Anda di halaman 1dari 7

“TUGAS 3”

“IDI FAKULTAS TEKNIK”


“MANUSIA DAN ALAM SEMESTA”

OLEH :
AHMAD YANI
03120140264
C9

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
1. Jelaskan dengan singkat proses kejadian manusia menurut Al.Qur'an dan
Al-Hadist ?...

 AL-QU‟AN

Alquran menggambarkan tahap-tahap pertumbuhan janin di dalam rahim secara


jelas dan akurat, dan membagikannya kedalam tujuh fase seperti yang tertera
dalam QS. Al-Mu'minun ayat 12-14 : (12) (13) (14).

"Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun : 12-14).

"Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari


setitik air (mani), maka tiba-tiba iamenjadi penantang yang nyata. (QS.Yasin:77)

 AL-HADIST

Dari Abu „Abdir-Rahman „Abdullah bin Mas‟ud Radhiyallahu „anhu, ia


berkata, Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan
beliau adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan
perkataannya), beliau bersabda, ”Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan
penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah
(bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi „alaqah (segumpal darah)
seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula.
Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya,
dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya,
amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak ada ilah yang
berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari
kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan
surga hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal
dengan amalan ahli neraka, maka dengan itu ia memasukinya. Dan sesungguhnya
salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antara
dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya
lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka dengan itu ia memasukinya”.
[Diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim]

2. Jelaskan pula dengan singkat proses kejadian manusia menurut manusia


minimal 2 pendapat atau aksioma mereka dan bagaimana tanggapan
anda?...

 Teori Charles Robert Darwin

Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles Robert
Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan)
mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan".
Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada asal-usul manusia.
Menurutnya manusia sekarang ini adalah hasil yang paling sempurna dari
perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya
tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu ajaran(pengertian) bahwa manusia
yang ada sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-kera besar (manusia kera
berjalan tegak) selama bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang paling
sempurna.

 Teori Harun Yahya

menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup telah didesain sedemikian rupa oleh
Sang Desainer, yaitu Sang Pencipta. Setiap jenis makhluk yang telah diciptakan
tidak bisa berubah, tidak berkerabat satu sama lain, dan diturunkan dari leluhur
yang sama.

 Teori Ahli evolusi

Teori Ahli evolusi ateistik memegang teori generasi spontan


bahwa seluruh bentuk kehidupan binatang muncul dari bentuk kehidupan yang
lebih primitif. Teoti evolusi pada umumnya berpandangan bahwa materi sel
muncul dalam bentuk-bentuk kehidupan, dan selanjutnya menjadi ikan, burung,
binatang, kera dan akhirnya manusia.

 Teori Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus adalah salah satu bapak biogeografi modern. Linnaeus lahir
sebelum era Darwin. Konsepnya soal kehidupan disebut Paradisical Mountain atau
Gunung Surgawi. Linnaeus menyebut bahwa kehidupan dimulai oleh dengan
adanya gunung besar di tengah laut yang berada di khatulistiwa, dengan banyak
sekali lereng. Menurutnya, ini adalah tempat makhluk hidup diciptakan oleh
Tuhan. Ketika air laut mulai naik, para binatang melancong untuk pergi ke tempat
mereka hidup sekarang. Proses ini menurutnya terulang kembali ketika banjir Nabi
Nuh.

 Teori George Louis LeClerc dan Comte de Buffon

George Louis LeClerc dan Comte de Buffon yang merupakan mahasiswa


berprestasi asal Prancis, menulis 44 Volume tulisan berjudul Historie Natirelle.
Tulisan ini berisi berbagai pengetahuan manusia soal alam dan ilmu pengetahuan.
Keduanya memiliki pemikiran serupa dengan Linnaeus soal ada satu regional
terisolasi tempat diciptakannya makhluk hidup. Namun, mereka tak setuju dengan
Linnaeus. Mereka percaya, penciptaan makhluk hidup terjadi di Kutub Utara di
masa hangat. Pemikiran tersebut terpicu dari buah pikir Buffon yang sampai saat
ini dikenal sebagai Hukum Buffon, di mana terdapat banyak tempat yang secara
kondisi lingkungan sama, namun biota yang ada di dalamnya berbeda. Contohnya
adalah Kutub Utara dan Selatan. Di Selatan, tidak ada pinguin sementara di Utara
ada.
 Teori Jean-Baptiste Lamarck

Jean-Baptiste Lamarck adalah ahli biologi yang dulu sangat dielu-elukan sebelum
adanya Teori Darwin. Namun seiring waktu, hipotesisnya terbukti salah Hipotesis
Lamarck soal evolusi menitikberatkan pada gagasan soal "digunakan dan tidak
digunakan." Ia memperhatikan bahwa banyak organisme yang memiliki struktur
vestigial, atau merupakan anggota tubuh atau organ yang tidak lagi dipakai karena
mengalami evolusi. Ia menyebut bahwa tubuh organisme akan rentan berevolusi
untuk mengakomodir penggunaannya dan menurunkan fisik tersebut ke
keturunannya. Contoh yang ia gunakan adalah Jerapah, dan tentu, contoh ini masih
kita gunakan hingga sekarang untuk menjelaskan soal evolusi. Namun, teori
Lamarck jelas terbukti salah karena hal ini tidak serta merta terjadi. Seperti
jerapah, terdapat berbagai proses. Mulai dari perebutan makanan yang tinggi, lalu
si leher yang lebih panjang akan menang dalam perebutan pasangan, dan yang
tersisa memang si leher panjang, bukan si leher pendek berubah jadi panjang lalu
menurunkan gen leher panjang ke anak cucunya.

 Tanggapan Saya

Hal ini diantaranya merupakan kelemahan teori yang dikemukakan tidak ada titik
temu antara teori yang ada dengan kenyataan. Sebagai contoh, para ahli zoologi
sangat akrab dengan suatu species yang bernama panchronic yang tetap sama
sepanjang masa. Juga ganggang biru yang diperkirakan telah ada lebih dari satu
milyar tahun namun hingga sekarang tetap sama. Yang lebih jelas lagi adalah
hewan sejenis biawak/komodo yang telah ada sejak berjuta-juta tahun yang lalu
dan hingga kini tetap ada.

3. Sebutkan apa tujuan hidup manusia di dunia maupun di akhirat menurut


Al-Qur'an dan Al-Hadist ?...

 Tujuan manusia hidup di duia menurut AL-QU‟AN

Dan Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya


mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dariyat: 56).

“Dan mereka tidaklah disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan


memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus.” (QS. al-Bayyinah: 5)

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Al hujurat : 13)

 Tujuan manusia hidup di akhirat menurut AL-QU‟AN


“dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup
di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“ Dalam QS Ali
„Imran [3]:14,

 Tujuan manusia hidup di duia menurut AL-HADIST

Sesungguhnya hak Allah yang wajib dipenuhi hamba adalah mereka beribadah
kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan hak hamba yang
pasti dipenuhi Allah adalah Dia tidak akan mengazab orang yang tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah
aku beritahukan kabar gembira ini kepada manusia?” Beliaumenjawab, “Tidak
perlu kamu sampaikan, nanti mereka akan bersandar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap rasul pasti mengatakan untuk pertamakalinya seperti yang di jelaskan Allah.
Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah selain dari pada-Nya.”
[Al-A‟raaf/7:59 ][3]

 Tujuan manusia hidup di akhirat menurut AL-HADIST

Yaa Allah, tak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. (HR. Bukhari)

4. Jelaskan dengan singkat asal mula kejadian alam semesta ?...

a. Menurut pendapat manusia


b. Menurut Al-qur'an

a. Menurut pendapat MANUSIA

 Teori para ahli adalah Teori Ledakan Besa Enstein adalah orang yang
mempopulerkan teori ini.teori ini didasarkan pada penelitian yang ditemukan
bahwa alam semesta ini mengembang,seluruh planet dan bintang terus
bergerak saling menjauhi seolah-olah berasal dari satu tempat yang sama. pada
tahun 1915 Enstein menyempurnakan teorinya tentang relativitas,yang
kemudian ia terapkan dalam pendistribusian zat di ruang angkasa. kemudian
tahun 1917 ada massa bahan yang hampir seragam dimana keseimbanganya
tak menentu antara kekuatan gravitasi dan kekuatan dorong kosmis lain yang
tak dikenal. semua ini kemudian dapat dipecahkan pada tahun 1922 oleh ahli
fisika dari rusia. ia mengatakan bahwa kekuatan tolak tak berpengaruh, bahkan
seluruh alam semesta terus mengembang dan bergerak saling menjauhi dengan
keceptan tinggi.

 Teori kant Laplace adalah sejak jaman sebelum masehi,para ahli telah banyak
berfikir dan menganalisis tentang gejala-gejala yang terjdi di alam. Mulai abad
18 para ahli telah memikirkan tentang proses terjadinya bumi. salah satunya
adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan Immanuel Kant (1755) dan
Piere de Laplace (1796) yang keudian terkenal dengan teori Kant - Laplace.
dalam teori ini dekemukakan bahwa alam semesta terdapat gas yang kemudian
berkumpul menjadi kabut ( nebula ). gaya tarik menarik antar gas ini kemudian
membentuk kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. dalam proses
perputaran yang sangat cepat ini, kabut bagian katulistiwa terlempar memisah
dan memadat ( karena pendinginan ). bagian inilah yang membentuk planet-
planet di alam semseta.

b. Menurut Pendapat AL-QU‟AN

 “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman (Quran surat Al-Anbiya (surat ke-21)
ayat 30)

 Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan
bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy. (QS. al-A‟raf: 54).

 Masa Pertama (Qs. An-Nazi‟at: 27)


Pada masa atau periode ini, alam semesta pertama kali terbentuk dari
ledakan besar yang disebut Big Bang, ledakan besar tersebut sebagai awal
lahirnya ruang dan waktu, termasuk materi. Dari ledakan besar tersebut
terbentuklah awan debu atau dukhan, ketika dunkhan berkondensasi sambil
berputar dan memadat disitu terbentuk unsur hidrogen, saat temperature
dunkhan mencapai 20 juta derajat selsius, terbentuklah helium dari reaksi
inti sebagian atom hidrogen, lalu sebagian hidrogen yang lain berubah
menjadi energi berupa pancaran sinar infra-red.
 Masa Kedua (Qs. An-Nazi‟at:28)
Ayat ini menerangkan tentang proses pengembangan dan penyempurnaan,
dalam ayat ini terdapat kata “meninggikan bangunan” yang memberi
pengertian bahwa alam semester mengembang, galaksi-galaksi saling
menjauh dan langit makin tinggi, sedangkan kata “menyempurnakan”
memiliki arti bahwa alam ini tidak semata mata terbentuk, melainkan
sebuah proses evolutif atau bertahap.
 Masa ketiga (Qs. An-Nazi‟at: 29)
Di ayat tersebut terdapat kalimat “Dia menjadikan malamnya (gelap gulita)
dan menjadikan siangnya (terang benderang)” Masa ini adalah dimana
terbentuknya matahari sebagai sumber cahaya dan bumi berotasi sehingga
terjadi siang dan malam.
 Masa keempat (Qs. An-Nazi‟at: 30)
Pada masa ini daratan bumi muncul, dahulu kala terjadi tumbukan antara
matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa
matahari terpental ke luar. Massa yang terpental ini menjadi planet
diantaranya adalah Bumu. Penghamparan yang dimaksudkan adalah
pembentukan superkontinen pangaea di permukaan Bumi. Ketika bumi baru
terbentuk belum ada daratan yang ada hanyalah batuan-batuan yang berpijar
dengan suhu ratusan derajat selsius hidrogen yang terdapat pada komet
bereaksi dengan unsur-unsur yang ada dibumi kemudian menjadi uap dan
turun sebagai hujan (space)
 Masa kelima (QS.An-Nazi‟at:31)
Dalam ayat 31 ini menunjukan bahwa dimana terjadi evolusi bumi dari
tidak ada air menjadi ada air, air tersebut berasal dari komet yang
menghantam bumi, hydrogen yang terdapat pada komet berekasi dengan
unsur-unsur yang terdapat di bumi dan terbentuk uap air, uang air ini
kemudian turun sebagai hujan. Bukti air berasal dari komet ialah rasio
deuterium dan hidrogen pada air laut sama dengan rasio pada komet, semua
kehidupan berasal dari air, setelah air muncul kehidupan seperti tumbuhan-
tumbuhan pun bermunculan.
 Masa keenam (Qs. An-Nazi‟at: 32-33)
Gunung-gunung dipancangkan artinya, gunung terbentuk setelah penciptaan
daratan, pembentukan air dan munculnya tumbuhan. Gunung memiliki akar
di dalam tanah atau bisa disebut juga pasak, fungsi gunung ialah
menyetabilkan kerak bumi mencegah goyangnya tanah. Sebagaimana yang
disebutkan dalam ayat 33, setelah terbentuknya gunung, terciptalah hewan
dan manusia.(T/roy/R02)

Anda mungkin juga menyukai