Anda di halaman 1dari 22

BAB 2 (CHAPTER2)

Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial

Tujuan pembelajaran:
 Mengenali dan mengidentifikasi
realitas individu, kelompok, dan
hubungan sosial di masyarakat.
 Mengolah realitas individu,
kelompok, dan hubungan sosial
sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan
di masyarakat.
Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Imitasi

Kedua remaja mengenakan kostum tokoh-tokoh imaginer idola


mereka. Syarat yang harus dipenuhi dalam imitasi adalah adanya
minat atau perhatian terhadap objek atau subjek yang akan ditiru.
Sugesti
Pada umumnya, sugesti berasal dari
Orang yang berwibawa, karismatik,
atau memiliki pengaruh kuat terhadap
penerima sugesti. Contohnya, orang
tua.
Identifikasi

Proses identifikasi berlangsung secara


sengaja atau tidak sengaja. Contohnya,
pemain bulu tangkis junior memiliki pemain
idola. Setiap kali idolanya bertanding, ia akan
mengamati secara cermat bagaimana gaya
dan strategi bermain idolanya.
Simpati Simpati merupakan kondisi
ketertarikan seseorang kepada orang
lain. Ketika bersimpati, seseorang
menempatkan dirinya dalam keadaan
orang lain dan merasakan apa yang
dialami, dipikirkan, atau dirasakan
orang lain.
Empati
Empati merupakan simpati
mendalam yang dapat
memengaruhi kondisi fisik
dan jiwa seseorang.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Kerja Sama Kerja sama didefinisikan sebagai suatu


usaha bersama antarindividu atau
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
Koersi
Kompromi
Akomodasi
Arbitrase
Mediasi

Konsiliasi
Toleransi

Stalemate
Ajudikasi
Bentuk-Bentuk
Akomodasi
Segregasi
Eliminasi

Subjugation
Keputusan mayoritas

Minority consent
Konversi
Gencatan senjata
Asimilasi

+ =

Pembauran dua unsur yang berbeda akan menghasilkan suatu


unsur yang baru. Contohnya, warga Tionghoa di Surabaya
menggunakan bahasa Jawa dengan logat Surabaya yang
kental, sehingga bahasa ibu mereka tidak lagi tampak.
Akulturasi Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan
yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan
baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian
masing-masing. Contoh akulturasi adalah Candi
Borobudur yang merupakan perpaduan antara
kebudayaan India dan kebudayaan Indonesia.
Proses sosial yang bersifat disosiatif

Proses disosiatif atau oposisi


dibedakan ke dalam tiga bentuk, yaitu
persaingan, kontravensi, dan
pertentangan. Pertandingan sepak
bola merupakan contoh persaingan
secara damai dan sportif (fair play).
Hubungan Individu dan Kelompok

Macam-Macam
Hubungan
Individu dan
Kelompok

Hubungan sosial
Hubungan sosial antara individu Hubungan sosial
antarindividu dengan kelompok antarkelompok
Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial

Tahapan Proses
Terbentuknya
Keteraturan
Sosial

Tertib sosial
(Social order) Order Keajekan Pola
D. Status dan Peran dalam Interaksi Sosial

Status (Kedudukan)

Ascribed Status

Ascribed status merupakan status seseorang


yang dicapai dengan sendirinya tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan
kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh
sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga
bangsawan dengan sendirinya memperoleh
status bangsawan.
Achieved Status

Achieved status merupakan status yang


diperoleh seseorang melalui usaha-usaha
yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas
dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada
kemampuan individu dalam mencapai
tujuannya.
Assigned Status

Assigned status merupakan status yang


diperoleh dari pemberian pihak lain dan
berhubungan erat dengan achieved status.
Artinya, suatu kelompok atau golongan
memberikan status yang lebih tinggi
kepada seseorang yang berjasa,
contohnya seperti pahlawan revolusi.
E. Lembaga Sosial

Pengertian Lembaga Sosial

Istilah lembaga sosial


merupakan terjemahan dari
istilah bahasa Inggris social
institution yang merujuk
pada dua pengertian, yakni
sistem nilai dan norma-
norma sosial serrta bentuk
atau organ sosial.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Lembaga keluarga Keluarga merupakan unit sosial terkecil


yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Keluarga memiliki fungsi mejemuk bagi
terciptanya kehidupan sosial dalam
bermasyarakat.
Pendidikan formal seperti sekolah menawarkan
Lembaga pendidikan pendidikan yang berjenjang mulai dari tingkat
dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, baik
yang bersifat umum maupun khusus. Seperti
sekolah agama dam sekolah luar biasa.
Keseluruhan tata nilai dan norma yang
Lembaga politik berkaitan dengan kekuasaan pemerintah
dinamakan lembaga politik.lembaga politik
berkaitan dengan masalah-masalah bentu
negara, bentuk pemerntaham , dan bentuk
kekuasaan serta sistemnya.
Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi muncul ketika orang
mulai membutuhkan produk orang lain.
Oleh karena itu, pedagang kaki lima,
pasar tradisional, supermarket, dan
mal merupakan unsur penting dalam
sistem ekonomi masyarakat.
Tujuan lembaga agama adalah
Lembaga agama menciptakan hubungan yang
harmonis antara manusia dengan
Tuhan, sesama manusia, dan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai