Anda di halaman 1dari 4

Hubungan Antar Kelompok

Hubungan antarkelompok adalah interaksi sosial antara dua kelompok atau lebih.
Kelompok-kelompok yang saling berhubungan ini didasarkan pada fisiologis dan budaya.
Hubungan antar kelompok tidak tiba-tiba terbentuk hubungan. Namnu, hubungan ini
adalah hasil akumulasi perkumpulan hubungan sosial yang ada. Hubungan ini
mengandung beberapa dimensi, termasuk dimensi sejarah, sikap, perilaku, gerakan sosial,
dan institusi. Selain itu, ada banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya hubungan
antar kelompok tersebut yaitu rasisme, ras, seksisme, dan diskriminasi usia. Hubungan
atar kelompok juga bisa dipengaruhi oleh adanya rasialis terhadap suatu suku bangsa,
etnisitas dikembangkan dengan etnosentrisme disetiap daerah, agar tetap bisa menguasai
sumber-sumber ekonomi dan politik.1

Ada dua alasan seseorang bergabung dalam kelompok. Pertama, untuk mencapai
tujuan yang bila dilakukan sendiri tujuan itu tidak tercapai. Kedua, dalam kelompok
seseorang dapat terpuaskan kebutuhannya dan mendapatkan reward sosial seperti rasa
bangga, rasa dimiliki, cinta, pertemanan, dsb. Besarnya anggota kelompok akan
mempengaruhi interaksi dan keputusan yang dibuatnya. Brainstorming dalam mengambil
keputusan kelompok akan efektif bila anggota kelompoknya 5-10 orang. Kohesivitas
kelompok merupakan derajat dimana anggota kelompok saling menyukai, memiliki
tujuan yang sama, dan Perilaku antar kelompok dan manajemen konflik Perilaku
Keorganisasian 2 ingin selalu mendambakan kehadiran anggota lainnya. Biasanya
kohesivitas ini dikaitkan dengan produktivitas kelompok. Namun tidak semua bentuk
kohesivitas kelompok ini berdampak positif, karena anggota bisa merasa tertekan untuk
selalu konfirm terhadap norma kelompok. 2

2. Dimensi Sikap

Dalam hubungan antarkelompok sering muncul suatu prasangka dan stereotip.


Prasangka (prejudice) dalam kaitannya dengan hubungan antarkelompok merupakan

1
https://lihatkepri.com/2016/12/26/hubungan-antar-kelompok/
2
Lista Kuspriatni and Perilaku Keorganisasian, ‘PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
Pengertian Kelompok’, 1–6.
sikap bermusuhan yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atas dasar dugaan bahwa
kelompok tersebut mempunyai ciri yang tidak menyenangkan. Sikap ini dinamakan
prasangka karena tidak didasari oleh pengetahuan, pengalaman, ataupun bukti yang
memadai3.

Contohnya, terdapat pandangan yang menganggap bahwa orang Batak memiliki


watak dan sikap yang kasar dan agresif. Selain itu, ada pula pandangan yang menganggap
bahwa orang Padang memiliki sifat yang pelit. Hal ini tentu hanya prasangka yang belum
dibuktikan. Ada juga pandangan stereotip tentang penduduk asli Sunda, yang dikenal
materialistis dan kurang rajin. 

3. Dimensi institusi

Dimensi institusi hubungan antar kelompok dapat berupa sistem politik dan
ekonomi. Institusi sosial dapat memperkuat kontrol sosial, sikap dan hubungan antar
kelompok. Institusi juga dapat berperan dalam menghilangkan pola hubungan antar
kelompok yang ada. Maksudnya, hubungan antarkelompok menjadi bersifat birokratis
saja dan tidak ada hubungan yang bersifat lebih personal selain antarinstitusi belaka.

Contohnya, seorang petugas administrasi tidak perlu mengenal dengan


baik,orang-orang dari instansi mana yang dihadapinya. Hubungan yang terjadi
antarmereka tidak lebih dari hubungan administratif saja. Ia melayani keperluan
administrasi konsumen dan konsumen membutuhkan pelayanan administrasi darinya.

4. Dimensi gerakan sosial

Dimensi Gerakan Sosial, melihat pada gerakan sosialyang sering dilancarkan oleh
suatu kelompok untukmembebaskan diri dari dominasi kelompok lainnya.Gerakan sosial
tentunya dipicu oleh rasa kekecewandan penderitaan lahir dan batin. Dengan demikian,
3
http://anen9.blogspot.com/2016/03/dimensi-hubungan-antarkelompok.html
gerakan sosial terlihat sebagai usaha untuk mengubahhubungan sosial antar kelompok
yang sudah ada ataumempertahankan tatanan yang sudah ada. Tetapi,gerakan ini akan
mengarah juga pada gerakan sosialyang negatif yang suatu saat akan akan
berubahmenjadi gerakan sosial yang bersifat agresif.4 Contoh, gerakan perempuan untuk
menentang kekerasan dalam rumah tangga, dan gerakan perempuan konservatif yang
mempertahankan peran perempuan sesuai dengan tradisi.

4
https://id.scribd.com/document/430700638/Dimensi-Hubungan-Antar-Kelompok
DAFTAR PUSTAKA

Suyito, M.Si, Hubungan Antar Kelompok, https://lihatkepri.com/2016/12/26/hubungan-


antar-kelompok/ diakses pada 01 Desember 2021

Lista Kuspriatni and Perilaku Keorganisasian, ‘PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN


MANAJEMEN KONFLIK Pengertian Kelompok’

Dimensi Hubungan Antarkelompok,


http://anen9.blogspot.com/2016/03/dimensihubungan-antarkelompok.html/ diakses
pada 01 Desember 2021

Dimensi Hubungan Antarkelompok, https://id.scribd.com/document/430700638/Dimensi-


Hubungan-Antar-Kelompok/ diakses pada 01 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai