Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA”

OLEH :
SATRIA REJEKI NAMI SITUMORANG

STPK MATAULI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Studi administrasi bisnis bukan merupakan suatu bidang yang
baru, melainkan telah dikenal sejak lama; dahulu barangkali masih
dinamakan administrasi niaga. Akan tetapi, posisi ilmu administrasi bisnis
dewasa ini kerap menjadi rancu, seolah-olah terjadi over-lapping dengan
ilmu manajamen. Inilah tema yang ingin dikupas dalam tulisan singkat
ini. Ini penting untuk dipahami, agar kita dapat melihat dengan lebih jelas
dimana sebenarnya posisi administrasi bisnis itu sendiri, dan dengan
demikian dapat mendefinisikan domain atau wilayah kajian yang
sebenarnya dari disiplin ilmu ini.
Selain itu, secara praktis, ini berimplikasi kepada perumusan
gagasan-gagasan yang lebih tajam dan inovatif, dimana administrasi
bisnis perlu mengembangkan pemikiran yang sesuai dengan bidang
kajiannya, yakni memberikan kerangka ilmiah kepada aktivitas bisnis
yang berkembang di masyarakat. Ini penting sebagai bentuk sumbangan
nyata dunia akademis kepada masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul
adalah sebagai berikut:
1. Apakah administrasi negara itu?
2. Apakah administrasi niaga itu?
3. Apa saja perbedaan pokok antara administrasi negara dengan
administrasi niaga?
4. Bagaimana pembagian administrasi menurut para ahli?

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA


Menurut John M. Pfiffner dan Robert V. Presthus dalam bukunya yang
berjudul “Public Administration” mengemukakan: Administrsi Negara adalah
pelaksanaan kebijaksanaan Negara yang telah digariskan oleh badan-badan
politik yang representative (Public Adminiration involve the implementation of
public wich has been outlined by representative political bodies).
Menurut Leonard D. White dalam bukunya yang berjudul “Introduction
tot the study of public Administration” mengemukakan : Adminitrasi Negara
terdiri atas semua/seluruh aktivitas/kegiatan yang bertujuan pemenuhan atau
pelaksanaan kebijaksanaan Negara (public administration concists of all these
operation having for their purpose the fulfillment or enforcement of public
policy).
Dari uraian dua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur Negara
berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk tujuan
Negara.

B. PENGERTIAN ADMINISTRASI NIAGA


Prof. dr. mr. s. Prajudi Admosudidjo dalam bukunya yang berjudul
“Administrasi Niaga atau Business Administration” adalah suatu pengertian
yang mencakup dua pengertian menjadi satu, yaitu :
 Administrsi Niaga adalah adminitrasi dari pada suatu organisasi niaga
secara keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan
perusahaan, maka administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi
dari pada perusahaan.
 Administrasi Niaga adalah administrasi yang mengejar tercapainya
tujuan-tujuan yang bersifat kewniagaan (business objective), dalam
pengertian ini, administrasi niaga tersebut dijalnkan oleh setiap manager
dalam suatu organisasi niaga.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrsi Niaga
adalah proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai keuntungan / laba
yang sebesar-besarnya.
Berdasar uraian-uraian tersebut diatas, maka perbedaan Administrasi
Negara dengan Administrasi Niaga, terletak pada bidang usaha atau aktivitas
bersama untuk mencapai tujuan Negara, sedangkan Administrasi Niaga untuk
mencapai keuntungan/laba yang sebesar-besarnya.

C. PERBEDAAN POKOK ANTARA ADMINISTRASI NEGARA DAN


ADMINISTRASI NIAGA
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan antara Administrasi
Negara dengan Administrasi Niaga, sbb :

1. FAKTOR TUJUAN
 Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran
seluruh rakyat dalam wilayah negara.
 Administrasi Niaga bertujuan untuk mengusahakan keabdian
kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh adanya
ekumulasi modal.

2. FAKTOR MOTIF
 Administrasi Negara dalam proses pelaksanaan kegiatannya
bermotifkan pemberian service yang efisien, ekonomis, dan
seefektif mungkin kepada setiap warga negara yang harus
dilayani.
 Administrasi Niaga dalam operasi bermotifkan keuntungan yang
wajar atas modal yang telah ditanam.
3. SIFAT PELAYANAN
 Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga negara
dengan perlakuan yang sama.
 Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering
membedakan sifat service yang diberikan karena motif untuk
mencari keuntungan itu.

4. WILAYAH YURIDIKSI
 Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama
luasnya dengan wilayah kekuasaan negara.
 Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi
yang ada hanya wilayah operasional yang luasnya dapat sama
atau lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.

5. KEKUASAAN
 Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui
lembaga perwakilan.
 Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada
besarnya modal yang dimiliki serta kemampuan untuk
memanfaatkan hasil kemajuan di bidang teknologi.

6. WILAYAH POLITIK
 Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya
sebagai abdi dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia tidak
memihak, akan tetapi berdiri di atas semua golongan, aliran dan
lapisan yang berada di dalam masyarakat.
 Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara
memihak dan menganut suatu aliran yang dianggapnya akan
membantu usaha-usaha dalam mengadakan pengabdian
kehidupan organisasi.

7. CARA KERJA
 Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan
Administrasi Niaga, kelambanan ini adalah akibat dari approach
legalitas yang dipergunakan administrasi negara yang sifatnya
lebih menonjol dari administrasi niaga.
 Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan
kepada approach programmatic dari pada legalitas sebagai akibat
dari pada kompetisi ini, maka sifat inovasi merupakan cara
terpenting untuk memenangkan persaingan, baik yang bersifat
domestik (dalam negeri, regional, maupun Internasional).

D. PEMBAGIAN ILMU ADMINISTRASI

Pembagian ilmu administrasi menurut para ahli sbb :

1. Y. WAYONG
Dalam bukunya “Fungsi Administrasi Negara” membagi ilmu
Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu:

a. Ilmu Administrasi Negara


Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu Negara dalam
usaha mencapai tujuan negara.

b. Ilmu Administrasi Niaga


Ilmu Administrasi Niaga, adalah keseluruhan kegiatan mulai dari
produksi barang dan jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut
ditangan konsumen.

2. SP. SIAGIAN
Dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi ilmu
administrasi dalam dua bagian besar :
a. Administrasi Negara

1) Management,
2) Administrasi Kepegawaian,
3) Administrasi Keuangan,
4) Office Management,
5) Leadership,
6) Filsafat Administrasi, dsb.

b. Administrasi Privat/Niaga
1) Management,
2) Management Produksi,
3) Industrial Relation,
4) Business Education,
5) Traffic Management, dsb.

Lebih lanjut SP. Siagian melihat perkembangan administrasi yang


sangat dinamis dan semakin pentingnya peranan pemerintah dalam
meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga pemerintah pun turut
berkecimpung dalam kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti dengan adanya
“Public Coorporation” yang meskipun dikuasai oleh negara, kegiatan-
kegiatannya, motif bekerja dan struktur organisasinya keseluruhannya
bersifat keniagaan. Sehingga timbul kegiatan yang bersifat “Public
Business Administration”

3. THE LIANG GIE


Beliau merinci Ilmu Administrasi dari dua sudut yaitu:

a. Berdasarkan Unsur-Unsur Administrasi


1) Ilmu Administrasi,
2) Ilmu Management,
3) Ilmu Komunikasi,
4) Ilmu Adm.epegawaian,
5) Ilmu Adm. Keuangan,
6) Ilmu Adm.Perbankan,
7) Ilmu Tata Usaha,
8) Ilmu Hubungan Masyarakat.

b. Administrasi Menurut Lingkungan, Suasana dan Tujuan


1) Ilmu Adm. Negara (Adm. Kepolisian, militer, pengadilan, dsb),
2) Ilmu adm. Perusahaan (Adm. Penjualan, Periklanan.
Kepasaran, dsb),
3) Ilmu Adm. Sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur Negara


berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk tujuan Negara.
2. Administrsi Niaga adalah proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai
keuntungan / laba yang sebesar-besarnya.
3. Perbedaan pokok administrasi negara dengan administrasi niaga disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu faktor tujuan, faktor motif, sifat pelayanan, wilayah yuridiksi,
kekuasaan, wilayah politik dan cara bekerja.
4. Pembagian ilmu administrasi secara rinci dapat kita lihat melalui pendapat para ahli.

B. Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengambil manfaat
tentang perbedaan administrasi negara dengan administrasi niaga. Untuk pembangunan
bangsa, barangkali tidak cukup kita hanya mengandalkan kemurahan hati alam. Harus
ada tangan-tangan terampil yang mengolahnya. Dalam wacana dunia bisnis dan negara,
ini berarti harus cukup tersedia ruang bagi muncul dan berkembangnya jiwa-jiwa
wirausaha maupun politik yang ulet. Namun, ini pun ternyata belum cukup. Harus
tersedia pula kajian akademis atau dasar-dasar keilmuan yang kokoh untuk menopang
aspek konseptual dari bagaimana sebuah bisnis dan negara dibangun dan dijalankan.
DAFTAR PUSTAKA

http://adisupardi.blogspot.com/2009/07/perbedaan-administrasi-negara-
dengan.html

http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/01/makalah-peran-administrasi bisnis-
dalam.html

http://aadesanjaya.blogspot.com/search/label/Administrasi

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/11/skripsi-administrasi-niaga-negara.html

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080911070913AArcViL

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100330011234AAQdjb

www.themegallery.com

Bennis, W. (1989), On Becoming a Leader, Reading, Mass.: Addison-Wesley.

Dunsire, A (1973), Administration: The Word and the Science, Oxford: Martin
Robertson.

Hodgkinson, C (1978), Toward a Philosophy of Administration, Oxford: Basil


Blackwell.

Mintzberg, H., Ahlstrand, B. dan Lampel, J (1998), Strategy Safary: A Guided Tour
Through.

Wilds of Strategic Management, New York: The Three Press.

Nanus, B. (1992), Visionary Leadership, San Fransisco, Calif: Jossey-Bass.

Anda mungkin juga menyukai