Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK DAN KELOMPOK

SOSIAL

NURLELA BILALE(22201004)
NUR‘AIN DINA (22201002)
RAHMAWATI NENTO(22201001)
JERRI RIANTO( 22201003)
1. PENGERTIAN KELOMPOK
Kelompok adalah suatu kumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih, apabila
memenuhi kualifikasi yaitu keanggotaan yang jelas, adanya kesadaran kelompok,
suatu perasaan mengenai adanya kesamaan tujuan atau sasaran atau gagasan,
saling ketergantungan dalam upaya pemenuhan kebutuhan- kebutuhan, terjadinya
interaksi

2.PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL


Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama
akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Tujuan dibentuknya kelompok sosial
adalah untuk mewujudkan penerapan nilai-nilai sosial yang ada dan dibutuhkan
dalam suatu struktur sosial pada suatu masyarakat
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
PARA AHLI
1. Soerjono Soekanto
mendefinisikan 2. Robert K Merton
kelompok sosial sebagai menyatakan bahwa
himpunan atau satu- kelompok sosial
kesatuan manusia yang adalah sekelompok
hidup bersama karena orang yang saling
saling berhubungan dan berinteraksi sesuai
mereka saling dengan pola-pola
mempengaruhi secara yang telah matang.
timbal balik.
3. Paul B Horton
4.Charles H Page
kelompok berarti menyatakan bahwa
setiap kumpulan kelompok sosial
manusia secara fisik merupakan himpunan
(misalnya, atau satu-kesatuan
manusia yang hidup
sekelompok orang bersama.
yang sedang
menunggu bus kota).
Adanya interaksi antar anggota.
Adanya kelompok sosial untuk
mewadahi interaksi anggotanya.
CONTOH-CONTOH
2. Interdependen. Anggota satu KELOMPOK SOSIAL
dengan lainnya saling ● Keluarga, pertemanan,
mempengaruhi perilaku dan sikap. komunitas, rekan kerja, rukun
Kesadaran tetangga adalah beberapa
contoh kelompok sosial.
4. Adanya kesamaan Kelompok sosial sendiri
merupakan kumpulan individu
Rasa menjadi bagian yang memiliki kepentingan
atau minat sama dan saling
6. Struktur. memengaruhi, Quipperian.
Mempunyai sistem dan terus
menjalankan proses berkembang
SYARAT-SYARAT KELOMPOK SOSIAL
Adanya interaksi antar anggota.
Adanya kelompok sosial untuk mewadahi interaksi
anggotanya
2. Interdependen. Anggota satu dengan lainnya saling
mempengaruhi perilaku dan sikap.Kesadaran
4. Adanya kesamaanRasa
menjadi bagian.
6. Struktur.
Mempunyai sistem dan terus menjalankan proses
berkembang.
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL

1.Adanya motivasi, dorongan, dan motif yang sama


antara satu individu dengan lainnya

2.Adanya pembagian tugas atau penegasan fungsi sehingga


masing-masing memiliki kesadaran peran dan
wewenangnya di dalam kelompok

3.Adanya akibat dari interaksi yang dilakukan oleh


anggota satu dengan anggota lainnya

4.Terbentuknya norma di dalam kelompok yang sesuai


dengan nilai-nilai yang diusung oleh anggot

5.Kepentingan berjalan dan berproses

6.Ditemukannya pergerakan yang dinamis dalam


aktivitasnya
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
SOSIAL
Kelompok sosial terbentuk secara alami karena manusia adalah
makhuk sosial. Setiap individu memerlukan bantuan individu
lainnya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, tiap
individu memiliki minat atau kepentingan yang berbeda-beda,
sehingga terbentuklah kelompok dengan minat atau kepentingan
yang sama.
FAKTOR PEMBENTUKAN
KELOMPOK SOSIAL
1.Faktor Darah.
Kelompok sosial dapat dibentuk atas dasar
kesamaan darah atau keturunan.
2. Faktor Geografis.
Lokasi beraktivitas juga menentukan
terbentuknya kelompok sosial.
3. Faktor Kepentingan.
4. Faktor Daerah Asal.
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL
1.Berdasarkan atas cara terbentuknya,
seperti kelompok semu dan kelompok
nyata
2.Berdasarkan kualitas hubungan antar
anggotanya, seperti kelompok primer
(hubungan cenderung informal) dan
kelompok sekunder (hubungan
cenderung formal)
3.Berdasarkan kekuatan ikatan antar
anggotanya, seperti paguyuban dan
patembayan
4.Berdasarkan pencapaian tujuannya,
seperti kelompok formal (mempunyai
aturan sendiri) dan kelompok informal
(memiliki tujuan bersama namun tidak
resmi).
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
Dalam penerapannya, ada berbagai tipe-tipe kelompok sosial. Seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya, ada kelompok primer, sekunder, formal, informal, dan masih
banyak lagi yang lainnya

Untuk membedakan tipe-tipe kelompok sosial tersebut, tentu pembaca harus bisa
memahami pengertian dari masing-masingnya. Menyadur laman e-Modul Sosiologi
yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut
informasinya

a. Kelompok sosial menurut proses terbentuknya

b. Kelompok sosial menurut ikatannya

c.Komunitas
d.Organisasi sosia
NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU
DALAM KELOMPOK SOSIAL
Interaksi yang terjadi di dalam kelompok sosial membentuk kebiasaan dan
kekhasan di dalamnya. Hal ini terjadi dalam semua hal, termasuk nilai-nilai dan
norma yang dijunjung oleh kelompok sosial tersebut. Oleh karena itu, kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok sosial diharuskan untuk sesuai
dengan nilai dan norma yang ada di dalamnya.Kegiatan yang tidak sesuai
dengan nilai dan norma kelompok akan ditolak karena tidak mencerminkan
kepribadian kelompok dan melenceng dari tujuan dibentuknya kelompok sosial
tersebut. Saat penerimaan anggota baru pun, beberapa kelompok sosial
membuka rekrutmen dengan sistem seleksi siapa saja yang cocok dengan nilai
dan norma yang berlaku.Kalaupun tidak ada seleksi, biasanya anggota baru
menyesuaikan dengan nilai dan norma tersebut agar kehadirannya diterima
secara sosial.
Baik silahkan, kami akan
membuka sesi pertanyaan
bukan sesi curhatan, jadi
tidak usah panjang lebar. 🙂

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH😊

Anda mungkin juga menyukai