Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

LEMBAGA-LEMBAGA KERJA SAMA EKONOMI


INTERNASIONAL

Disusun oleh :

SMA NEGERI 1 MANGGELEWA


TAHUN AJARAN
2022 / 2023
A. PENGERTIAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Pengertian kerjasama ekonomi internasional adalah merupakan kerjasama
yang terjadi antara satu Negara dengan satu atau beberapa negara lain sekaligus.
Kerjasama ekonomi di tujukan untuk dapat memberikan keuntungan di masing-masing
negara dalam aspek bidang ekonomi.

B. MANFAAT KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL


Indonesia merupakan negara berkembang yang melakukan kerjasama ekonomi
internasional.Untuk dapat menjalin kerjasama ekonomi internasional maka di perlukan
hubungan yang kuat.Tujuan dari menjalin kerjasama ekonomi internasional adalah untuk
dapat menciptakan kesejahteraan pada negara tersebut.

Manfaat kerjasama internasional bagi negara Indonesia adalah sebagai berikut :


1. 1.Kemajuan di bidang perekonomian, kemajuan ini dapat di amati pada perjalanan
ekspor dan impor barang serta jasa. Ekspor yang tinggi dapat menghasilkan devisa
yang tinggi pula.
2. Negara Indonesia dapat di berikan kesempatan dalam mencari dan menimba ilmu
pengetahuan serta teknologi yang berasal dari negara maju.
3. Dapat memperkuat dalam daya tawar dan posisi Indonesia di mata dunia
internasional.
4. Setelah kegiatan ekonomi di Indonesia berkembang maka modal dari negara asing
akan dapat ikut masuk.
5. Tinggi permintaan pada barang maupun jasa baik dari luar negeri dan dari dalam
negeri dapat menekan jumlah harga pokok per unit produksi.
6. Negara ikut dapat mngimpor barang-barang yang di produksi menjadi lebih mahal.
7. Dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan serta kreativitas dari para tenaga kerja
yang merupakan tuntutan kegiatan ekspor ke luar negeri secara pesat.
8. Kemudahan akan mendapat bahan baku dan bahan penolong guna di gunakan dalam
proses produksi.
9. Dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat menurunkan angka pengangguran dan
kemiskinan yang ada di Indonesia.
C. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
1. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang terjadi antara
dua negara, misalnya antara negara Indonesia dengan Jepang. Bentuk kerja sama
ekonomi internasional secara bilateral lebih sering dilakukan seperti pertukaran
kedutaan besar dan kunjungan antarnegara. Contoh kerja sama ekonomi bilateral
adalah kerja sama antara indonesia dan korea selatan yang membentuk suatu kerja
sama yang dikenal dengan Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic
Cooperation (JTF-EC) yang menyelenggarakan pertemuan tahun 2007, kemudian
tahun 2011 JTF-EC menjadi Working Level Task Force Meeting (WLTFM) yang
dilaksanakan dibali.
2. Kerja Sama Ekonomi Regional 
Kerja sama ekonomi regional adalah bentuk kerja sama ekonomi yang
dilakukan antara negara yang terletak pada suatu kawasan tertentu. Contoh lembaga
kerja sama ekonomi regional adalah APEC, AFTA, dan ASEAN.
3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral 
Kerja sama ekonomi multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan
antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah tertentu dengan bersifat
internasional Contohnya IMF dan ILO
4. Kerja Sama Ekonomi Antarregional 
Kerja sama ekonomi antarregional adalah bentuk kerja sama yang dilakukan
antara dua atau lebih lembaga-lembaga ekonomi regional. Contoh kerja sama
ekonomi antarregional adalah ASEAN dan Uni Eropa.
5. Kerja Sama Ekonomi Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha 
Kerja sama ekonomi ini adalah tidak terbatas pada wilayah dan hubungan
internasional saja, melainkan kerja sama yang dibentuk dengan dasar tujuan dan
lapangan usaha. Contohnya OECD dan OPEC.

D. LEMBAGA – LEMBAGA EKONOMI INTERNASIONAL


1. ASEAN ( Association Of South East Asian Nation )
ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) adalah suatu bentuk kerja
sama ekonomi regional antara negar-negara asia tenggara. Kerja sama ini mencakup
berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan politik. ASEAN ( Association Of
South East Asian Nation ) didiraka pada tanggal 8 agustus 1967 di Bangkok. Pada
awal mulanya jumlah anggota ASEAN ( Association Of South East Asian Nation )
hanya 5 negara saja yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Filipina. Pada tahun
2011 anggota ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) telah menjadi 11
negara yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Filipina, Brunai Darussalam,
Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste. Adapuan tujuan
diberdirikannya ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) adalah sebagai
berikut :
 Menjaga perdamaian di kawasan asia tenggara
 Membangun kerja sama di bidang industry, perdagangan dan pertanian
 Memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial dan kebudayaan di kawasan asia
tenggara
 Mengembangkan ilmu pengetahuan antar negara
 Saling memberikan bantuan dibidang pendidikan, komunikasi, teknologi, dan
kesehatan

2. AFTA ( ASEAN Free Trade Area )


AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) merupakan kesepakatan perdagangan
bebas antar negara-negara yang tergabung di dalam ASEAN ( Association Of South
East Asian Nation ). Tujuan berdirinya AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) adalah
sebagai berikut :
 Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara anggota ASEAN agar
terciptanya pertumbuhan ekonmi yang merata dan berkesinambungan.
 Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar negara
ASEAN
 Meningkatkan produksi dan jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN

Dalam perkembangannya kini, ASEAN telah meresmikan AFTA serentak


diseluruh kawasan asia tenggara sejak tahun 2015. Dengan demikian, diharapkan
setiap negara akan mendapatkan keuntungan dengan penetapan AFTA 2015 karena
tidak ada bea masuk barang produksi setiap barang produksi dari negara-negara
anggota AFTA.
3. APO ( Asian Productivity Organization )
APO ( Asian Productivity Organization ) mempunyai tujuan meningkatkan
produktifitas di negara-negara asia. Anggota-anggotanya adalah negara-negara asia
seperti hongkong, jepang, Pakistan dan singapura. APO ( Asian Productivity
Organization ) didirikan pada tahun 1961 dan disponsori oleh jepang. Produktivitas
negara-negara asia seperti jepang masih 50% dari tingkat produktivitas negara
amerika serikat dan jerman. Produktivitas ini bukan saja berkaitan dengan teknok
tetapi juga berkaitan dengan pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana
pembangunan dan berpegangan kepada prosperity through productivity (kesejahteraan
melalui produksi).Kegiatan produksi terus meningkat mulai taun 1985 jingga saat
sekarang masih terus berkembang. Peranan APO ( Asian Productivity Organization )
ini sangat penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi di Indonesia.

4. Bank Dunia (World Bank)


Bank dunia didirikan pada tanggal 27 desember 1945 dan bertugas memberikan
bantuan ekonomi untuk perbaikan usaha-usaha dalam bidang pertanian, industry,
jalan raya, dan pembangunan negara-negara di dunia.Bantuan kredit jangka pangjang
umumnya diberikan diberikan kepada negara-negara berkembang dengan bunga yang
rendah.

5. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)


Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community
(EEC) atau juga sering kita dengar dengan nama uni eropa didirikan pada tahun 1957
dengan anggotanya negara-negara eropa barat. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
atau European Economic Community (EEC) dibentuk untuk menyusun politik
perdagangan bersama dan mendirikan area perdagangan bebas di eropa. Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) juga
mengadakan kerja sama dengan ASEAN termasuk Indonesia dalam bidang
perdagangan. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic
Community (EEC) pada umumnya membutuhkan bahan mentah untuk kebutuhan
produksi mereka sedangkan ASEAN membutuhkan banyak bantuan dari negara-
negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic
Community (EEC). Pada tanggal 4 april 1977 telah diadakan konfrensi anatara
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
dengan ASEAN untuk membahas kerjasama keduanya. Tujuan didirikannya
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
adalah sebagai berikut :
 Memperoleh perkembangan yang harmonis diantara negara-negara anggota dalam
bidang ekonomi
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat khusunya negara-negara anggota
 Mempererat kerja sama ekonomi antara anggotanya.

6. International Trade Organization (ITO)


Tujuan didirikannya International Trade Organization (ITO) adalah guna
memajukan perdagangan internasional.Pada tahun 1948 ITO Charter ditandatangani
oleh 53 negara di Harvana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan
internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar
pertukaran barang-barang internasional

7. International Labour Organization (ILO)


Pada tahun 1919, ILO didirikan atas dasar perjanjian Versailles setelah perang
dunia pertama. Akhirnya, ILo menjadi bagian dari PBB setelah pembubaran LBB Di
penghujung Perang Dunia kedua. Tujuan didirikannya ILO adalah untuk mendorong
terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi kaum perempuan dan
kaum laki-laki, mmpromosikan hak tenaga kerja di tempat kerja, meningkatkan
perlindungan sosial dan mengadakan dialog untuk mengatasi permasalahan yang
terjadi didunia kerja.

8. Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC )


Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC ) merupakan
organisasi negara-negara pengekspor minya, didirikan pada tanggal 14 september
1960 atas prakarsa lima negara yakni, irak, iran, Kuwait, Arab saudi, dan Venezuela.
Pada tahun berikutnya anggotannya semakin bertambah banyak termasuk Indonesia
yang bergabung tahun 1962. Tujuan Organization Of Petroleum Exporting Countries (
OPEC ) adalah menentang penurunan harga minyak seta mengusahakan seragamnya
harga minyak di pasaran dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak dapat
memperoleh milyaran dollar dari penjualan minyak bumi yang disebut dengan petro
dollar.
9. Internasional Monetary Fund (IMF)
Internasional Monetary Fund (IMF) dibentuk berdarkan perjanjian Bretton
woods, amerika serikat pada juli 1944 dan mulai bekerja ditahun 1947. Internasional
Monetary Fund (IMF) merupakan salah satu organisasi ekonomi dibawah pbb dengan
tujuan sebagai berikut :
 Memberikan kredit kepada negara-negara anggotanya untuk memperbaikineraca
pemabayaran yang tidak seimbang
 Memajukan kerja sama internasional di bidang moneter (keuangan)
 Mengembangkan perdagangan internasional.
Negara-negara anggota Internasional Monetary Fund (IMF) diwajibkan
membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan internasional bagi negara
anggota yang bersangkutan. Negara yang mengalami negara pembayaran yang tidak
seimbang dapat meminta kredit kepada Internasional Monetary Fund (IMF).Hak
permintaan kredit dari Internasional Monetary Fund (IMF) disebut dengan Special
Drawing Rights (SDR).Negara kita telah menjadi anggota Internasional Monetary
Fund (IMF) sejak tahun 1954.

10. Liga Arab


Kerjasama ini didirikan pada tanggal 10 mei 1950. Pada awal berdirinya, liga
arab beranggotakan mesir, Syria, irak, Saudi arabia, dan yordania. Kemudian disusul
oleh negara-negara arab lainnya seperti maroko dan Tunisia (1958), Kuwait (19610 ,
aljazair (1962). Kerja sama ini melipuuti bidang-bidang sebagai berikut :
 Ekonomi dan perdagangan
 Keuangan
 Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya dan hubungan udara,
perkapalan, pos dan telegraf
 Kebudayaan dan sosial
 Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan pelanggar pidana dan soal
hukum.

Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara liga arab
salah satunya adalah berusaha memasarkan barang-barang non migas.
11. Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA)
Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA) bergerak
dalam bidang pembangunan di negara-negara asia yang sedang membangun. Tujuan
Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA) adalah
meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang membangun. Negara-negara yang menjadi anggota Asian Development Bank
(ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA) adalah negara yang berada dikawasan asia
timur, termasuk pasifik selatan.

12. North American Free Trade Area (NAFTA)


Kanada, amerika serikat, dan meksiko menyepakati untuk dibentuknya
kawasan perdagangan bebas sesame mereka , North American Free Trade Area
(NAFTA), pada tanggal 12 agustus 1992, walau baru aktif tahun 1994. Adapaun
tujuan didirikannya North American Free Trade Area (NAFTA) adalah sebagai
berikut :
 Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota
 Mengusahakan standarisasi barang-barang yang diperdagangkan
 Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengatasnamakan aspek
keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup
 Pengaturan impor dan produksi sesame anggota

13. Pasar Tunggal Eropa (PTE)


Pasar Tunggal Eropa (PTE) merupakan perluasan atau tindak lanjut dari
masyarakat ekonomi eropa.Sasaran jangka panjang dari Pasar Tunggal Eropa (PTE)
adalah tercapainya lalu lintas barang, jasa, modal dan tenaga kerja yang sering disebut
dengan istilah “Empat Kebebasan Eropa”.Untuk mencapai sasaran itu, diusahakkan
pengahapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan, yaotu hambatan fisik, teknis, dan modal.
Pasar Tunggal Eropa (PTE) didirikan pada tanggal 1993

14. Islamic Development Bank (IDB)


Islamic Development Bank (IDB) didirikan pada tanggal 23 april 1975 dengan
anggotanya adalah negara-negara islam atau negara yang mayoritas pendudukanya
adalah islam (muslim). Tujuan utama Islamic Development Bank (IDB) adalah
membantu pembangunan perekonomian dan sosial anggotanya.Indonesia merupakan
salah satu anggota dari Islamic Development Bank (IDB) dan juga telah banyak
mendapat pinjaman dari bank tersebut.

15. International Development Association (IDA)


International Developtment Association (IDA) merupakan badan pembangunan
internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari bank dunia (World
Bank).Indonesia telah banyak mendapatkan pnjaman dari International Developtment
Association (IDA) untuk pembiayaan peternakan dan bidang-bidang
lainnya.Keanggotaan International Developtment Association (IDA) terbuka untuk
semua anggota bank dunis (Worl Bank).

16. International Finance Corporation (IFC)


International Finance Corporation (IFC) adalah bagian dari bank dunia yang
membantu mengalirkan “Private Foreign Investment” ke negara-negara berkembang.
International Finance Corporation (IFC) telah memberi pinjaman kepada pengusaha-
pengusaha swasta dengan cara membantu investasi di bidang produksi melalui
bantuan modal dan manajemen. International Finance Corporation (IFC) hanya
membantu pemodalam bukan penanaman modal.Indonesia telah menjadi anggota
International Finance Corporation (IFC) sejak tahun 1956. Pada tahun 1975/1976,
modal International Finance Corporation (IFC) berupa saham-saham dan pinjaman
kepada perusahaan di Indonesia berjumlah 59 juta dollar AS

17. International Centre For settlement of Investment Disputes (ICSID)


International Centre For settlement of Investment Disputes (ICSID) adalah
salah saru badan dari bank dunia. Yang memberi jasa dibidang penanaman modal.
Indonesia telah menjadi salah satu anggota dari International Centre For settlement of
Investment Disputes (ICSID) yang telah banyak memberi bantuan kepada Indonesia
melalui PMA

18. United Nation Development Program (UNDP)


United Nation Development Program (UNDP) adalah badan dari bank dunia
yang memberi sumbangan untuk membiayai survey jalan di Indonesia. Indonesia
telah beberapa mendapat bantuan dari United Nation Development Program (UNDP)
19. Economic and Social Council (ECOSCOC)
Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah dewan ekonomi dan sosial
yang membantu perkembangan ekonomi, sosial, kebudayaan, kesehatan, dan
menjamin hak-hak manusia untuk mengatasi kemiskinan, kesengsaraan dan
penindasan. Tujuan Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah mempertinggi
mutu kehidupan , bantuan ekonomi, dan sosial, membantu menyelesaikan masalah-
masalah sosial dan kesehatan internasional, dan mengembangkan hak-hak asasi
manusia. Economic and Social Council (ECOSCOC) banyak bekerja sama dengan
PBB dan badan di luar PBB. Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah
badan PBB Yang khusus menangani ekonomi dan sosial .

20. Economic Commision For Asia And The Far East (ECAFE)
Badan ini menrupakan bagian dari Economic and Social Council (ECOSCOC)
untuk mengembangkan negara asia timur jauh dibidang ekonomi dan sosial.

21. World Trade Organization (WTO)


World Trade Organization (WTO) merupakan organisasi perdagangan
dunia.World Trade Organization (WTO) didirikan pada bulan januari 1995. World
Trade Organization (WTO) merupakan pengganti GATT ( General Agreement on
Tariffs and trade) yang berdiri tahun 1947 yang bertujuan mengatur tariff dan
perdagangan dunia.

E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KERJA SAMA EKONOMI


INTERNASIONAL
Keuntungan Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara :
a. Meningkatkan Keuangan Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia,
salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh
bantuan berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk
pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman keuangan otomatis dapat
meningkatkan keuangan negara.
b. Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-
negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan
kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu
bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat
regional dan internasional pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara
yang bersangkutan.
c. Meningkatkan Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk
menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau
menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk
meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia.Selain itu, banyaknya
investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga jumlah pengangguran
dapat berkurang.
d. Menambah Devisa Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat
meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang. Semakin
luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh negara, sehingga dapat
memperlancar pembangunan negara.
e. Memperkuat Posisi Perdagangan
Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat.Hal ini disebabkan adanya
berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya
kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan per-
dagangan yang menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya
aturan tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan
perdagangan yang saling menguntungkan.Akibatnya posisi perdagangan dalam negeri
semakin kuat.

Keuntungan Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara :


a. Ketergantungan dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat Indonesia selalu
tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak dapat
menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
b. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan
negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan ekonomi
yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil
pemerintah mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.
c. Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang
masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia
menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
d. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk
mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya
pola hidup konsumtif.
KESIMPULAN

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu

negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk

kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja

sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi,

berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.

Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama

antarnegara tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Contoh-ontoh

organisasi internasional adalah PBB,NATO dan ASEAN. Ada empat bentuk

organisasi Internasional. Pertama, organisasi internasional yaitu menghimpun berbagai

berbagai negara tanpa memperhatikan latar belakang suatu negara.Kedua, organisasi

regional, yaitu organisasi yang menghimpun negara-negara dalam suatu kawasan

tertentu.Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi yang menghimpun tiga negara

atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti kepentingan agama, ekonomi,

pertahanan-keamanan dan lain-lain.Keempat organisasi yang melibatkan dua negara,

terutama untuk mempererat perrsahabatan kedua negara.

Anda mungkin juga menyukai