Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3 BIOLOGI UMUM

Nama : Widi Martin

NIM : 048746828

Prodi : Statistika

1. Buatlah rantai makanan rerumputan dan rantai makanan detritus berdasar gambar tersebut!

a) Rantai makanan rerumputan

Rantai makanan ini diawali oleh tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai makanan
rerumputan misalnya tumbuhanherbivora-carnivora. Pada rantai makanan rerumputan ini,
sumber nutriennya secara langsung adalah tumbuhan lamun itu sendiri yang daunnya
dimakan oleh konsumen tingkat pertama, yaitu dugong, penyu, ikan baronang dan bulu babi.
Kemudian konsumen tingkat pertama ini dimakan oleh para predator, kecuali bulu babi, bulu
babi itu sendiri dimakan oleh ikan buntal sebagai konsumen kedua,

b) Rantai makanan detritus

Rantai makanan ini diawali oleh sisa-sisa organisme mati (detritus). Pada rantai makanan
detritus ini, guguran daun dari lamun yang telah dimakan oleh konsumen tingkat satu (epifit)
sebagai nutrient yang diurai oleh bakteri, kemudian detritus itu dimakan oleh cacing, udang,
dan kepiting yang sebagai konsumen pertama. Setelah itu hewan-hewan tersebut dimakan
oleh ikan sedang sebagai konsumen tingkat dua. Konsumen tingkat dua pun dimakan oleh
ikan besar, ikan hiu dan burung laut sebagai predator yang menduduki tingkatan trofik paling
tinggi memakan konsumen tingkat dua dan ikan besar sebagai konsumen tingkat tiga. Saat
predator tersebut mati, maka jasadnya akan diurai oleh bakteri sebagai detrivitor yang
menguraikan materi dan bangkai predator tersebut, agar detrivitor itu dikonsumsi kembali
oleh konsumen pertama dan begitulah seterusnya. Guguran daun tidak semuanya menjadi
detritus, karena ada juga sebagian yang menjadi bahan organik dan bahan organik tersebut
akan dimanfaatkan oleh fitoplankton yang sebagai produsen. Produsen tersebut akan
dikonsumsi oleh zooplankton yang sebagai konsumen pertama. Setelah itu zooplankton
tersebut akan dimakan oleh ikan kecil yang sebagai konsumen tingkat dua. Ikan kecil ini
akan kembali dimakan oleh ikan-ikan sedang dan pada akhirnya mentransfer energi dan
materi yang akan masuk ke dalam rantai makanan detritus. Semua bahan organik terlarut
tidak hanya berasal dari dalam ekosistem tetapi ada juga yang berasal dari ekosistem terumbu
karang dan mangrove.
2. Tuliskan distribusi fauna di wilayah Indonesia!
Persebaran fauna di indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut.
 Fauna asiatis, adalah fauna yang bertempat di indonesia bagian barat hingga dengan selat
makassar dan selat lombok. Fauna yang tergolong ke dalam fauna asiatis adalah fauna
mamalia atau menyusui seperti gajah, harimau, badak, beruang, dan orang utan Fauna di
Indonesia bagian barat.
Fauna bagian barat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Hewannya tidak memilki kantung
2. Banyak jenis kera
3. Mamalia memiliki tubuh yang cukup besar
4. Dapat ditemukan berbagai jenis reptil
5. Dapat dijumpai Berbagai jenis burung bersuara merdu dengan warna yang indah
6. Memiliki banyak jenis ikan tawar
 Fauna australis, fauna yang menempati wilayah timur indonesia, sperti papua dan daerah
sekitarnya. Fauna di bagian timur Indonesia (tipe Australis) yang memiliki kemiripan
dengan fauna yang dapat ditemukan di Benua Australia. Terdapat berbagai macam jenis
burung yang dilindungi dan berhabitat asli di timur Indonesia. Adapun contoh fauna
australis antara lain burung kakak tua, cendrawasih, dan kasuari.
Bila ditelusuri fauna yang hidup di bagian timur secara umum memiliki beberapa ciri fisik :
1. Mamalia memiliki tubuh yang relatif kecil
2. Berbagi jenis burung warna bulu yang menawan
3. Tidak ditemukan kera di hutannya
4. Memiliki banyak binatang berkantong
5. Ikan air tawar yang ada relatif lebih sedikit
6. Terdapat banyak hewan yang bertanduk
 Fauna asli dan peralihan, Fauna yang bertempat di bagian tengah indonesia seperti sulawesi
dan nusa tenggara Tipe fauna di bagian ini merupakan hewan yang cuma ada di wilayah
bagian tengah (tipe peralihan) yang dengan jelas berbeda dengan jenis hewan yang berada di
bagian barat dan timur indonesia. Garis Wallace merupakan garis yang memisahkan antara
tipe hewan di bagian barat dan garis Weber di bagian timur. Habitatnya tersebar di pulau-
pulau di bagian tengah Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Adapun
contoh fauna peralihan antara lain komodo, anoa, burung maleo, dan babi rusa
Ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Memiliki fauna campuran antara tipe Asia dan Australis
2. Bersifat endemis, hanya terdapat di satu wilayah saja
3. Tipe fauna tipe peralihan yang terancam punah dan sangat langka dapat dikategorikan
sebagai tipe hewan endemik
Fauna yang ada di indonesia termasuk ke dalam kekayaan sumber daya alam yang dimiliki
oleh indonesia. Fauna tersebut memiliki berbagai macam manfaat diantaranya sebagai sumber
bahan makanan, digunakan tenaganya, digunakan kulitnya untuk membuat berbagai macam tas,
sepatu dan jaket kulit. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup lainnya.
a. Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat dikategorikan menjadi dua jenis antara lain :
 Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sumber daya alam yang persediaannya terus
menerus ada walaupun terus menerus digunakan. Adapun contoh sumber daya alam yang
dapat diperbaharui antara lain hewan, tumbuhan, air, tanah, udara, dan energi matahari.
 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, adalah sumber daya alam yang
memiliki jumlah persediaan yang terbatas dan dapat habis dalam jangka waktu tertentu,
oleh karena itu dalam penggunaannya harus dibatasi dan diawasi. Adapun contoh sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui antara lain seperti minyak bumi, logam, dan
pertamangan lainnya. Sebenarnya seperti minyak bumi, sumber daya alam tersebut dapat
kembali tersedia, apabila sudah habis nanti. Namun untuk mengembalikan ketersediaan
tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
b. Berdasarkan sumbernya sumber daya alam dapat dikategorikan menjadi dua jenis antara
lain:
 Sumber daya alam biotik, adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup
seperti hewan dan tumbuhan
 Sumber daya alam abiotik, adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk
hidup seperti air, tanah, udara, dan energi matahari.
3. Jelaskan perbedaan antara homologi dan analogi!
Konsep homologi berlawanan dengan analogi yang mengacu pada dua struktur yang
melakukan fungsi yang sama atau mirip dengan mekanisme yang sama, tetapi berevolusi secara
terpisah. Homologi adalah organ-organ tubuh makhluk hidup yang bentuk dasarnya sama, tetapi
fungsinya berbeda. Homologi adalah ciri-ciri anatomi dari berbagai organisme yang memiliki
penampilan anggota tubuh yang serupa karena mereka berasal dari jaringan tubuh yang sama
dari nenek moyangnya, tetapi berbeda fungsi. Contohnya adalah sayap burung, lengan manusia,
pasangan kaki depan penyu, dan pasangan kaki depan gajah. Semakin banyak dua organisme
memiliki homologi, semakin besar kemungkinan bahwa mereka mempunyai hubungan genetis
yang dekat.
Analogi adalah organ-organ makhluk hidup yang memiliki bentuk dasar berbeda, tetapi
fungsinya sama. Misalnya, sayap burung dan sayap serangga adalah analog karena mereka
terlihat serupa dalam bentuk dan fungsi. Kedua spesies yang berbeda tersebut memiliki
persamaan dalam cara mendarat ke tanah. Namun, mereka memiliki struktur sayap yang berbeda.
Sayap burung memiliki kerangka internal yang berasal dari tulang bahu, sedangkan sayap
serangga tidak punya tulang sama sekali dan kaku. Contoh lain adalah sayap burung maple dan
sayap elang laut. Keduanya analog, tetapi tidak homolog (sayap mereka memungkinkan mereka
untuk bepergian dengan angin, tetapi struktur sayap tersebut berkembang dengan cara yang
berbeda). Ini disebut homoplasi.
4. Jelaskan mengenai struktur anantomi Porifera!
Permukaan terluar tubuh terdiri dari pori - pori adalah hewan porifera. Dinding tubuh
porifera berupa rambut getar yang terhubungan dengan saluran kecil.
Karakteristik porifera :
 Tubuh tersusun atas pori - pori, saluran dan rongga sebagai tempat mengalirnya air.
 Memiliki sel tubuh banyak, asimetri dan simetri radial.
 Diploblastik yakni memiliki 2 lapisan di tubuhnya.
 Koanosit berflagellum atau sel leher merupakan penyusun dari pernukaan tubuh.
 Proses pencernaan secara intraseluler.
 Tidak memiliki anggota tubuh dan alat gerak.
 Rangka tersusun atas kristalin.
 Perkembang biak secara gemulae dan tunas pada perkembang biakan tak kawin,
sedangkan perkembang biakan secara kawin dengan sel telur dan spermatozoid.
Klasifikasi Porifera
 Calcarea
 spikula kalsium karbonat adalah zat penyusun tubuhnya.
 Asconoid, syconoid dan leuconoid berupa saluran air memiliki bentuk bervariasi.
 Contoh pada Leucosolenia, Calthrina, dan Sychpha
 Hexactinellida
 Mempunyai spiluka silika dengan ujngnya.
 Sistem pada saluran air berupa syconoid dan leuconoid.
 Memiliki oskulum yang besar.
 Contoh pada Euplectela
 Domospongiae
 Memiliki ukuran yang paling besar pada porifera.
 Mempunyai saluran air leuconoid.
 Silika merupakan penyusun spikula.
 Contoh pada Haliclona, Xestospongia dan Pterosia
Struktur tubuh porifera terbagi menjadi 3 sebagai berikut :
1. Pinakosit atau pinakoderm, merupakan sel-sel lapisan tubuh terluar. Sel-sel berbentuk
pipih, tersusun rapat, dan berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam. Pinakosit
dapat berkontraksi sehingga tubuh dapat membesar atau mengecil. Diantara pinakosit
terdapat pori-pori (ostium) yang membentuk saluran air menuju ke spongosol.
2. Mesohil (mesoglea), tenletak diantara lapisan luar (pinakosit) dan lapisan dalam
(koanosit). Mesohil berupa protein bergelatin yang mengandung bahan tulang dan sel-sel
ameboid yang disebut amebosit. Terdapat beberapa macam amebosit dengan fungsi yang
berbeda-beda, yaitu untuk mengedarkan sari makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh
lainnya, membuang partikel sisa-sisa metabolisme, membuat spikula (serat spons), dan
membentuk sel reproduktif.
3. Koanosit, merupakan sel-sel lapisan tubuh paling dalam yang melapisi rongga atrium
atau spongosol. Koanosit (sel berleher) berbentuk agak lonjong, salah satu ujungnya
melekat pada mesohil, ujung lainnya berada di spongosol, berflagela, dan dikelilingi oleh
serangkaian penjuluran yang dilapisi oleh mukus. Koanosit berfungsi untuk mencerna
makanan secara intraseluler.
Sumber :
BMP BIOL4110
International Journal of Instruction

Anda mungkin juga menyukai