Kelompok 1
• Anggun Retno Palupi • Sekar Puspitasari
• Farha Aulia • Silvi Haningsih Simamora
• Fatihatul Maghfiroh • Wahab Yunandi
• Ghina Arifah Almer • Widiastiti
• Naufal Dafia • Widi Rizkia Yusellina
• Nurul Izzah • Yulia Rizki Fitriani
Rahmania
Pengertian Demokrasi
1. Ide
Dalam budaya demokrasi, setiap orang bisa saja memiliki ide, gagasan
atau pendapat yang berbeda-beda. Semua masih dalam koridor normal
atau boleh-boleh saja asalkan ide, pemikiran tersebut memiliki
landasan yang kuat dan masuk akal. Maka setiap orang harus
menghargai ide, gagasan atau pemikiran terebut. Namun bila ide,
pemikiran, gagasannya ternyata tidak memiliki landasan yang kuat
atau alasan yang kuat, maka masyarakat memiliki kewajiban untuk
menasehati dan mengingatkan orang yang memiliki ide tersebut.
2. Tindakan
Budaya demokrasi harus diwujudkan dalam tindakan seseorang,
misalnya memiliki tenggang rasa, rasa toleransi, rasa saling
mengasihi, tindakan saling menghargai, saling menghormati.
Penerapan dalam kehidupan dapat bermacam-macam, misalnya
rasa toleransi antar agama diwujudkan dengan sikap
membolehkannya umat agama lain untuk berbadah sesuai dengan
tuntunan agamanya .
3. Badan lembaga
Budaya demokrasi tidak hanya dalam bentuk pemikiran yang
bersikap abstrak atau tindakan nyata saja melainkan juga dalam
bentuk lembaga sosial yang dinakan sebagai pembagian kekuasaan.
b. Macam-Macam
Demokrasi
1. Demokrasi langsung
Demokrasi langsung merupakan demokrasi yang memberikan
hak kepada masyarakat untuk ikut secara langsung dalam
proses penyelenggaraan kegiatan negara di bidang politik.
Misalnya pada zaman Yunani kuno, oleh karena jumlah
penduduknya sedikit, maka penduduknya diberikan hak untuk
ikut serta dalam rapat yang membahas permasalahan negara.
2. Demokrasi tidak langsung atau perwakilan
Demokrasi tidak langsung merupakan demokrasi yang
memberikan hak kepada masyarakat untuk ikut secara
tidak langsung atau melalui perwakilan dalam proses
penyelenggaraan kegiatan negara di bidang politik.
Namun perlu dipahami bahwa tidak serta merta
semuanya diwakilkan melainkan adapula yang dalam
hal-hal tertentu rakyat tetap dilibatkan, misalnya proses
pemilihan umum.
c. Ciri-Ciri Demokrasi
Pancasila