Anda di halaman 1dari 42

SMA

Bentuk Interaksi Sosial


Dengan mempelajari materi ini,
kamu akan dapat memahami tentang …

• Kerjasama sebagai bentuk interaksi asosiatif


• Asimilasi dan alkulturasi sebagai bentuk interaksi asosiatif
• Persaingan sebagai bentuk interaksi diasosiatif
• Kontraversi sebagai bentuk interaksi disasosiatif
• Pertentangan sebagai bentuk interaksi disasosiatif
• Akomodasi sebagai bentuk interaksi sosial
Coba kalian perhatikan dua gambar di samping.
Aktivitas yang dilakukan pada dua gambar di
tersebut sangat berbeda, gambar atas menunjukan
adanya aksi demonstrasi, sedangkan gambar
bawah menunjukan adanya kerjasama warga dalam
membersihkan lingkungan.
Kira-kira kedua gambar tersebut termasuk ke dalam
interaksi sosial yang seperti apa ya?
• Kerjasama
• Asimilasi
• Alkulturasi

Asosiatif
Akomodasi
Bentuk
Interaksi Sosial Sebagai pengendali

• Persaingan
Disasosiatif
• Kontraversi
• Pertentangan
01 Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi Sosial Asosiatif dan Disasosiatif

Teman-teman, pada materi sebelumnya kalian telah mempelajari tentang bagaimana terjadinya
interaksi sosial. Kali ini, kalian akan mempelajari apa saja bentuk-bentuk dari interaksi sosial tersebut.
Bentuk interaksi sosial dibagi menjadi dua, yaitu interaksi sosial asosiatif dan disasosiatif.

Asosiatif Interaksi sosial yang


mengarah pada persatuan

Interaksi
Sosial

Disasosiatif Interaksi sosial yang


mengarah pada perpisahan
Interaksi Sosial Asosiatif

Agar semakin
paham, kita bahas
Interaksi sosial bentuk asosiatif terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: satu-satu yuk!

Kerjasama Alkulturasi Asimilasi


Kerjasama Sebagai Bentuk Interaksi Asosiatif

Berdasarkan pelaksanaannya, Kerjasama terdapat beberapa


bentuk, yaitu:
- Kerukunan/gotong royong, merupakan Kerjasama
Kerjsama adalah usaha bersama yang
tradisional yang ada di Indonesia.
dilakukan antarindividu atau kelompok
- Bargaining, merupakan tawar menawar. Dengan melakukan
untuk mencapai suatu tujuan.
bargaining, kita akan mendapatkan kesepatakan yang baik.
- Kooptasi, menerima unsur-unsur yang baru untuk
mempertahankan keseimbangan kehidupan sosial
- Koalisi, menyatukan dua kekuatan atau dua kelompok yang
bersatu untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar
- Joint venture, kerja sama beberapa pihak untuk
menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu
tertentu.
Kerjasama Sebagai Bentuk Interaksi Asosiatif

Berikut ini adalah jenis-jenis dari Kerjasama, yaitu:

Kerjasama spontan, merupakan kerjasama yang terjadi tanpa direncanakan


Kerjasama langsung, merupakan Kerjasama yang hasil otoritas atas atau
penguasa (directed cooperation). Kerjasama langsung biasanya terjadi karena
adanya relasi kuasa seseorang dengan orang lain yang dikuasainya karena
adanya perbedaan status dan peran yang dimiliki.
Kerjasama kontrak, merupakan Kerjasama atas dari aturan tertentu dan sudah
disepakati secara tertulis (hitam diatas putih). Adanya dokumen secara tertulis
adalah untuk memperkuat bukti bagi kedua belah pihak jika terjadi perselisihan.
Kerjasama tradisional, merupakan Kerjasama sebagai bagian atau unsur dari
sistem sosial dan bertujuan untuk menjaga nilai-nilai kultural.
Alkulturasi Sebagai Interaksi Asosiatif

Alkulturasi merupakan perpaduan dua kebudayaan yang


berbeda dengan tidak menghilangkan ciri kebudayaan
lama.

