TENTANG
“EVOLUSI PRIMATES DAN PERKEMBANGAN MENUJU
MANUSIA MODREN”
KELOMPOK 7
1. NOVITA SARI / 15300600046
2. RAHAYU SURYANI / 15300600052
3. RAHMI AFRIDA SARI / 15300600054
BIOLOGI VI B
DOSEN PEMBIMBING
RESCHA,M.Pd
A. LATAR BELAKANG
Teori evolusi menjadi semacam landasan ilmiah bagi materialisme, dasar
pijakan ideologi komunisme. Dengan merujuk teori evolusi, komunisme
berusaha membenarkan diri dan menampilkan ideologinya sebagai sesuatu yang
logis dan benar. Karena itulah Karl Marx, pencetus komunisme, menuliskan The
Origin of Species, buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan “Inilah
buku yang berisi landasan sejarah alam bagi pandangan kami”. Namun faktanya,
temuan-temuan baru ilmu pengetahuan modern telah membuat teori evolusi,
dogma abad ke-19 yang menjadi dasar pijakan segala bentuk ajaran kaum
materialis, menjadi tidak berlaku lagi. Dan ilmu pengetahuan menunjukkan
bahwa segala yang ada merupakan hasil ciptaan sesuatu yang lebih tinggi. Perlu
diketahui bahwa evolusionis tidak memiliki bantahan terhadap buku yang sedang
Anda baca ini. Mereka bahkan tidak akan berusaha membantah karena sadar
bahwa tindakan seperti itu hanya akan membuat setiap orang semakin paham
bahwa teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan.
Dari latar belakang tersebut, maka kami akan menjelaskan tentang evolusi
primates.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
1. Menjelaskan radiasi adaptif primates
2. Menjelaskan informasi non genetic
3. Menjelaskan kaitan evolusi koltural dan evolusi biologic
4. Menjelaskan potensi manusia dalam evolusi
5. Menjelaskan manusia modren
BAB II
PEMBAHASAN
4. Hominoidea
Kelompok ini muncul pada zaman Paleosin. Selama niosin awal
radiasi Hominoidae bercabang menjadi dua yakni Anthropoidea (kera) dan
Hominidae (keluarga manusia). Kedua famili ini ditandai dengan hilangnya
ekor dan berkembangnya ukuran besar badan. Otak Anthropoidae dan
Hominiidae jauh lebih berkembang dan demikian fungsi lebih kompleks.
1. Homo erectus
Karakteristiknya yaitu:
a. Manusia kera yang memiliki ciri-ciri manusia
b. Mampu membuat alat yang lebih baik dari alat yang dibuat Homo
habilis dengan variasi yang lebih banyak
c. Alat dari batu dan kayu
d. Mengenal api dan mengenal alat penghasil api
e. Pemburu ulung dan sudah bermasyarakat
f. Meganthropus palaeojavanicus (600-500.000 tahun yang lalu)
g. Homo erectus Pekinensis (500.000 tahun yang lalu)
2. Homo Neanthertalensis
Karakteristiknya yaitu:
a. Hidup sekitar 150.000-60.000 tahun yang lalu
b. Mengenal alat berburu, alat mempertahankan diri, alat makan, dan alat
minum
c. Sudah mengenal benih-benih kepercahayaan dengan ditemukanya
kuburan yang dilakukan penguburan dengan cara terhormat
(kepercayaan ada kehidupan sesudah mati)
d. Dianggap sebagai pra-Homo sapien
A B
3. Homo sapien
Karakteristiknya yaitu:
a. Homo sapien Tua =Manusia Cro-magnon
b. 40.000-10.000 tahun yang lalu
c. kebudayaannya sudah lebih maju
d. mengenal seni lukis dan seni patung dan mengenal pewarna
e. mengenal alat dari batu, kayu, tanduk, jarum
f. berbahasa dan berpakaian
Gambar 3 : Evolusi Manusia
E. MANUSIA MODREN
Manusia modern memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Memiliki volume otak ± 1400 – 1500 cm3
2. Memiliki tinggi badan ± 1,6 m
3. Memiliki peradaban yang maju
4. Mempunyai peralatan yang lebih baik
5. Suka berburu
6. Sudah terdapat hubungan sosial dan upacara ritual
7. Diperkirakan hidup sekitar 100.000 – 40.000 tahun yang lalu.
Dari ciri-ciri tersebut, dapat melihat suatu perkembangan terjadi menuju
bentuk manusia yang lebih baik. Dari penjelasan mengenai berbagai sejarah
evolusi manusia tersebut, maka akan memiliki gambaran tentang perkembangan
dari generasi ke generasi sehingga membentuk manusia yang lebih sempurna
seperti sekarang.
Perkembangan primates primitif ke primates maju , yaitu :
1. Hubungan antara tulang vetebrata dan tengkorak mengalami perubahan
yang berangsur-angsur menuju ke titik berat tengkorak
Mula-mula hubungan ini terdapat di bagian tepi menjadi berada tepat
dibawah. Perubahan ini diikuti dengan perubahan cara berjalan dari empat
kaki menjadi dua kaki. Sejalan dengan perubahan ini, maka otot leherpun
menjadi lebih lemah, sedangkan panggul menjadi jauh lebih penting dan
kuat. Bentuk tengkorak yang memanjang dengan rahang besar, gigi yang
kuat dan membentuk moncong menjadi bertambah pendek. Rongga hidung
yang besar sekarang menjadi jauh lebih kecil.
2. Bola mata pada non primata tidak mempunyai tulang yang me-
lingkupinya
Pada kera dan manusia, mata sudah sepenuhnya terlindungi. Hal ini
menunjukkan bahwa mata menjadi organ yang sangat penting. Selain itu,
dapat pula dilihat bahwa mata yabg menghadap kesamping, menjadi
berangsur-angsur menghadap kedepan. Penglihatanpun berubah dari dua
dimensi menjadi tiga dimensi, dan kemampuan melihat warna meningkat
dari hitam putih untuk membedakan gelap dan terang menjadi mampu
melihat hampir semua spektru warna. Hal ini erat kaitanya dengan cara
hidup dari malam hari menjadi siang hari. Selain itu, matapun diperluakan
untuk melihat makanan diantara ranting-ranting pohon, untuk
menyelinapkan dengan mudah diantara hutan.
3. Ujung jari bercakar secara berangsur-angsur berubah menjadi kuku
(tupai bercakar, primata lain berkuku tebal, dan manusia berkuku
tipis)
Hal ini terlihat bahwa tupai mempunyai cakar, sedangkan primata
lebih lanjut mempunyai kuku yang tebal dan akhirnya manusia mempunyai
kuku yang tipis. Cakar mula-mula digunakan untuk mengais mencari makan.
Dengan berubahnya cara hidup dari hidup di tanah menjadi kehidupan
arboreal, maka cakar menjadi mengganggu kemampuan bergerak dengan
cepat diatas pohon. Kehidupan arboreal lebih membutuhkan kemampuan
memegang. Dengan demikian, terjadi pula perubahan cara memegang
dengan terbentuknya ibu jari dengan persendian yang lain daripada jari-jari
yang lain. Hal ini erat kaitanya dengan timbulnya flora hutan sebagai habitat
baru dimuka bumi. Cakar perlu untuk naik pohon, tetapi selalu terkait kalau
pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, terjadi pula
perubahan dari telapak tangan. Hal ini penting berkaitan dengan
kemampuan untuk memegang yang terliahat pada kera, yang mempunyai
“empat tangan”, bahkan pada kera Amerika Selatan, ekorpun dapat
digunakan untuk memegang.
4. Fungsi tangan menjadi lebih penting dari pada kaki dalam kehidupan
arboreal
Hal ini terlihat pada bangsa kera yang memiliki tangan yang lebih
panjang dan kuat daripada kaki. Struktur ini penting untuk dapat berayun-
ayun dan berpindah tempat. Dengan berubahnya permukaan bumi, maka
jumlah hutan menjadi semakin sedikit. Selain itu, ditemukan primata
berukuran besar yang tidak dapat ditunjang oleh hutan. Akibatnya tangan
menjadi kurang diperlukan sedangkan kaki diperlukan untuk mengejar
mangsa dan menghindarkan diri dari perdator.
5. Volume otak mengalami perubahan pesat
Faktor ini sangat nyata terlihat pada golong-golongan kera manusia.
Australopithecus hanya mempunayi volume otak 600 cc, sedangkan manusia
modern dua kali lebih besar. Data fosil menunjukan bahwa fosil manusia
lainnya mempunyai kisaran antara keduanya. Perubahan volume otak dapat
pula dilihat pada perubahan dahi, yang tidak ada pada kera dan hampir tegak
pada manusia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Evolusi primata merupakan salah satu contoh evolusi dengan data yang
“cukup lengkap”. Perkembangan evolusi primata dimulai dari moyang yang
berupa hewan mammalia pemakan serangga menurunkan Prosimian yang hidup
pada zaman Paleosin. Pandangan bahwa manusia adalah produk evolusi juga
membawa konsekuensi bahwa keturunan manusia yang akan datang adalah
makhluk yang lebih sempurna dari manusia yang sekarang. Berbicara keturunan
ada dua hal yang akan diwariskan pada anakan manusia yatiu informasi genetik
dan informasi non-genetik. Informasi genetik sudah sangat jelas wujudnya,
namun informasi non-genetik adalah hasil interaksi manusia terhadap
lingkungan.
B. SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan pada makalah ini yaitu, agar pembaca
memahami bagaimana evolusi primates dan bagaimana perkembangan menuju
primates yang maju.
DAFTAR PUSTAKA
Andre. 2012. http:// andre 4088. blogspot. Com /2012 /02 /kaitan- evolusi- kultural- dan-
evolusi.html
Andre. 2012. http:// andre 4088. blogspot. com/ 2012 /02/ potensi- manusia- dalam-
evolusi_13.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_adaptif
Unila. 2017. http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2017/01/08.-Makroevolusi.pdf
Uny. http://ikadbudi.uny.ac.id/informasi/herbert-spencer-dan-evolusi-budaya