OLEH :
SATRIA REJEKI NAMI SITUMORANG
STPK MATAULI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Studi administrasi bisnis bukan merupakan suatu bidang yang
baru, melainkan telah dikenal sejak lama; dahulu barangkali masih
dinamakan administrasi niaga. Akan tetapi, posisi ilmu administrasi bisnis
dewasa ini kerap menjadi rancu, seolah-olah terjadi over-lapping dengan
ilmu manajamen. Inilah tema yang ingin dikupas dalam tulisan singkat
ini. Ini penting untuk dipahami, agar kita dapat melihat dengan lebih jelas
dimana sebenarnya posisi administrasi bisnis itu sendiri, dan dengan
demikian dapat mendefinisikan domain atau wilayah kajian yang
sebenarnya dari disiplin ilmu ini.
Selain itu, secara praktis, ini berimplikasi kepada perumusan
gagasan-gagasan yang lebih tajam dan inovatif, dimana administrasi
bisnis perlu mengembangkan pemikiran yang sesuai dengan bidang
kajiannya, yakni memberikan kerangka ilmiah kepada aktivitas bisnis
yang berkembang di masyarakat. Ini penting sebagai bentuk sumbangan
nyata dunia akademis kepada masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul
adalah sebagai berikut:
1. Apakah administrasi negara itu?
2. Apakah administrasi niaga itu?
3. Apa saja perbedaan pokok antara administrasi negara dengan
administrasi niaga?
4. Bagaimana pembagian administrasi menurut para ahli?
BAB II
PEMBAHASAN
1. FAKTOR TUJUAN
Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran
seluruh rakyat dalam wilayah negara.
Administrasi Niaga bertujuan untuk mengusahakan keabdian
kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh adanya
ekumulasi modal.
2. FAKTOR MOTIF
Administrasi Negara dalam proses pelaksanaan kegiatannya
bermotifkan pemberian service yang efisien, ekonomis, dan
seefektif mungkin kepada setiap warga negara yang harus
dilayani.
Administrasi Niaga dalam operasi bermotifkan keuntungan yang
wajar atas modal yang telah ditanam.
3. SIFAT PELAYANAN
Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga negara
dengan perlakuan yang sama.
Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering
membedakan sifat service yang diberikan karena motif untuk
mencari keuntungan itu.
4. WILAYAH YURIDIKSI
Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama
luasnya dengan wilayah kekuasaan negara.
Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi
yang ada hanya wilayah operasional yang luasnya dapat sama
atau lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.
5. KEKUASAAN
Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui
lembaga perwakilan.
Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada
besarnya modal yang dimiliki serta kemampuan untuk
memanfaatkan hasil kemajuan di bidang teknologi.
6. WILAYAH POLITIK
Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya
sebagai abdi dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia tidak
memihak, akan tetapi berdiri di atas semua golongan, aliran dan
lapisan yang berada di dalam masyarakat.
Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara
memihak dan menganut suatu aliran yang dianggapnya akan
membantu usaha-usaha dalam mengadakan pengabdian
kehidupan organisasi.
7. CARA KERJA
Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan
Administrasi Niaga, kelambanan ini adalah akibat dari approach
legalitas yang dipergunakan administrasi negara yang sifatnya
lebih menonjol dari administrasi niaga.
Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan
kepada approach programmatic dari pada legalitas sebagai akibat
dari pada kompetisi ini, maka sifat inovasi merupakan cara
terpenting untuk memenangkan persaingan, baik yang bersifat
domestik (dalam negeri, regional, maupun Internasional).
1. Y. WAYONG
Dalam bukunya “Fungsi Administrasi Negara” membagi ilmu
Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu:
2. SP. SIAGIAN
Dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi ilmu
administrasi dalam dua bagian besar :
a. Administrasi Negara
1) Management,
2) Administrasi Kepegawaian,
3) Administrasi Keuangan,
4) Office Management,
5) Leadership,
6) Filsafat Administrasi, dsb.
b. Administrasi Privat/Niaga
1) Management,
2) Management Produksi,
3) Industrial Relation,
4) Business Education,
5) Traffic Management, dsb.
B. Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengambil manfaat
tentang perbedaan administrasi negara dengan administrasi niaga. Untuk pembangunan
bangsa, barangkali tidak cukup kita hanya mengandalkan kemurahan hati alam. Harus
ada tangan-tangan terampil yang mengolahnya. Dalam wacana dunia bisnis dan negara,
ini berarti harus cukup tersedia ruang bagi muncul dan berkembangnya jiwa-jiwa
wirausaha maupun politik yang ulet. Namun, ini pun ternyata belum cukup. Harus
tersedia pula kajian akademis atau dasar-dasar keilmuan yang kokoh untuk menopang
aspek konseptual dari bagaimana sebuah bisnis dan negara dibangun dan dijalankan.
DAFTAR PUSTAKA
http://adisupardi.blogspot.com/2009/07/perbedaan-administrasi-negara-
dengan.html
http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/01/makalah-peran-administrasi bisnis-
dalam.html
http://aadesanjaya.blogspot.com/search/label/Administrasi
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/11/skripsi-administrasi-niaga-negara.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080911070913AArcViL
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100330011234AAQdjb
www.themegallery.com
Dunsire, A (1973), Administration: The Word and the Science, Oxford: Martin
Robertson.
Mintzberg, H., Ahlstrand, B. dan Lampel, J (1998), Strategy Safary: A Guided Tour
Through.