Anda di halaman 1dari 20

CIRI-CIRI KELOMPOK

SOSIAL &
MASYARAKAT
ERNA SAFARIYAH
 Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang saling
berinteraksi dan memilikikesadaran bersama akan
keanggotaannya dalam suatu kelompok.
  Kelompok sosial terbentuk karena tumbuhnya perasaan
Kelompok bersama akibat interaksiyang sering terjadi diantara mereka.
  Sejak dilahirkan manusia telah memiliki dua hasrat pokok
Sosial dalam dirinya, yaitukeinginan untuk menjadi satu dengan
manusia lain dan keinginan untuk menjadisatu dengan suasana
alam disekitarnya.
  Pembentukan kelompok sosial merupakan salah satu usaha
manusia dalammemenuhi kebutuhannya tersebut.
Syarat – syarat terbentuknya kelompok sosial sebagai
berikut :
 adanya kesadaran individu sebagai anggota suatu
kelompok
 adanya hubungan timbal balik antar anggota
Kelompok  adanya motif yang sama, faktor pengikat, spt.
Sosial kesamaan ideologi dan kepentingan bersama
 memiliki struktur dan norma
 Satu kesatuan, sehingga dapat dibedakan dari
kelompok lainnya
 bersistem dan berproses.
  Terbentuknya suatu kelompok sosial dipicu oleh naluri manusia
yang tidak bisa hidup bersama dan ingin menyatu dengan manusia
lain disekitarnya
 Biasanya merupakan sesuatu yang murni muncul dari keinginannya
sendiri.
Pembentukan   Dua faktor utama yang membuat seseorang bergabung dalam
kelompok suatu kelompok adalah kedekatan dan kesamaan
Sosial   Pembentukan suatu kelompok akan diawali dengan adanya kontak
sosial dan komunikasi sosial yang akan menghasilkan proses sosial
dalam interaksi sosial
 Kontak sosial dan komunikasi merupakan dua hal yang akan
mengawali terbentuknya sebuah kelompok sosial. Melalui kontak
dan komunikasi tersebut maka seseorang akan menemukan dasar-
dasar untuk membentuk suatu kelompok
Gejala yang menunjukkan bahwa setiap anggota kelompok
menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya, adalah:
  Adanya sikap imitasi terhadap segala aspek dalam kelompoknya
yang dilakukan melalui proses sosialisasi;
  Mengidentifikasikan diri terhadap kelompoknya, berarti
setiap anggota suatukelompok cenderung ingin sama dengan
orang lain di dalam kelompoknya;
  Internalisasi, yaitu suatu sikap dan perilaku seseorang yang
menggambarkan pola perilaku suatu kelompok sosial;
  Keinginan untuk membela dan mempertahankan kelompoknya
 Kelompok semu merupakan kelompok yang terbentuk ditengah-
tengah pergaulanmanusia. Kelompok semu terbentuk secara
sementara,tidak mempunyai kemungkinan untuk memiliki
ikatan erat antar anggota. Kelompok semu biasanya disebut
dengan khalayak umum atau keramaian. Kelompok semu tidak
mempunyai aturan yang bersifat mengekang.
Ciri dari kelompok semu adalah :
Kelompok   Terbentuk secara tidak sengaja tanpa perencanaan sebelumnya.
Semu   Tidak terorganisir
  Interaksi antar anggota tidak berlangsung secara terus menerus
karena sifat kelompok ini hanya sementara
  Tidak ada kesadaran berkelompok
  Kehadirannya tidak konstan
  Contohnya: kerumunan, massa, dan publik
Kelompok Nyata merupakan kelompok yang terbentuk dengan
satu ciri khusus yangsama, yaitu kehadirannya selalu konstan.
Ciri dari kelompok ini adalah :
  Terbentuk secara sengaja dengan perencanaan sebelumnya.
  Terorganisir
Kelompok   Interaksi antar anggota berlangsung secara terus menerus
Nyata karena sifat kelompoknya permanen
  Ada kesadaran berkelompok
  Kehadirannya konstan
  Contohnya: kelompok primer (keluarga) dan sekunder (sekolah),
asosiasi, kelompok formal dan informal
Secondary
group
Kelompok sosial primer (primary group) adalah suatu
kelompok yang jumlah anggotanya hanya sedikit
mempunyai hubungan dekat dan langgeng. Akan
tetapiperlu dicatat bahwa tidak semua anggota yang
jumlahnya sedikit bisa disebut dengan kelompok
primer
 George Homans: kelompok primer yaitu sejumlah
Primary Group orang yang terdiri dari beberapa orang yang mereka
saling berinteraksi sehingga setiap orang akan mampu
ber komunikasi secara langsung alias bertatap muka.
 Charles Horton Cooley: kelompok primer adalah
