Anda di halaman 1dari 12

TUGAS DISKUSI

ILMU ALAMIAH DASAR


EVOLUSI

Anggota Kelompok :
Nur Laily 071111083
Motic Devianao 071111034
Rizalaty Laily 071111029
Anis Fatmala 071111017
Maulida Rusdiana 071111014
Lettyzia J.T 071111013

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SEMESTER GASAL 2011/201
Evolusi / ketetapan spesies ??

Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke


betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan
waktu yang sangat lama.
Konsep Spesies

Pada umumnya kita dapat membedakan antara satu spesies dengan spesies
yang lain, namun di alam sekitar kita masalahnya jauh lebih rumit dari yang kita
perkirakan. Masalah mulai timbul apabila kita bekerja denga suatu genus yang
beranggota banyak spesies. Jika kita mengatakan bahwa kelompok tertentu adalah
spesies dan kelompok lain adalah sub-spesies.

Pada zaman Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies dianggap tidak
mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Konsep tersebut berubah setelah teori
evolusi menerangkan bahwa suatu organisme berubah dari waktu ke waktu
sejalan dengan tekanan seleksi alam, sehingga suatu organisme tetap berada
dalam kondisi yang cocok dengan lingkungannya.

Konsep yang salah mengenai suatu spesies adalah individu berubah


didasarkan pada pengetahuan yang terbatas pada ciri-ciri yang khas (spesifik).
Ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan setiap spesies terkadang terbatas
pada satu ciri saja, misalnya lalat yang mempunyai dua rambut di kepala dianggap
merupakan spesies yang berbeda dengan lalat yang mempunyai empat rambut di
kepalanya. Bunga soka yang berbunga merah berbeda spesiesnya dengan bunga
soka yang berwarna putih.
Apakah Spesies Tidak dapat berubah ??
Spesies dapat berubah karena adanya paksaan lingkungan yang berubah, hewan
yang mampu beradaptasi hidup, yang tidak mampu mati. Misalnya pada suatu saat air
di danau menjadi kering secara pelan-pelan. Hewan-hewan air yang mampu
beradaptasi dengan berpindah ke darat bisa bertahan hidup dan menghasilkan
keturunan yang mampu hidup di darat juga, sisanya punah. Tapi jangan harap bisa
melihat mekanisme ini dalam periode puluhan tahun atau ratusan tahun, ini memakan
waktu jutaan tahun.
Ada 2 hal yang penting mendasari adanya evolusi
1) Seleksi alam artinya bahwa beberapa jenis individu dalam satu populasi yang
cenderung berkemampuan menghasilkan banyak keturunan ke generasi
berikut dibanding yang lain. Bahwa keturunan yang mirip orang tua
dihasilkan, menyebab-kan setiap atribut (ciri atau karakter) suatu organisme
tertinggal pada kebanyakan keturuanan, kemudian meningkat frekuensinya
dalam populasi sejalan dengan waktu; komposisi populasi kemudian akan
berubah secara automatis. Pada tahun 1859 Darwin dan Wallace telah
mengemukakan teori seleksi alam (natural selection). Seleksi alam adalah
suatu mekanisme evolusi yang terjadi pada organisme akibat adanya seleksi
alamiah dari lingkungan tempat hidup, apabila organisme dapat bertahan
terhadap seleksi alamiah tersebut akan tetap hidup, sedangkan yang tidak
dapat bertahan akan punah.

Mark Ridley (1996), menyebutkan bahwa, kemampuan berreproduksi (tingkat


kesuburan) dan kemampuan berkompetisi untuk dapat bertahan hidup (suvive)
dari setiap spesies merupakan kondisi awal yang menentukan bagi proses
seleksi alam, sebagaimana disebutkan oleh Darwin. Seleksi alam secara
abstrak mudah difahami, namun perlu alasan-alasan yang logis (masuk akal)
untuk menyatakatanya sebagai suatu dalil. Berikut ini dikemukakan empat
alasan paling umum yang dapat menjelaskan proses seleksi alam.

1. Reproduksi. Artinya bahwa sungguh-sungguh suatu spesies harus


berreproduksi untuk membentuk generasi yang baru.

2. Sifat-sifat dapat diturunkan. Artinya bahwa, sifat-sifat turunan


merupakan menifestasi dari sifat-sifat induk.

3. Terdapat variasi karakter di antara anggota populasi. Jika kita


mempelajari atau meneliti seleksi alam pada ukuran tubuh, maka setiap
individu yang berbeda dalam populasi tersebut harus menunjukkan
perbedaan dalam ukuran tubuhnya.

4. Terdapat variasi dalam kaitan dengan fitness dari setiap organsime


agar karakter yang dimilki dapat diwariskan. Dalam teori evolusi,
fitness adalah istilah teknis, yang berarti jumlah rata-rata karakter turunan
suatu individu yang secara relatif dapat diturunkan kepada rata-rata
anggota populasi. Dengan kata lain, fitness adalah sifat atau karater yang
dimiliki oleh sejumlah besar (rata-rata anggota populasi), kemudian sifat
atau karakter tersebut harus dapat diturunkan kepada rata-rata angota
populasi, sehingga rata-rata anggota populasi tersebut memiliki sifat atau
karakter tersebut. Dalam hal ini, berarti bahwa individu-individu dalam
suatu populasi dengan beberapa karakter tertentu harus lebih dapat
diwariskan (fitness yang tinggi) dibandingkan dengan yang lain.
(Pengertian fitness dalam evolusi berbeda dengan arti fitness dalam
atletik.

Contoh Seleksi Alam :

1. Mengenai munculnya jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck, nenek


moyang jerapah berleher pendek. Makanan jerapah yang berupa daun
semakin lama makin berkurang sehingga daun terletak di pohon bagian
atas saja. Dari generasi ke generasi, jerapah akan meraih daun-daun yg
tinggi sehingga leher jerapah akan semakin panjang. Akhirnya, jerapah
akan menurunkan jerapah yang berleher panjang sampai sekarang.
Kesimpulan Lamarck bahwa evolusi jerapah terjadi karena proses
adaptasinya terhadap makanan.Adapun menurut Darwin, populasi nenek
moyang jerapah adalahheterogen, ada yang berleher pendek dan ada yang
berleher panjang. Oleh karena berkompetisi mendapatkan daun di pohon
yg tinggi, jerapah yang berleher pendek kalah, maka populasi jerapah
yang berleher pendek mati dan musnah secara perlahan-lahan.

2) Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan


sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi
terhadap lingkungannya

Contoh Adaptasi:

