ALIRAN NEO
C
KLASIK
ADMINISTRASI
1. Latar Belakang Teori NeoKlasik
Neo-klasik adalah istilah yang dipakai untuk mendifinisikan sebagian aliran pemikiran pengetahuan ekonomi
yang mencoba menjabarkan pembentukan harga, produksi, dan distribusi pendapatan menempuh
mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu pasar. Mazhab Neo-klasik telah mengubah pandangan
tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori neoklasik didefinisikan sebagai
suatu organisasi sebagai kelompok dengan tujuan Bersama. Pada teori Neoklasik pembahasannya banyak
menekankan pentingnya aspek sosial dalam pekerjaan atau organisasi informal atau aspek psikologis
(emosi). Munculnya teori Neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne
tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional
Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa
pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai faktor penting
peningkatan produktifitas.
Kelebihan dan Kelemahan Teori Neoklasik
Marry Parker Follet dikenal sebagai pencetus Teori Admnistrasi. Menurut Marry Parker Follet manajamen adalah
suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung perhatian pada
kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk
melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu sendiri.
Fokus utama Marry Farker Follet yaitu cara membangun dan menjaga demokrasi melalui integrasi antar
persaingan kepentingan. Agar terjadi integrasi maka dibutuhkan representasi dari karyawan, representasi ini
disebut sebagai partisipasi. Jadi, karyawan dan para manajer tergabung dalam sebuah komite bersama dimana
melalui inilah pengetahuan khusus dan pengalaman dari masing masing pihak. Marry Paker Follet punya pendapat
berbeda dengan teoritisi lainnya yang cenderung memandang kegiatan manajemen secara mekanik. Ia mendorong
manajer agar mengizinkan pekerja berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan. Ia menekankanpentingnya
factor manusia ketimbang Teknik-Teknik pekerjaan.
Konsep-konsep dasar dari Marry Parker Follet :
Pemikiran Marry Parker Follet antara lain :
1. Prinsip saling memberikan respon. Interkasi
1. Bekerja secara menjadi lebih penting.
manusia selalu mencakup interkasi Bersama dan
2. Pengendalian konfik dan pentingnya nilai
simultan.
partisipasi hearts satuan kerja.
2. Tujuan dari integrasi yaitu kondisi yang harmonis
3. Penggunaan pendekatan psikologi dalam
dari penggabungan hal-hal yang berbeda, yang
manajemen organisasi.
menghasilkan bentuk baru, entitas baru.
Chester Irving Barnard adalah seorang pimpinan salah satu perusahan di New Jersey Bell pada tahun 1927. Ia
memperkenalkan gagasan organisasi informal. Organisasi informal adalah klik (kelompok didalam organisasi
bersifat eksklusif) yang secara alami terbentuk di dalam organisasi. Ia menganggap organisasi informal ini
mempunyai peran besar dalam fungsi komunikasi dalam organisasi. Secara khusus, Barnard merasakan
pentingnya manajer untuk membangun tujuan bersama yang dimana kehendak bekerjasama dapat didorong
secara maksimal. Barnard dianggap pembangun teori Manajemen dengan persetujuan, artinya manajer hanya
memiliki kewenangan yang legitimate untuk bertindak tidak kala pekerja telah menyetujui kewenangan
tersebut. Barnard juga mecetuskan bahwa tugas utama seorang manajer yaitu untuk menciptakan Kerjasama
yang tersistem dalam organisasi. Artinya, hubungan Kerjasama antara para manajer dan tenaga kerja selalu
berdasarkan system yang diterapkan dalam organisasi dan Kerjasama tersistem itu harus dibangun melalui
komunikasi yang efektif.
Barnard menciptakan dua teori bagi ilmu manajemen :
1. Teori yang mengedapankan organisasi sebagai Bagi Barnard, 4 faktor berikut mempengaruhui
pengatur utama dari tindakan pada pada pimpinan keinginan pekerja untuk menerima otoritas :
dan anggotanya.
2. Teori konsep otoritas yang menganggap bahwa 1. Pekerja telah memahami proses komunikasi di
otoritas merupakan karakter dari komunikasi dalam organisasi.
dalam organisasi formal. Otoritas yang dimaksud 2. Pekerja menyutujui bahwa komunikasi yang di
adalah kebijakan pimpinanan yang harus diterima kembangkan konsisiten dengan tujuan organisasi.
oleh anggota organisasi. 3. Pekerja merasakan bahwa tindakan mereka
konsisten dengan kebutuhan dan keinginan para
pekerja lainnya.
4. Pekerja merasa bahwa mereka secara mental dan
fisik mampu melaksanakan perintah.
Teori Motivasi Dari Elton Mayo
Elton Mayo adalah seorang ahli yang masuk dalam paham manajemen perilaku (behavioural management
theory). Dalam teori ini Elton Mayo mengusulkan agar pekerja tidak termotivasi oleh gaji dan factor
lingkungan. Sebaliknya, factor relasional memainkan peran lebih besar dalam produktivitas. Kelompoklah
yang menentukan produktivitas, bukan pembayaran dan bukan proses. Misalnya, jika seseorang bekerja
terlalu cepat mereka akan dikucilkan dari grup. Demikian juga, jika seseorang bekerja terlalu lambat, hal
yang sama akan terjadi. Argumentasi mayo didasarkan atas pemahamannya tentang revolusi industri yang
telah menghancurkan masyarakat tradisional yang memungkinkan manusia saling berhubungan dalam
kehidupan. Tradisi lama tersebut tak mungkin di bangkitkan Kembali. Oleh karena itu, solusinya adalah
dengan membangun masyarakat yang adatif, yang mudah menyesuaikan dengan tuntunan lingkungan,
serta dipimpin oleh orang-orang yang terlatih dalam keterampilan dan pemahaman social, dan mampu
mengatasi masalah manusia.
Teori Elton Mayo ini memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
Teori Motivasi Human Relation yang dikemukakan Elton Mayo lebih mengutamakan pada hubungan
seseorang dengan lingkungannya. Menurut teori ini seseorang akan berprestasi baik, jika ia diterima dan
diakui dalam pekerjaannya dan lingkungannya. Teori ini juga menekankan peranan aktif pimpinan organisasi
dalam memelihara hubungan dan kontak – kontak pribadi dengan bawahannya yang dapat membangkitkan
gairah kerja.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH