Anda di halaman 1dari 45

Layout Toko

Pengaturan ruangan

Pengaturan ruangan toko tradisional dan toko modern.


^ toko tradisional tidak memiliki ruang khusus dan
pengelompokkan barang (toko grosir).
^ departemen store atau toserba dimana toko tersebut
dikelola dengan baik, penempatan dan pengelompokkan
barang jelas sehingga konsumen dengan mudah untuk
melayani sendiri.
Merancang lay out (tata letak) toko
Pengertian lay out
adalah pemetaan area yang dirancang (design) sebagai
tempat menjual suatu barang untuk membantu konsumen
berbelanja dan mempermudah pencarian barang yang akan
dibeli.
Fungsi dan tujuan lay out
a. Lay out berfungsi sebagai pengalokasian tempat
perbelanjaan dan pengelompokkan produk sesuai
dengan kategorinya,

b. Tujuan layout adalah untuk membantu konsumen


dalam berbelanja terhadap barang yang dikehendaki.
Lay out suatu tempat usaha toko idealnya harus memiliki :

a. Sarana keamanan yang lengkap (alat tanda bahaya dan alat


pemadam kebakaran)
b. Ruang satpam
c. Ruang tunggu pengunjung
d. Ruang toilet
e. Ruang/ tempat informasi
f. Ruang etalase
g. Ruang pamer barang dagangan yang disebut area penjualan
h. Ruang mencoba (fitting room)
i. Ruang penyimpanan barang (gudang)
j. Ruang tenaga administrasi
k. Ruang istirahat pegawai toko
l. Ruang direksi
M. Ruang keuangan
n. Ruang EDP (Entry data processing)
o. Ruang buyer
p. Ruang receiving ekspedisi (bagian penerimaan
barang)/ devisi receiving
q. Ruang ibu menyusui
r. Dan sebagainya
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lay out

a. Memposisikan produk sesuai dengan kategorinya


b. Pembagian area penjualan berdasarkan pengelompokkan produk
c. Penempatan posisi kassa berada di pintu keluar
d. Tata letak yang satu dengan yang lain dibatasi dengan lorong
Kenapa lay out penting ???
Dengan layout yang enak dan sesuai dengan space
yang kita punyai, maka kita akan dapat memaksimalkan
penjualan produk-produk toko.

Layout juga dapat memudahkan petugas penjualan


untuk dapat membantu konsumen yang datang kedalam
outlet dan lebih sigap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan
oleh konsumen.
Layout toko yang baik diharapkan mampu memperoleh
manfaat sebagai berikut:

01 Manfaat tempat
Konsumen memperoleh manfaat dari perencanaan produk yang
ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau konsumen.

02 Manfaat waktu
Konsumen mendapat manfaat dalam memperoleh produk yang
akan dibeli tepat pada waktunya.

03 Manfaat informasi
Konsumen mendapat manfaat dalam memperoleh informasi keber-
adaan produk yang akan dibeli dan akan mengingat tempat produk
tersebut berada.
Jenis Layout Layout secara umum digolongkan men-
jadi 2 jenis, yaitu:
a. Tata Letak Pola Lurus (Layout Grid).

Tata letak grid dibuat secara lurus pada


lorong-lorong yang akan digunakan un-
tuk meletakkan barang dagangan
berdasarkan kelompok barang yang
telah ditetapkan. Mini market, super-
market maupun hypermarket banyak
yang menggunakan pola lurus ini den-
gan harapan akan menampung lebih
banyak barang yang dipajang tetapi
konsumen tidak merasa sempit karena
harus berpapasan dengan pelanggan
lain.
Jenis Layout
Layout secara umum digolongkan
menjadi 2 jenis, yaitu:
b. Layout Free Flow (Arus Bebas)
dalam jenis ini barang-barang di
groupkan menjadi satu tanpa
mengikuti pola yang jelas, tipe ini
paling bagus diterapkan pada toko
yang kecil sehingga bisa memudahkan
calon pembeli untuk melihat-lihat
semua barang yang ada di toko.
Tipe layout ini juga dapat membuat calon pembeli melakukan
impulse buying ketika mereka sedang melihat-lihat di dalam toko.
Kekurangan dari tipe ini adalah tipe ini dapat membuat calon
pembeli bingung karena kadang-kadang grouping yang diterapkan
oleh pemilik toko kurang jelas dan tipe ini juga kurang efisien
dalam menggunakan space yang ada.
Contoh dari tipe ini biasanya adalah toko speciality misalnya toko
sepatu Adidas atau Nike.
SISTEM DAN PROSES BISNIS
TOSERBA YOGYA

ORDERING

SELLING RECEIVING

DISPLAY WAREHOUSE
ORDERING

PROSES PEMESANAN BARANG

Buyer (cek
Info Stok Pembuatan
stok dan
Barang PO
penjualan)

Supllier
ORDERING

5 PERTIMBANGAN PENGADAAN PRODUK

STOK GUDANG
KONDISI
LEAD
PERIODEPRODUK
TIME
ORDER
PENJUALAN
ORDERING
Purchase Order (PO)
: Formulir Pemesanan barang

Buyer
: Orang yg bertanggung jawab thd ketersediaan barang di toko

Supplier
: Pihak yg mensupply barang ke toko

Lead Time
: Waktu yg diperlukan dari awal pengorderan sampai barang tsb datang ke toko
RECEIVING

PROSES PENERIMAAN BARANG & PENERIMAAN


DOKUMEN
Menerima, Menyerahkan Penurunan,
Barang tiba memeriksa faktur ke re- penyusunan
faktur ceiving barang

Pengecekan Pemberian Received


Mencetak re-
kesesuaian label tanggal note di tanda
ceived note
barang pengiriman tangan

Received Barang di
note dikirim simpan ke
ke keuangan gudang
WAREHOUSING

MANAJEMEN GUDANG

Gudang

Supermarket Fashion
- Gd Utama - Gd Brg Putus
- Gd Transit - Brg Konsinyasi
DISPLAY
Pramuniaga melakukan PG (Gudang) memberikan barang
Pramuniaga
permintaan minta
barang ke gudang sesuai dengan permintaan
barang ke(PG)
Gudang (PG) Pramuniaga

Display produk
(Filling in)
SELLING

Barang dijual dengan mengedepankan


teknik penjualan, cara pelayanan, dan
produk knowledge.
Pengetahuan Produk
Departement Store/ fashion
Secara umum, klasifikasi Sebagai tambahan, penulis memasukkan materi
produk dalam retailing pengetahuan produk pada divisi pakaian atau
tidak hanya sebatas pada fashion. Berikut adalah bagan urutan produk di
produk-produk pada su- department store dan pembagian divisi pakaian.
permarket, tetapi juga ter-
masuk produk-produk pada
department store. Menurut
Engel, dkk dalam Sumar-
wan (2011), pengetahuan
produk (product knowl-
edge) merupakan seuatu
pemahaman ataupun in-
formasi yang diketahui oleh
konsumen tentang produk
tertentu misalkan merek,
spesifikasi, harga, dan lain
Divisi Pakaian atau Fashion
sebagainya.

Bagan Urutan Produk di Departement Store


Seorang yang bekerja pada department strore harus
mengetahui pengetahuan produk terhadap produk yang
dijual, seperti pakaian baik untuk pria, wanita maupun anak;
sepatu dan tas. Mereka harus mengenal dan mengerti
dengan baik secara rinci tentang produk tersebut, seperti
bahan
dasarnya, ukurannya, keserasiannya dengan ukuran tubuh
dan penanganan atau perawatannya.

Bahan Dasar
Busana
Seorang yang bekerja pada department strore harus
mengetahui pengetahuan prduk terhadap produk yang
dijual, seperti pakaian baik untuk pria, wanita maupun anak;
sepatu dan tas. Mereka harus mengenal dan mengerti
dengan baik secara rinci tentang produk tersebut, seperti
bahan
dasarnya, ukurannya, keserasiannya dengan ukuran tubuh
dan penanganan atau perawatannya.

Ukuran
Busana

Tabel ukuran busana wanita


Tabel ukuran busana pria
Seorang yang bekerja pada department strore harus
mengetahui pengetahuan produk terhadap produk yang
dijual, seperti pakaian baik untuk pria, wanita maupun anak;
sepatu dan tas. Mereka harus mengenal dan mengerti
dengan baik secara rinci tentang produk tersebut, seperti
bahan
dasarnya, ukurannya, keserasiannya dengan ukuran tubuh
dan penanganan atau perawatannya.

Keserasian
Busana dengan
Kondisi Tubuh
Seorang yang bekerja pada department strore harus
mengetahui pengetahuan produk terhadap produk yang
dijual, seperti pakaian baik untuk pria, wanita maupun anak;
sepatu dan tas. Mereka harus mengenal dan mengerti
dengan baik secara rinci tentang produk tersebut, seperti
bahan
dasarnya, ukurannya, keserasiannya dengan ukuran tubuh
dan penanganan atau perawatannya.

Pemahaman
Sepatu
Seorang yang bekerja pada department strore harus
mengetahui pengetahuan produk terhadap produk yang
dijual, seperti pakaian baik untuk pria, wanita maupun anak;
sepatu dan tas. Mereka harus mengenal dan mengerti
dengan baik secara rinci tentang produk tersebut, seperti
bahan
dasarnya, ukurannya, keserasiannya dengan ukuran tubuh
dan penanganan atau perawatannya.

Pemahaman
Tas
Layout toko

Departemen fashion
Pengetahuan produk Fresh
1. Vegetable
2.Fresh fruit

3. Fresh meat
4. Dairy Produk

5. Frozen
1. Vegetable (sayuran)
Sayur mayur diantaranya meliputi :
a. Sayuran daun
b. Sayuran buah dan bunga
c. Sayuran umbi dan akar
d. Sayuran beku
e. jamur
Lanjutan ....
2. Fresh fruit
Buah diantaranya meliputi :

a. Buah lokal
b. Buah impor
3. Fresh meat

a. Daging ayam
b. Daging sapi
c. Ikan
d. Decatessen
4. Dairy Produk
Dairy produk adalah produk susu dan produk yang berasal dari
pengolahan susu. Dairy terdiri atas :

a. Dairy lokal, misalnya susu mentah

b. Dairy internasional, misal yoghurt, butter, keju.


5. Frozen
Frozen yaitu barang-barang yang dibekukan. Misalnya
:
Frozen a. Daging yang masih
segar dan baru
datang dari supplier
b. Sayuran yang masih
segar
c. Chicken nugget
d. Ice cream
Lanjutan...
Penataan produk fresh
menggunakan alat yang berbeda
misalnya showcase chiller (alat
pemajang untuk buah, sayur,
SOP penataan produk fresh daging, dan dairy). Selain itu ,
tempat yang digunakan untuk
penataan produk fresh ini
biasanya dibuat suatu ruangan
seperti dapur umum yang letaknya
agak jauh dari keramaian.
Peralatan dan perlengkapan display departemen fresh

1. Peralatan dan perlengkapan display sayuran


a. Showcase
b. Tray nampan
c. Pisau
d. Talenan
e. mesin wrapping
f. Cool room
g. Tali
h. Label
i. POP
2. Peralatan dan perlengkapan display
buah-buahan
a. Showcase
b. Bins
c. Cool room
d. label
3. Peralatan dan perlengkapan display
daging
a.Showcase
b.Frozen island
c.Nampan
d.Es serut
e.Mangkuk
f.Potongan jeruk nipis
g.Plastik wrapping untuk tutup nampan
h.POP
i.Label
j.nampan
4. Peralatan dan perlengkapan display dairy
a. Frozen island
b. Showcase
c. Rak
d. Tag harga
e. Plastik wrapping
f. Chiller
g. Lampu
h. Label
Menjaga display produk sesuai dengan standar
perusahaan dan perencanaan

Merupakan fungsi kontrol penataan produk


sesuai planogram.
Syarat-syarat SDM dalam mengontrol display

1. Kemampuan skill penataan produk


yaitu lebih cepat, tahu, dan bisa dalam
melakukan penataan produk.
2. Kemampuan product knowledge
yaitu pengetahuan tentang produk yang
di display.
Kemampuan product knowledge diantanya meliputi :

a. Pengetahuan tentang ijin produk


b. Expire date
c. Kemasan rusak atau tidak
d. Kegunaan barang dan sebagainya
Standar petugas penjualan dalam melayani customers
yang biasa dipakai perusahaan ritel adalah
1. Memberi salam
2. Menawarkan bantuan
3. Memberikan informasi
4. Meminta pendapat/ kesan
5. Permintaan maaf
6. Ucapan terima kasih
7. Memberikan jawaban terima kasih
8. Salam perpisahaan
Layout Toko

Departemen fresh
Thank you

Anda mungkin juga menyukai