Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AISYAH RAIHAN FADILLAH

NIM : 200342416889

1. Mencari tahu ayat kauniyah dan qauliyah serta hubungannya yang kontroversial pada
bidang evolusi.
Jawab :
Ayat qauliyah :

QS. Al-Mu’minun ayat 12-14


“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
Ayat kauniyah :

QS. Al-Qiyamah ayat 37-40


“Bukankah dia dahulu adalah nuthfah dari air mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
kemudian menjadi benda yang menggantung (pada dinding rahim), lalu Allah
menciptakannya dan menyempurnakannya, lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang;
pria dan wanita.”
QS. Fussilat ayat 11 :

“Kemudian Dia menuju ke langit dan (Langit) masih berupa asap, lalu Dia berfirman
kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh
atau terpaksa.” Keduanya menjawab, “Kami datang dengan patuh.”
Charles Darwin berpendapat bahwa teori evolusi sebagai kerangka dasar proses evolusi
yang berjalan hingga saat ini. Bahkan hasil dari percobaan Stanley-Miller menyimpulkan
bahwa alam semesta ini tercipta dengan sendirinya. Teori-teori tersebut menimbulkan pro
dan kontra karena tidak selaras dengan nilai islam. Sedangkan yang kita tahu teori-teori sains
merupakan kebenaran yanng tidak mutlak karena dapat terus berkembang seiring dengan
perkembangan keilmuwan dan teknologi. Kebenaran yang mutlak hanya berasal dari
ketetapan Allah SWT dimana segala hal yang terjadi di muka bumi akan mutlak terjadi atau
sesuai takdir. Bahkan, dari segi biologi molekuler, susunan gen tercatat dengan sangat rinci
sehingga membuktikan bahwa hukum alam dari Allah SWT mutlak sifatnya.
Hal terpenting yang perlu diketahui dari teori evolusi ialah bahwa evolusi berkaitan
dengan seluruh makhluk hidup bukan hanya tentang proses penciptaan manusia.
Disimpulkan bahwa berdasarkan ayat-ayat Al-Quran maupun pandangan ulama, teori
tersebut sarat muatan materialisme.
Bukti mengenai periode evolusi yang begitu panjang dari prokariota hingga manusia
sudah dibuktikan dengan keberadaan fosil dan catatan geologis lainnya. Surah An-Nur ayat
45, dijelaskan pula penciptaan makhluk hidup dari air dimana hal tersebut dapat
membuktikan bahwa teori-teori sains akan selalu terkait dengan kehendak Allah SWT. Dalam
sains, proses penciptaan manusia berawal dari bertemunya dua air yakni air mani antara
perempuan dan laki-laki. Namun proses tersebut sangat panjang karena Allah menciptakan
manusia sebagai mahkluk paling sempurna di alam semesta.
Menurut Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir
negeri Suriah mengenai surah Al-Fussilat ayat 11 ialah kemudian Dia berkehendak atau
mulai menciptakan langit yaitu kumpulan gas (kabut) yang menyerupai asap (sesuatu yang
membumbung tinggi dari kobaran api). Kemudian Dia berfirman kepada langit dan bumi usai
menciptakan keduanya: “Kalian berdua akan dihuni oleh orang-orang yang taat dan yang
dibenci” Lalu keduanya berkata: “Berilah kami orang-orang yang menyerahkan urusannya
kepadaMu tanpa ditunda-tunda”. Itu adalah gambaran betapa berpengaruhnya kekuasaan
Allah SWT dalam mempersiapkan keduanya agar dapat diambil manfaatnya dan betapa
mereka bergegas melaksanakan perintah sang pencipta.
Pertanyaan akan definisi evolusi yang hanya diterjemahkan sebagai perubahan mungkin
saja benar. Namun, penciptaan manusia merupakan kehendak Allah SWT yang paling
berbeda dibandingkan penciptaan makhluk hidup lainnya. Sehingga pandangan teori Darwin
bahwa manusia berasal dari kera sangat bertolakbelakang dengan nilai Islam.
Al-Quran  Hari 7 (selama tujuh hari) yang mana artinya ada proses
Alam Semesta  Tata surya
Hewan
Tumbuhan
Manusia

Mengapa manusia diciptakan terakhir kali? Karena manusia tidak bisa


hidup tanpa bergantung dengan alam semesta, bahan makanan(hewan
dan air), oksigen, air

 Pada saat penciptaan adam menjadi manusia, malaikat


 Nabi adam termasuk homosapiens  maksudnya ialah mempunyai akal dan
kemampuan
 Darwin  juga mempercayai ‘Sang Pencipta’
 Nabi Adam diciptakan pada hari jumat
 Pencipataan Nabi Adam termasuk Abiogenesesis (dari tanah)  Siti Hawa diciptakan
dari tulang rusuk Nabi Adam (Cloning (diciptakan dari makhluk hidup))  setelah itu
manusia diciptakan secara Biogenesis (Cloning termasuk biogenesis meskipun tidak
melalu fertilisasi)
 Saripati tanah adalah ? 
 Mengapa manusia tidak mengalami spesiesi? Karena manusia tidak pernah terisolasi
sehingga terus terjadi gen flow
 Manusia dapat mengalami evolusi namun tidak dapat membuat spesies baru
 Spesies yang terisolasi menentukan gen yang ada di temoat isolasi tersebut.
 Isolasi yang dimaksud disini adalah isolasi secara alami.
2. Mencari artikel yang kontroversial serta menganalisisnya apakah benar evolusi tidak
terjadi sesuai yang dikatakan oleh Harun Yahya.
Jawab :
Menurut artikel yang saya baca teori evolusi dapat didefinisikan sebagai himpunan
gagasan atau pendapat yang menjelaskan tentang proses kejadian tentang fenomena
yang lambat laun mengalami perkembangan dan perubahan dalam bentuk dan fungsi.
Charles Darwin berpendapat bahwa spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara
terpisah oleh Tuhan tetapi diciptakan berdasarkan dari nenek moyang yang sama dan
menjadi berbeda satu sama lain akibat seleksi alam. Teori inilah yang menyebabkan seleksi
alam menjadi pengaruh dari terjadinya dan berkembangnya makhluk hidup yang ada.
Kemudian sampai abad ke-20 teori evolusi dengan seleksi alam mengalami keraguan, karena
ilmu genetika mengalami perkembangan dimana ahli Botani dari Austria Gregor Mendelan
menemukan struktur molekul DNA pada tahun 1865. Kemudian, pada abad 1950
ditemukanlah struktur molekul DNA(Deoxyribonucleic Acid) yang mengandung informasi
genetik sehingga membuat teori evolusi seleksi alam dari Charles Darwin diragukan dengan
alasan terdapat suatu hal yang sangat sulit dimengerti mengenai kehidupan yang berubah
menjadi spesies baru. Selain itu, Teori Darwain tidak dapat menjelaskan evolusi secara
universal.
Nyatanya perkembangan teknologi dan ilmu genetik tersebut sangat berperan dalam
proses penelitian, dengan adanya mikrosop yang lebih canggih ditemukanlah organisme
awal lengkap dengan kromosomnya. Dalam kromosom tersebut ditemukan gen-gen yang
menjadi intruksi genetik yang diturunkan dari orang tua. Kromosom dalam sel manusia ada
46, dimana 23 kromosom berasal dari ayah dan 23 lainnya berasal dari ibu. Dari hasil
penelitian sel manusia tersebut dapat disimpulkan biji gandum tetap dihasilkan dari biji
gandum, dan dari manusia tetap lahir manusia.
Selain ditemukannya struktur DNA(Deoxyribonucleic Acid) dengan pembuktian
kromosom dan gen, catatan fosil dapat dijadikan salah satu rujukan mengenai perjalanan
teori evolusi ini. Dalam catatan fosil telah ditemukan kejanggalan mengenai penemuan
tulang rahang dan fragmen tengkrak oleh seorang dokter dan ahli Paleontologi di Piltdown
Inggris pada tahun 1912, bernama Charles Dawson yang menjelaskan tulang rahang tersebut
lebih mirip kera akan tetapi bentuk gigi dan tengkorak lebih mirip manusia, penemuan
tersebut terbantahkan oleh penelitian fluorin yang dilakukan oleh Kenneth Oakley dari
Departemen Paleontologi British, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tengkorak
tersebut berasal dari manusia 500 tahun yang lalu dan tulang rahang adalah kepunyaan kera
yang baru saja mati, gigi disusun berderet dan ditambahkan pada rahangnya dan sendinya
dirancang untuk menyerupai manusia. Hal ini membuktikan telah terjadi pemalsuan fosil
oleh Charles Dawson dan pemalsuan tersebut diumumkan pada tahun 1953 oleh Weiner.

Anda mungkin juga menyukai