Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan
dan dirinya. Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu
penciptaan, transformasi, atau evolusi biologi. Definisi evolusi biologi bermacam-
macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Beberapa definisi yang umum
dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah
perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam
kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk
species baru: evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke
masa; dan evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke
masa. Evolusi telah mempersatukan semua cabang ilmu biologi. Idea tentang
terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di
antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh
Darwin yang paling dapat teori . Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu
spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan
evolusi terjadi melalui seleksi alam. Perkembangan tentang teori evolusi sangat
menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi
bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan
hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru

B. Rumusan Masalah
 Bagaimana Radiasi Dari Mamalia?
 Apa Saja Ordo Dari Mamalia?
 Bagamana Asal Usul Dari Manusia?

C. Tujuan Penulisan
 Untuk Mengetahui Radiasi Dari Mamalia
 Untuk Mengetahui Ordo Mamalia
 Untuk Mengetahui Asal Usul Manusia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Radiasi Mamalia
Mamalia muncul pada zaman Trias sekitar 200 juta tahun lalu. Masa eksaknya
belum pasti dan hal ini terutama karena masalah definisi semata. Jenkins et al (1997)
berpendapat mamalia muncul pada masa yang lebih tua (Trias tengah) dari ilmuan
lainnya, berdasarkan fosil yang menunjukkan keanekaragaman yang berarti saat 200
juta tahun lalu.
Mamalia berevolusi dari sejenis reptil, sejalan dengan evolusi dinosaurus yang
juga berasal dari jenis lain reptil purba. Transisi dari reptil menjadi mamalia berada
dalam deretan yang halus, diperkuat oleh bukti fosil dengan sejumlah bentuk
perantara, begitu mirip secara anatomi sehingga sulit memilih salah satunya dan
mengatakan “inilah mamalia pertama.” Salah satu perbedaan kerangka penting antara
reptil dan mamalia terletak pada telinga dalam, dimana reptil hanya memiliki satu
tulang sementara mamalia memiliki tiga tulang, sehingga memperkuat jangkauan
frekuensi dan sensitivitas telinga mereka.
Mamalia mesozoikum purba berukuran kecil dan sangat mungkin bersifat
nokturnal, mirip dengan shrew modern namun merupakan anggota kelompok yang
kini telah punah. Diversifikasi plasenta menjadi ordo-ordo mamalia sekaran, dari
perissodactyl hingga primata, tidak terjadi hingga hampir 150 juta tahun setelah
mamalia pertama muncul.
Mamalia plasenta atau secara formal bernama Eutheria, adalah mamalia yang
dilengkapi dengan plasenta, dan karenanya mampu merawat anak mereka didalam
tubuh mereka sendiri untuk periode yang lebih panjang, berbeda dengan marsupial dan
monotremata petelur.
Masa kemunculan mamalia plasenta juga berada pada sekitar masa kepunahan
massa di perbatasan Kapur-Tersier (KT boundary). Masa kepunahan ini paling
terkenal karena punahnya dinosaurus, walaupun mereka hanya membentuk minoritas
kecil hewan yang punah di saat itu.

2
Waktu eksak peristiwa ini masih misteri, namun segera setelah dinosaurus punah,
mamalia (begitu juga burung) mengalami radiasi adaptif besar. Semua ordo modern,
termasuk kita sendiri, dapat dilacak asal usulnya hingga periode ini. Kecepatan
diversifikasi ini merugikan karena ini membuat hubungan antara kelompok utama
mamalia sulit dipisahkan, walaupun beberapa kemajuan telah dilakukan belakangan
ini.
Mamalia memiliki karakteristik dengan adanya rambut, kelenjar mamae, otak
yang lebih besar bila dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran yang sama,
diferensiasi geligi. Mamalia berkembang dari leluhur reptilia lebih awal dari burung.
Fosil tertua diyakini merupakan mamalia berumur 220 juta tahun, masa Trias.
Leluhur mamalia merupakan salah satu di antara hewan terapsida, yang
merupakan bagian dari cabang sinapsida dari filogeni reptilia. Terapsida menghilang
saat dinosaurus berlimpah, tetapi mamalia yang berasal dari terapsida hidup
berdampingan dengan dinosaurus selama zaman Mesozoikum. Sebagian besar
mamalia zaman Mesozoikum berukuran kecil dan sebagain besar mungkin merupakan
pemakan serangga. Beragam bukti, seperti ukuran lubang mata, menyiratkan bahwa
mamalia kecil adalah hewan nokturnal.
Setelah kepunahan massal di masa Kretasesus, saat zaman Senozoikum datang,
mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu
diwakili oleh tiga kelompok utama, yaitu monotrema (mamalia bertelur), marsupial
(mamalia berkantung), dan mamalia eutheria (mamalia berplasenta).
Primata pertama kemungkinan diturunkan dari insektivora. Dua sub kelompok
primate modern adalah anggota Prosimian (lemur) dan Anthropoid. Fosil tertua mirip
manusia yang telah ditemukan diberi nama Ardipithecus ramidus, primate penghuni
hutan Afrika yang berumur 4,4 juta tahun di Afrika. Postur berdiri tegak dievolusikan
sebelum pembesaran otak pada hominid. Spesies pertama Homo habilis, berumur
sekitar 2,5 juta tahun, hidup berdampingan dengan hominid yang berotak lebih kecil
yang merupakan anggota genus Australopithecus. Homo erectus merupakan keturunan
H. habilis mungkin merupakan hominid pertama yang berkelana keluar daerah tropis
dan masuk ke daerah beriklim lebih dingin. Homo erectus menjadi versi primitive
Homo sapiens yang beraneka ragam sesuai daerah masing-masing termasuk
Neanderthal.

3
Menurut model multiregional, manusia modern berkembang di beberapa lokasi
Neanderthal dan Homo sapiens primitive lain. Sebaliknya, model monogenesis
memandang semua percabangan sebagai garis evolusi yang berujung buntu, kecuali
Homo sapiens primitif di Afrika. Menurut model ini, penyebaran yang relative baru
(100.000 tahun silam) manusia Afrika modern menyebabkan keanekaragaman
manusia saat ini. Beberapa peneliti lebih menyukai model intermediat, bahwa manusia
modern diturunkan dari migrasi dari Afrika dan mendapatkan beberapa gen dari
kelompok primitif non Afrika. Evolusi kultural manusia ditandai dengan adanya
manusia pemburu dan pengumpul kemudian berkembang menjadi bidang pertanian,
dan akhirnya mencapai revolusi industri, yang sampai saat ini masih terus berlangsung
sebagai perubahan teknologi yang semakin cepat.

B. Ordo Mamalia
1. Monotremata mamalia berparuh dan bertelur, tidak memiliki putting susu, dan
menyedot susu dari bulu induknya, misalnya : platypus (Ornithorynchus
anatinus)/ cungur bebek, echidna
2. Marsupialia atau Diprotodontia mamalia berkantung, perkembangan
embrionik diselesaikan dalam kantung marsupial, misalnya : kanguru (Marcropus
sp)
3. Artiodactyla mamalia yang memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang genap
pada masing-masing kaki, herbivore, misalnya : domba peliharaan (Ovis aries),
rusa
4. Carnivora mamalia pemakan daging, memilki gigi tajam, runcing dan geraham
untuk merobek, misalnya : harimau (Panthera sp), anjing, musang

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Panthera
Spesies : Panthera sp

4
6. Cetacea mamalia yang hidup di laut dengan badan berbentuk ikan, kaki depan
mirip dayung dan tidak ada tungkai belakang serta lapisan tebal lemak sebagai
insulasi, misalnya : ikan paus (Balaenoptera omurai), lumba-lumba
7. Chiroptera mamalia yang memiliki kaki seperti sayap atau bersayap tangan
dengan selaput di antara ruas jari sampai ke belakang hingga tungkai depan bagian
belakang, misalnya : kelelawar (Pteropus vampeirus)

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Chiroptera
Famili : Pteropidae
Genus : Pteropus
Species : Pteropus vampeirus

8. Edentata mamalia yang memiliki geligi tereduksi atau tidak ada sama sekali,
misalnya : Armadillo, kukang

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Edentata
Famili : Dasypodidae

9. Insectivora atau Soricomorpha mamalia pemakan serangga, misalnya : tikus


cerurut (Crocidura mutina), landak
10. Lagomorpha mamalia yang memiliki gigi seri mamalia yang mirip dengan ordo
rodentia tetapi memiliki empat gigi seri atau lebih mirip pahat, kaki belakang lebih
panjang dibandingkan dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk berlari dan
melompat, misalnya : Kelinci (Lepuhnigri collis)

5
C. Asal Usul Manusia

Pada sistem klasifikasi, orddo primata memisahkan semua kera besar dengan
manusia. Kera besar termasuk dalam famili pongidae, sedangkan manusia termasuk
dalam famili hominidae. Dari fosil – fosil yang ditemukan, walaupun tidak banyak
namun cukup menjelaskan tentang moyang hominidae dan moyang kera. Diperkirakan
tempat lahir peradapan manusia adalah bunua Afrika dengan ditemukannnya fosil
seukuran babon yang hidup diawal zaman Miosin, sekitar 18 juta tahun yang lalu dan
diberi nama Proconsul. Proconsul lebih mirip kera dibandingkan dengan primata
lainnya dan dianggap moyang manusia serta jenis kera. Famili hominidae terpisah
dengan famili pongidae sekitar 7 sampai 8 juta tahun yang lalu.
1. Manusia Kera
Fosil haminidae paling tua ditemukan di Eritrea pada tahun 1994, yaitu
australopitecus ramus yang berumur 4,5 juta tahun yang lalu. Fosil lain
ditemukan oleh Raymond Dart di Afrika Selatan dan dinamakan
Australopithecus africanus adalah makhluk yang letak kepalanya seperti
manusia dan kemungkinan berjalan tegak. Sebuah fosil yang ditemukan di
Tanzanea dan Etiopia pada pertengahan 1970-an mengungkapkan sebuah
spesies dari famili hominidae yaitu australophetecus afarensis yang hidup 3,75
juta tahun lalu. A.afarensis memiliki ciri – ciri tinggi 100 – 150 cm, bobot 18 –
22,7 kg, tengkorak dan gigi mirip kera, volume otak 450 cc, lengan dan tungkai
panjang, letak kepala diatas tulang belakang serta memiliki tulang tangan seperti
manusia. Jejak kaki menunjukkan mereka dapat berjalan tegak dengan kedua
kaki. Ciri tersebut belum cukup untuk digolongkan kedalam genus Homo.
2. Homo Habilis
Homo Habilis artinya manusia yang menggunakan tangan. 2 juta tahun
yang lalu, spesies australophetecus berkembang dan muncul sebagai manusia
pertama yang menjadi anggota genus Homo. Homo Habilis secara umum
berasal dari Australopitecus dan diperkirakan sudah berburu hewan – hewan
kecil serta membuat peralatan dari batu yang tajam.
Ciri – ciri Homo habilis bentuk antara lain mempunyai wajah yang besar,
bentuk tubuh, tungkai, dan lembaga beradaptasi untuk berjalan tegak, tinggi

6
150 cm, volum otak 700cc ( setengah dari manusia modern) dan sudah
membuat peralatan dari batu untuk memotong daging.
3. Homo Erectus
Homo erectus ( manusia yang berdri tegak ) muncul sekitar 1,5 juta tahun
yang laku dan tersebar disekitar Afrika Utara, Asia Selatan sampai Indonesia
dan mungkin sampai Eropa Selatan. Homo erectus sudah lebih maju dengan
membuat kapak dari batu, berburu binatang, membuat api, sumber makanan
bervariasi dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
Fosil paling lengkap berumur 1,6 juta tahun oleh R. Leakey dan A. Walker
di Nariokotome, Kenya Utara tahun 1985. Fosil tersebut merupakan kerangka
anak laki-laki barumur 12 tahun dengan tinggi 6 kaki, volume otak 800 cc
(lebih besar dari H. habilis) serta gigi dan tengkorak sudah mendatar. Fosil
H.erectus lainnya ditemukan oleh Eugene Dobois tahun 1891 di trinil,Lembah
Bengawan Solo, dinamakan Pithecanthropus erectus atau Manusia
jawa.Pithecatropus erectus memiliki ciri-ciri volume otak 700-1.000
cc,berjalan tegak ,dan sudah menggunakan peralatan.Davidson Black dan
Frans Weindenreich menemukan fosil di gua Zhoukoudian,cina tahun 1920-an
yang dinamakan sinanthropus pekinensis atau manusia peking . Volume
otaknya 900-1200 cc dan lebih maju daripada pithecanthropus.
4. Homo Sapiens
Jarak waktu antara homo erectus sampai ke homo sapiens kira-kira
400.000 tahun . Homo sapien memiliki wajah dan gigi yang ukurannya
mengecil serta volume otak yang meningkat . Ada dua jenis homo sapiens yaitu
manusia Neanderthal (H. sapiens kuno)yang mendominasi bumi sekitar
400.000 tahun yang lau dan manusia Cro Magnon(H. sapiens modern ) yang
hidup antara 30.000-100.000 tahun yang lalu. Manusia Nanderthal termasuk
genus dan spesies yang sama dengan manusia sekarang, tapi berbeda
subspesies.
Fosil manusia neanderthal di temkan di lembah Neanderthal pada tahun
1856. Manusia Neanderthal adalah spesies terakhir dari homidae yang punah
,sebagian besar hidup di iklim dingin bentuk tubuhnya pendek, gemuk ,masih
bodoh, kasar, dan liar . Mereka mempunyai otot yang kuat dan banyak

7
ditemukan luka akibat penyiksaan.Laki-laki memiliki tinggi 160 cm dan bobot
84 kg,sedangkan wanoita tinggi 150 cm dan bobot 80 kg. Mereka mengenal
budaya dan bahasa. Pada peralatan dan artefak yang ditinggalkan menunjukkan
mereka telah mengenal pakaian ,alat pahat, berburu hewan , alat pengerik untuk
membersihkan kulit hewan ,membuat tempat tinggal, dan mulai mengenal
upacara penguburan.
Fosil manusia Cro Magnon yang ditemukan di gua Cro Magnon di Prancis
digolongkan dalam spesies dan sub spesies yang sama dengan manusia
sekarang. Manusia Cro magnon memiliki wajah yang lebih kecil, gigi kecil dan
dahi rata, sedikit penonjolan dibanding manusia Neanderthal. Tulang
tengkorak lebih kecil dan lebih bundar dengan volume otak antara 1040 – 1595
cc. Laki – laki memiliki tinggi 1,7 – 1,8 m dan bobot 65 kg, sedangkan wanita
tinggi 1,5 – 1,6 m dan bobot 54 kg. Badan mereka lebih ramping, tapi kekar
dan mempunyai kebudayaan lebih komplek. Peralatan yang dimiliki antara lain
pisau, alat pahat, alat pengerik, kapak, alat pengasah, dan panah. Mereka mulai
mengenal lukisan dan seni pahat yang merupakan bentuk simbolik
berkomunikasi.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bumi ini dahulu kala terbentuk dalam keadaan yang sangat panas dan dalam
keadaan pijar secara berlahan – lahan bumi menjadi lebih kondensasi atau menjadi
lebih dingin sehingga menjadi suatu saat terbentuk kerak bumi. Bagian bumi yang
berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer , bagian yang bertugas disebut
atmosfer , dan bagian yang berbentuk padat disebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi
tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup kita sebut sebagai biosfer. Suatu
benda dikatakan benda hidup atau makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri
hidup,saperti bergerak, mengalami pertumbuhan, iritabilita, metabolisme, dan
bereproduksi . Asal-usul manusia berdasarkan penelitian di mulai dari manusia kera
pada 4,5 juta tahun yang lalu , selanjutnya homo habilis ,homo erectus dan homo
sapiens pada tahun empat ratus ribu tahun lalu yang sudah berkembang di bandingkan
dengan manusia sebelumnya. Teori Evolusi Darwin menyatakan bahwa Spesies yang
ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies sebelumnya.Seleksi alam sangat
menentukan berlangsungnya mekanisme evolusi.
B. SARAN
1. Memperbanyak buku referensi asal – usul kehidupan.
2. Mempelajari tentang asal – usul manusia.
3. Mengetahui sejarah manusia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, A., 1991. Tuhan dan Manusia, Penerbit Pustakakarya Gravitatama, Jakarta

Cesar,J.2003.Ilmu Pengetahuan Populer: Rekombinan ADN. Jilid 5.Edisi ke-10.Jakarta:


PT Widiadara

E.Ganilin, L.2000.Jendela Iptek: Evolusi. Jakarta:Balai Pustaka

Kimbal, J.W. 1999. Biologi Jilid 3 Cetakan ke-3. Jakarta : Erlangga.

10

Anda mungkin juga menyukai