pengelompokan anggota-anggota dalam masyarakat
yang terorganisir secara adat berdasarkan hubungan
adat maupun berdasarkan ikatan daerah.
FUNGSI
  Membentuk nilai-nilai dasar human filantropis (berdasarkan cinta
kasih terhadap sesama manusia).
  Mengembangkan kepekaan sosial dasar, religius, spiritual dan
kultural.
  Menata kehidupan emosional, spiritual.
  Membentuk frame personality (kepribadian diri).
CIRI-CIRI
  Terdapat interaksi sosial yang lebih erat antar anggotanya. Di dalam
kelompok tersebut ada hubungan yang mereka bisa sangat kenal satu
sama lain, kelompok tersebut disebut dengan face to face group.
  Bersifat irasional dan tidak didasari dengan pamrih. Dalam
kelompok-kelompoktersebut kebanyakan identik dengan
kekeluargaan dan lebih mengedepankan rasa simpati.
KELUARGA dan PEER GROUP atau teman sebaya sebagai kelompok sosial
primer sangat penting dalam proses pembentukan kepribadian. Keduanya
memiliki dampak positif dan negatif.
POSITIF
 Mampu membentuk kepribadian baik yang bisa di terima oleh semua lapisan
masyarakat.
 Mampu beradaptasi dan cepat berinteraksi hal itu akan meningkatkan rasa
kepercayaan diri.
 Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku.
 Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang dan akan saling memahami
NEGATIF
 Bisa tumbuh menjadi sosok individu yang mempunyai kepribadian menyimpang.
 Hilangnya semangat untuk belajar menjadi malas dan menyukai hal-hal yang
melanggar nilai dan norma.
 Mempunyai kehidupan yang kelam misal terkena narkoba dll.
 Dijauhi oleh masyarakat karena beberapa perilaku yang buruk.
 Kelompok sosial sekunder (secondary group) adalah kelompok-
kelompok besar yang terdiri dari banyak orang. Hubungannya
tidak harus mengenal secara pribadikurang akrab dan mempunyai
sifat yang tidak langgeng, karena didasari padakepentingan yang
sama.
 Kelompok sekunder bertujuan mencapai suatu tujuan tertentu
secondary sehingga kelompoktersebut lebih mempunyai peran sebagai
sarana bukan hanya tujuan. Kelompok inisifatnya formal,
group impersional, parsial dan dilandaskan pada pemanfaatan
kelompoksemata.
 Ciri-ciri: (a) anggotanya banyak, (b) bersifat rasional, (c) bersifat
formal, (d) timbul perasaan kurang tentram antar anggota, dan (e)
adanya spesialisasi yang sangat ekstrim.
  Contohnya: organisasi buruh, universitas, sekolah, dll
 MAC IVER : Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara,
wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan serta
pengawasan tingkah laku serta kebebasan2 manusia
 Menurut RALPH LINTON Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia
yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka
menganggap diri mereka sebagai kesatuan sosial dengan batas batas yang
dirumuskan dengan jelas
 Menurut SELO SUMARJAN Masyarakat adalah orang orang yang hidup
Masyarakat bersama yang menghasilkan kebudayaan
Unsur-unsur masyarakat adalah :
a). Manusia yang hidup bersama
b). Bercampur untuk waktu yang lama
c). Mereka sadar bahwa mereka merupakan kesatuan Merupakan suatu sistem
hidup bersama
 Hidup berkelompok
 Melahirkan kebudayaan
Ciri-Ciri  Mengalami perubahan
Masyarakat  Saling berinteraksi
 Terdapat kepemimpinan
 Memiliki stratifikasi sosial
 Pandangan kebutuhan hidup diutamakan pada
Rural keperluan utama dari pada kehidupannya
Community  Religius
 Hidup dalam kebersamaan, mementingkan
kelompok, keluarga dan kekerabatan
 Pembagian kerja berdasarkan usia , dan gotong
royong
 Hidup dekat dengan alam
 Perubahan social berlangsung lambat
Urban  Pandangan penggunaan kebutuhan hidup sesuai dengan
Community pandangan masyarakat sekitarnya
 Seculer trend?
 Individualistis, mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada
orang lain
 Pembagian kerja di antara warganya lebih tegas dan mempunyai
batas nyata kelompok kecil, pergaulan
 Jalan pikiran lebih rasional
 Pembagian waktu lebih teliti untuk terpenuhinya kebutuhan
individu
 Perubahan social lebih cepat

Anda mungkin juga menyukai