Pio. Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan
Pio. Manusia, Keragaman Dan Kesetaraan
Konsekuensi diferensiasi sosial: terjadinya dinamika hubungan sosial yang ada diantara
kelompok berbeda menuju keadilan/kesetaraan.
Diferensiasi sosial dapat dilihat berdasarkan stratifiksi sosial, ras, etnik, jenis kelamin dan
gender serta usia.
Konsekuensi diferensiasi sosial pada aspek perilaku: misalkan perilaku memilih presiden,
perilaku memelihara kesehatan, pola reaksi, pola asuh/memilih sekolah.
Diferensiasi Sosial
1 Stratifikasi Sosial
• Diferensiasi sosial berdasarkan stratifikasi sosial artinya orang diranking berdasarkan kategori tertentu.
• Stratifikasi sosial: susunan masyarakat yang bersifat hirarki berdasarkan kontrol masing-masing kelompok terhadap sumber
daya utama. Contoh stratifikasi sosial adalah sistem kelas dan sistem kasta
• Stratifikasi sosial tertutup: tidak ada kemungkinan terjadinya mobilitas sosial/perpindahan sosial individu atau kelompok dari
satu tingkat stratifikasi ke tingkat yang lain. Contohnya pada sistem kasta
• Sistem stratifikasi terbuka: ada kemungkinan terjadinya mobilitas sosial. Mobilitas sosial bisa terjadi karena faktor pendidikan.
2. RAS
• Kategori diferensiasi sosial berdasarkan ras berarti berdasarkan ciri-ciri yang diperoleh berdasar keturunan atau pewarisan
biologis. Contoh kelompok ras di dunia: mongoloid, indo jermania, anglo-saxon, hispanik dan slavia.
3. ETNIK
• Kategori diferensiasi sosial berdasarkan etnik berarti berdasar ciri-ciri yang diperoleh berbasis pewarisan budaya.
• Budaya yang diwariskan disuatu kelompok: sistem nilai hukum, moral, kebiasaan, pengetahuan, teknologi dan seni.
4. JENIS KELAMIN DAN GENDER
• Jenis kelamin: berdasarkan pemikiran bahwa jenis kelamin mengacu pada perbedaan ciri-ciri anatomi laki-laki dan perempuan
• Gender: mengacu pada konstruksi sosial dan budaya antara laki-laki dan perempuan terkait makna, keyakinan dan
praktek yang dihubungkan dengan peran menjadi maskulin dan feminism.
5. USIA
• Kategori diferensiasi sosial berdasarkan usia dapat dipilah menjadi kelompok anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.
• Setiap kelompok memiliki kebutuhan sendiri yang perlu dipenuhi oleh komunitas, masyarakat dan negara.
• Pemenuhan kebutuhan kesehatan di Indonesia dalam komunitas yang bersifat tersendiri dapat dilihat pada posyandu untuk
anak dibawah 5 tahun dan posyandu untuk lansia.
KERAGAMAN & KESETARAAN BAGI
KEKAYAAN SOSIAL BUDAYA BANGSA
• Para ahli psikologi komunitas menolak suatu pandangan struktural yang mengatakan
bahwa keberagaman individua tau kelompok sebagai sumber masakah dalam komunitas.
Mereka lebih memiliki pandangan bahwa keberagaman merupakan modal yang penting
untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat yang lebih bahagia.
• Untuk mencapai tujuan kesetaraan hak dan kewajiban kelompok masyarakat, maka
keragaman dilihat sebagai modal yang sangat penting. Modal itu terkait dengan kekayaan
sosial budaya suatu komunitas, masyarakat atau negara.
• Keragaman budaya disuatu negara dicirikan dengan eksistensi keberagaman kelompok
budaya disuatu negara seperti etnik, gender, orientasi seksual, status sosial, kelompok
orang dengan kebutuhan khusus, kelompok spiritual dan agama.
• Kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda,
diharapkan hidup harmonis dan saling menghormati, sehingga memunculkan
kesejahteraan dalam lingkungan tempat mereka berinteraksi sosial dan budaya.
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Masalah-masalah yang berhubungan dengan kesetaraan beranekaragam kelompok dapat berwujud dalam fenomena sosial seperti prasangka
sosial, konflik sosial antar kelompok sosial budaya dan diskriminasi.
1. Prasangka
• Prasangka: sikap negatif individu terhadap anggota dari suatu komoditi yang bernilai, seperti kompetisi untuk memperoleh
kelompok berdasarkan karakteristik tertentu yang cenderung lapangan pekerjaan, kesempatan memperoleh pendidikan, status
bersifat negatif. sosial, dan keberhasilan ekonomi.
• Prasangka muncul disebabkan proses sosialisasi dan inkukturasi • Dari perspektif teori kategori sosial, perkembangan prasangka
yang bersifat kompleks, dimana seseorang memperoleh nilai, bermula dari pembagian dunia kelompok dalam dan kelompok luar.
pengetajuan, sikap, perilaku yang memotivasi mereka untuk
memperlakukan orang lain secara berbeda dan tidak adil.
• Dari perspektif psikologi sosial, terjadinya prasangka dalam diri • Perspektif teori belajar sosial, dijelaskan bahwa anak sering kali
seseorang disebabkan oleh faktor konflik antar kelompok secara belajar untuk melakukan peniruan sikap negatif kepada anggota dari
langsung, kategorisasi sosial, dan pengalaman belajar di masa awal. suatu kelompok tertentu dari lingkungan sosial mereka.
• Dari teori realistik konflik menjelaskan bahwa munculnya prasangka
dalam seseorang terpicu oleh keberadaan kompetisi diantara
kelompok-kelompok dalam suatu masyarakat untuk mendapatkan
PEMECAHAN MASALAH PRASANGKA
Menghapus batas yang ada diantara
kelompok kita dan kelompok
mereka menjadi kelompok kita
bersama yang baru.
Pengubahan
Kontak Pengasuhan
Metode
Langsung Anak kearah
Rakategorisasi yang Lebih
Demokratis
Strategi Menang-Kalah
Menunjukkan salah satu pihak mengalahkan pihak lain. Strategi ini biasanya sangat umum diterapkan dalam dimensi
budaya kompetetif dan individualistis seperti AS.
Strategi Kalah-Kalah
Menunjukkan kedua pihak berupaya menyembunyikan eksistensi konflik atau berupaya berkompromi.
Arbitrase
Pelibatan campur tangan pihak ketiga yang mencoba mendengar pendapat dan opini dari dua sudut pandang pihak
yang terlibat konflik
Konsiliasi
Pihak ketiga yang independent mempertemukan pihak-pihak konflik untuk berunding
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH KERAGAMAN DAN KESETARAAN
3. Diskriminasi
Diskriminasi adalah perilaku membedakan, khsusunya yang bersifat negatif yang diarahkan kepada anggota kelompok sosial
budaya yang berbeda. Selain karena prasangka sosial, diskriminasi dapat terjadi karena stereotif yaitu keyakinan suatu
kelompok orang tentang ciri khusus suatu kelompok sosial tertentu.
Sistem Kasta
Brahmana 1
Stratifikasi Sosial Ksatria 2
Waisya 3
Sudra 4
Ras Etnis
Mongoloid
Kulit putih; badan yang tidak
tinggi dan tidak besar; bentuk
mata yang kecil (sipit);
menyebar di Asia & Amerika.
Kaukasoid
Kulit putih; mata biru dan
badan yang besar; mendiami
hampir seluruh Eropa.
Negoroid
Kulit hitam; rambut keriting;
sebagian besar berasal dari
Afrika.
Jenis Kelamin dan Gender Usia
Kategori diferensiasi sosial berdasar usia:
• Kelompok anak
• Kelompok remaja
• Kelompok dewasa
• Kelompok lansia
Setiap kelompok memiliki kebutuhan tersendiri yang
perlu dipenuhi oleh komunitas, masyarakat dan negara.
Ex: pemenuhan kebutuhan Kesehatan di Indonesia
▪ Jenis kelamin (sex) mengacu pada perbedaan ciri
dimana ada pos layanan terpadu yang khusus untuk
biologis diantara laki dan perempuan
anak, ada pula khusus untuk lansia.
▪ Gender mengacu pada konstruksi sosial dan budaya
antara laki & perempuan terkait makna, keyakinan
dan praktek yang dikaitkan dengan peran
maskulinitas & femininitas
▪ Ex: pemilihan profesi khusus bagi laki-laki (insinyur
teknik mesin, pemain sepak bola, ahli IT) dan
perempuan (bidan dan guru TK) dalam masyarakat
Indonesia
02
Prasangka
Lanjutan. . . . Pemecahan masalah fenomena prasangka melalui:
Adalah situasi sosial yang menggambarkan • Win-win Solution, penyelesaian masalah dengan berakar
timbulnya tujuan dan aktivitas yang saling tidak pada tujuan kepuasan semua pihak yang berkonflik, daripada
berkesesuaian di antara dua unit atau lebih mengalahkan / mengecewakan salah satu pihak
(individu & kelompok) yang memiliki perasaan • Win – Lose solution, untuk menekan pihak lain supaya
bermusuhan dan saling menguasai diantara menyerah
keduanya • Lose – lose solution, saat tidak ada persetujuan kedua belah
pihak maka reaksi umum pihak terkait adalah menarik diri
Fungsi positif: (a)pembagian sosial yang secara atau mengisolasi diri
timbal balik saling mendukung; (b) aspirasi
ketidaksetujuan yang wajar agar kelompok Strategi intervensi pihak ketiga melalui:
bertahan lama; (c) meningkatkan keterpaduan
kelompok; dan (d) menciptakan koalisi. • Ajudikasi: pelibatan hakim
• Arbitrase: pelibatan campur tangan pihak ketiga
Sumber konflik disebabkan oleh faktor ekonomi, • Konsiliasi: pihak ketiga mempertemukan pihak berkonflik
kekuasaan (power) dan kepemilikan nilai untuk perundingan
Diskriminasi
Manusia memiliki keragaman berdasarkan sudut pandang sosial dan budaya yang dilihat dalam konteks sebagai
masyarakat lokal, nasional, regional dan global.
Adanya keunikan di dalam diri manusia maupun karena hasil dari proses sosial budaya, hal tersebut bisa
menyebabkan terjadinya keragaman.
Perubahan sosial merupakan perubahan pada bidang sosial yang terjadi dalam hidup kemasyaratan.
Kelompok adalah gabungan 2 orang atau lebih dalam satu kesatuan berpikir, perasaan dan berperilaku.
Dalam membangun manusia, masyarakat, dan negara yang sejahtera baik sosial maupun budaya, keragaman
individu perlu dikembangkan.
Kesetaraan adalah persamaan hak dan kewajiban untuk memperoleh akses dalam kehidupan
Keragaman dalam Dinamika Sosial budaya
Asumsi diferensiasi sosial: masyarakat merupakan kelompok sosial yang terdiri dari
kelompok-kelompok sosial.
Konsekuensinya : terjadinya dinamika hubungan sosial yang ada di antara kelompok yang
berbeda menuju keadilan atau kesetaraan
Diferensiasi sosial dapat dilihat pada: stratifikasi sosial, ras, etnik, jenis kelamin, dan usia.
Konsekuensi dari aspek perilaku: perilaku memilih presiden, perilaku memelihara kesehatan,
pola rekreasi, pola asuh, atau dalam memilih sekolah.
1. Stratifikasi Sosial
● Definisi stratifikasi sosial
2. Ras
● Definisi ras
● Ciri-ciri fisik:
a. Warna kulit
b. Tekstur rambut
c. Warna dan bentuk mata
Definisi prasangka: sikap negatif individu terhadap anggota dari suatu kelompok tertentu.
Dari perspektif psikologi sosial: proses terjadinya prasangka dalam diri seseorang
dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dari perspektif teori kategori sosial: perkembangan prasangka dalam diri seseorang
bermula dari pembagian dunia oleh seseorang ke dalam dua kategori.
Perspektif teori belajar sosial: bahwa pengalaman masa awal pada diri anak merupakan
tahap yang sangat penting dalam memudahkan perkembangan prasangka dalam dirinya.
2. Konflik Sosial
Definisi konflik sosial: suatu situasi yang menggambarkan timbulnya tujuan-tujuan dan
aktivitas-aktivitas yang saling tidak berkesesuaian di antara dua unit atau lebih yang memiliki
perasaan bermusuhan.
Sumber-sumber konflik: faktor ekonomi, faktor kekuasaan, dan faktor kepemilikan (Hanurawan
& Diponegoro, 2005).
Metode pemecahan konflik:
1. Strategi menang menang: strategi ini sesuai untuk kelompok berbudaya kolektivitas
2. Strategi menang-kalah: diterapkan pada budaya kompetitif dan individualistik
3. Strategi kalah-kalah
Definisi diskriminasi: perilaku membedakan khususnya bersifat negatif yang diarahkan kepada
anggota kelompok sosial budaya yang berbeda (Baron et al, 2008). Dapat terjadi karena
prasangka sosial dan stereotip.
Stereotip: keyakinan suatu kelompok orang tentang terkait ciri-ciri khusus suatu kelompok
sosial tertentu.
Diskriminasi dapat direduksi dan dihilangkan dengan pemahaman yang lebih akurat dan lebih
objektif tentang karakteristik kelompok lain dalam masyarakat oleh seseorang.
Thank You
MANUSIA, KERAGAMAN
DAN KESETARAAN
Desi ariyani (2020-1044-0211-012)
PENDAHULUAN
Dalam melihat konkteks sosial budaya dalam masyarakat secara luas, maka
keragaman adalah hal yang sangat menonjol dan menjadi dasar dari
dinamika yang terdapat di dalamnya. Keragaman itu sendiri tercipta dari
keunikan individu dan interaksi yang terjadi di antaranya.
12/06/2021
DINAMIKA KELOMPOK
Sosialisasi kelompok
12/06/2021
PERUBAHAN SOSIAL
12/06/2021
KELOMPOK
12/06/2021
• Proses interaksi warga baru suatu kelompok
masyarakat kebudayaan tentang nilai-nilai sosial
yang berlaku di masyarakat itu.
• Proses sosialisasi membantu regenerasi dalam suatu
SOSIALISASI kelompok masyarakat budaya.
• Sosialisasi pada generasi baru dapat menjadi proses
belajar yang memungkinkan individu
mengembangkan cara hidup yang berguna bagi
penyesuaian sosialnya.
12/06/2021
PENYESUAIAN • Penyesuaian sosial diperlukan saat individu
menghadapi situasi dan kondisi lingkungan sosial
SOSIAL baru yang memerlukan respon sosial tertentu.
• Dalam penyesuaian sosial, sosialisasi berfungsi
sebagai sarana internalisasi secara dinamis nilai-nilai
kebudayaan suatu masyarakat. Dengan begitu,
control sosial menjadi control internal yang
menimbulkan kesadaran mandiri dalam diri generasi
baru (Hanurawan, 2010).
KERAGAMAN
DALAM Perspektif sosiologi mendeskripsikan keragaman
sebagai diferensiasi sosial dimana masyarakat
DINAMIKA merupakan kelompok sosial yang terdiri dari kelompok-
SOSIAL kelompok sosial.
BUDAYA
12/06/2021
Stratifikasi sosial
Ras
DIFERENSIASI Etnik
SOSIAL
Jenis kelamin dan Gender
Usia
12/06/2021
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
SEBAGAI KEKAYAAN SOSIAL DAN
BUDAYA BANGSA
Monokultur Multikultur
12/06/2021
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Konflik
Prasangka Diskriminasi
sosial
12/06/2021
PRASANGKA
• Merupakan sikap negative individu terhadap anggota dari suatu kelompok
tertentu bedasar pada karakteristik tertentu yang cenderung bersifat
negative.
• Prasangka dalam diri seseorang timbul akibat proses sosialisasi dan inkulturasi
yang bersifat kompleks di mana seseorang memperoleh nilai-nilai,
pengetahuan, sikap, dan perilaku yang memotivasi mereka untuk
memperlakukan orang lain di luar kelompoknya secara berbeda atau tidak
adil.
