Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 13

Linda Timorita Hamzah (1810305014)


Indah Tri Rahayu (1810305037)

PRIMATA

A. Pengertian
Primata adalah mamalia berplasenta yang berasal dari ordo primata yang umumnya hidup di
daerah tropis.

B. Filogenik
Primata dibagu menjdi dua subordo antara lain Prosimii dan Anthropoidea. Anggota subordo
Prosimii (“pramonyet”) kemungkinan menyerupai primata adalah aboreal awal misalnya lemur dari
Madagaskar dan loris, potto, dan tarsius yang hidup di daerah tropis Afrika dan Asia bagian selatan.
Anthropoid (anggota subordo Anthropoidea) meliputi monyet, kera, dan manusia. Prosimii adalah
kelompok primata sebelum kera sedangkan anthropoid adalah kelompok primata termasuk monyet
dan kera. Kelompok prosimii, dianggap sebagai kelompok yang lebih primitif sementara anthropoid
dibagi menjadi 3 kelompok, yakni monyet, kera, dan homini.
Garis keturunan anggota subordo ini telah memisah sejak 50 juta tahun silam sedangkan
diantara semua hewan anthropoid telah berevolusi pada garis keturunan yang terpisah lebih dari 30
juta tahun. Bukti-bukti molekuler menunjukkan bahwa simpanse lebih dekat hubungannya dengan
manusia dibandingkan dibandingkan dengan kera jenis apapun. Waktu pemisahan garis keturunan h
ominid (cabang manusia pada pohon evolusi) masih meupakan hal yang kontrovrsial; bukti fosil
menunjukkan bahwa hal ini terjadi antara 4 dan 8 juta tahun silam.
Semua monyet dunia baru hidup di pohon, semetara monyet dunia lama meliputi spesies yang
hidup di permukaan tanah, dan spesies yang arboreal. Sebagian besar monyet dari kedua kelompok
itu adalah hewan diural atau aktif selama siang hari dan umumya hidup dalam kelompok yang terikat
satu sama lain oleh perilaku sosial. Selain monyet, subordo Anthropoidea juga meliputi keempat jenis
kera, yang meliputi; Hylobates (gibon), pongo (orangutan), Gorilla (gorila), dan Pan (simpanse).

C. Karakeristik Umum
a. Ibu jari yang berhadapan
b. Primata mempunyai tingkah laku makan yang khas, yaitu dapat menggenggam makanan yang akan
dimakan dan perkembangan sekum yang baik sehingga meningkatkan kemampuan sistem digesti
dalam mencerna makanan. Primata memiliki naluri terhadap makanan yang perlu dimakan, dan hal
ini mempengaruhi tingkah laku makan mereka. Pada umumnya hewan primata adalah omnivore
(pemakan hewan dan tumbuhan). (Karyawati, 2012)
c. Mata yang menghadap kedepan
d. Korteks serebral yang berkembangbiak
e. Omnivora
f. Memiliki sudut pandangan yang sempit, konsekuensinya primata dapat melakukan
perhitungan jarak yang akurat bagi hewan arboreal seperti mereka.
g. Pertumbuhan yang lambat serta ketergantungan anak pada induknya dalam masa yang lama.
h. Primata perlu belajar banyak hal dari induknya sebelum mereka mandiri mengingat otak
mereka yang cukup besar menimbulkan hubungan sosial yang kompleks dalam komunitas
primat.
i. Berbulu dan umumnya mamalia.
j. Tangan dan kaki biasanya ada yang dapat dan tidak dapat memegang
k. Lima jari setiap tangan dan kaki dilengkapi dengan kuku yang datar bukan cakar
l. Klavikula selalu ada
m. Testis tertutup skroum dan penis
n. Dua kelenjar susu

D. Struktur Tubuh
1. Ukuran tubuh
1) Ukuran tubuh kecil seperti pada galago, lemur, tarsius dan marmoset cenderung menjadi pemakan
serangga (insectivore).
2) Primata yang ukuran tubuhnya besar cenderung untuk memakan daun, contohnya monyet howler
dan colobinae.
2. Kondisi gigi primata mirip seperti manusia yaitu memiliki gigi seri, taring dan geraham.
3. Pencernaan primata pemakan tumbuhan memiliki adaptasi saluran pencernaan, yaitu spesialisasi
anatomi pada lambung, sekum dan usus besar yang fungsi fisioginya sesuai untuk memakan serat
tumbuhan dan dapat melakukan detoksifikasi terhadap kandungan senyawa tumbuhan. Lambung
primata pemakan daun (Colobinae) berukuran relatif besar dan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu presaccus,
saccus, tubus gastricus dan pars pyloric.
E. Klasifikasi Primata
Ordo primata
Subordo prosimii
Famili Cheirogallidae ()lemur kerdil
Famili Lemuridae (lemur)
Famili Indriidae (indris)
Famili Deubentoniidae (aye-ayes)
Famili Lorisidae (loris)
Famili Tarsidae (tarsius)
Subordo Anthropoid
Famili Callitichiade (marmoset)
Famili Cebidae (kera dunia baru)
Famili Cercopitheciade (kera dunia lama misalnya lutung)
Famili Hylobatidae (gibbon, siamang)
Famili Pongidae (orang utan, gorilla, simpanse)
Famili Hominidae (manusia)

1. Tarsius

Kingdom : Animalia
Subkingdom : Bilateria
Infrak kingdom : Deuterostomia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Infra Filum : Gnathostomata
Superclass : Tethrapoda
Class : Mammalia
Subclass : Theria
Infraclass : Eutheria
Ordo : Primates
Subordo : Haplorrhini
Famili : Tarsiidae
Genus : Tarsius
Spesies : Tarsius tarsier

2. Kukang

Kerajaan :Animalia
Phylum :Chordata
Clade :Synapsida
Kelas :Mammalia
Ordo :Primates
Upaordo :Strepsirrhini
Famili :Lorisidae
Upafamili :Lorinae
Genus :Nycticebus

3. Monyet Ekor Panjang

Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Class : Mamalia
Ordo : Primata
Sub ordo : Anthropoidae
Family : Cerchopithecidae
Genus : Macaca
Spesies : Macaca fascicularis
Nama local : Monyet ekor panjang, kera, kethek.
Nama inggris: Long-tailed macaque
Crab eating macaque
4. Orang Utan
Kingdom : Animalia
Sub Kingdom: Metazoa
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Genus : Pongo
Spesies : Pongo pygmaeus
Sub-spesies : Pongo albelii

5. Gorila
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Subfamily : Homininae
Bangsa : Gorillini
Genus : Gorilla
Spesies : Gorilla beringei

6. Simpanse
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Subfamily : Homininae
Bangsa : Hominini
Subbangsa : Panina
Genus : Pan
Spesies : Simia troglodytes

F. Peranan Bagi Kehidupan

Primata memberi sumbangsih besar dalam kehidupan modern manusia. Primata digunakan sebagai
model organisme di laboratorium dan juga telah pernah digunakan dalam misi ruang angkasa. Selain itu, ada
beberapa jenis primata yang dapat digunakan sebagai hewan pelayanan bagi manusia cacat dalam membantu
kecerdasan, memori dan ketangkasan manual. Hewan primata juga memberi manfaat besar dalam
kelestarian hutan, karena biji buah yang tertelan akan ikut membantu penyebaran keanekaragaman hayati
dan regenerasi hutan. Kehadiran primata juga dapat member indikator kesehatan hutan, populasi yang sehat
di dalam wilayah hutan dan juga kemungkinan jenis binatang lain juga dalam jumlah yang banyak.

Daftar Pustaka
Karyawati, A. T. (2012). Tinjauan umum tingkah laku makan pada hewan primata. Jurnal Penelitian
Sains, 15(1).

Anda mungkin juga menyukai