ANTROPOLOGI HUKUM
Tentang Asal Mula Kehidupan
B. Evolusi Manusia
Manusia merupakan makhluk paling mengejutkan, kehadirannya di bumu menjadi bahan
perbincangan dan penelitian yang tidak pernah usai. Berikut Teori dan aliran oemikiran
mengenai eksistensi manusia, antara lain, materialisme, idealisme, realisme klasik dan
teologis. Pnadangan pandangan yang dikemukakan oleh aliran tesebut mengenai
keberadan manusia adalah sebagai berikut.
1. Materialisme
Aliran materialisme mempunyai pemikiran bahwa materi atau zat merupakan satu-
satunya kenyataan dan semua peristiwa terjadi karena proses materiil. Begitu pula
dengan manusia, yang keberadaanya ditentukan oleh proses-proses materiil.
2. Idealisme
Aliran ini beranggapan bahwa jiwa adalah kenyataan yang sebenarnya. Manusia
dipandang sebagai mahkluk kejiwaan atau kerohanian. Fisik manusia hanya ruangan
bagi jiwanya, yang akan mengalami kehancuran, sementara jiwa akan tetap hidup.
3. Realisme klasik
Pandangan idealisme diperkuat oleh pandangan realisme klasik yang beranggapan
bahwa jiwa adalah kenyataan yang sebenarnya. Manusia adalah makhluk kejiwaan
dan kerohanian.
4. Aliran Teologis
AliranTeologis membedakan manusia dengan makhluk lain karena hubunganya
dengan Tuhan, manusia diciptakan sebagai bagian dari kehendak Tuhan, sebagai
mahkluk yang memiliki sifat-sifat ketuhanan dan roh yang akan kembali pada Tuhan.
Adapun yang membedakan manusia dari mahkluk lainnya adalah kemampuan manusia
dalam mengembangkan pengetahuan dan perasaannya. Manusia dapat diartikan berbeda-beda
menurut biologis, rohani, kebudayaan dan perspektif lainnya yang tidak terbatas. Secara biologis
manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens, sebuah primata dari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, manusia merupakan mahkluk ber
Tuhan, berkeyakinan kepada yang gaib. Agama dipahami dalam hubungannya dengan kekuatan
ketuhanan atau supranatural. Penggolonganmanusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis
kelaminnya. Secara alamiah jenis kelamin manusia adalah laki-laki dan perempuan, manusia
dapat juga dilihat dari aspek usianya, mulai dari janin, bayi,balita, remaja, dewasa dan masa tua.
Salah satu ciri awal yang melukiskan evolusi manusia adalah perubahan pergerakan
manusia menjadi berjalan dengan dua kaki. Ciri penting lain, ukuran otak menjadi lebih
kompleks dan besar, kemampuan membuat perkakas dan kapasitas berkomunikasi menjadi lebih
baik. Berbagai faktor yang menyebabkan evolusi cepat adalah perubahan lingkungan, pola dan
bahan makanan yang berubah dengan cepat, serta timbulnya berbagai penyakit. Ini semua
memaksa spesies manusia untuk berubah agar dapat terus bertahan hidup. Awal evolusi manusia
adalah hominid, ciri hominid adalah bipedal atau berjalan dengan dua kaki. Keuntungan dari
jalan dengan dua kaki adalah bisa mengawasi predator yang memangsa manusia. Dengan tangan
yang bebas dari tanah, manusia bisa menyimpan makanan ke sarangnya dengan lebih banyak
sehingga mempengaruhi perkembangan fisiknya. Sitem tersebut juga hemat enegi dibandingkan
dengan berjalan dengan empat kaki.
Manusia adalah mahkluk paling misterius, penghuni yang paling nyentrik sejak bumi
diciptakan oleh Tuhan. Ada beberapa jenis manusia yang pernah ditemukan oleh para antropolog
yaitu sebagai berikut:
1. Manusia kera di Afrika Selatan
Manusia kera di Afrika selatan ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924 di desa Taung
sekitar Bechunaland. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala;
2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis
Dua penemuan ini ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri hidup dilingkungan
terbuka serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil manusia kera
tersebut disebut australopithecus;
3. Manusia purba/ Homo Erectus dan manusia modern
Manusia purba terdiri atas beberapa jenis yaitu:
a. Sinantropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan oleh Davidson
Black dan Franz Weidenreich di Gua Naga daerah Peking, Cina; manusia purba ini
dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau
badan yang mirip serta hidup pada zaman yang bersamaan;
b. Meganthropus Paleojavanicus (Manusia Raksasa Jawa);
c. Ditemukan oleh Von koningswald pada tahun 1939-1941 di Sangiran Pulau Jawa;
d. Manusia heidelberg ditemukan di jerman;
e. Pithecanthropus Erectus adalah manusia purba yang pertama kali dalam bentuk fosil
tulang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene
Dubois. Bagian tulang belulang fosil manusia purba yang ditemukan adalah tulang
rahang, beberapa gigi dan sebagian tulang tengkorak.
f. Manusia modern adalah manusia yang termauk kedalam spesieshomo sapiens.
Dikatakan demikian karena hampir mirip atau meyerupai manusia yang ada pada saat
ini atau sekarang.