12/06/2021
Untuk meredam
prasangka, dapat
dilakukan dengan
memperhatikan;
Pengubahan
Kontak langsung
Merekategorisasi pengsuhan ke
dengan anggota
identitas kelompok arah yang lebih
kelompok lain.
baik.
12/06/2021
• Konflik sosial merupakan suatu situasi sosial yang
menggambarkan timbulnya tujuan-tujuan dan
KONFLIK aktivitas-aktivitas yang saling tidak berkesesuaian
diantara dua unit atau lebih, yang memiliki perasaan
SOSIAL bermusuhan dan berusaha saling menguasai
diantara keduanya.
12/06/2021
• Perbedaan dan permusuhan dalam suatu
kelompok dapat menciptakan suatu
pembagian-pembagian sosial yang secara
timbal balik saling menguntungkan.
12/06/2021
SUMBER KONFLIK
Faktor ekonomi
Faktor kekuasaan
12/06/2021
SOLUSI DARI KONFLIK ANTAR
KELOMPOK
12/06/2021
Diskriminasi merupakan perilaku membedakan,
DISKRIMINASI khususnya yang bersifat negative yang diarahkan
pada anggota kelompok sosial budaya yang bebeda.
12/06/2021
MEREDUKSI DISKRIMINASI
• Meningkatkan pemahaman individu tentang karakteristik kelompok lain
dalam masyarakat.
• Interaksi atau kontak sosial dengan berbagai kelompok masyarakat.
• Pengembangan kebijakan anti diskriminasi.
12/06/2021
JUDUL LOREM IPSUM DOLOR SIT
AMET
Lorem ipsum dolor sit amet Lorem ipsum dolor sit amet
Terbuka Tertutup
FENOMENA KLASIFIKASI
agama
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Prasangka
SOLUSI:
• kontak langsung dengan anggota kelompok lain dalam kondisi kerja sama
• metode rekategorisasi mengajukan pengembangan satu identitas umum (kita) daripada
pengembangan kategorisasi tertentu
• pengubahan pengasuhan anak ke arah yang lebih demokratis
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Konflik Sosial
Suatu situasi sosial yang SUMBER KONFLIK:
menggambarkan timbulnya tujuan- • Ekonomi
tujuan dan aktivitas-aktivitas yang • Setiap pihak selalu ingin mendapat bagian dari benda,
saling tidak berkesesuaian diantara sumber daya atau ruang yang dianggap berharga
dua unit atau lebih yang memiliki • Kekuasaan
perasaan bermusuhan dan berusaha • Perjuangan individu atau suatu kelompok untuk
memperoleh dominasi dalam suatu hubungan sosial
saling menguasai diantara keduanya
• Nilai
• Konflik yang berhubungan dengan keyakinan individu
atau kelompok tentang prinsip-prinsip dan praktek-
praktek kehidupan tertentu
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Konflik Sosial
SOLUSI: Strategi intervensi pihak ketiga
• Strategi menang-menang 1. Ajudikasi
• kolektivistik > individualistik • perlibatan hakim
• Strategi menang-kalah 2. Arbitrase:
• kompetitif & individualistik • pihak ketiga sebagai pendengar dan
• untuk menekan pihak lain untuk menyerah pemberi padangan dari dua sudut
• Strategi kalah-kalah
3. Konsiliasi
• menyembunyikan eksistensi konflik atau
• pihak ketiga independen mempertemukan
berupaya berkompromi
pihak-pihak yang berkonfik untuk
• tidak ada persetujuan -> menarik diri atau
melakukan perundingan
mengisolasi diri
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Diskriminasi
Perilaku membedakan, khususnya yang SOLUSI:
bersifat negatif yang diarahkan kepada • Pemahaman lebih akurat dan lebih objektif
anggota kelompok sosial budaya yang tentang karakteristik kelompok lain
berbeda. • Kontak sosial
terjadi karena
• stratifikasi sosial
• stereotip
KESIMPULAN