KEDUDUKAN LOGIKA DALAM ILMU PENGETAHUAN

LOGIKA FORMAL
TENTANG PENGETAHUAN
LOGIKA MATERIAL

METHAPHYSIKA
TENTANG KENYATAAN
THEODYCEA
FILSAFAT
PHYLOSOPHY OF MAN

TENTANG MANUSIA DAN ALAM PHYLOSOPHY OF NATURAL

ETHICA
TENTANG KESUSILAAN

ETHICA SOSIAL
 LOGIKA FORMAL ADALAH BAGIAN FILSAFAT YANG
MEMBICARAKAN HUKUM-HUKUM/ATURAN-ATURAN,
PATOKAN-PATOKAN YANG HARUS DIPATUHI PADA
WAKTU KITA BERPIKIR, SEHINGGA DENGAN
DEMIKIAN KITA DAPAT BERPIKIR DENGAN LURUS
DAN MENCAPAI KEBENAARAN.
 LOGIKA MATERIAL ADALAH BAGIAN FILSAFAT
YANG MEMBICARAKAN ISI PENGETAHUAN,
SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN, PROSES
TERJADINYA PENGETAHUAN, KEMUNGKINAN
KEMUNGKINAN TERJADINYA PENGETAHUAN, DAN
BATAS-BATAS PENGETAHUAN.
 METAFISIKA/ONTOLOGY ADALAH BAGIAN FILSAFAT
YANG MEMBAHAS APA YANG TERJADI DI BALIK
ALAM NYATA INI. APA ARTINYA “ADA” APA
TUJUANNYA, APA SEBAB-SEBABNYA DAN APA
HAKIKAT DARI SEMUA YANG ADA.
 THEODYCEA/TEOLOGI MERUPAKAN KONSEKUENSI
TERAKHIR DARI SELURUH PENEYELIDIKAN
FILSAFAT ( BAGIAN FILSAFAT YANG MEMBAHAS
SEBAB-SEBAB PERTAMA DAN TUJUAN TERAKHIR
DARI SEGALA YANG ADA). DISINI MANUSIA
DENGAN KEKUATAN PIKIRANNYA MENCARI BUKTI
ADANYA TUHAN, BAGAIMANA SIFAT-SIFAT TUHAN
DAN BAGAIMANA HUBUNGAN TUHAN DENGAN
MANUSIA DAN DUNIA.
 PHYOLOSOPHY OF MAN/ PSYCHOLOGIA
METAFISIKA MERUPAKAN INTI DAN PANGKALAN
DARI SELURUH KEGIATAN FILSAFAT. ORANG
MENGETAHUI “ADA” ITU KARENA DIRINYA SENDIRI
ADALAH ADA. MAKA YANG DIBAHAS DI SINI ADALAH
APA KODRAT (NATURE) MANUSIA ITU, BAGAIMANA
SUSUNAN JIWA RAGA, BAGAIMANA TERJADINYA
PENGETAHUAN, APAKAH KEHENDAK BEBAS ITU,
APA ARTI DAN PERANAN INDERA DAN RASA, APA
ARTI KEPERIBADIAN DSB.
 PHYLOSOPHY OF NATURE/KOSMOLOGI
ADALAH BAGIAN FILSAFAT YANG
MEMPERSOALKAN MACROCOSMOS DUNIA
MATERIAL YANG DIPERSOALKAN DALAM
BIDANG BIDANG INI ANTARA LAIN HAKIKAT
TENTANG WAKTU, HAKIKAT TENTANG
TEMPAT, HAKIKAT TENTANG GERAK,
HAKIKAT TENTANG HIDUP DSB.
 ETHICA / FILSAFAT MORAL ADALAH BAGIAN
FILSAFAT YANG MEMBAHAS TENTANG BAIK
BURUK TINGKAH LAKU MANUSIA. APAKAH
ITU BAIK/BURUK, APAKAH UKURAN
BAIK/BURUK ITU, MENGAPA MANUSIA
TERIKAT OLEH ATURAN-ATURAN,
BAGAIMANA MANUSIA DIPIMPIN SUARA
BATINNYA, BAGAIMANA TUJUAN HIDUP
DAPAT DICAPAI, DSB
 ETHICA SOSIAL ADALAH BAGIAN DARI ETHICA
YANG KHUSUS MEMBAHAS MASALAH NORMA-
NORMA HIDUP DALAM MASYARAKAT,
BAGAIMANA DALAM KELUARGA, BAGAIMANA
DALAM MASYARAKAT KAMPUNG, BAGAIMANA
DALAM MASYARAKAT NEGARA, BAGAIMANA
DALAM DUNIA INTERNASIONAL DSB.
 DENGAN SEKEMA DI ATAS DAPAT KITA LIHAT
BAHWA LOGIKA ITU ADALAH BAGIAN FILSAFAT
(FILSAFAT TENTANG PENGETAHUAN) DAN
JUGA MERUPAKAN BAGIAN FILSAFAT YANG
SANGAT VITAL.
MANFAAT MEMPELAJARI LOGIKA
 SEMUA ORANG YANG SADAR DAPAT BERPIKIR, AKAN
TETAPI TIDAK SEMUA ORANG YANG SADAR DAPAT
BERPIKIR DENGAN BAIK, SEBAB BERPIKIR DENGAN
BAIK ITU ADALAH SULIT, APALAGI APABILA ORANG
ITU TELAH TERIKAT OLEH EMOSI, NAFSU,
PRASANGKA, GOLONGAN, DSB. JUGA APABILA YANG
DIPIKIRKAN MEMANG HAL-HAL YANG BENAR-BENAR
SULIT, SEHINGGA ORANG KADANG-KADANG
MENJADI BINGUNG, KEHILANGAN ARAH YANG
BENAR, MAKA DISINILAH LOGIKA AKAN MEMBERIKAN
PERTOLONGAN. LOGIKA BERFUNGSI MEMPERKUAT
DAN MEMPERHALUS KERJA PIKIRAN KITA.
 DISAMPING ITU MASIH ADA LAGI HAL-HAL YANG
MENDORONG KITA UNTUK MEMPELAJARI LOGIKA
SEBAB :
1. LOGIKA ITU DAPAT MENJAMIN LURUSNYA
JALAN PIKIRAN KITA.
2. LOGIKA ADALAH KUNCI DARI ILMU
PENGETAHUAN LAIN.
3. LOGIKA MEMBUAT KITA MENJADI CAKAP,
KRITIS DAN OBJEKTIF, TIDAK IKUT-IKUTAN
SAJA.
4. LOGIKA MENJADI PENGANTAR YANG BAIK
BAGI PEMIKIR FILSAFAT.
5. SECARA HISTORIS, LOGIKA TELAH MENJADI
MATA KULIAH DI PERGURUAN TINGGI SEJAK
ZAMAN DAHULU, INI KARENA ADA NILAI-
NILAI MUTLAK DI DALAMNYA.
 PENGERTIAN
 UNTUK MEMAHAMI LOGIKA, MAKA HARUS MEMPUNYAI
PENGERTIAN TENTANG PENALARAN YANG
MERUPAKAN SUATU BENTUK PEMIKIRAN.