Rumus Akulturasi : + =

Ket : budaya ‘A’ berbaur dengan budaya ‘B’ akan menghasilkan budaya ‘AB’.
Contoh Alkulturasi

Masjid Agung Demak, merupakan salah satu


wujud dari alkulturasi Islam dengan Hindu.
Bentuk atap masjid yang berbentuk tajug
tumpang tiga mirip dengan bangunan suci
umat Hindu, yaitu pura. Hal tersebut
membuktikan bahwa sejak dulu telah terjadi
harmonisasi dan interaksi antara umat Islam
dan umat Hindu yang saling hidup
berdampingan.
Asimilasi Sebagai Interaksi Asosiatif

Asimilasi adalah menyatunya atau pembauran dari 2 kebudayaan asli yang kemudian
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli tersebut sehingga membentuk
kebudayaan yang baru. Contoh dari bentuk asimilasi adalah pembauran antara etnis
Tionghoa dengan masyarakat pribumi.

Rumus Asimilasi : + =

Ket : budaya ‘A’ berbaur dengan budaya ‘B’ akan menghasilkan budaya baru.
Contoh Asimilasi

Etnis Tionghoa yang tinggal di Jawa


Tengah dan Jawa Timur dapat berbahasa
Jawa dengan fasih dan kental
1. Berikut ini merupakan bentuk interaksi asosiatif adalah ….
a. Kerjasama dan kompetisi
b. Konflik dan kekerasan
c. Asimilasi dan segregasi
d. Konflik dan Kerjasama
e. Alkulturasi dan kerjasama
1. Jawaban E

Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan, hal ini
ditandai dengan adanya kerjasama dan alkulturasi.
1. Fenomena penjual dan pembeli melakukan interaksi demi tercapainya kesepakatan harga
dalam memenuhi kebutuhan satu sama lain dapat disebut sebagai ….
a. Uji coba
b. Joint venture
c. Bargaining
d. Koalisi
e. Kompromi
02 Bentuk Interaksi Sosial Disasosiatif
Persaingan Sebagai Interaksi Disasosiatif

Persaingan adalah upaya berbagai pihak untuk mencapai tujuan tertentu


tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. Persaingan ini dapat dibagi
menjadi dua tipe, yaitu persaingan pribadi dan persaingan non pribadi.

Fungsi dari adanya Persaingan

Bentuk-bentuk persaingan:
Sarana penyaluran jiwa kompetitif
Persaingan ekonomi
Sebuah cara yang menjadi pusat perhatian
Persaingan kebudayaan
sebaik-baiknya
Persaingan kedudukan dan peran
Sarana mengadakan seleksi
Penyaring untuk mengadakan pembagian kerja
Kontraversi Sebagai Interaksi Disasosiatif
Kontraversi adalah sebuah keadaan sosial yang biasanya didasari pada rasa ketidakpuasan serta
penyangkalan yang dilakukan individu atau kelompok baik secara terbuka maupun tertutup.
Kontraversi dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:

Kontraversi umum, memberikan Kontraversi sederhana, bentuk Kontraversi intensif, dilakukan


titik fokus pada dampak yang kontraversi yang tidak luas secara ajeg dan memberikan
berakibat kepada pemisahan atau karena dilakukan antara dampak psikologis dalam
perpecahan, dan intensitas individu aau antar kelompok. kehidupan masyarakat.
kejadiannya.

Kontraversi rahasia, dilakukan Kontraversi taktis, dilakukan

dengan cara menyebar isu secara secara terbuka untuk menjatuhkan

rahasia untuk mengungkap rahasia seseorang/kelompok melalui suatu

seseorang atau kelompok. pola aturan tertentu yang telah


direncanakan.
Pertentangan Sebagai Interaksi Disasosiatif

Pertentangan atau pertikaian adalah usaha pemenuhan tujuan individu


atau kelompok yang dilakukan dengan cara menyingkirkan pihak lawan.

Bentuk-bentuk pertentangan:
1. Pertentangan pribadi, terjadi diantara individu dengan individu lainnya karena adanya
perbedaan pandangan terhadap persoalan yang sama.
2. Pertentangan rasial, terjadi diantara kelompok ras berbeda karena kepentingan dan
kebudayaan yang saling berbenturan
3. Pertentangan antarkelas, terjadi di mana terdapat kelas-kelas sosial yang berbeda
karena adanya perbedaan kepentingan di antara kelas tersebut.
4. Pertentangan politik, di mana adanya kepentingan atau tujuan politis yang berbeda
antara seseorang atau kelompok.
5. Pertentangan internasional, terjadi pada beberapa negara yang memiliki kepentingan
atau kedaulatan berbeda.
2. Berikut ini yang termasuk ke dalam interaksi sosial disasosiatif adalah ….
a. Persaingan dan perdamaian
b. Konflik dan persaingan
c. Pertentangan dan akomodasi
d. Koersi dan eliminasi
e. Kontraversi dan koersi
2. Jawaban B

Interaksi sosial disasosiatif merupakan bentuk interaksi yang mengarah pada perpisahan atau
perpecahan. Salah satu sikap yang memicu perpecahan adalah adanya konflik dan
persaingan.
2. Persaingan selain dapat memicu konflik, namun juga dapat menumbuhkan jiwa kompetitif

yang dapat dilakukan dengan cara ….


a. Meminjam catatan teman namun tidak mengembalikannya agar ia tidak bisa belajar
b. Baku hantam antara preman dengan warga setempat
c. Setiap siswa berhak mendapatkan pendidikan yang layak
d. Mengikuti perlombaan cerdas cermat di tingkat provinsi
e. Meminta bantuan teman untuk belajar bersama
03 Akomodasi Sebagai Bentuk Interaksi Sosial
Akomodasi

Sebagaimana yang kita tahu dan pelajari


sebelumnya bahwa interaksi sosial terbagi
menjadi dua, ada asosiatif yang mengarah
pada persatuan dan disasosiatif yang Akomodasi
mengarah pada pepisahan atau perpecahan.

Interaksi disasosiatif bisa diatasi tidak ya?


Situasi Sosial Proses Sosial
Tentu saja bisa, yaitu dengan cara
akomodasi.

Situasi yang kembali harmoni atau Suatu usaha untuk


damai di dalam masyarakat (tidak menciptakan Kembali
ada pelanggaran nilai dan norma. situasi harmoni atau
damai tersebut.
Bentuk-bentuk Akomodasi
• ajudikasi: melalui pengadilan/jalur hukum
Bentuk:
• koersi: paksaan • minority consent: kemenangan kelompok mayoritas diterima oleh
• kompromi: mengurangi tuntutan kelompok minoritas
• arbitrase: oleh pihak ketiga lebih tinggi • eliminasi: mengundurkan diri/mengalah
kedudukannya • dominasi (subjugasi): pihak kuat meminta pihak lemah untuk
• konsiliasi: mempertemukan keinginan menaatinya
pihak berselisih • segregasi: memisahkan diri guna menghindari ketegangan
• mediasi: oleh pihak ketiga bersifat • keputusan mayoritas (majority rule): pemungutan suara terbanyak
netral/penasihat (voting)
• toleransi: saling menghargai (tanpa • konversi: mengubah situasi tertentu agar pihak lawan bersedia
persetujuan resmi) menerima pendiriannya
• stalemate: pihak bertikai berkekuatan • gencatan senjata: penundaan permusuhuan dalam jangka waktu
seimbang tertentu
3. Berikut ini yang merupakan bentuk dari akomodasi ialah ….
a. Asimilasi dan alkulturasi
b. Asimilasi dan amalgamasi
c. Alkulturasi dan arbitrasi
d. Koersi dan konsiliasi
e. Koersi dan interaksi
3. Jawaban D

