Disusun oleh:
Kelompok 2
Anggota: Nurhayatus Syifa Qolbiyah (2110423012)
Risya afifah (2111113034)
Syarif Hidayat (2110613045)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang pesat.
Namun, di antara kemajuan tersebut, masih terdapat pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Masalah tersebut yaitu tentang asal usul kejadian manusia. Cukup banyak ilmuwan yang
meyakini teori evolusi yang menyatakan manusia berasal dari kera. Hal itu diperkuat dengan
ditemukannya fosil manusiaa purba.
Sementara itu, tidak sedikit pula ahli agama yang menentang teori tersebut. Hal ini
didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-
masing agama yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Amat penting
memahami dengan gamblang bagaimana asal usul manusia yang sebenarnya.
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan bentuk sempurna disertai berbagai
kelebihan dibanding makhluk lain. Hal ini dapat dilihat dengan ditundukannya semua yang ada
di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. sebagaimana firman
Allah dalam surat Al-Jatsiyah: 13.
Akal merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan
makhluk lain. Dengan akal, manusia dapat mempermudah urusannya dan melakukan hal-hal
yang kompleks.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
################################################
Seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori Darwin ini lambat laun
digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang disebabkan karena kegagalan Darwin
dalam menjelaskan proses mekanisme transdormasi gen dari DNA kera menjadi manusia.
Sungguh sangat gempar dan ironis bagi para ilmuwan dan kita pada saat ini yang telah lama
belajar mendalami ilmu dan konsep teorinya. Hal ini dapat dilihat melalui dalam diagram yang
dibuat oleh Washburn (tahun 1960). Persoalan jika benar manusia berasal dari kera mengapa
manusia tidak berubah menjadi kera dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, manusia dan
kera berbeda dan teori ini tidak relevan.
Evolusi dalam pengertian-pengertian di atas adalah sebatas hipotesis ilmiah tanpa bukti, atau
justru sekadar perkiraan yang kemudian diangkat menjadi kebenaran ilmiah oleh para
pendukungnya dan diterima begitu saja oleh masyarakat umum.
##########################################################
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebagai makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya, sudah sepatutnya kita menjadikan
anugerah yang diberikan oleh Allah sebagai sarana untuk beribadah. Akal yang diberikan kepada
kita, semestinya digunakan untuk menuntut ilmu yang pada akhirnya akan mendekatkan diri kita
kepada Sang Pencipta. Mempelajari asal-usul diri kita dari berbagai pandangan tentu bukan hal
yang salah selama kita masih berpegang teguh pada firman-Nya.
C. Daftar Pustaka
Dr Maurice Bucaille.1992.Asal-usul Manusia Menurut Bibel Al-Qur’an Sains.Bandung:Mizan.
http://az-esei-jan2010.blogspot.com/2010/03/proses-kejadian-manusia-menurut-al.html
http://nasrullahrahman.blogspot.com/2013/05/asal-usul-manusia-menurut-pandangan.html
https://s2iat.walisongo.ac.id/index.php/2020/07/31/konsep-penciptaan-manusia-tafsir-muqaran-
antara-tafsir-al-azhar-dengan-tafsir-al-maraghi/
http://bebibandel.blogspot.com/2010/02/makalah-asal-usul-manusia.html
http://rosmana12.blogspot.com/2009/02/asal-mula-manusia-teori-evolusi-dan-al.html
https://s2iat.walisongo.ac.id/index.php/2020/07/31/konsep-penciptaan-manusia-tafsir-muqaran-
antara-tafsir-al-azhar-dengan-tafsir-al-maraghi/