Anggota Kelompok :
Nur Laily 071111083
Motic Devianao 071111034
Rizalaty Laily 071111029
Anis Fatmala 071111017
Maulida Rusdiana 071111014
Lettyzia J.T 071111013
Pada umumnya kita dapat membedakan antara satu spesies dengan spesies
yang lain, namun di alam sekitar kita masalahnya jauh lebih rumit dari yang kita
perkirakan. Masalah mulai timbul apabila kita bekerja denga suatu genus yang
beranggota banyak spesies. Jika kita mengatakan bahwa kelompok tertentu adalah
spesies dan kelompok lain adalah sub-spesies.
Pada zaman Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies dianggap tidak
mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Konsep tersebut berubah setelah teori
evolusi menerangkan bahwa suatu organisme berubah dari waktu ke waktu
sejalan dengan tekanan seleksi alam, sehingga suatu organisme tetap berada
dalam kondisi yang cocok dengan lingkungannya.
Contoh Adaptasi:
Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah
membantu. Fosil juga dapat berupa jejak atau kotoran suatu jenis
binatang.Dengan mempelajari fosil dapat memperoleh petunjuk adanya
evolusi.Dengan membandingkan struktur tubuh hewan yang menjadi fosil dan
hewan sekarang.dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan pada masa
sekarang berbeda.Leonardo da Vinci(1452-1519) pertama kali berpendapat
bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya mahluk hidup pada masa yang
lampau. Carles Robert Darwin (1809-1882) berpendapat bahwa perubahan
bentuk disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih mudah.Oleh sebab itu,fosil
pada lapisan bumi yang mudah berbeda dengan fosil di lapisan bumi yang lebih
tua.
Penemuan fosil sering membuat pusing perunut evolusi. Hal ani karena
fosil mahluk hidup jarang ditemukan dalam keadaan lengkap.penemuan fosil
hanya berupa bagian atau beberapa bagian tubuh mahluk hidup. Keadaan fosil
yang demikian disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu:
2. Homologi
Organ-organ dari berbagai mahluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama,
kemudian strukturnya berubah sehingga fungsinya menjadi berbeda disebut
homolog.Peristiwanya dinamakan homologi. Contohnya Tangan manusia
homolog dengan kaki depan kuda, kaki depan anjing dengan sayap burung,dan
kaki depan buaya dengan sirip dada ikan paus.
Homologi organ sangat mendukung teori yang menyatakan bahwa suatu
organisme berasal dari satu nenek moyang yang kemudian mengalami radiasi
adaptif,membentuk species-species baru ( terjadi perkembangan evolusi
dipergensi). Radiasi adaptif adalah makreovolusi yang bertanggung jawab
terhadap pola utama diversitas evalusioner.
Lawan dari homologi adalah analogi. Analogi yaitu dua organ tubuh yang
berfungsinya sama, tetapi mempunyai asal usul yang berbeda. Contoh: sayap
serangga analog dengan sayap burung camar atau antara sayap kupu-kupu
dengan sayap kelelewar.
3. Embriologi Perbandingan
4. Variasi Individu
Individu-individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik
atau persis sama hal ini menunjukkan bahwa antarindividu di dalam suatu species
mempunyai variasi-variasi. Artinya secara genetik maupun kefaalan tiap-tiap
spesies mahluk hidup memiliki perbedaan seperti perbedaan seperti perbedaan
warna,ukuran,berat,maupun kebiasaan.jadi, antar individu didalam satu spesies
pun terdapat variasi.
5. Perbandingan Fisiolog
Kegiatan fisiologi di dalam setiap sel pada mahluk hidup tingkat rendah maupun
mahluk hidup tingkat tinggi memiliki banyak kemiripan, antara lain dalam proses
metebolisme, respirasi, sintesis protein, maupun sintesis ATP dan
penggunaannya dalam aktivitas hidup.
Kekerabatan berbagai jenis mahluk hidup dapat diuji secara biokimia, salah
satunya yaitu dengan uji presipitin oleh natael.