Kelompok sosial adalah sekumpulan atau sekelompok orang yang ada di
masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesuakaan yang sama (hobi, pekerjaan, aktivitas, penggemar dsb). SYARAT-SYARAT KELOMPOK SOSIAL Setiap individu harus merupakan bagian dari kesatuan sosial. Terdapat hubungan timbal balik di antara individu-individu yang tergabung dalam kelompok. Adanya faktor-faktor yang sama dan dapat mempererat hubungan mereka yang tergabung dalam kelompok. Faktor-faktor tersebut antara lain: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, dan lain sebagainya. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Bersistem dan berproses. KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL 1. Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Pembagiannya • Klasifikasi Menurut Cara Terbentuknya • Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Erat Longgarnya Ikatan antar Anggota • Klasifikasi Kelompok Sosial Berdasarkan Kualitas Hubungan Antara Anggota • Klasifikasi Menurut Pencapaian • Klasifikasi Kelompok Sosial Dilihat dari Aspek Individu. 2. Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Pendapat Para Ahli • Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Pendapat Merton • Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK Hubungan antar kelompok adalah hubungan sosial yang dijalin antara dua atau lebih kelompok masyarakat dengan ciri-ciri khusus yang menyertai kelompok. Hubungan antar kelompok terbentuk melalui jalinan sosial yang telah dilakukan sebelumnya, seperti perilaku, sikap, dan gerakan sosial. TEORI DALAM HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
Kelompok sendiri (ingroup) dan kelompok
luar (outgrup) Teori identitas sosial Ketika individu berada dalam sebuah kelompok maka akan Memiliki identitas sosial merupakan kebanggaan bagi ada pengaruh atas tindakannya kepada kelompok lain. individu atau kelompok terhadap kelompok lain Perilaku tersebut disebabkan oleh faktor perbedaan karena identitas sosial mengandung prestasi, identitas sosial sehingga memberikan pandangan yang kehormatan dan kekayaan bagi seseorang sehingga berbeda dengan kelompok lain. berusaha menampilkan citra positif.
Teori konflik realistis
Menurut Levne dan Campbell (1972) teori konflik realistis didefiniskan sebagai tindak persaingan secara langsung untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas lagi berharga sehingga rentan menyebabkan permusuhan antarkelompok. DIMENSI HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri