Anda di halaman 1dari 10

ASAL USUL DAN UNSUR - UNSUR

MANUSIA
Mata kuliah : Agama

Disusun oleh :

Amara Novia Dewi


4.34.22.1.03

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA


ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2022/2023
DAFTAR ISI
Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Asal usul manusia menurut teori evolusi Charles Darwin.
B. Asal usul manusia menurut konsep Al - Qur’an
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan
oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia
merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah dimuka bumi ini. Akan tetapi masih banyak
ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang
mengatakan bahwa makhluk hidup (manusia) berasal dari
makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang
sederhana, kemudian mengalami evolusi dan kemudian
menjadi manusia seperti sekarang ini.
Di lain pihak banyak ahli agama yang menentang adanya
proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada
berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada
kitab suci masing-masing agama yang mengatakan bahwa
Adam adalah manusia pertama. Amat penting memahami
dengan gamblang bagaimana asal usul manusia yang
sebenarnya.

2. Rumusan Masalah
- Bagaimana asal usul manusia menurut teori evolusi
Charles Darwin?
- Bagaimana asal usul manusia menurut konsep Al -
Qur’an ?
3.Tujuan
Kita menjadi tahu asal usul manusia menurut teori evolusi
Charles Darwin dan menurut konsep Al - Qur'an.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Asal usul manusia menurut teori evolusi Charles Darwin.

Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi


bernama Charles Robert Darwin (1809-1882).Dalam
teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan) mengalami
perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada
kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini
hingga sampai kepada asal-usul manusia.

Menurut Darwin manusia sekarang ini adalah hasil yang


paling sempurna dari perkembangan tersebut secara teratur
oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya tumbuhan dan
hewan. Kemudian lahirlah suatu pengertian bahwa manusia
yang ada sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-
kera besar (manusia kera berjalan tegak) selama bertahun-
tahun dan telah mencapai bentuk yang paling sempurna.

Dalam bukunya The Origin of Species, yang terbit pada


tahun 1859. Darwin (Yahya, 2003:10), mengatakan: “Semua
spesies berasal dari satu nenek moyang yang sama melalui
proses yang terjadi secara kebetulan. Bahwa: “Manusia dan
kera berasal dari satu nenek moyang yang sama, sedangkan
kerabat terdekat manusia yang belum punah, yakni gorila
dan simpanse (Howard,1990:94-95). Sejak itu, para pengikut
Darwin telah berusaha untuk mempertahankan kebenaran
pernyataan tersebut. Tetapi, walaupun telah melakukan
penelitian, pernyataan “evolusi manusia” belum pernah
dilandasi oleh penemuan ilmiah yang nyata, khususnya di
bidang fosil.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan dunia ilmu


pengetahuan modern, teori Darwin ini lambat laun
digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang
disebabkan karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan
proses mekanisme transdormasi gen dari DNA kera menjadi
manusia.

B. Asal usul manusia menurut konsep Al - Qur’an


Al-quran menyatakan dengan tegas bahawa manusia diciptakan
dari tanah dengan berbagai istilah seperti debu

ٍ ‫ا ِ ن ﱠﻣ َ ﺛ َ ل َﻋ ِ ﯾ ْ ﺳ ٰﻰﻋ ِ ﻧ ْ د َﻛ ِ ٰ ّﷲ َ ﻣ َ ﺛ َ ل ِ ا ٰ د َ م َﺧ ۗ َ ﻠ َ ﻘ َ ﮫ ٗﻣ ِ ن ْﺗ ُ ر َا ب‬
‫ﺛ ُم ﱠ‬
ُ ‫ﻗ َﺎ ل َﻟ َ ﮫ ٗﻛ ُ ن ْﻓ َ ﯾ َ ﻛ ُ و ْ ن‬

(Surah Ali Imran: 59)

Tanah kering dan lumpur hitam


ٍ ‫و َ ا ِ ذ ْ ﺎ َﻗ ل َ ر َ ﺑ ﱡ ك َﻟ ِ ﻠ ْ ﻣ َ ﻠ ٰ ۤ ﯨ ٕ ِ ﻛ َ ﺔ ِ ا ِ ﻧ ﱢ ﻲ ْ ﺎ َﺧ ﻟ ِ ق ۢ ٌﺑ َ ﺷ َ ر ًاﻣ ﱢ ن ْﺻ َ ﻠ ْ ﺻ َﺎ ل‬
ۚ ٍ ‫ﻣ ﱢ ن ْﺣ َ ﻣ َﻣ ٍ ﺎ ﱠ ﺳ ْ ﻧ ُ و ْ ن‬
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan
menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

(Surah Al-hijr: 28),

Tanah liat
ْ ‫ﻓ َﺎ ﺳ ْ ﺗ َ ﻔ ْ ﺗ ِ ﮭ ِ م ْ ا َ ھ ُ م ْ ا َﺷ َ د ﱡ ﺎ ً ﻘ ْ ﻠ َﺧ ا َ م ْﻣ ﱠ ن ْۗ ﺎ َ ﻧ ْ ﻘ َ ﻠ َﺧ اﺧ ﺎ ﱠ ﻧ ِ َ ﻠ َ ﻘ ْ ﻧ ٰ ﮭ ُ م ْﻣ ﱢ ن‬
ٍ ‫ط ِﯾْن ٍ ﻻﱠزِب‬
11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah), “Apakah penciptaan mereka yang
lebih sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan
mereka dari tanah liat.

