Oleh:
No. Bp : 1810112001
PADANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Law doesn't exist to punish people. Law is to avoid punishing people unjustly and
to set a standard.- Kim Joon Kyeom
Juror 8 merupakan sebuah film Korea yang disutradarai oleh Hong Seung
Wan. Rilis pada tahun 2019, film ini diperankan di antaranya oleh Moon So Ri,
Park Hyung Shik, Hyang Jo Soo, Han Chul Jo dan Seo Jung Yeon. Juror 8
menceritakan tentang Korea Selatan yang menciptakan sejarah baru dengan
memperkenalkan sistem juri di dalam peradilan.
1
benar diikuti oleh media dari awal hingga akhir persidangan. Setelah melewati
seleksi, terpilihlah delapan orang saksi dari warga biasa. Salah satunya adalah
Kwon Nam Woo.
2
persidangan, di mana keputusan juri hanya digunakan sebagai referensi, putusan
tetap dibuat oleh hakim yang saat itu meyakini bahwa terdakwa bersalah. Detik
terakhir pembacaan putusan, hakim ketua pun memutuskan bahwa terdakwa tidak
bersalah karena tidak ada bukti langsung bahwa terdakwa menggunakan palu
untuk membunuh dan korban tidak menunjukkan perlawanan.
Dalam makalah ini, penulis akan fokus pada isu hukum berupa sistem
peradilan juri di Krea Selatan, dimana penulis akan mengulas tentang sistem
peradilan juri di Korea Selatan, mulai dari sejarah singkat peradilan juri di Korea
Selatan hingga bagaimana peradilan juri di Korea Selatan dilaksanakan.. Sistem
peradilan juri Korea Selatan sendiri pada hakikatnya merupakan campuran antara
sistem peradilan juri di Jerman dan Amerika Serikat. Dimana dalam makalah ini
akan tampak perbedaan pelaksanaan peradilan juri di Korea Selatan sebagai
negara yang menganut sistem civil law dengan peradilan juri di Amerika Serikat
sebagai negara yang menganut sistem common law.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Valerie P. Hans, Hiroshi Fukurai, Sanja Kutnjak Ivković, and Jaihyun Park. 2017. Global
juries: A plan for research. Hlm. 13.
(https://www.researchgate.net/publication/347510754_Global_juries_A_plan_for_research
diakses pada 8 Oktober 2021).
2
Hwang, B.-D. (2010) “Problems and Solutions for Implementing the Jury Trials,” 21(2)
Hanyang Law. Hlm. 33
3
Sangjoon Kim, Jaihyun Park, Kwangbai Park, and Jin-Sup Eom. 2013. Judge-Jury
Agreement in Criminal Cases: The First Three Years of the Korean Jury System. Journal of
Empirical Legal Studies Volume 10, Issue 1, 35—53, March 2013. Hlm. 36.
(https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/jels.12001 diakses pada 25 Oktober 2021).
4
Pendukung pengadilan juri, di sisi lain, percaya bahwa warga Korea biasa
memang memiliki kapasitas untuk melayani secara kompeten sebagai pencari
fakta dalam kasus pidana. Para pendukung juga menekankan manfaat sosial dan
politik dari pengadilan juri—khususnya, bahwa mereka akan meningkatkan
legitimasi dan transparansi dan kepercayaan publik dalam proses persidangan dan
sistem hukum secara keseluruhan.4
4
Ibid.
5
Junho Kim. 2009. The Challenges and Outlook of Trial by Jury in Korea. Journal of
Korean Law | Vol. 8, 455-475, June 2009. Hlm. 456. (https://s-
space.snu.ac.kr/bitstream/10371/85155/1/7.%20The%20Challenges%20and%20Outlook%20of%
20Trial%20by%20Jury%20in%20Korea.pdf diakses pada 8 Oktober 2021).
6
Jae Hyup Lee. 2010. Korean Jury Trial: Has the New System Brought About Changes?
Asian-Pacific Law & Policy Journal Vol. 12:1. Hlm. 60.
(http://blog.hawaii.edu/aplpj/files/2011/11/APLPJ_12.1_lee.pdf diakses pada 8 Oktober 2021).
7
Han, I. (2010). The process of judicial democratization and the birth of trial by citizens:
The historical meanings. In I. Han & S. Han (Eds.), Citizen participation in law (pp. 37-45). Seoul,
Korea: Kyungin Publishing.
5
yaitu Undang-Undang Partisipasi Sipil dalam Pengadilan Pidana (Gukminui
hyeongsajaepan chamyeoe gwanhan beopryul).
Meskipun legislatif telah memberikan izinnya kepada pengadilan juri,
pemerintah memutuskan untuk melanjutkan dengan hati-hati. Operasi keseluruhan
sistem juri harus dipantau secara ketat selama lima tahun pertama untuk
memastikan validitas dan akurasi penilaian hukum yang diberikan oleh warga
negara biasa.8 Pada Januari 2013, Komite Partisipasi Warga Negara dalam Hukum
Mahkamah Agung Korea Selatan, setelah melakukan tinjauan ekstensif,
merekomendasikan agar persidangan juri dipertahankan, meskipun dengan
beberapa modifikasi prosedural (Komite untuk Partisipasi Warga dalam Hukum,
2013).
8
Ibid.
9
Jack Kim. 2008. South Korea Launches Trial by Jury .
(https://www.reuters.com/article/us-korea-jury-idUSSEO10157520080212 diakses pada 26
Oktober 2021)
6
pengukuhan dipilih dari 70 calon panelis dalam suasana meriah, dengan yang
ditolak tugas merasa kecewa.10
Juri yang terdiri dari sembilan orang, dengan tiga juri cadangan,
mendengarkan kasus seorang pria berusia 27 tahun yang dituduh melakukan
perampokan bersenjata terhadap seorang wanita berusia 70 tahun. Terdakwa,
seorang kurir sepeda motor, mengakui kejahatan itu tetapi mengatakan bahwa dia
dan adik perempuannya membutuhkan uang untuk melunasi penagih utang yang
mengancam mereka. Penuntut, dalam argumen penutup yang berapi-api yang
jarang terdengar di ruang sidang Korea Selatan, mengatakan masalah yang
dihadapi juri adalah apakah terdakwa melanggar hukum dan pantas dihukum,
bukan apakah dia berada dalam situasi sulit.11
10
Ibid.
11
Ibid.
12
https://www.france24.com/en/20080212-south-korea-holds-first-ever-trial-jury-
south-korea
13
Kwoncheol Lee. “Criminal Law and Procedure”: Introduction to Korean Law. Korea:
Springer Heidelberg New York Dordrecht London. Hlm. 176.
https://link.springer.com/content/pdf/bfm%3A978-3-642-31689-0%2F1.pdf
14
Ibid.
7
lama, perlu ada tes untuk operasi pengadilan juri yang tepat yang berakar dalam
pada sistem adversarial. Kedua, karena pengadilan kriminal Korea didasarkan
pada tradisi inkuisitorial, Korea tidak memiliki sumber daya dan infrastruktur
yang memadai untuk pengadilan juri skala penuh dalam semua kasus.
Pengadilan juri Korea terbatas pada jenis kasus kriminal tertentu dan
hanya dilakukan atas pilihan terdakwa. Undang-undang tersebut menentukan
ruang lingkup pengadilan juri sebagai pembunuhan, pemerkosaan, perampokan,
penyuapan, penculikan, dan kejahatan yang melibatkan narkotika, beberapa
kejahatan kerah putih, seperti penyuapan dan penggelapan juga harus diadili oleh
juri.15
Tiga kejahatan paling umum yang diadili oleh juri adalah pembunuhan
(27%), luka badan akibat perampokan (21,4%), dan pelecehan seksual
pelanggaran (17%).16 Di antara 18 pengadilan distrik di seluruh negeri di mana
divisi pengadilan juri eksklusif didirikan, pengadilan juri lebih banyak secara aktif
diadakan di luar Area Metropolitan Seoul.
Jika seorang terdakwa didakwa dengan kejahatan yang harus diadili oleh
juri, pengadilan harus memberi tahu terdakwa tentang hak untuk diadili oleh juri.
Jika terdakwa tidak mengajukan permohonan tertulis untuk sidang juri dalam
waktu 7 hari, pengadilan dapat menganggap bahwa terdakwa menginginkan
sidang pengadilan.17 Jika pengadilan menerima permohonan tersebut dari
terdakwa atau pembela, pengadilan memberitahu jaksa untuk mempersiapkan
sidang juri.
