Anda di halaman 1dari 2

Resume Pertemuan 6 Evolusi

Materi Evolusi Manusia


Oleh : Rahma Laila (1808106149) I Biologi-D/7
1. Pada slide No.3 dapat dilihat terkait pendapat Darwin tentang pemikirannya bahwa manusia berasal dari
kera yang mengalami “struggle of life” sehingga berkembang menjadi manusia. Bagaimana menurut
pendapat Anda? Jelaskan!
Jawaban :
Pada abad ke-19, Darwin mengemukakan teori evolusi biologinya yang cukup terkenal. Teori
evolusi Charles Darwin tersebut mencetuskan pola pikir baru yaitu takson itu tidak statis, melainkan
dinamis, melalui masa yang panjang, dan semua makhluk hidup berkerabat. Dalam bukunya yang Ke-2
berjudul The Descent of Man (Asal Usul Manusia), Darwin menerapkan teori berupa perkembangan
binatang menuju manusia, dan binatang yang paling mendekati adalah kera. Pemikiran Darwin dalam
buku ini yaitu manusia berasal dari kera yang mengalami struggle of life sehingga berkembang menjadi
manusia. Darwin menyatakan bahwa semua jenis makhluk hiup sekarang ini termasuk juga manusia,
berasal dari satu jenis makhluk bersel satu. Lambat laun mereka berkembang menjadi berjenis-jenis
makhluk hidup. Binatang yang paling maju ialah sejenis kera dengan mengalami proses struggle of life,
sedikit demi sedikit mengalami perubahan.
Perubahan tersebut pada akhirnya mencapai kesempurnaan sehingga mengarah pada wujud
manusia seperti sekarang ini.Teori evolusi yang dikembangkan oleh Darwin meskipun dalam beberapa
hal mengalami perdebatan, tetapi masih tetap dipercaya oleh banyak orang. Para ilmuwan ataupun
masyarakat awam memercayai bahwa sebelum manusia mencapai bentuknya seperti sekarang ini,
manusia telah mengalami proses evolusi yang sangat panjang. Dari bentuk yang sangat sederhana
sampai pada bentuk sekarang ini yang merupakan bentuk manusia modern.
Pada kurun waktu beberapa tahun makhluk ini tidak dapat ditemukan sehingga kemudian dikenal
konsep missing link. yang artinya terputusnya rantai yang dapat menghubungkan antara makhluk awal
dengan manusia modern. Pada akhirnya, banyak yang meragukan teori yang dikemukakan oleh Darwin.
Untuk membuktikan teori Darwin, perlu ditemukan terlebih dahulu makhluk peralihan tadi. Missing link
pada akhirnya dapat dipecahkan oleh penemuan fosil yang ditemukan oleh Eugene Dubois didaerah
Trinil, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil tengkorak manusia yang kemudian diberi nama
Pithecanthropus Erectus ini diklaim oleh Dubois sebagai makhluk peralihan dari kera menuju manusia.
Akan tetapi, tampaknya keyakinan Dubois ini pada akhirnya dapat diruntuhkan dengan ditemukannya
fosil lain. yaitu Meganthropus Paleojavanicus, yang diperkirakan usianya lebih tua dibandingkan dengan
Pithecantropus Erectus.
Dari pernyataan di atas memperlihatkan bagaimana keyakinan Dubois dapat diruntuhkan setelah
ditemukannya bukti-bukti baru. Demikian juga dengan teori Darwin, terutama yang menyangkut asal
muasal manusia yang diyakininya berasal dari makhluk sejenis kera. Akhir-akhir ini banyak orang yang
mulai meragukan kebenaran teori Darwin.

2. Apa yang Anda ketahui tentang bagaimana manusia dan perkembangan evolusinya menurut perspektif
agama? Jelaskan!
Jawaban :
Terkait dengan manusia, Charles Darwin dalam buku berjudul ‘On the Origin of Species by Means
of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life’ menganggap
manusia berasal dari kera yang berevolusi. Dalam teorinya, Charles Darwin mengatakan, "Suatu benda
(bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan." Lalu, diperluas
teorinya hingga sampai kepada asal usul manusia. Akan tetapi, teori ini memiliki kelemahan dan
kekurangan, karena ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak mengalami evolusi dan tetap dalam
keadaan seperti semula, contohnya ganggang biru yang diperkirakan telah ada sejak satu miliar tahun
lalu dan hingga saat ini masih sama. Begitu juga dengan hewan lainnya seperti sejenis komodo atau
biawak yang telah ada sejak berjuta-juta tahun lalu dan sampai saat ini masih ada. Sehingga, bisa
dikatakan bahwa teori yang dianggap ilmiah ini ternyata tidak mutlak, karena antara teori dengan
kenyataan tidak dapat dibuktikan.
Berbeda dengan yang tertulis dalam Alquran. Jika hasil penelitian ilmiah dipadukan dengan
Alquran, akan menemukan titik temu mengenai asal usul penciptaan manusia. Dalam buku 'Al-qur’an
vs Sains Modern menurut Dr. Zakir Naik' karya Ramadhani dkk, Al-qur’an menyatakan proses
penciptaan manusia dalam dua tahapan. Tahapan pertama disebut tahapan primordial, yaitu manusia
pertama ialah Adam AS. Kemudian, tahapan kedua ialah tahapan biologi, yakni bercampurnya air mani
(nuthfah) yang tersimpan dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian nuthfah itu menjadi darah beku
(alaqah) yang menggantung dalam rahim. Darah beku tersebut lalu oleh-Nya dijadikan segumpal daging
(mudghah) dan dibalut dengan tulang belulang, serta ditiupkan roh kepadanya. "Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging
itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik," Surah Al Mu’minun Ayat 12-14.

Anda mungkin juga menyukai