OLEH :
AHMAD YANI
03120140264
C9
AL-QU‟AN
"Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun : 12-14).
AL-HADIST
Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles Robert
Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan)
mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan".
Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada asal-usul manusia.
Menurutnya manusia sekarang ini adalah hasil yang paling sempurna dari
perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya
tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu ajaran(pengertian) bahwa manusia
yang ada sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-kera besar (manusia kera
berjalan tegak) selama bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang paling
sempurna.
menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup telah didesain sedemikian rupa oleh
Sang Desainer, yaitu Sang Pencipta. Setiap jenis makhluk yang telah diciptakan
tidak bisa berubah, tidak berkerabat satu sama lain, dan diturunkan dari leluhur
yang sama.
Carolus Linnaeus adalah salah satu bapak biogeografi modern. Linnaeus lahir
sebelum era Darwin. Konsepnya soal kehidupan disebut Paradisical Mountain atau
Gunung Surgawi. Linnaeus menyebut bahwa kehidupan dimulai oleh dengan
adanya gunung besar di tengah laut yang berada di khatulistiwa, dengan banyak
sekali lereng. Menurutnya, ini adalah tempat makhluk hidup diciptakan oleh
Tuhan. Ketika air laut mulai naik, para binatang melancong untuk pergi ke tempat
mereka hidup sekarang. Proses ini menurutnya terulang kembali ketika banjir Nabi
Nuh.
Jean-Baptiste Lamarck adalah ahli biologi yang dulu sangat dielu-elukan sebelum
adanya Teori Darwin. Namun seiring waktu, hipotesisnya terbukti salah Hipotesis
Lamarck soal evolusi menitikberatkan pada gagasan soal "digunakan dan tidak
digunakan." Ia memperhatikan bahwa banyak organisme yang memiliki struktur
vestigial, atau merupakan anggota tubuh atau organ yang tidak lagi dipakai karena
mengalami evolusi. Ia menyebut bahwa tubuh organisme akan rentan berevolusi
untuk mengakomodir penggunaannya dan menurunkan fisik tersebut ke
keturunannya. Contoh yang ia gunakan adalah Jerapah, dan tentu, contoh ini masih
kita gunakan hingga sekarang untuk menjelaskan soal evolusi. Namun, teori
Lamarck jelas terbukti salah karena hal ini tidak serta merta terjadi. Seperti
jerapah, terdapat berbagai proses. Mulai dari perebutan makanan yang tinggi, lalu
si leher yang lebih panjang akan menang dalam perebutan pasangan, dan yang
tersisa memang si leher panjang, bukan si leher pendek berubah jadi panjang lalu
menurunkan gen leher panjang ke anak cucunya.
Tanggapan Saya
Hal ini diantaranya merupakan kelemahan teori yang dikemukakan tidak ada titik
temu antara teori yang ada dengan kenyataan. Sebagai contoh, para ahli zoologi
sangat akrab dengan suatu species yang bernama panchronic yang tetap sama
sepanjang masa. Juga ganggang biru yang diperkirakan telah ada lebih dari satu
milyar tahun namun hingga sekarang tetap sama. Yang lebih jelas lagi adalah
hewan sejenis biawak/komodo yang telah ada sejak berjuta-juta tahun yang lalu
dan hingga kini tetap ada.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Al hujurat : 13)
Sesungguhnya hak Allah yang wajib dipenuhi hamba adalah mereka beribadah
kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan hak hamba yang
pasti dipenuhi Allah adalah Dia tidak akan mengazab orang yang tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah
aku beritahukan kabar gembira ini kepada manusia?” Beliaumenjawab, “Tidak
perlu kamu sampaikan, nanti mereka akan bersandar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap rasul pasti mengatakan untuk pertamakalinya seperti yang di jelaskan Allah.
Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah selain dari pada-Nya.”
[Al-A‟raaf/7:59 ][3]
Yaa Allah, tak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. (HR. Bukhari)
Teori para ahli adalah Teori Ledakan Besa Enstein adalah orang yang
mempopulerkan teori ini.teori ini didasarkan pada penelitian yang ditemukan
bahwa alam semesta ini mengembang,seluruh planet dan bintang terus
bergerak saling menjauhi seolah-olah berasal dari satu tempat yang sama. pada
tahun 1915 Enstein menyempurnakan teorinya tentang relativitas,yang
kemudian ia terapkan dalam pendistribusian zat di ruang angkasa. kemudian
tahun 1917 ada massa bahan yang hampir seragam dimana keseimbanganya
tak menentu antara kekuatan gravitasi dan kekuatan dorong kosmis lain yang
tak dikenal. semua ini kemudian dapat dipecahkan pada tahun 1922 oleh ahli
fisika dari rusia. ia mengatakan bahwa kekuatan tolak tak berpengaruh, bahkan
seluruh alam semesta terus mengembang dan bergerak saling menjauhi dengan
keceptan tinggi.
Teori kant Laplace adalah sejak jaman sebelum masehi,para ahli telah banyak
berfikir dan menganalisis tentang gejala-gejala yang terjdi di alam. Mulai abad
18 para ahli telah memikirkan tentang proses terjadinya bumi. salah satunya
adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan Immanuel Kant (1755) dan
Piere de Laplace (1796) yang keudian terkenal dengan teori Kant - Laplace.
dalam teori ini dekemukakan bahwa alam semesta terdapat gas yang kemudian
berkumpul menjadi kabut ( nebula ). gaya tarik menarik antar gas ini kemudian
membentuk kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. dalam proses
perputaran yang sangat cepat ini, kabut bagian katulistiwa terlempar memisah
dan memadat ( karena pendinginan ). bagian inilah yang membentuk planet-
planet di alam semseta.
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman (Quran surat Al-Anbiya (surat ke-21)
ayat 30)
Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan
bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy. (QS. al-A‟raf: 54).