Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 PENGANTAR SOSIOLOGI

1. Silakan saudara baca terlebih dahulu wacana/berita yang ditulis pada link berikut ini:
“https://news.detik.com/berita/d-6245593/kronologi-ott-jerat-rektor-unila-tersangka-
suap-penerimaan-mahasiswa-baru” Kabar mengejutkan yang tertulis tersebut
menunjukan bahwa salah satu rektor Perguruan Tinggi di Indonesia ditangkap KPK RI.
Berikan analisis saudara dengan mengaitkan kasus tersebut pada teori perilaku dan
kontrol sosial. Sebutkan rujukan/referensi yang Anda gunakan.
Kontrol sosial merupakan kelanjutan dari proses sosialiasi karena kontrol sosial berkaitan
dengan cara-cara yang digunakan oleh seseorang atau masyarakat untuk berperilakuyang sesuai
dengan kehendak masyarakat luas. Dalam video tersebut tersebut menunjukan bahwa salah
satu rektor Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu rektor UNILA ditangkap KPK RI.
Teori perilaku mencakup studi tentang bagaimana individu terlibat dalam perilaku yang
melanggar norma sosial atau hukum, sedangkan kontrol sosial adalah mekanisme yang
digunakan oleh masyarakat untuk memastikan bahwa individu mematuhi norma-norma dan
aturan yang berlaku dan integritas yang diharapkan dari seorang pemimpin akademik.
Dalam kasus ini, penangkapan seorang rektor Perguruan Tinggi menunjukkan
adanya perilaku yang melanggar norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Tindakan
tersebut juga memberikan efek jera dan memberikan contoh bahwa tindakan melanggar hukum
tidak akan dibiarkan begitu saja. Selain itu sangat penting bagi masyarakat untuk mengendalikan
perilaku individu dan memastikan kepatuhan terhadap norma-norma sosial.
Rektor sebagai figur otoritas di lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab dan
kewajiban untuk menjalankan tugasnya dengan integritas dan kepatuhan terhadap hukum. Dalam
hal ini, kontrol sosial berperan penting untuk mengungkap pelanggaran tersebut dan memberikan
sanksi yang sesuai. Suatu tindak korupsi merupakan salah satu bagian dari perilaku tercela.
Alasan disebut sebagai perilaku tercela karena korupsi merupakan tindakan seseorang atau
sekelompok orang yang memperkaya diri dengan cara yang tidak baik. Selain itu, perilaku
korupsi merupakan salah satu perilaku yang bertentangan dengan norma-normal yang berlaku di
masyarakat. Melalui tindakan KPK yang menangkap rektor tersebut, kontrol sosial berperan
penting dalam menegakkan aturan dan norma sosial. Respons dan reaksi masyarakat
terhadap kasus penangkapan tersebut juga menjadi bentuk kontrol sosial yang melibatkan
tekanan sosial dan penilaian moral terhadap perilaku individu.
2. Terdapat 5 Dimensi Hubungan Kelompok dalam Masyarakat. Silakan saudara
jelaskan kelima dimensi tersebut, kemudian berikan contoh yang saudara
temukan/alami di lingkungan tempat Anda tinggal Anda.
1) Dimensi Sejarah
Dimensi sejarah mengarah pada proses tumbuh dan berkembangnya hubungan sosial
antarkelompok. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengkaji hubungan sosial
antarkelompok dari dimensi sejarah ini adalah bagaimana kontak pertama antarkelompok
terjadi dan bagaimana kontak pertama ini selanjutnya berkembang. Ini menjelaskan tentang
hubungan yang mengarah pada masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan tersebut.
Hubungan ini menimbulkan stratifikasi etnik (etnosèntrisme dan persaingan), stratifikasi
jenis kelamin (pembagian pekerjaan antara perempuan dan laki-laki, dan stratifikasi usia
(kekuasaan, hak istimewa, dan prestise). Berkaitan dengan hubungan sosial antarkelompok
dalam kerangka dimensi sejarah ini, terdapat beberapa teori yang berusaha menjelaskannya,
antara lain adalah teori difusi, akulturasi, dan asimilasi. Contohnya yaitu anak zaman
sekarang menirukan budaya luar akibat menyukai K-pop. K-pop sangat berpengaruh dalam
kalangan anak remaja, oleh sebab itu tidak sedikit dari mereka menirukan cara berpakaian
ala-ala korea seolah mereka ingin mirip dengan idolnya.
2) Dimensi sikap
Dimensi sikap adalah dengan melihat bagaimana sikap anggota suatu kelompok terhadap
kelompok lainnya. Dalam hubungan antarkelompok, dimensi sikap sering muncul dalam
prasangka dan stereotip. Prasangka dalam kaitannya dengan hubungan antarkelompok
merupakan sikap bermusuhan yang ditunjukkan pada satu kelompok tertentu atas dasar
dugaan bahwa kelompok tersebut mempunyai ciri yang tidak menyenangkan.. Konsep yang
erat kaitannya dengan konsep prejudice adalah stereotip. Stereotip merupakan citra yang
kaku terhadap suatu kelompok ras atau budaya yang dianut tanpa memperhatikan kebenaran
dari citra tersebut. Dengan kata lain, stereotip tidak mengindahkan fakta-fakta yang bersifat
objektif. Contohnya yaitu pandangan terhadap orang batak memiliki watak dan sikap yang
kasar. Karena batak terkenal dengan sikap yang kasar dan nada bicaranya yang tinggi.
3) Dimensi gerakan sosial
Dimensi gerakan sosial melihat pada gerakan sosial yang sering dilancarkan oleh suatu
kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lainnya. Gerakan sosial terlihat
sebagai usaha untuk mengubah hubungan sosial antarkelompok yang sudah ada atau usaha
untuk mempertahankan tatanan yang sudah ada. Kelompok-kelompok tertentu yang
didominasi oleh kelompok lain akan berusaha melakukan gerakan pembebasan. Contohnya
yaiut Misalnya gerakan perempuan untuk menentang kekerasan dalam rumah tangga.
4) Dimensi perilaku
Salah satu bentuk perilaku yang sering ditampilkan dalam hubungan antar kelompok
adalah diskriminasi. Contoh, dikalangan kaum laki-laki, misalnya, di kaum perempuan
sering mengalami banyak kesukaran dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan, atau jabatan
tertentu karena dinilai berfisik lemah atau berwatak emosional.
5) Dimensi institusi
Institusi yang ada di masyarakat dapat berperan dalam memperkuat pola hubungan
antarkelompok yang ada. Institusi berfungsi sebagai pengendalian sosial, sikap dan
hubungan antarkelompok. Institusi dalam masyarakat dapat memperkuat pengendalian
sosial, sikap dan hubungan antarkelompok. Institusi dapat pula berfungsi untuk
menghilangkan pola hubungan antarkelompok yang ada. Contohnya seorang petugas
administrasi tidak perlu mengenal dengan baik orang-orang dari instansi mana yang
dihadapinya, hubungan yang terjadi tidak lebih dari hubungan administrasi saja.

Sumber:
BMP ISIP 4110
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/60283/mod_resource/content/1/HUBUNGAN%20AN
TAR%20KELOMPOK%20DI%20INDONESIA.pdf

Anda mungkin juga menyukai