1. Burung Finch di Galapagos. Orang berteori bahwa burung Finch yang


terdapat di Kepulauan Galapagos berasal dari Amerika Selatan yang
berjarak lebih kurang 900 km, yang secara kebetulan terbuncang angin.
Keadaan yang gersang dan terpencil menyebabkan bahwa antara
penghuni kepulauan tersebut terjadi suatu kompetisi. Spesialisasi dalam
menggunaan bahan makan adalah suatu cara yang “terhormat” dalam
menghindarkan diri dari kekalahan berkompetisi. Dari sinilah kemudian
“lahir” bermacam-macam burung Finch, diantaranya yang hidup di tanah
dari biji-bijian yang berbeda. Ini dapat terlihat dari bentuk paruh yang
berbeda. Berparuh pendek sebanyak 3 spesies, dan yang berparuh panjang
1 spesies, sebagai pemakan biji kaktus. Enam spesies dikenal sebagai
burung yang hidup di pohon, sebagai pemakan biji, buah, serangga, di
samping yang hidup dari madu.
Berapa banyak Asal Mula Kehidupan ?
1. Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea. Teori Generatio Spontanea ini
mengatakan bahwa makhluk  hidup terbentuk dengan sendirinya.Teori ini
disebut juga Teori Abiogenesis yang berarti makhluk hidup dapat terbentuk
dari makhluk mati. Pendukung teori ini adalah Aristoteles, Thales, dan
Anaximines.Thales menganggap kehidupan berasal dari air dan anaximines
menganggap kehidupan berasal dari udara.
2. Teori Biogenesis. Pendukung teori ini adalah Fransisco Redi, Lazzari
Spalazano, dan Louis Pasteur. Fransisco Redi mengemukakan percobaan ulat
pada bangkai tikus berasal dari  telur lalat ( Omne Vivum ex Ovo). Lazzaro
Spalazani mengemukakan percobaan kaldu yang dididihkan dan ditutup rapat
hanya akan membusuk bila dalam keadaan terbuka,harus ada jasad renik
terlebih dahulu(Onme Ovum ex Vivo). Louis Pasteur mengemukakan
percobaan yang sama dengan L. Spalazani namun menggunakan pipa leher
angsa, yang kemudian berkesimpulan, untuk mendapatkan kehidupan harus
ada kehidupan terlebih dahulu (Omne Vivum ex Vivo)
3. Teori Urey. Teori ini menjelaskan bahwa gas Metana(CH4), Amonia(NH3),
Hidrogen(H2) dan Uap air (H20) yang diberi energi listrik dan radiasi sinar
kosmik akan menghasilkankan terbentuknya senyawa organik misalnya asam
amino yang merupakan komponen dasar protein. Protein adalah pembentuk
protoplasma yang merupakan substansi dasar makhluk hidup.
4. Teori Cosmozoic. Teori ini menyatakan bahwa bentuk kehidupan sederhana
yang berasal dari bagian lain alam semesta telah mencapai bumi. Hal tersebut
dapat terjadi karena pengaruh suhu yang extreme, radiasi, dan factor-faktor
yang lain yang ada dalam ruang angkasa tidak dapat mendukung kehidupan
seperti yang terjadi di bumi. Lebih jauh teori kosmos tidak memberikan
penjelasan mengenai asal usul kehidupan yang sebenarnya
5. Teori Naturalistic(evolusi kimia),menyatakan bahawa telah berkembang
suatu kondisi tertentu di mana bumi yang dapat mendukung kehidupan, dan
kumpulan dari zat-zat sederhana tertentu yang merupakan komponen
penyusun kehidupan telah berkembang menjadi mahluk hidup sederhana dan
berevolusi secara progresif menjadi bentuk yang lebih kompleks.teori tersebut
diajukan pada tahun 1923 oleh A.I.Oparin(Rusia) dan di dukung oleh hasil
penelitian Harold C.Urey dan Stenly Miller (AS) pada awal 1950
Benarkah Evolusi itu Ada ??

Bukti-bukti peninggalan Evolusi antara lain


1. Peninggalan berupa fosil

Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah
membantu. Fosil juga dapat berupa jejak atau kotoran suatu jenis
binatang.Dengan mempelajari fosil dapat memperoleh petunjuk adanya
evolusi.Dengan membandingkan struktur tubuh hewan yang menjadi fosil dan
hewan sekarang.dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan pada masa
sekarang berbeda.Leonardo da Vinci(1452-1519) pertama kali berpendapat
bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya mahluk hidup pada masa yang
lampau. Carles Robert Darwin (1809-1882) berpendapat bahwa perubahan
bentuk disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih mudah.Oleh sebab itu,fosil
pada lapisan bumi yang mudah berbeda dengan fosil di lapisan bumi yang lebih
tua.
Penemuan fosil sering membuat pusing perunut evolusi. Hal ani karena
fosil mahluk hidup jarang ditemukan dalam keadaan lengkap.penemuan fosil
hanya berupa bagian atau beberapa bagian tubuh mahluk hidup. Keadaan fosil
yang demikian disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu:

* Terjadinya lipatan batuan bumi.


* Pengaruh air,angin,dan bakteri pembusukan.
* Hewan pemakan bangkai dan
* Jenis organism ( ada organisme yang tida bias menjadi fosil).
Satu-satunya fosil yang paling lengkap ditemukan adalah fosil kuda. Sejarah
perkembangan kuda merupakan contoh yang paling baik untuk menerangkan
adanya perubaha-perubahan bentuk yang berlangsung dari masa ke masa.hal ini
karena fosil-fosilnya di temukan secara lengkap pada setiap zaman geologi .fosil
kuda tersebut di temukan oleh dua orang ilmuan amerika yaitu MARS dan
OBSORN.
Menurut para ilmuan Pada contohnya Fosil kuda sebagai berikut:

1. Ukuran tubuh semakin besar,dari yang semula sebesar kucing menjadi


sebesar kuda seperti sekarang.
2. Kepala semakin besar dan jarak antara mulut dengan mata semakin jauh.
3. Leher semakin panjang.
4. Geraham muka dan belakang semakin besar,berlapis email,dan bentuknya
semakin sesuai untuk memakan rerumputan.
5. Kaki depan dan belakang semakin panjang,gerakan semakin lincah,larinya
semakin cepat,tetapi rotasi tubuh semakin berkurang.
6. Jari kuku dari lima jari menjadi satu jari,bentuknya semakin pajang, jari
kedua dan keempat mengalami kemunduran sehingga menjadi organ yang
tidak berfungsi lagi (Rudimenter).

