Interaksi Disosiatif
Interaksi disosiatif merupakan keadaan terbalik dari interaksi asosiatif.
Interaksi disosiatif cenderung bersifat negatif dan mengarah kepada
merenggangnya ikatan sosial. Bentuk-bentuk interaksi disosiatif antara lain:
a. Persaingan/Kompetisi
Persaingan bisa diartikan sebagai usaha seseorang atau kelompok dalam
mencapai keinginannya pada bidang-bidang tertentu. Persaingan dilakukan
tanpa dengan adanya kekerasan. Contoh konkretnya adalah kompetisi
sepak bola, ajang pencarian bakat, dan sebagainya.
b. Kontravensi
Kontravensi merupakan tindakan disosiatif yang dilakukan baik secara
tersembunyi maupun ditunjukkan secara langsung. Kontravensi umumnya
terletak di antara persaingan dan konflik. Bentuk-bentuk kontravensi bisa
seperti penolakan, cibiran, ujaran kebencian, mencela, memprovokasi,
mengkhianati, dan sebagainya.
c. Konflik/Pertentangan
Konflik atau pertentangan adalah upaya seseorang atau kelompok dalam
menghancurkan pihak lawannya untuk menyerah dan umumnya disertai
dengan tindakan kekerasan. Contohnya adalah saat terjadinya peperangan.
Daftar Pustaka
Barkan, S. E. (2016). Sociology: Understanding and Changing the Social World. University
of Minnesota Libraries Publishing.
Gerungan, W. A. (2000). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Griffin, E. (2012). A First Look at Communication Theory (8th ed.). New York, NY:
McGraw-Hill Higher Education.
Merrill, F. E., & Eldredge, H. W. (1961). Society and Culture: An Introduction to Sociology
(2nd ed.). Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
Suhardi, & Sunarti, S. (2009). Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.