LANDASAN ILMU NUTRISI

PROTEIN
POKOK BAHASAN 4:
ZAT MAKANAN PROTEIN
(200 MENIT)
Sub Pokok Bahasan:
1. Protein & Asam Amino
2. Klasifikasi Protein
3. Asam Amino Esensial & Non Esensial
4. Kualitas Protein
5. Fungsi Protein
6. Pencernaan & Penyerapan Protein
7. Metabolisme Protein
8. Kebutuhan & Defisiensi Protein
 1. PROTEIN & ASAM AMINO
KOMPOSISI PROTEIN:
1, KARBON : 51-55%
2. HIDROGEN : 6,5-7,8%
3. OKSIGEN : 21-23,5%
4. NITROGEN : 16%
5. S DI DALAM JUMLAH KECIL

BILA PROTEIN DIHIDROLISIS, MAKA DIPEROLEH

UNIT-UNIT KECIL ASAM-ASAM AMINO.
PROTEIN & ASAM AMINO
FUNGSI PROTEIN:
1. Menyediakan asam-asam amino untuk protein
tubuh, misalnya untuk: protein otot, tulang,jaringan
penghubung, hormon, enzim, antibodi,komponen
susu, perbaikan sel.
2. Memelihara sistem kekebalan tubuh
3. Mengendalikan reaksi kimia dalam tubuh.
4. Sebagai sumber energI.
5. Memungkinkan terjadinya komunikasi antar
komponen tubuh sehingga berfungsi normal.
2. KLASIFIKASI PROTEIN:
A. BERDASARKAN KOMPOSISINYA:
1. PROTEIN SEDERHANA
2. PROTEIN KONYUGASI

B. KLASIFIKASI PROTEIN BERDASARKAN BENTUK:

1. PROTEIN GLOBULAR
2. PROTEIN FIBROSA (PROTEIN SERAT)

C. KLASIFIKASI PROTEIN BERDASARKAN FUNGSI

BIOLOGISNYA:
KLASIFIKASI PROTEIN:
A. BERDASARKAN KOMPOSISINYA: ADA 2

1. PROTEIN SEDERHANA:

ADALAH PROTEIN YANG HANYA DISUSUN OLEH
ASAM AMINO SAJA DAN BILA DIHIDROLISA HANYA
AKAN MENGHASILKAN ASAM-ASAM AMINO.

2. PROTEIN KONYUGASI:

ADALAH PROTEIN YANG DISUSUN SELAIN DARI
ASAM AMINO JUGA ADA SENYAWA ORGANIK DAN
ANORGANIK LAINNYA.
KLASIFIKASI PROTEIN:
KLASIFIKASI PROTEIN BERDASARKAN PROTEIN
KONYUGASI:

1. NUKLEOPROTEIN: mengandung asam nukleat.

2, GLIKOPROTEIN: mengandung gugusan
karbohidrat.
3. FOSFOPROTEIN: menghasilkan h2po4 setelah
hidrolisa (tidak asam nukleat atau fosfolipid).
4. LIPOPROTEIN: kombinasi protein dan lipid
5. KROMOPROTEIN: mengandung gugusan prostetik
berwarna seperti heme atau flavin.
KLASIFIKASI PROTEIN BERDASARKAN
FUNGSI BIOLOGIS PROTEIN
1.ENZIM
2. PROTEIN TRANSPORT
3. NUTRIENT & STORAGE PROTEIN
4. PROTEIN KONTRAKTIL ATAU MOTIL
5. PROTEIN STRUKTURAL
6. PROTEIN PERTAHANAN
7. PROTEIN PENGATUR
3. ASAM AMINO
PENGERTIAN ASAM AMINO
ASAM AMINO: merupakan molekul pembentuk protein.
MENGANDUNG:
1. GUGUS AMINO (NH2)
2. GUGUS KARBOKSIL (COOH)
 STRUKTUR ASAM AMINO:
 H
R-C- COOH
NH2
3. ASAM AMINO ESENSIAL & NON ESENSIAL
ASAM AMINO ESENSIAL: adalah asam amino yang dibutuhkan
oleh tubuh tetapi tidak bisa disIntesis oleh tubuh
ASAM AMINO YANG TERMASUK ESENSIAL:
1. METIONIN 6.
2. ARGININ
3. TREONIN
4. HISTIDIN
5. ISOLEUSIN
6. LEUSIN
7. LISIN
8. VALIN
9. FENILALANIN
10 TRIPTOFAN
3. ASAM AMINO ESENSIAL & NON ESENSIAL
ASAM AMINO NON ESENSIAL: adalah asam amino
yang dibutuhkan oleh tubuh dan bisa disIntesis oleh
tubuh
ASAM AMINO YANG TERMASUK NON ESENSIAL:
1. GLISIN
2. ALANIN
3. SERIN
4. ASAM ASPARTAT
5. ASAM GLUTAMAT
6. SISTEIN
7. TIROSIN
4. KUALITAS PROTEIN
KUALITAS PROTEIN DAPAT DITENTUKAN DENGAN MENGETAHUI:
1. NILAI BIOLOGIS (BIOLOGICAL VALUE =BV):
Yaitu persentase protein yang diserap yang dapat digunakan oleh
tubuh dengan rumus:
N yang tinggal dalam tubuh
BV = ____________________________
N yang diabsorbsi

2. SKOR KIMIA (CHEMICAL SCORE): adalah penentuan kualitas

protein berdasarkan komposisi asam aminonya.

3. RETENSI NITROGEN adalah jumlah nitrogen yang tertinggal di

dalam tubuh
5. FUNGSI PROTEIN
FUNGSI PROTEIN:
1. Menyediakan asam-asam amino untuk protein
tubuh, misalnya untuk: protein otot, tulang, jaringan
penghubung, hormon, enzim, antibodi, komponen
susu, perbaikan sel.
2. Memelihara sistem kekebalan tubuh
3. Mengendalikan reaksi kimia dalam tubuh.
4. Sebagai sumber energI.
5. Memungkinkan terjadinya komunikasi antar
komponen tubuh sehingga berfungsi normal.
6. PENCERNAAN & PENYERAPAN PROTEIN
PROSES PENCERNAAN PROTEIN PADA TERNAK MONOGASTRIK DAN RUMINANSIA
TERJADI DI DALAM LAMBUNG DAN USUS HALUS.
PROSES PENCERNAAN PROTEIN DI DALAM LAMBUNG ANTARA MONOGASTIK
DENGAN RUMINANSIA BERBEDA.
PADA RUMINANSIA PROSES PENCERNAAN PROTEIN DI DALAM RUMEN TERJADI
SECARA FERMENTATIF YAITU ADANYA AKTIFITAS ENZIM YANG DIHASILKAN OLEH
MIKROBA RUMEN SEHINGGA HASIL PENCERNAAN PROTEIN DI RUMEN ADALAH
AMONIA (NH3) (sebagian besar)..
AMONIA DIGUNAKAN OLEH MIKROBA RUMEN SEBAGAI SUMBER NITROGEN
UNTUK SINTESIS PROTEIN TUBUH MIKROBA.
PROTEIN MIKROBA AKAN MENJADI SUMBER PROTEIN BAGI TERNAK BERSAMA
DENGAN ADANYA PROTEIN PAKAN YANG LOSOS DARI DEGRADASI DI DALAM
RUMEN.

PENCERNAAN PROTEIN DI USUS HALUS ANTARA MONOGASTRIK DENGAN

RUMINANSIA ADALAH SAMA, YAITU AKAN MENGHASILKAN ASAM AMINO DAN
ASAM AMINO INILAH YANG AKAN DISERAP & DIGUNAKAN OLEH TUBUH

PROSES PENYERAPAN PROTEIN TERJADI DI DALAM USUS HALUS.

7. METABOLISME PROTEIN
PROTEIN DISERAP DALAM BENTUK ASAM AMINO.
ASAM AMINO YANG DISERAP, MASUK KE ALIRAN DARAH
DAN DISEBAR KE SELURUH SEL.
 DI DALAM SEL ASAM AMINO AKAN MENGALAMI
METABOLISME.
PROSES METABOLISME TERJADI SETELAH PROSES
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN.
METABOLISME PROTEIN MENCAKUP:
1. PROSES ANABOLIME(SINTESIS)
2. PROSES KATABOLISME (PENGURAIAN)
SEMUA REAKSI METABOLISME DIKATALISIS OLEH ENZIM
METABOLISME PROTEIN
SINTESIS PROTEIN:
PROTEIN DISINTESIS DARI ASAM AMINO YANG
DISERAP.
SINTESIS PROTEIN TERJADI DI DALAM SEL.
HATI MERUPAKAN ORGAN UTAMA YANG
MENGATUR KETERSEDIAAN TUBUH AKAN ASAM
AMINO.
PROTEIN YANG DISINTESIS AKAN DIGUNAKAN
UNTUK PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN UNTUK
MEMPERTAHANKAN SELURUH JARINGAN TUBUH.