(Surah Ash Shaffat: 11),

Saripati tanah
ٍ ‫ا ِ ذ ْ ﺎ َﻗ ل َ ر َ ﺑ ﱡ ك َﻟ ِ ﻠ ْ ﻣ َ ﻠ ٰ ۤ ﯨ ٕ ِ ﻛ َ ﺔ ِ ا ِ ﻧ ﱢ ﻲ ْ ﺎ َﺧ ﻟ ِ ق ٌ ۢﺑ َ ﺷ َ ر ًاﻣ ﱢ ن ْ ط ِ ﯾ ْ ن‬
71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan
manusia dari tanah.

(Surah Al-shad: 71)

dan sebagainya. Semasa penciptaan Adam, Allah telah berfirman


bahawa “Jadilah,maka jadilah ia”

‫ﱠ‬ ‫ا ِ ن ﱠﻣ َ ﺛ َ ل َﻋ ِ ﯾ ْ ﺳ ٰﻰﻋ ِ ﻧ ْ د َﻛ ِ ٰ ّﷲ َ ﻣ َ ﺛ َ ل ِ ا ٰ د َ م َﺧ ۗ َ ﻠ َ ﻘ َ ﮫ ٗﻣ ِ ن ْﺗ ُ ر َا ب ٍﺛ ُم‬


ُ ‫ﻗ َﺎ ل َﻟ َ ﮫ ٗﻛ ُ ن ْﻓ َ ﯾ َ ﻛ ُ و ْ ن‬
59. Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia
menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

(Surah Ali Imran: 59).


Oleh itu, proses kejadian manusia menurut Al-Quran
adalah lebih sahih dan relevan karena mempunyai bukti
yang kukuh.

Penciptaan atau kejadian manusia terbagi menjadi tiga (3).


1. Allah telah menciptakan manusia pertama daripada tanah
(Adam).
2. Penciptaan manusia kedua daripada bahan baku manusia
pertama (Hawa).
3. Penciptaan manusia daripada bahan baku manusia
pertama (Adam) dan manusia kedua (Hawa).

Allah telah menyatakan bahawa manusia terjadi daripada


percampuran Nutfah. Nutfah ialah air mani. Air mani ini
terdiri daripada air mani lelaki dan perempuan. Allah telah
berfirman dalam Al-Quran (surah Al-Insan:2)
ُ ‫ا ﺎ َ ﻧ ْ ﻘ َ ﻠ َﺧ ﺎ ﱠ ﻧ ِا ﻻ ْ ِ ﻧ ْ ﺳ َﺎ ن َﻣ ِ ن ْﻧ ﱡ ط ْ ﻔ َ ﺔ ٍ ا َ ﻣ ْﺷ َﺎ ج ٍ ۖﻧ ﱠ ﺑ ْ ﺗ َ ﻠ ِ ﯾ ْ ﮫ ِﻓ َ ﺟ َ ﻌ َ ﻠ ْ ﻧ ٰ ﮫ‬
‫ﺳ َﻣ ِ ﯾ ْﻌ ً ﺎ ۢ ﺑ َﺻ ِ ﯾ ْ ر ًا‬
Mafhumnya: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia
daripada setetes air mani yang bercampur yang kami (hendak
menguji dengan perintah dan larangan).

Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara


biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta
Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW


bersabda :

"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar


dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu
dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam
rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian
selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal
darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari)
dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa
malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk
menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) :
rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik
(nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)
KESIMPULAN

Keberadan teori evolusi Darwin dapat dibenarkan melalui


ilmu pengetahuan, karena teori ini mula-mula mengungkap
misteri asal-usul kehidupan manusia secara sistematis dan
filosofis dengan argumen-argumen ilmiah, sehingga teori
evolusi dianggap benar adanya bagi sebagian ilmuan serta
dapat dijadikan mitra bagi para ilmuwan Islam dalam
mengkaji asal-usul penciptaan manusia yang misterius itu.
Namun jika dilihat dari perspektif Islam, teori evolusi
tidaklah diterima kebenarannya, mengingat Alquran dan
hadis secara nyata mengungkapkan penciptaan manusia
pertama “Adama.s”, dan kelanjutan proses penciptaan
manusia setelah itu melalui keturunan. Dengan demikian,
teori evolusi menurut Islam dapat ditolak keberadaannya,
dan hanya dianggap sebagai hipotesis belaka.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/asal-usul-manusia-menurut-sains-d
an-islam
https://inisumedang.com/asal-usul-manusia-diciptakan-antara-teor
i-darwin-dan-nabi-adam-as/
makalah asal usul manusia ~ Bebibandel

Anda mungkin juga menyukai