Anda di halaman 1dari 8

KLASIFIKASI KELOMPOK

SOSIAL DAN HUBUNGAN


ANTAR KELOMPOK

ISNAENI ( 230222171 )
Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah sekumpulan atau sekelompok orang yang ada di


masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesuakaan yang
sama (hobi, pekerjaan, aktivitas, penggemar dsb).
SYARAT-SYARAT KELOMPOK SOSIAL
 Setiap individu harus merupakan bagian dari kesatuan sosial.
 Terdapat hubungan timbal balik di antara individu-individu yang tergabung dalam kelompok.
 Adanya faktor-faktor yang sama dan dapat mempererat hubungan mereka yang tergabung dalam
kelompok. Faktor-faktor tersebut antara lain: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang
sama, dan lain sebagainya.
 Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
 Bersistem dan berproses.
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL
1. Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Pembagiannya
• Klasifikasi Menurut Cara Terbentuknya
• Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Erat Longgarnya Ikatan antar Anggota
• Klasifikasi Kelompok Sosial Berdasarkan Kualitas Hubungan Antara Anggota
• Klasifikasi Menurut Pencapaian
• Klasifikasi Kelompok Sosial Dilihat dari Aspek Individu.
2. Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Pendapat Para Ahli
• Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Pendapat Merton
• Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim
HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
Hubungan antar kelompok adalah hubungan sosial yang dijalin antara dua atau lebih kelompok masyarakat
dengan ciri-ciri khusus yang menyertai kelompok. Hubungan antar kelompok terbentuk melalui jalinan
sosial yang telah dilakukan sebelumnya, seperti perilaku, sikap, dan gerakan sosial.
TEORI DALAM HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK

Kelompok sendiri (ingroup) dan kelompok


luar (outgrup) Teori identitas sosial
Ketika individu berada dalam sebuah kelompok maka akan Memiliki identitas sosial merupakan kebanggaan bagi
ada pengaruh atas tindakannya kepada kelompok lain. individu atau kelompok terhadap kelompok lain
Perilaku tersebut disebabkan oleh faktor perbedaan karena identitas sosial mengandung prestasi,
identitas sosial sehingga memberikan pandangan yang kehormatan dan kekayaan bagi seseorang sehingga
berbeda dengan kelompok lain. berusaha menampilkan citra positif.

Teori konflik realistis


Menurut Levne dan Campbell (1972) teori konflik
realistis didefiniskan sebagai tindak persaingan
secara langsung untuk mendapatkan sumber daya
yang terbatas lagi berharga sehingga rentan
menyebabkan permusuhan antarkelompok.
DIMENSI HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK

1. Dimensi Sikap : Stereotip, Prasangka, Diskriminasi


2. Dimensi Sejarah
3. Dimensi Gerakan Sosial
4. Dimensi Perilaku
5. Dimensi perilaku Koletif
TERIMA KASIH
See you next time

Anda mungkin juga menyukai