 PENGERTIAN DISEBUT PULA KONSEP ADALAH

TANGGAPAN ATAU GAMBARAN YANG DIBENTUK OLEH
AKAL BUDI TENTANG KENYATAAN YANG DIMENGERTI,
ATAU MERUPAKAN HASIL PENGETAHUAN MANUSIA
MENGENAI ASPEK ATAU BEBERAPA ASPEK REALITAS.

 TANDA LAHIR YANG MENUNJUKKAN BAIK BENDA-

BENDA SEBAGAI KENYATAAN MAUPUN PENGERTIAN
KITA TENTANG KENYATAAN ITU DISEBUT KATA.

 SEDANGKAN BAGIAN DARI SUATU KALIMAT YANG

BERFUNGSI SEBAGAI SUBYEK ATAU PREDIKAT
DISEBUT TERM.
 BERFIKIR BOLEH DIKATAKAN BICARA DENGAN DIRI
SENDIRI DI DALAM BATIN.
 ARISTOTELES MENGEMUKAKAN SUATU TEORI TENTANG
TERBENTUKNYA PENGERTIAN ITU, YANG KEMUDIAN
TERKENAL NAMA TEORI PENGGAMBARAN, MENURUT
TEORI INI TERBENTUKNYA PENGERTIAN ITU SBB :
 1. INDRA MENANGKAP BARANG YANG AKAN
DIMENGERTI, SELARAS DENGAN KEMAMPUAN MASING-
MASING ALAT INDERA ITU.
 2. KESAN-KESAN YANG DIPEROLEH DENGAN ALAT
INDERA ITU DIKUMPULKAN OLEH KEINDERAAN DALAM
YANG DISEBUT INDERA UMUM.
 3. KESAN –KESAN ITU DITERIMA KEPADA FANTASI
 4. FANTASI MEMBUAT GAMBARAN FANTASI DARI OBJEK
ITU.
 5. GAMBARAN FANTASI DITERUSKAN KEPADA AKAL,
YANG MENYARING HAKIKAT ITU.
 6. HAKIKAT OBJEK ITU DICAPKAN PADA JIWA, DAN
ORANG MENDAPAT PENGERTIAN.
 MENGERTI YAITU MENCAMKAN DAN
MENGUASAI OBJEK YANG DIMENGERTI.
 ADAPUN YANG DICAMKAN DAN DIKUASAI
ITU ADALAH HAKEKAT (ESSENCE) DARI
OBJEK ITU.
 JADI PENGERTIAN DAPAT DIRUMUSKAN
SEBAGAI BERIKUT:
“SUATU GAMBAR BUDIAN YANG
ABSTRAK TENTANG APANYA SESUATU
BARANG”
KLASIFIKASI PENGERTIAN

1. KOLEKTIF DAN DISTRIBUTIF

KOLEKTIF MAKSUDNYA ADALAH
PENGERTIAN YANG ISINYA MENCAKUP
BARANG-BARANG ATAU GEROMBOLAN.
MISALNYA : BATALION, BREGADE, LUSIN,
DSB.
2.DISTRIBUTIF MAKSUDNYA ADALAH
PENGERTIAN YANG TERPISAH-PISAH
MENUNJUK BARANG-BARANG ITU
SEBAGAI SENDIRI-SENDIRI ATAU SATU
PERSATU.
MISALNYA : ORANG, PRAJURIT, DSB.
2. KONKRIT DAN ABSTRAK

 KONKRIT IALAH PENGETIAN YANG

MEMAMERKAN KENYATAAN SEBAGAI POKOK
YANG BERDIRI SENDIRI.
MISALNYA : INI KUDA PUTIH
PENGERTIAN KUDA PUTIH MENUNJUK
KENYATAAN DENGAN SIFAT PUTIH.
 ABSTRAK IALAH PENGERTIAN YANG
MEMPERLIHATKAN SIIFAT TANPA
MEMPERHATIKAN SUBYEKNYA.
MISALNYA : KEPANDAIANNYA AMAT SANGAT.
KEBAIKAN, KEBURUKAN, KEBANGSAAN,
KEADILAN, DSB.
3. MENYINDIR DAN TERUS TERANG

 MENYINDIR ADALAH SUATU

PENGERTIAN YANG MENYATAKAN
SESUATU SECARA TIDAK
LANGSUNG.
 TERUS TERANG IALAH SUATU
PENGERTIAN YANG MENYATAKAN
SESUATU SECARA LANGSUNG.
 TERM / KATA / ISTILAH
 TERM ADALAH KESATUAN KATA-KATA YANG
DAPAT DIPERGUNAKAN SEBAGAI SUBYEK ATAU
PREDIKAT DALAM SEBUAH PROPOSISI LOGIKA.
 JENIS-JENIS TERM
1. SEDERHANA DAN KOMPOSIT
2. UMUM DAN KHUSUS
3. KONKRIT DAN ABSTRAK
4. KOLEKTIF DAN DISTRIBUTIF
5. ABSOLUT DAN RELATIF
6. POSITIF, NEGATIF DAN PRIVATIF
7. KONOTATIF DAN NON KONOTATIF
 SEDERHANA DAN KOMPOSIT

 TERM SEDERHANA IALAH SUATU

TERM YANG TERDIRI DARI SATU KATA
SAJA.
MISALNYA : MANUSIA, RUMAH, IKAN
DLL.
 TERM KOMPOSIT IALAH SUATU TERM
TERDIRI LEBIH DARI SATU KATA.
MISALNYA : MANUSIA SHALEH, IKAN
BESAR, RUMAH SUSUN, DLL.
 TERM UMUM DAN TERM KHUSUS
 TERM UMUM ADALAH TERM YANG DAPAT
DIPERGUNAKAN OLEH SETIAP ANGGOTA
KELOMPOK DENGAN PENGERTIAN YANG
SAMA.
MISALNYA: MAHASISWA, SARJANA DLL.
 TERM KHUSUS ADALAH TERM YANG
MENUNJUKKAN SATU OBYEK SAJA.
MISALNYA : MENTERI SOSIAL ADALAH
ORANG YANG TERKAYA DI INDONESIA.
 TERM KHUSUS DIBAGI DUA YAKNI :
1. TERM TUNGGAL SIGNIFIKAN, YAITU
OBYEK DENGAN MENGEMUKAKAN
KUALITAS TERTENTU
MISALNYA : ORANG YANG TERKUAT DI
DUNIA.
 2. TERM TUNGGAL NON SIGNIFIKAN
YAITU TIDAK MENUNJUKKAN OBYEK
DENGAN KUALITAS TERTENTU.
MISALNYA : RAJA BRUNAI ORANG
YANG TERKAYA.
 KONKRIT DAN ABSTRAK

 TERM KONKRIT ADALAH NAMA BENDA ATAU

MENUNJUKKAN SUATU BENDA, SUATU
OBYEK SESEORANG, ATAU SUATU
REALITAS, DAN APA SAJA YANG MEMILIKI
EKSISTENSI DAN KUALITAS TERTENTU.
MISALNYA : SEBUAH KURSI ADALAH
SEBUAH BENDA YANG MEMILIKI BEBERAPA
KUALITAS ANTARA LAIN: BENTUKNYA,
RUPANYA, BERATNYA PADA WAKTU
TERTENTU, TEMPAT TERTENTU, DAN
MEMPUNYAI RELASI DENGAN OBYEK LAIN.
 TERM ABSTRAK ADALAH NAMA
KUALITAS ATAU KUMPULAN KUALITAS
YANG DAPAT DIBICARAKAN TERLEPAS
DARI HUBUNGANNYA DENGAN SUATU
BENDA/EKSISTENSI TERTENTU PADA
SUATU WAKTU DAN SUATU TEMPAT
DALAM HUBUNGANNYA DENGAN
BENDA-BENDA LAIN.

MISALNYA : MERAH, PUTIH, BULAT

TELUR, DSB.
 TERM KOLEKTIF DAN TERM DISTRIBUTIF

 TERM KOLEKTIF BERARTI PENGERTIAN

YANG ISINYA MENCAKUP SEKELOMPOK
BENDA ATAU ORANG-ORANG SECARA
BERSAMA-SAMA/KOLEKTIF/GROMBOLAN

MISALNYA : MAHASISWA, BATALION, DSB

 TERM KOLEKTIF KHUSUS ADALAH TERM
YANG DIGUNAKAN UNTUK SEKELOMPOK
BENDA-BENDA.
MISALNYA : ORANG-ORANG MALAYSIA,
TARI BALI, MAHASISWA DUMAI.

 TERM KOLEKTIF UMUM IALAH JIKA TERM

TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
UMUM/TIAP-TIAP KELOMPOK.
MISALNYA: MAHASISWA, RESIMEN,
PELAJAR DSB.
 TERM DISTRIBUTIF
 TERM DISTRIBUTIF MENUNJUKKAN
PENGERTIAN YANG TERPISAH-PISAH,
SENDIRI-SENDIRI ATAU SATU
PERSATU DAN BUKAN
BERGEROMBOLAN.
MISALNYA : ORANG, SARJANA DLL.
 TERM ABSOLUT DAN RELATIF

 TERM ABSOLUT ADALAH NAMA SUATU BENDA

ATAU ATRIBUT YANG DAPAT DIPAHAMI
DENGAN SENDIRINYA TANPA DIHUBUNGKAN
DENGAN BENDA ATAU ATRIBUT LAIN.
MISALNYA : SAPI, POHON, DLL

 TERM RELATIF ADALAH TERM YANG TAK

PERNAH BISA DIPAHAMI DENGAN SENDIRINYA
TANPA ADANYA HUBUNGAN DENGAN
SESUATU BENDA ATAU KUALITAS YANG LAIN.
MISALNYA : SUAMI- ISTRI, ANAK KANDUNG,
ABANG , ORANG TUA DLL
 TERM POSITIF, NEGATIF DAN PRIVATIF

 TERM POSITIF ADALAH TERM YANG MENYTAKAN

BENDA ATAU ATRIBUT YANG ADA.
 TERM NEGATAIF ADALAH TERM YANG
MENYATAKAN BENDA ATAU ATRIBUT YANG
TIDAK ADA.
 TERM PRIVATIF ADALAH TERM YANG
MENYATAKAN ATRIBUT BENDA TIDAK ADA PADA
SAAT SEKARANG TETAPI MUNGKIN ADA PADA
WAKTU YANG AKAN DATANG.
MISALNYA : TULI, LUMPUH, BIISU DLL.
 TERM KONOTATIF DAN NON KONOTATIF/DENOTATIF

 TERM KONOTATIF ADALAH KARAKTERISTIK ATAU

KUALITAS DARI SUATU BENDA/SEJUMLAH
BENDA, SEHINGGA TERM-TERM ITU TIDAK DAPAT
DIPAKAI LAGI OLEH BENDA-BENDA LAIN.
MISALNYA TERM MANUSIA MENUNJUKKAN
SEMUA BENDA ATAU ORANG YANG DAPAT
DISEBUT MANUSIA MENCAKUP ATRIBUT
RASIONALITAS DAN ANIMALITAS YANG HARUS
ADA PADA MANUSIA.
 TERM NON KONOTATIF/DENOTATIF
ADALAH NAMA ATAU TANDA-TANDA
DARI SUATU BENDA ATAU SEJUMLAH
BENDA YANG MENUNJUKKAN OLEH
TERM ITU.
MISALNYA : NAMA ORANG TIDAK
MENUNJUKKAN KUALITAS, TETAPI
MENUNJUKKAN ORANG SAJA.
BERADAB HANYA MENUNJUKKAN
PADA MANUSIA YANG BERADAB SAJA
 PROPOSISI
 PROPOSISI ADALAH PERNYATAAN TENTANG
HUBUNGAN YANG TERDAPAT DIANTARA DUA
TERM
 SUATU PROPOSISI MEMPUNYAI TIGA BAGIAN
YAITU :
* SUBYEK
* PREDIKAT
* KOPULA ( TANDA YANG MENYATAKAN
HUBUNGAN ANTARA SUBYEK DAN PREDIKAT)
 BERDASARKAN KUALITAS
1. PROPOSISI AFIRMATIF
IALAH PROPOSISI YANG KOPULANYA
MEMBENARKAN ADANYA PERSESUAIAN
HUBUNGAN SUBYEK DAN PREDIKAT,
MISALNYA :
SEMUA BURUNG GAGAK HITAM
2. PROPOSISI NEGATIF
IALAH PROPOSISI YANG KOPULANYA
MENYATAKAN BAHWA ANTARA SUBYEK
DAN PREDIKAT TIDAK ADA HUBUNGAN
SAMA SEKALI, MISALNYA :
SEMUA GAJAH TIDAKLAH SEMUT.
 JENIS-JENIS PROPOSISI
 BERDASARKAN BENTUK
1. PROPOSISI TUNGGAL
HANYA MENGANDUNG SATU PERNYATAAN.
UMPAMANYA:
- SEMUA MANUSIA ADALAH MORTAL
- SEBAGIAN MANUSIA ADALAH TIDAK BIJAKSANA
 2. PROPOSISI MAJEMUK
IALAH PROPOSISI YANG TERDIRI LEBIH DARI SATU
PROPOSISI TUNGGAL. UMPAMANYA :
- MUHAMMAD YAMIN ADALAH SEORANG AHLI HUKUM.
- MUHAMMAD YAMIN ADALAH SEORANG SARTRAWAN
KENAMAAN
 BERDASARKAN KUANTITAS
1. PROPOSISI UNIVERSAL
IALAH PREDIKATNYA MEMBENARKAN
ATAU MENGINGKARI SELURUH SUBYEK,
MISALNYA :
SEMUA ANJING ADALAH BINATANG
MENGGONGGONG
2. PROPOSISI KHUSUS
IALAH PREDIKATNYA MEMBENARKAN
ATAU MENGINGKARI SEBAGIAN SUBYEK.
MISALNYA : SEBAGIAN MAHASISWA STIA
DUMAI ADALAH PEGAWAI NEGERI