Sebuah aplikasi oleh terdakwa bukan satu-satunya persyaratan untuk juri
pengadilan. Undang-undang memungkinkan hakim untuk memilih bangku atau
15
Pasal 5 UU Partisipasi Sipil dalam Peradilan Pidana (Act on Citizen Participation in
Criminal Trials. Art. 5)
16
Sangjoon Kim,et.al. Op.Cit. Hlm. 62.
17
Pasal 8 ayat (2) UU Partisipasi Sipil dalam Peradilan Pidana (Act on Citizen
Participation in Criminal Trials. Art. 8 (2).)
8
juri pengadilan. Pengadilan dapat memerintahkan sidang pengadilan terhadap
aplikasi terdakwa dalam tiga situasi berikut:18
1) jika pengadilan menemukan kemungkinan bahwa juri atau anggota
keluarga mereka akan khawatir tentang kerugian apa pun pada kehidupan,
tubuh, atau properti mereka ketika berpartisipasi dalam sidang juri;
2) ketika tidak praktis untuk melakukan sidang juri karena rekan tergugat
tidak menginginkan sidang juri;
3) ketika pengadilan memutuskan bahwa sidang juri tidak cocok untuk kasus
itu karena alasan apapun.
Namun, sebelum pengadilan memutuskan sidang pengadilan, pengadilan
harus berunding dengan jaksa dan terdakwa/pembela. Para pihak dapat
mengajukan banding atas keputusan pengadilan.
Dalam 10 tahun pertama sistem juri korea selatan, 2.617 pengadilan juri
dilakukan di seluruh 18 gedung pengadilan distrik di korea selatan. Jumlah uji
coba juri per tahun telah meningkat dari waktu ke waktu sejak 2008, meskipun
ada beberapa fluktuasi selama periode tersebut. Jumlah total persidangan juri
mewakili sekitar 40% dari 5701 kasus di mana terdakwa mengajukan permintaan
awal untuk diadili oleh juri. proporsi itu berkisar antara 29,8% hingga 51,2%,
tergantung pada tahun.19
18
Kwoncheol Lee. 2012. “Criminal Law and Procedure”: Introduction to Korean Law.
Korea: Springer Korea Legisltaion Reasearch Institute.Hlm. 175.
19
Jaihyun Park. 2021. “The Korean Jury System”: Juries, Lay Judges, and Mixed Courts A
Global Perspective Part of ASCL Studies in Comparative Law. Cambridge University Press. Hlm. 91.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=X30zEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA88&dq=GENERAL
+RULES+ABOUT+JUDGES+TRIAL+IN+SOUTH+KOREA&ots=epU9S4U3X3&sig=XC3w3UKPbSI43or1A
W0yBoP8syU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false diakses pada 25 Oktober 2021.
9
diketahui; terdakwa tidak berkewajiban untuk mengungkapkannya. survei
terhadap para terdakwa, bagaimanapun, menunjukkan bahwa alasan pengadilan
juri, bagaimanapun, meningkat dari waktu ke waktu.20
3. Jumlah Juri
Jumlah Juri Menurut hukum Korea (Act for Civil Participation in
Criminal Trials 2007: Pasal 13), jumlah juri bisa lima, tujuh, atau sembilan sesuai
dengan beratnya kejahatan. Misalnya, jika hukuman dapat menyebabkan hukuman
mati atau penjara seumur hidup, seperti dalam kasus pembunuhan atau
pembunuhan, juri yang terdiri dari sembilan orang digunakan. Untuk semua
kejahatan berat lainnya yang dapat diadili oleh juri (misalnya, perampokan,
penyerangan, pemerkosaan, pencurian, dll.), digunakan juri tujuh orang. Juri lima
orang dapat digunakan ketika seorang terdakwa mengakui kesalahannya.
Dua pertiga dari 2.267 juri pengadilan menggunakan tujuh orang juri.
sembilan orang juri dipekerjakan dalam 608 kasus (26,8%), tujuh orang juri dalam
1.548 kasus (68,3%), dan lima orang juri dalam 111 kasus (4,9%).22 Perlu dicatat
bahwa komite partisipasi warga dalam hukum merekomendasikan penghapusan
lima orang juri karena beberapa ahli hukum berpendapat bahwa juri lima orang
tidak hemat biaya karena peran utamanya hanya dalam hukuman. Namu, revisi
undang-undang tahun 2017 tidak memasukkan rekomendasi tersebut.
20
Ibid.
21
Jaihyun Park. Op.Cit. Hlm. 94.
22
Ibid.
10
4. Peraturan Keputusan
Saat ini pada prinsipnya, para juri harus menyetujui putusan dengan suara
bulat. Namun, jika suara bulat tidak mungkin, juri diperbolehkan untuk mencapai
putusan dengan suara mayoritas setelah berkonsultasi dengan hakim ketua (untuk
menghindari juri yang menggantung).23
23
Pasal 46 Undang-Undang Partisipasi Sipil dalam Pengadilan Pidana (Act for Civil
Participation in Criminal Trials 2007).
24
Ibid. Hlm. 95.
11
keyakinan 100% dalam sidang pengadilan tetapi hanya tingkat keyakinan 50%
dalam persidangan juri.
Dengan demikian, ketika mereka tidak setuju, juri jauh lebih mungkin
daripada hakim untuk membebaskan terdakwa. menurut S. Kim et al, tingkat
kesepakatan juri-juri dalam persidangan juri di korea selama tiga tahun pertama
adalah 91,4% ketika semua 323 kasus persidangan juri dimasukkan, dan 89,1%
25
Ibid. Hlm. 96.
12
ketika kasus di mana terdakwa mengaku dikeluarkan. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat kesepakatan telah cukup konsisten selama seluruh periode.
Sifat lain yang dipengaruhi sistem hukum Jerman adalah ketika juri
mendiskusikan hukuman bersama dengan hakim dan menyampaikan pendapat
mereka kepada hakim jika terdakwa dinyatakan bersalah.30 Undang-undang tahun
2007 meminta hakim ketua untuk menjelaskan kepada juri ruang lingkup
hukuman dan kondisinya untuk pemidanaan sebelum pembahasan tentang
kalimat.31 Namun, diam tentang masalah bagaimana memutuskan hukuman. Juri
26
Act on Citizen Participation in Criminal Trials. Art 46(2).
27
Ibid.
28
Ibid. Art. 46(3).
29
Ibid. Art. 41(5).
30
Ibid. Art. 46(4).
31
Ibid.
13
dapat memberikan suara dan menyampaikan pendapat mayoritasnya kepada
hakim atau setiap juri dapat menyatakan pendapatnya tanpa pemungutan suara.
32
Ibid. Art. 46(5).
33
Ibid. Arts. 226, 401.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Agar memenuhi syarat untuk pengadilan juri, kejahatan yang didakwakan
kepada terdakwa harus membawa kemungkinan hukuman lebih dari satu tahun
penjara. Kejahatan yang lebih kecil tidak memiliki hak untuk diadili oleh juri. Ini
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan California, di mana pelanggaran (hukuman
maksimal enam bulan) diadili oleh hakim dan bukan juri. Bahkan ketika tuduhan
itu cukup untuk menjamin pengadilan juri, persidangan oleh hakim masih dapat
terjadi jika terdakwa melepaskan haknya kepada juri, atau jika keadaan tertentu
membuat kasus tidak pantas untuk pengadilan juri. Keadaan tersebut termasuk
jika juri begitu terintimidasi oleh kekerasan atau kehilangan harta benda sehingga
mereka tidak dapat menyelesaikan tugas mereka, atau jika terdakwa tidak
menginginkan pengadilan juri.
15
supermayoritas. Jadi pendekatan Korea, meskipun kurang protektif terhadap
terdakwa, lebih sesuai dengan kebanyakan sistem juri modern.
Karena juri Korea memberikan vonis bersalah dan hukuman pada saat
yang sama, mereka akan mendengar semua bukti, termasuk bukti yang sangat
menghasut tentang kejahatan masa lalu terdakwa. Putusan juri tidak selalu
mengikat, tetapi dapat mempengaruhi kemampuan penuntut untuk mengajukan
banding.
16
1. Mengetahui sejarah sistem peradilan Korea Selatan, di mana sistem peradilan
juri di Korea Selatan telah diupayakan sejak akhir tahun 1990-an namun baru
dilaksanakan pada tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Partisipasi Sipil
dalam Pengadilan Pidana (Gukminui hyeongsajaepan chamyeoe gwanhan
beopryul).
2. Mengetahui bagaimana sistem peradilan juri di Korea Selatan dijalankan;
3. Mengetahui efektivitas pelaksanaan sistem peradilan juri di Korea Selatan;
4. Mengetahui perbadingan pelaksanaan sistem peradilan juri di Korea Selatan
dengan sistem peradilan juri di Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.
5. Mampu mencoba untuk melihat peluang dilaksanakannya sistem peradilan
juri dalam sistem peradilan di Indonesia. Indonesia sebagai negara demokrasi
seharusnya mampu untuk memasukkan unsur keterlibatan masyarakat di
dalam pemeriksaan perkara di pengadilan sebagai juri
6. Indonesia dapat mentransplantasikan sistem peradilan juri model Korea
Selatan, sebagai langkah awal untuk mereformasi total sistem peradilan
pidana kearah adversarial secara perlahan. Sebab sistem peradilan juri tidak
bertentangan dengan Pancasila tetapi justru selaras dengan sila kedua, yaitu
sila kemanusiaan yang adil dan beradab, sila ini bersesuaian dengan aspek
kemanusiaan juri saat dilibatkan untuk mengadili dengan pemahaman
kebenaran sebagaimana dipahami masyarakat secara umum. Namun perlu
langkah pengadopsian yang tidak serta merta, agar tidak terjadi kekacauan
dalam penegakan hukum. Hukum akan menjadi fleksibel dalam menemukan
keadilan sesuai dengan nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat tidak
hanya sekedar menegakkan bunyi undang-undang.
17
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Buku:
Jaihyun Park. 2021. “The Korean Jury System”: Juries, Lay Judges, and Mixed
Courts A Global Perspective Part of ASCL Studies in Comparative Law.
Cambridge University Press. Hlm. 91.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=X30zEAAAQBAJ&oi=fn
d&pg=PA88&dq=GENERAL+RULES+ABOUT+JUDGES+TRIAL+IN+
SOUTH+KOREA&ots=epU9S4U3X3&sig=XC3w3UKPbSI43or1AW0y
BoP8syU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Jurnal:
Han, I. 2010. The process of judicial democratization and the birth of trial by
citizens: The historical meanings. In I. Han & S. Han (Eds.), Citizen
participation in law (pp. 37-45). Seoul, Korea: Kyungin Publishing.
Hwang, B.-D. 2010. “Problems and Solutions for Implementing the Jury Trials,”
21(2) Hanyang Law.
Jae Hyup Lee. 2010. Korean Jury Trial: Has the New System Brought About
Changes? Asian-Pacific Law & Policy Journal Vol. 12:1. Hlm. 60.
(http://blog.hawaii.edu/aplpj/files/2011/11/APLPJ_12.1_lee.pdf).
Junho Kim. 2009. The Challenges and Outlook of Trial by Jury in Korea. Journal
of Korean Law. Vol. 8, 455-475, June 2009. (https://s-
space.snu.ac.kr/bitstream/10371/85155/1/7.%20The%20Challenges%20an
d%20Outlook%20of%20Trial%20by%20Jury%20in%20Korea.pdf).
18
Ryan Y. Park. 2018. The Globalizing Jury Trial: Lessons and Insights from
Korea. The American Journal Of Comparative Law. Vol 58.
Sangjoon Kim, Jaihyun Park, Kwangbai Park, and Jin-Sup Eom. 2013. Judge-
Jury Agreement in Criminal Cases: The First Three Years of the Korean
Jury System. Journal of Empirical Legal Studies Volume 10, Issue 1, 35—
53, March 2013. Hlm. 36.
(https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/jels.12001).
Valerie P. Hans, Hiroshi Fukurai, Sanja Kutnjak Ivković, and Jaihyun Park. 2017.
Global juries: A plan for research. Hlm. 13.
https://www.researchgate.net/publication/347510754_Global_juries_A_pl
an_for_research diakses pada 8 Oktober 2021.
Internet:
https://www.france24.com/en/20080212-south-korea-holds-first-ever-trial-jury-
south-korea
19