Disusun Oleh :
KELOMPOK IV
1) SRI MUTIARA
2) RAHMA WATI
3) HAIRUL ANAM
4) ARIF RAHMAN
5) RISKI
KELAS X IPS2
Shalawat salam juga kami hanturkan atas junjungan Nabiullah Muhammad SAW;
yang merupakan rasul akhir zaman yang telah memberikan kita pelajaran dan pendoman
yang baik. Penyusunan makalah hak dan kewajiban warga negara ini, dimaksudkan
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen. Ucapan terima kasih tak lupa kami
ucapkan untuk pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
karena keterbatasan yang ada pada saya. Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya
membangun akan senantiasa saya terima demi kesempurnaan dan kebaikan ini.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
Manggelewa, 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Evolusi Manusia
B. Perbandingan antara manusia primate, manusia purba, dan modern
C. Manusia Modern
D. Problematika status kewarganegaraan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori evolusi menjadi semacam landasan ilmiah bagi materialisme, dasar
pijakan ideologi komunisme. Dengan merujuk teori evolusi, komunisme berusaha
membenarkan diri dan menampilkan ideologinya sebagai sesuatu yang logis dan
benar. Karena itulah Karl Marx, pencetus komunisme, menuliskan The Origin of
Species, buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan “Inilah buku yang berisi
landasan sejarah alam bagi pandangan kami”.
Namun faktanya, temuan-temuan baru ilmu pengetahuan modern telah
membuat teori evolusi, dogma abad ke-19 yang menjadi dasar pijakan segala bentuk
ajaran kaum materialis, menjadi tidak berlaku lagi, sehingga ajaran ini — utamanya
pandangan Karl Marx — benar-benar telah ambruk. Ilmu pengetahuan telah
menolak dan akan tetap menolak hipotesis materialis yang tidak mengakui eksis-
tensi apa pun kecuali materi. Dan ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa segala
yang ada merupakan hasil ciptaan sesuatu yang lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa evolusionis tidak memiliki bantahan terhadap buku yang
sedang Anda baca ini. Mereka bahkan tidak akan berusaha membantah karena sadar
bahwa tindakan seperti itu hanya akan membuat setiap orang semakin paham bahwa
teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan.
B. RumusanMasalah
1. Sejarah Evolusi Manusia ?
2. Perbandingan antara manusia primate, manusia purba, dan manusia modern?
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang evolusi manusia
2. Menjelaskan perubahan dan perbandingan manusia dari zaman ke zaman
BAB II
PEMBAHASAN
A. Evolusi Manusia
Evolusi manusia, atau Anthropogenesis, merupakan bagian dari evolusi biologi
yang mengenai munculnya homo sapiens. Ini merupakan subyek yang luas
penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana
perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu
pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika. Beberapa
typological spesies Homo telah berkembang. Termasuk Homo erectus yang
menghuni Asia dan Homo neanderthalensis yang menghuni Eropa. Archaic Homo
sapiens berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu.
Dokumentasi awal dari genus Homo adalah Homo Habilis yang berevolusi
sekitar 2,3 juta tahun yang lalu; spesies yang dipercaya telah menggunakan alat-alat
dari batu. Volume otak dari homininid awal seukuran dengan simpanse. Selama
jutaan tahun berikutnya proses ensefalisasi dimulai, dimasukkannya Homo Erectus
dalam catatan fosil, kapasitas tengkorak telah dua kali lipat menjadi 850 cm3. Homo
erectus dan Homo ergaster adalah homininae awal yang meninggalkan Afrika, dan
spesies ini menyebar melalui Afrika, Asia, dan Eropa antara 1,3 juta – 1,8 juta tahun
yang lalu. Homo rhodesiensis, atau Homo antecessor dan bermigrasi keluar benua
Afrika sekitar 50.000 sampai 100.000 tahun yang lalu, menggantikan populasi lokal
Homo erectus, Homo Denisova, Homo floresiensis, dan Homo neanderthalensis.
b. Manusia purba.
Fosil manusia purba ditemukan di berbagai tempat. Penemuan tersebut
dapat menunjukkan suatu perbandingan dan mengetahui perkembangan evolusi
yang terjadi. Di antara penemuan yang ada adalah sebagai berikut.
1. Manusia kera Afrika Selatan.
Beberapa fosil manusia kera dari Afrika Selatan ditemukan oleh
Raymond Dart (1829 – 1924). Beberapa penemuan tersebut antara lain
Australopithecus africanus, Paranthropus robustus, Plesianthropus
transvelensis. Menurut Raymond Dart, manusia kera Afrika Selatan
memiliki karakteristik antara lain:
1) Dapat berdiri tegak dan berjalan dengan dua kaki;
2) Memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter;
3) Memiliki volume otak hanya sekitar 450 – 600 cm3;
4) Habitat hidup di tempat terbuka.
3. Manusia Peking
Penemuan fosil manusia purba dilakukan oleh Davidson Black
(Canada) dan Franz Weiden Reich (Amerika) pada tahun 1920. Penemuan
manusia purba tersebut berada di Gua Kapur, Peking. Hasil penemuan
tersebut diberi nama Sinanthropus pekinensis. Ciri-ciri manusia Peking
tersebut antara lain:
1) Memiliki volume otak yang agak besar yaitu kurang lebih 900–1200
cm3;
2) Diperkirakan hidup sekitar 500.000 tahun yang lalu;
3) Mampu menggunakan senjata dan perkakas dari tulang dan batu;
4) Sudah menggunakan api;
5) Mempunyai kebudayaan yang lebih maju.
6) Homo sapiens. Penemuan homo sapiens oleh eugene dubois yaitu homo
wajakensis yang ditemukan di desa wajak, jawa timur pada tahun 1889.
Spesies ini diperkirakan hidup kurang lebih 40.000 tahun.
C. Manusia Modern
Manusia modern memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Memiliki volume otak ± 1400 – 1500 cm3;
2. Memiliki tinggi badan ± 1,6 m;
3. Memiliki peradaban yang maju;
4. Mempunyai peralatan yang lebih baik;
5. Suka berburu;
6. Sudah terdapat hubungan sosial dan upacara ritual;
7. Diperkirakan hidup sekitar 100.000 – 40.000 tahun yang lalu.
Dari ciri-ciri tersebut, Anda dapat melihat suatu perkembangan terjadi menuju
bentuk manusia yang lebih baik. Dari penjelasan mengenai berbagai sejarah evolusi
manusia tersebut, Anda akan memiliki gambaran tentang perkembangan dari
generasi ke generasi sehingga membentuk manusia yang lebih sempurna seperti
sekarang.
2) Analogi
Analogi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dasar yang
berbeda, tetapi akibat peristiwa evolusi konvergen menjadikan organ
tersebut mempunyai fungsi yang sama. Agar lebih jelas dapat Anda lihat
pada.
b) Embriologi perbandingan
Embrio hewan-hewan dan manusia menunjukkan kecenderungan yang
hampir sama.
1) Sifat-sifat umum muncul sebelum sifat-sifat yang khusus.
2) Perkembangan juga dimulai dari yang umum, kemudian baru menuju
perkembangan yang khusus.
3) Bentuk embrio dari berbagai makhluk hidup hampir serupa, tetapi pada
tahap dewasa menunjukkan perbedaan yang nyata.
Keterangan:
Ikan
Salamander
Kura-kura darat
Ayam
Kelinci
Manusia
c) Fisiologi Perbandingan
Pada umumnya ditemukan persamaan proses fisiologi antara berbagai
makhluk hidup, misalnya dalam hal sintesis protein, proses metabolisme,
respirasi, ekskresi, dan lain-lain. Coba Anda ingat lagi pelajaran Kelas XI
tentang sistem organ.
Fosil yang ditemukan lebih lengkap dari fosil yang lain adalah fosil kuda.
Fosil ini ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Hasil penemuan tersebut kemudian
dibuat urutan evolusi secara lengkap yang dapat Anda lihat pada.
Teori Asal Usul Kehidupan. Pernahkah Anda berpikir kapan bumi ini
diciptakan? Di mana dan dengan cara bagaimana kehidupan ini berawal?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya sering sekali dilontarkan dan hampir
berada pada setiap benak orang. Banyak orang ingin mengetahui jawabannya
yang pasti, namun semuanya selalu berujung pada Tuhan Yang Maha Esa.
Adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut memotivasi para ahli Biologi untuk
meneliti asal-usul dari kehidupan itu. Mereka berusaha mencari jawabannya
dengan segala macam eksperimen yang dilakukan, kemudian hasilnya dibuat
hipotesis, sehingga teori-teori asal-usul kehidupan ini baru merupakan hipotesis,
belum merupakan kenyataan yang pasti, karena tidak seorangpun yang sudah
mengalami dan menjadi saksi awal pertama kehidupan dimulai. Beberapa tokoh-
tokoh Biologi yang memiliki gagasan tentang teori asal-usul kehidupan adalah
sebagai berikut :
a. Teori abiogenesis. Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
benda mati. Teori Abiogenesis dicetuskan pertama kali oleh Aristoteles (384
– 322 SM), yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno.
Aristoteles melakukan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat
bahwa ada sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur.
Teori Abiogenesis ini didukung pula oleh seorang ilmuwan Inggris pada
tahun 1700 yang bernama Nedhan. Ia mencoba melakukan penelitian
dengan menggunakan rebusan kaldu. Hasil rebusan kaldu kemudian
dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa
hari, ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri. Akhirnya Nedhan
menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari air kaldu. Teori ini gugur karena
pada abad ke-17, Antonie van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop.
Penemuan mikroskop inilah yang mengawali berbagai macam percobaan
untuk menguji teori-teori Abiogenesis. Leeuwenhoek mencoba mengamati
air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya. Ternyata
terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-
benda aneh yang sangat renik.
Francisco Redi
Francisco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia
merupakan orang pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia
melakukan eksperimen untuk mendapat fakta yang benar. Perangkat percobaan
Francisco Redi
Coba Anda perhatikan perangkat percobaan Francesco Redi Ia
menggunakan daging segar yang diletakkan di dalam tiga tabung. Perlakuan
tabung ditutup rapat, tabung II ditutup kain kasa dan tabung III tidak ditutup dan
dibiarkan terbuka. Setelah beberapa hari Francisco Redi mendapatkan hasil
eksperimen. Ternyata botol tabung I tidak ada mikroba, tabung II terdapat
sedikit mikroba, dan tabung III terdapat banyak mikroba. Dari hasil eksperimen
ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba yang berupa
belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur lalat yang
ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk.
Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis
yaitu bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati,
melainkan dari makhluk hidup juga.
Spallanzani
Spallanzani adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan
kegiatan eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham.
Spallanzani mengadakan pembuktian dengan air kaldu yang ditempatkan di
dalam tabung
Louis Pasteur
Louis Pasteur melakukan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan
Pasteur adalah untuk menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi dan
Spallanzani. Pasteur membuat labu berleher angsa, yang agak tertutup namun
masih dapat berhubungan dengan udara, seperti yang terlihat pada Prinsip
tabung ini adalah udara dapat masuk ke dalam tabung, tapi debu akan menempel
pada lengkungan leher tabung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evolusi kehidupan didasarkan pada temuan adanya kemiripan antarspesies
makhluk hidup. Perbedaan yang sifatnya gradual sangat mungkin disebabkan oleh
seleksi alam. Alasannya, hanya keturunan yang mampu beradaptasi dengan
lingkungannya yang akan mampu bertahan. Secara ilmiah sebagai manusia adalah
sejak generasi Homo erektus. Ukuran otak yang besar memberikan indikasi
kemampuan berpikir yang lebih kuat. Kemampuan berbicara dan berkomunikasi pun
sudah cukup maju. Interaksi sosial mulai tumbuh dan makin kompleks.
Kehadirannya berdampak pada berbagai spesies.
B. Saran
Ilmu merupakan imamnya amal, sehingga untuk berbuat sesuatu agar berhasil
lebih baik dan tanpa kesulitan, seseorang harus memahami atau menguasai ilmunya,
terlebih dahulu serta mengahantarkan seseorang ke tingkat keimanan yang lebih
tinggi dan ketakwaan sepenuhnya kepada sang pencipta. Sehubung dengan
pembuatan tugas ini, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak, untuk di jadikan landasan dalam penyempurnaan tugas ini
DAFTAR PUSTAKA
Sobarudin, Enjang. 2012. Mahasiswa Harus Giat Terlibat Bela Negara (online),
(http://www.kabar-priangan.com/news/detail/2964, diakses 8 Maret 2014).
Widowati, Dwi Cynthia. 2013. Makalah Hak dan Kewajiban Negara (online),
(http://cynthiawidowati.blogspot.com/2013/04/makalah-hak-dan-kewajiban-warga-
negara_1.html, diakses 8 Maret 2014)