Tim Penyusun:
M. Khamzah Syawal
Paewa Panennungi
Rasdianah Sudirman
Editor:
Dr. Muhiddin P., M.Pd.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat
Rahmat dan Karunia yang diberikan oleh-Nya sehingga buku Biologi
untuk Kelas X SMA dan MA ini dapat dirampungkan.
Buku ini merupakan produk dari mata kuliah Pengembangan Bahan
Ajar dan Penilaian Pembelajaran Biologi yang diampu oleh Ayahanda
Dr. Muhiddin P., M.Pd. sekaligus selaku editor dalam penyusunan
buku ini.
Buku ini adalah hasil kolektif dari tiga mahasiswa yang bertanggung
jawab masing-masing atas bab sesuai dengan keahliannya, yaitu:
1. Muhammad Khamzah Syawal pada Bab 8 (Dunia Hewan)
2. Paewa Panennungi pada Bab 9 (Dunia Tumbuhan); dan
3. Rasdianah Sudirman pada Bab 10 dan 11 (Ekosistem)
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
buku ini sehingga masih membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Pada bab ini, kita akan mengenali dunia hewan dalam Kingdom
Animaliae yang beraneka ragam agar mampu mengidentifikasi
berbagai macam sifat morfologis dan fisiologis yang dimiliki oleh tiap
kelompoknya. Dengan begitu, kita akan lebih mudah dalam usaha
pemberdayaan agar mendapatkan manfaat dan meningkatkan nilai
hewan-hewan tersebut demi kebutuhan umat manusia.
a. Filum Porifera
Tahukah Kamu?
Porifera diambil dari bahasa Latin yang berarti “berpori”. Dari
kurang lebih 9000 spesies porifera, hanya sekitar 100 spesies yang
hidup di air tawar sementara sebagian besar berada di laut. Ukuran
spons sekitar 1-2 cm tanpa saraf atau otot. Setiap selnya menerima
impuls dan bereaksi terhadap lingkungannya.
Karakter Spongebob
Squarepants karya Bagian dalam rongga tubuh Porifera dilapisi oleh koanosit berflagel
Stephen Hillenburgh
terinspirasi dari yang berperan dalam pencernaan makanan. Gerakan flagel akan
kelompok hewan
porifera. Hillenburgh membangkitkan arus aliran air sehingga makanan masuk ke rongga
sendiri merupakan
seorang ahli biologi laut.
dan koanosit dapat memakannya secara fagositosis.
(Tempo.co)
b. Filum Cnidaria
(b)
(a) (c)
c. Filum Platyhelminthes
(c) (d)
Gambar 8.5 Sumber: internet
(a) Pseudoceros dimidiatus; (b) Echinoplectanum laeve; (c) Fasciola hepatica;
dan (d) struktur kepala Taenia solium
d. Filum Nematoda
e. Filum Annelida
Warga NTB memiliki ekskretoris berupa metanephridia bersilia, yang disebut nefrostom.
budaya bau nyale, yaitu
budaya menangkap
Sistem saraf tersusun atas ganglion saraf yang dihubungkan dengan
cacing palolo di pantai.
sepasang tali saraf memanjang disepanjang arah posterior.
Cacing palolo dipercaya
merupakan jelmaan
Putri Mandalika yang Cacing tanah merupakan hewan hermafrodit, mereka melakukan
mengorbankan dirinya
demi menghindari pembuahan secara silang. Sel sperma yang dipertukarkan disimpan
peperangan. Cacing
palolo sendiri dapat dalam klitelum untuk kemudian diselubungi mukus (lendir)
dikonsumsi dan memiliki
protein yang tinggi.
membentuk kokon. Kokon dilepas dalam tanah dan berkembang
(Kompasiana)
menjadi embrio yang siap menjadi individu baru. Perkembangbiakan
vegetatifnya dengan cara fragmentasi tubuh yang diikuti dengan
regenerasi.
f. Filum Moluska
Kraken adalah legenda 1) Gastropoda contohnya siput (Achatina fulica) dan siput telanjang.
monster laut yang
diperkirakan muncul 2) Bivalvia mencakup semua jenis kerang-kerangan.
saat para pelaut melihat
cumi-cumi raksasa 3) Polyplacophora contohnya Chiton sp.
(Architeuthis dux) yang
dapat tumbuh hingga 13 4) Cephalopoda contohnya gurita (Octopus cyanea), cumi-cumi , dan
meter. Lukisan di atas
adalah ilustrasi novel
sotong.
“20.000 Leagues Under 5) Scaphophoda contohnya Dentalium vulgare.
the Sea” dari Jules
Verne. 6) Aplacophora contohnya Epimenia babai.
g. Filum Arthropoda
h. Filum Echinodermata
(a) (b)
i. Filum Chordata
1) Kelas Chondrichtyes
Ikan bertulang rawan, berespirasi dengan insang, melakukan
pembuahan internal (pembuahan terjadi dalam tubuh induk), bertelur
atau melahirkan anak, memiliki indera yang berkembang dengan baik.
Contoh kelas Chondrichtyes yang dapat ditemukan di perairan
Indonesia adalah ikan hiu paus (Rhincodon typus) dan ikan pari manta
(Manta birostris).
(a) (b)
Kambing marica adalah salah satu rumpun kambing asli lokal asal Sulawesi
Selatan dan telah diakui oleh pemerintah. Sayangnya, keberadaan kambing
marica di alam sudah digolongkans sebagai hewan langka (endangered) dan
butuh untuk dilestarikan. Silakan baca prosiding dosen-dosen UNM dan buatlah
ringkasan mengenai karakteristik morfologis kambing marica dengan
menggunakan berbagai sumber yang kalian bisa temukan.