Akomodasi merupakan bentuk upaya pengendalian konflik, salah satu cara untuk
mengendalikan konflik adalah dengan koersi dan konsiliasi.
3. Akomodasi merupakan bentuk interaksi yang dapat dikategorikan sebagai interaksi sosial
disasosiatif karena ….
a. Adanya upaya pengendalian konflik Kembali ke keadaan damai
b. Proses aktualisasi diri agar tercipta kerukunan
c. Perubahan keadaan yang terjadi dengan sendirinya
d. Keadaan konflik yang semakin tidak karuan
e. Upaya peleraian konflik menjadi terciptanya disharmoni
4. Rani merupakan seoarang karyawan di salah satu perusahaan, suatu Ketika ia harus lembur
di kantornya karena atasannya mendadak meminta bantuan. Ilustrasi tersebut
menunjukan adanya Kerjasama ….
a. Kontrak
b. Spontan
c. Tradisional
d. Tidak langsung
e. Langsung
5. Ketika dua kebudayaan bertemu dan berpadu tanpa menghilangkan budaya lama disebut
sebagai ….
a. Koalisi
b. Konsiliasi
c. Arbitrasi
d. Asimilasi
e. Alkulturasi
6. Berikut ini merupakan wujud dari kontraversi taktis adalah….
a. Menyebarkan hoax dengan tujuan menjatuhkan nama baik seseorang
b. Melakukan demo besar-besaran
c. Melakukan perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak sesuai
d. Menyebarkan isu secara rahasia dengan bergosip
e. Mengadakan kompetisi antara partai politik
7. Lana dan Audrey bertengkar akibat salah paham, kemudian Risma mencoba untuk melerai
dan membantu keduanya untuk dapat menyelesaikan masalah. Pada ilustrasi tersebut
Risma melakukan….
a. Arbitrasi
b. Konsiliasi
c. Eliminasi
d. Koersi
e. Mediasi
Lakukan pengamatan interaksi sosial yang ada di sekitarmu dan identifikasi bentuk-bentuk
interaksi sosial tersebut, kemudian catatlah hasil pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini.

No. Pelaku Bentuk Interaksi Alasan


Interaksi Asosiatif: interaksi sosial yang mengarah pada persatuan.
Bentuk: kerja sama, asimilasi, dan akulturasi.

Kerja Sama: usaha bersama yang dilakukan antarindividu/antarkelompok untuk mencapai tujuan.

Alasan Kerja Sama: Bentuk Kerja Sama: Jenis Kerja Sama:


• kesadaran • kerukunan • spontan
• suasana menyenangkan • bargaining • langsung
• kemampuan tertentu • kooptasi • kontrak
• koalisi • tradisional
• joint venture
Asimilasi vs Akulturasi
• Asimilasi memadukan antara dua budaya/lebih kebudayaan yang berbeda.
• Akulturasi menerima budaya baru, tidak menghilangkan budayanya sendiri.

Ajudikasi vs Arbitrasi vs Konsiliasi vs Mediasi

Akomodasi Hasil Keputusan Alasan


Kedua pihak sepakat tidak bisa diselesaikan melalui
Ajudikasi
kekeluargaan
Ditentukan pihak ketiga
Arbitrasi Tidak ada pihak yang mampu menyelesaikan

Tugas/kewajiban pihak ketiha sebagai institusi yang


Konsiliasi
Ditentukan kedua pihak berwenang
Mediasi Inisiatif pihak ketiga yang netral
Soal Nomor 1
Ketika berkunjung ke Masjid Menara Kudus, kita bisa melihat bangunan cagar
budaya hasil peninggalan masa kebudayaan islam yang masih ada. Disana kita
akan menemukan bangunan cagar budaya berupa masjid, menara masjid, gapura
bentar, gapura paduraksa dan makam Sunan Kudus. Uraian tersebut
menunjukkan adanya hasil dari bentuk interaksi sosial masyarakat berupa ….
A. asimilasi
B. toleransi
C. akulturasi
D. pariwisata
E. pengalaman
Soal Nomor 2
Rasyid dan Norman adalah sepasang teman dekat yang juga merupakan atlet taekwondo dan
telah beberapa kali menjadi wakil Indonesia di ajang internasional. Keduanya kali ini harus
bersaing untuk seleksi menjadi wakil Indonesia dalam ajang kejuaraan taekwondo bertaraf
internasional yang akan diadakan di Korea. Meskipun berteman dekat, mereka berdua tetap
berusaha untuk memenangkan seleksi tersebut dengan cara yang sportif dan adil. Ilustrasi
tersebut menunjukkan adanya bentuk interaksi ….
A. persaingan pribadi
B. persaingan kelompok
C. persaingan nonpribadi
D. persaingan antarnegara
E. persaingan dengan sportif
Soal Nomor 3
Perhatikan kutipana artikel berikut!
Sejarah penyebaran Islam di Nusantara tidak lepas dari peran walisongo. Walisongo
terutama Sunan Kalijaga menggunakan pendekatan budaya untuk menyebarkan islam.
Pendekatan ini dipilih dalam rangka memudahkan dakwah kepada masyarakat yang
pada masa itu masih menganut hindu dan budha. Salah satu bentuk kesenian yang
dipakai adalah wayang. Kesenian ini diciptakan oleh para wali untuk syiar agama Islam
sekaligus mengumandangkan rasa persaudaran. Sedangkan ceritanya disadur dari kisah
Mahabarata dan Ramayana. Sunan kalijaga yang merupakan Salah satu dari walisongo
mempunyai pandangan bahwa dakwah itu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Sumber:
https://mediaindonesia.com/read/detail/107323-berdakwah-dengan-perantara-wayang-golek
Soal Nomor 3
Berdasarkan kutipan artikel tersebut, penggunaan media wayang dalam
penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga menunjukkan adanya bentuk
interaksi sosial, yaitu ….
A. religi
B. asimilasi
C. toleransi
D. akulturasi
E. kebudayaan
Soal Nomor 4
Hilya dan teman-temannya merupakan panitia acara festival budaya sekolah tahunan di
sekolahnya. Saat persiapan acara, mereka banyak melakukan diskusi mengenai konsep
acara dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dalam acara tersebut. Banyak
pendapat yang diusulkan dan ide tersebut dirasa sangat baik demi kelancaran acara
festival budaya sekolah tahun ini. Seluruh panitia pun setuju dengan ide yang sudah
diusulkan oleh beberapa panitia acara tersebut. Ilustrasi tersebut dalam hal menunjukkan
adanya bentuk interaksi asosiatif kerja sama berupa ….
A. koalisi
B. kooptasi
C. kerukunan
D. bargaining
E. joint venture
Soal Nomor 5
Pak Deddy merupakan salah satu calon walikota yang akan berpartisipasi pada pilkada tahun
ini. Dalam rangka untuk memenangkan dirinya, ia menyebarkan berita bohong tentang salah
satu calon walikota lain yang dianggap saingan terberatnya. Berita bohong tersebut
disebarluaskan melalui sosial media. Pak Deddy menyebarkan berita bohong tersebut demi
menjatuhkan calon walikota lain tersebut dan sekaligus untuk menaikkan popularitas dirinya.
Ilustrasi tersebut menunjukkan adanya kontravensi bentuk taktis, karena ….
A. dilakukan secara ajeg atau (terus menerus)
B. melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain
C. tidak berdampak luas karena dilakukan antara individu
D. memberikan dampak psikologis dalam kehidupan bermasyarakat
E. berupa penghasutan, menyebarkan desas-desus, hingga mengecewakan pihak lain

Anda mungkin juga menyukai