2. Homologi

Organ-organ dari berbagai mahluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama,
kemudian strukturnya berubah sehingga fungsinya menjadi berbeda disebut
homolog.Peristiwanya dinamakan homologi. Contohnya Tangan manusia
homolog dengan kaki depan kuda, kaki depan anjing dengan sayap burung,dan
kaki depan buaya dengan sirip dada ikan paus.
Homologi organ sangat mendukung teori yang menyatakan bahwa suatu
organisme berasal dari satu nenek moyang yang kemudian mengalami radiasi
adaptif,membentuk species-species baru ( terjadi perkembangan evolusi
dipergensi). Radiasi adaptif adalah makreovolusi yang bertanggung jawab
terhadap pola utama diversitas evalusioner.

Lawan dari homologi adalah analogi. Analogi yaitu dua organ tubuh yang
berfungsinya sama, tetapi mempunyai asal usul yang berbeda. Contoh: sayap
serangga analog dengan sayap burung camar atau antara sayap kupu-kupu
dengan sayap kelelewar.

Terbentuknya analogi menunjukkan terjadinya evolusi konvergensi terjadi karena


adanya modifikasi dari kutup gen.pada evolusi ini tidak pernah dihasilkan
organism baru, tetapi hanya menghasilkan variasi sehingga populasi terakhir
dengan jelas memperlihatkan perbedaan dengan moyangnya.

3. Embriologi Perbandingan

Tahap-tahap perkembangan selalu dialami oleh hewan multisel yang berkembang


biak secara seksual tahap-tahap perkembangan tersebut dimulai dari zigot sampai
dengan fase-fase tertentu, menunjukkan adanya persamaan pada berbagai jenis
vertebrata. Beberapa persamaam terlihat mulai dari zigot, morula,
blastula,embrio,akan mengalami fase perkembangan yang berbeda.

4. Variasi Individu
Individu-individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik
atau persis sama hal ini menunjukkan bahwa antarindividu di dalam suatu species
mempunyai variasi-variasi. Artinya secara genetik maupun kefaalan tiap-tiap
spesies mahluk hidup memiliki perbedaan seperti perbedaan seperti perbedaan
warna,ukuran,berat,maupun kebiasaan.jadi, antar individu didalam satu spesies
pun terdapat variasi.

5. Perbandingan Fisiolog

Kegiatan fisiologi di dalam setiap sel pada mahluk hidup tingkat rendah maupun
mahluk hidup tingkat tinggi memiliki banyak kemiripan, antara lain dalam proses
metebolisme, respirasi, sintesis protein, maupun sintesis ATP dan
penggunaannya dalam aktivitas hidup.

6. Petunjuk secara Biokima

Kekerabatan berbagai jenis mahluk hidup dapat diuji secara biokimia, salah
satunya yaitu dengan uji presipitin oleh natael.

7. Adanya Alat-alat Tubuh yang tersisa merupakan petunjuk adanya evolusi.


Alat-alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun masih dijumpai
dan jumlahnya sangat banyak, masalnya pada manusia terdapat 100 macam, sisa-
sisa alat tubuh yang ditemukan pada manusia,antara lain otot penggerak telinga,
tulang ekor , umbai cacing, dan gigi taring yang runcing. Sisa organ tubuh pada
hewan antara lain adanya sisa kaki belakang pada ular pyton dan mereduksinya
DAFTAR PUSTAKA

Pusposutardjo, Suprodjo. 2001. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Direktorat Jendral


Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Priadi, Afif. 2007. Sains Biologi. Jakarta: Yudhistira.

Anda mungkin juga menyukai