Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adrian Oktavinatha

No :1

Kelas : XII IPA 1

Latihan Soal

1. Jika frekuensi perempuan buta warna adalah 100 dari 10.000 orang. Berapakah
banyaknya perempuan normal yang heterozigot dalam populasi tersebut?
Jawab :
100 1
Frekuensi buta warna = = =0,01
10.000 100
2
q =0,01
q=0,1
Sehingga p=1−q
¿ 1−( 0,1 )
¿ 0,9

2 pq=2 ( 0,9 ) ( 0,1 )


¿ 2 ( 0,09 )
¿ 0,18

Jumlah 2 pq=0,18 ×10.000=1.800

Jadi,njumlah perempuan normal heterozigot adalah 1.800 orang

2. Tuliskan petunjuk-petunjuk adanya evolusi!


Jawab :
Teori evolusi Darwin lebih banyak diterima oleh orang pada umumnya karena
didukung oleh banyak penemuan yang mengarah pada pembenaran teori. Temuan
tersebut kemudian dikenal sebagai petunjuk adanya evolusi. Beberapa petunjuk dan bukti
evolusi yaitu sebagai berikut.
 Anatomi Perbandingan
Organ-organ fungsional pada makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua yaitu
homologi dan analogi. Homologi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dan
fungsi yang berbeda, tetapi kedua organ tersebut memiliki bentuk dasar yang sama,
contoh persamaan struktur alat gerak manusia - kucing - paus - kelelawar. Analogi
adalah dua organ yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda, tetapi akibat peristiwa
evolusi konvergen menjadikan organ tersebut mempunyai fungsi yang sama, contoh
persamaan fungsi sayap serangga - burung - kelelawar.
 Embriologi Perbandingan
Embrio hewan-hewan dan manusia menunjukkan kecenderungan yang hampir sama,
contoh pada perbandingan berbagai macam embrio vertebrata yang bentuk awalnya
sama.
 Fisiologi Perbandingan
Pada umumnya ditemukan persamaan proses fisiologi antara berbagai makhluk hidup,
misalnya dalam hal sintesis protein, proses metabolisme, respirasi, ekskresi, dan lain-
lain.
 Petunjuk dari Alat Tubuh yang Tersisa (Vestigial)
Pada morfologi beberapa hewan vertebrata dan manusia dapat ditemukan adanya
struktur vestigial,yaitu suatu bentuk anatomi yang berkembang dan berfungsi
sempurna dan akan tereduksi, contohnya umbai cacing, tulang ekor, buah dada pada
pria.
 Petunjuk Paleontologi
Palaentologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fosil. Fosil adalah sisa-sisa
makhluk hidup yang telah membatu. Sisa-sisa tersebut dapat berupa tulang, cangkang,
gigi, jejak kaki, maupun bagian-bagian yang lain. Melalui penelitian fosil, dapat
diketahui bahwa telah terjadi perubahan, perkembangan, atau suksesi organisme yang
merupakan bukti langsung dari evolusi, yaitu organisme sederhana menjadi organisme
yang semakin kompleks dan beragam.
 Perbandingan Biokimia
Jika dianalisis secara kimia, tubuh beberapa makhluk hidup menunjukkan adanya
kesamaan. Contohnya yaitu kandungan zat kimia alkaloid pada tumbuhan, kandungan
ion dalam darah, kandungan protein, dan reaksi antigen dengan antibodinya pada
hewan. Organisme yang menunjukkan kesamaan tersebut memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat.
 Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk mengubah atau menjadikan hewan dan
tumbuhan liar menjadi hewan dan tumbuhan budidaya. Perubahan ini meliputi habitat,
jenis makanan, atau perilakunya. Hewan-hewan yang dipelihara saat ini merupakan
hewan yang telah berubah sifat aslinya, misalnya anjing, kucing, atau ayam. Pada
umumnya, domestikasi disertai dengan seleksi alam dan perkawinan silang sehingga
memungkinkan terbentuknya spesies baru. Domestikasi akan mempercepat terjadinya
evolusi.space space
3. Tuliskan 3 contoh organ homologi dan analog!
Jawab :
a. Homolog
 Sayap kelelawar dan sirip ikan paus
 Kaki depan katak dan kaki depan harimau
 Kaki depan kuda dan tangan manusia
b. Analog
 Sayap serangga dan sayap burung
 Sayap tupai terbang dan sugar glider
 Organ penciuman kepiting dan serangga
4. Bagaimana teori Darwin dan Lamarck menjelaskan fenomena jerapah berleher panjang?
Jawab :
Darwin berpendapat panjangnya leher jerapah merupakan salah satu contoh
seleksi alam. Pada mulanya, jerapah memiliki panjang leher yang bervariasi. Jerapah
berleher panjang mampu menjangkau daun-daun yang ada di pucuk pohon untuk
makanannya, akibatnya jerapah berleher panjang mampu bertahan hidup dan bisa
melakukan perkawinan. Sementara jerapah berleher pendek akan kekurangan pangan
karena tidak mampu menjangkau daun-daun yang tinggi akibatnya atau terseleksi oleh
alam.
Lamarck berpendapat leher jerapah yang panjang merupakan akibat peregangan
selama bertahun-tahun. Jerapah menarik lehernya untuk mencapai daun-daun pada pucuk
pohon sehingga leher itu tumbuh memanjang. Perubahan bentuk tubuh itu selanjutnya
diwariskan kepada keturunannya.
5. Jelaskan teori asal usul kehidupan menurut :
a. John Needam dan Lassaro Spallanzani
Jawab :
 John Needham (1713 – 1781), merupakan seseorang yang berkebangsaan Inggris.
Dia malakukan penelitian atau percobaan dengan merebus sepotong daging dalam
wadah selama beberapa menit (tidak sampai steril). Kemudian air rebusan daging
tersebut disimpan dan ditutup dengan tutup botol yang terbuat dari gabus yang
dibiarkan dalam waktu beberapa hari. Setelah selang waktu beberapa hari, air
dalam wadah tersebut menjadi keruh yang disebabkan telah adanya mikroba pada
air tersebut. Kejadian yang semacam ini memberikan pemahaman pada Needham
bahwasanya mikroba tersebut berasal dari air kaldu.
 Lassaro Spallanzani menentang pendapat John Needham (penganut paham
abiogenesis), menurutnya kehidupan yang terjadi pada air kaldu disebabkan oleh
pemanasan yang tidak sempurna. Kesimpulan percobaan spallanzani adalah : pada
tabung terbuka terdapat kehidupan yang berasal dari mikroba yang ada di udara,
pada tabung tertutup tidak terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa
kehidupan bukan dari air kaldu.
b. Aristoteles
Jawab :
Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini adalah
berasal dari benda mati. Timbulnya makhluk hidup pertama itu terjadi secara spontan
karena adanya gaya hidup. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga paham
generatio spontanea. Paham ini bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani
kuno hingga pertengahan abad ke-17.
c. Francisco Redi
Jawab :
Francisco Redi melakukan percobaan yang hasilnya kemudian membuat pikiran
banyak orang menjadi goyah terhadap teori generation spontanea. Percobaan yang
dilakukan oleh Francisco Redi sebagai berikut. Dia merebus dua potong daging segar
sampai mendidih agar terjadi sterilisasi. Kedua potongan daging itu dimasukkan ke
dalam dua stoples ; stoples pertama terbuka dan stoples kedua tertutup rapat. Kedua
stoples tersebut dibiarkan bebrapa hari, di dalam stoples pertama yang mulutnya
terbuka banyak didapatkan larva atau tempayak lalat, sedangkan di dalam stoples
kedua tidak ditemukan larva lalat. Dari percobaan Francisco Redi tersebut muncul
kesimpulan bahwa larva yang berada di dalam stoples pertama berasal dari telur lalat
yang masuk ke dalam dan meletakkan telurnya, sedangkan di dalam stoples kedua
yang tertutup rapat tidak ditemukan larva karena lalat tidak dapat masuk ke dalam dan
meletakkan telurnya.
d. Stanley Miller
Jawab :
Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal
usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey. Dari
hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan
kompleks di dalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein,
nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
e. Harol Urey dan Oparin
Jawab :
 Harold Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali di udara
(atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer
yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2, H2O. Karena adanya loncatan
listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan
terjadi kehidupan. Menurut Harold Urey zat hidup yang pertama kali mempunyai
susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan
menjadi berbagai jenis makhluk hidup.
 Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia
telah terjadi jauh sebelum kehidupan ini ada. Dia mengemukakan bahwa asal mula
kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta atmosfirnya.
Atmosfir bumi mula-mula memiliki air, CO2, metan, dan amonia namun tidak
memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat
tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik
sederhana. Senyawa – senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya
akan materi-materi, dalam lautan yang masih panas; yang disebut primordial soup.
Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi bertingkah laku
mirip seperti sistem biologi. Primodial soup ini melakukan sintesis dan
berakumulasi membentuk molekul. Organik kecil atau monomer. Misalnva asam
amino dan nukleotida. Oparin berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di
cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organic dari lautan.
Timbunan senyawa organic ini disebut sop purba atau sop primordial

Anda mungkin juga menyukai