Anda di halaman 1dari 2

1.

Kesatuan kehidupan dunia dan akhirat


a. Kehidupan di dunia
Tentang hidup dan kehidupan manusia sering menjadi perdebatan banyak orang. Sudah
banyak para ilmuwan (scintist) yang merumuskan teori-teori tentang kehidupan
manusia. Salah satunya adalah teori yang dikemukakan oleh ilmuwan berkebangsaan
inggris yang bernama Charles Darwin yang terkenal dengan Teori Evolusinya. Menurut
seorang cendekiawan muslim bernama Prof.Dr.M.Mutawalli Asy-Syarawi dalam bukunya
“Al-Hayatu Wal Maut” yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi “Esensi
hidup dan Mati” dikatakan bahwa sesungguhnya indera manusia tidak memiliki
kemampuan untuk melihat esensi hidup dan kalaupun bisa hal itu hanyalah
pradugasemata, sedangkan praduga akan cenderung menghasilkan suatu kesimpulan
yang salah pada akhirnya. Memang benar yang dikemukakan beliau tersebut, hal ini
terbuktikan dengan adanya praduga yang fatal dari Teori Evolusi Charles Darwin. Dalam
teori evlusinya ia mengatakan bahwa manusia berasal dari seekor kera, yang berhasil ia
temukan fosilnya dan diberi nama Loisy. Perhatikan firman allah yang diterangkan dalam
al-quran sebagai berikut yang artinya:
“Ingatlah kepada tuhanmu berfirman kepada malaikat,”sesungguhnya aku akan
menjadikan seseorang manusia dari tanah liat kering berasal dari lumpur hitam yang
diberi bentuk.” (QS. Al-Hijr,15:28)
Maka dengan demikian, Teori DARWIN secara otomatis langsung terbantah dan
terpatahkan. Demikianlah melalui firman Allah tersebut menjelaskan bahwasannya
manusia diciptakan langsung sebagai manusia, bukannya sebagai keraterlebih dahulu.
Masih banyak lagi Firman Allah yang menegaskan bahwa manusiadii ciptakan langsung
oleh Allah sebagai manusia seutuhnya" seperti pada Al-A raf (7) : 11 dan Hud (11) : 61.
Begitulah, Allah Sang pencipta seluruh alam semesta telah menerangkan dengan
sejelas-jelasnya tentang asal-usul kejadian manusia" namun mereka kebanyakan masih
mencari bukti-bukti lain selain penjelasan Allah tersebut. Naudzubillahi min dzalik. Baru
kemudian di awal abad ke-21 atau di awal milenium ke 3 ini muncul seorang
cendekiawan dan ilmuan muslim yang bernama Adnan 0tar dari Turki yang dalam
tulisan-tulisan ilmiahnya lebih dikenal dengan nama harun Yahya. Beliau telah memiliki
bukti-bukti sebagai sanggahan secara ilmiah berdasarkan cara berpikir logika modern
modern terhadap Teori Evolusi darwin. di perkuat pula secara arkeologi yang
menjelaskan bahasannya tidak ada satu pun bukti yang berhasil ditemukan yang dapat
memperkuat argumentasi bahwa Teori Evolusi itu benar adanya.
Dalam penciptaan manusia pertama (adam), setelah ) setelah Allah meniupkan ruh
ke dalam tubuh Adam, bersamaan dengan itu pula Allah telah menciptakan bahan dasar
(substansi) keturunan manusia pada punggung Adam,dalam bentuk material substansi
calon manusia dan ciptaan yang amat teliti dan teramat kompleks yang tercermin dalam
DNA pada tiap-tiap manusia yang dilahirkan kemudian.
Antara jasmani,rohani, dan akal budi saling terkait serta membentuk suatu ikatan
yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya .Pandangan islam terhadap manusia
dalam hal ini adalah seimbang . Oleh karena manusia tidak mampu membuat sistem
bagi kehidupannya sendiri, maka yang paling kompeten membuat sistem kehidupan
manusia adalah Allah SWT. Makadari itu, untuk mengungkap esensi hidup manusia di
dunia ini haruslah melalui Wahyu-Wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasulullah SAW
berupa Al-quran dan hadits yang dapat menjelaskan tentang hakikat manusia itu sendiri.
Kehidupan manisia di dunia yang Fana ini pada hakikatnya:
1. Kesenangan yang menipu atau memperdaya
2. Permainan dan sesuatu yang melalaikan
3. Kesenangan yang teramat sedikita sekali
4. Rangkaian ujian dan cobaan hidup
b. Kehidupan di akhirat
1. Alam Barzah
Mengenai kehidupan sesudah mati, Al-Quran tidak menjelaskan tentang hari akhir
saja, tetapi juga memberikan banyak informasi menyangkut kejadian dan peristiwa
saat kematian,kehidupan barzah,dan peristiwa-peristiwa sesudahnya. Dengan
kematian,seseorang memasuki tahap pertama kehidupan akhirat. Hal ini dinyatakan
oleh hadist nabi yang diriwayatkan oleh Turmuzi,Ibnu Majah dan hakim melalui
Usman,yang artinya:
“Sesungguhnya kubur itu adalah tahap pertama untuk alam akherat. Jika seseorang
telah selamat dalam menempuh tahap pertama ini, maka dalam menempuh tahap-
tahap berikutnya akan lebih ringan. Jika ia tidak selamat dalam menempuh tahap
pertama,maka dalam menempuh tahap-tahap berikutnya, ia akan lebih berat.

Berziarah secara leksikal berarti pemisah dinding, dan pembatatas. Kehidupan alam
barzah diartikan oleh para ahli tafsir sebagai kehidupan baru setelah manusia
meninggal, yaitu kehidupan dalam alam kubur yang membatasi antara dunia dan
0ariakhirat. Dengan kata lain, kehidupan ini adalah periode antara kehidupan dunia
dan kehidupan akhirat, yang memungkinkan seseorang untuk melihat kehidupan
dunia dan kehidupan akhirat. Shihab kehidupan alam barzah diibaratkan seperti
0keberadaan dalam suatu ruangan terpisah yang terbuat dari kaca. Ke depan
penghuninya dapat melihat hari kemudian, ke belakang mereka melihat manusia
yang masih hidup di pentas bumi.

2. Hari Kiamat (yaum al-Qiyamah)


Kehidupan akhirat dimulai dengan peniupan sangkakala yang pertama. Dengan
peniupan sangkakala itu, alam raya dan dunia seisinya menjadi hancur, matahari
digulung bulan terbelah, bintang-bintang pudar cahayanya, dan gunung-gunung
dihancurkan menjadi debu yang beterbangan bagaikan kapas. itu semua merupakan
kehancuran total. dalam Al Quran peristiwa itu disebut kiamat. hal ini diungkapkan,
misalnya, dalam Al-haqqah (69); 13-16 sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai