Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sidrap


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/Genap
Materi Pokok : Pengelompokan Hewan
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. ( Permendikbud
No. 24 Tahun 2016)

KI 3 KI 4

Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.9 Menyajikan data tentang


untuk menggolongkan hewan ke perbandingan kompleksitas
dalam filum berdasarkan bentuk lapisan penyusun tubuh hewan
tubuh, simetri tubuh, rongga (diploblastik dan triploblastik),
tubuh dan reproduksi. simetri tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.9.1 Menyebutkan ciri-ciri kingdom 4.9.1 Mengumpulkan informasi


Animalia tentang perbandingan
kompleksitas lapisan penyusun
tubuh hewan (diploblastik dan
triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh dan reproduksinya.

3.9.2 Menjelaskan simetri tubuh pada

1
hewan

3.9.3 Menjelaskan jenis-jenis rongga


tubuh hewan

3.9.4 Mengidentifikasi ciri-ciri 4.9.2 Membuat bagan tentang daur


invertebrate hidup/ siklus dari beberapa
hewan invertebrata

3.9.5 Mengklasifikasikan hewan-hewan 4.9.3 Membuat laporan hasil


invertebrate kedalam fillum pengamatan perbadingan ciri
masing-masing antar kelas pada berbagai hewan
ivertebrata

3.9.6 Mengidentifikasi peranan


invertebara dalam kehidupan

3.9.7 Mengidentifikasi ciri-ciri


vertebrata.

3.9.8 Mengklasifikasikan hewan-hewan 4.9.4 Membuat laporan hasil


vertebrata pengamatan perbadingan ciri
antar kelas pada berbagai hewan
vertebrata

3.9.9 Menjelaskan peran hewan bagi


kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning yang


dipadukan dengan metode discovery learning dan pendekatan saintifik yang menuntut
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk
tubuh hewan, menjelaskan jenis simetri tubuh, rongga tubuh, cara reproduksi serta cirri-ciri
hewan invertebarata( Porifera, Coelenterata, Platyhelminters, Nemathelmintes, Annelida,
Arthopoda, Echinodermata dan molusca) dan hewan Vertebrata. Selain itu, peserta didik
dapat mengumpulkan informasi, mengolah data dan menyajikan data tentang invertebarata
dan vertebrata, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan
baik.

D. Materi Pembelajaran
 Menyebutkan ciri-ciri hewan berdasarkan fillum
 Menjelaskan bentuk-bentuk tubuh hewan
 Menjelaskan simetri tubuh pada hewan
 Menjelaskan jenis-jenis rongga tubuh hewan
 Mengidentifikasi ciri-ciri hewan invertebrata dan vertebrata
 Mengidentifikasi peranan hewan invertebrate dan vertebrata dalam kehidupan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.9.1 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.9.2 Discovery Learning
3.9.3
3.9.4
3.9.5
3.9.6
4.9.1
4.9.2

II 3.9.7 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning


3.9.8 Discovery Learning
3.9.9

III 4.9.3 Praktikum Pengamatan Hewan Invertebrata dan


4.9.4 Vertebrata.

F. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1) Alat/ Media
LCD, laptop, spidol, karton manila, papan tulis
2) Sumber belajar
a) power point bahan ajar, gambar lumut ( Bryophyta)
b) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit Airlangga , hal
153 -180
b. Oman Karmana , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu –ilmu alam , sesuai Kurikulum 2013, Grafindo
c. Gonzagabio
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I(3 x 45 menit)
No IPK IPK

3.9.1 Menyebutkan ciri-ciri Kingdom Animalia

3.9.2 Menjelaskan simetri tubuh pada hewan

3.9.3 Menjelaskan jenis-jenis rongga tubuh hewan

3.9.4 Mengidentifikasi ciri-ciri invertebrate

3.9.5 Mengklasifikasikan hewan-hewan invertebrate kedalam fillum masing-


masing

3.9.6 Mengidentifikasi peranan invertebara dalam kehidupan

4.9.1 Mengumpulkan informasi tentang perbandingan kompleksitas lapisan


penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh dan reproduksinya

4.9.2 Membuat bagan tentang daur hidup/ siklus dari beberapa hewan
invertebrate

Pertemuan 1 (@3 ×45 menit


Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu

I. Pendahuluan ( 30 menit ) )

1. Memberi salam, dan berdoa’


2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan Melalui tanya jawab membahas
kembali tentang pengelompokan hewan ;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengelompokan hewan dalam kehidupan sehari-hari;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pengelompokan
hewan invertebrata , dan kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi pengelompokan
hewan
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

 Stimulus
 Guru memutarkan video tentang animalia/ gambar-
gambar hewan
 Guru meminta salah seorang siswa menceritakan
pemahamannya tentang hasil pengamatan foto/gambar
tersebut.
 Problem statement
 Peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk tubuh
hewan, simetri tubuh pada hewan, rongga tubuh pada
hewan serta reproduksi hewan
 Data Collecting
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri
invertebrata
 Verification
 Peserta didik mendiskusikan informasi yang diperoleh
bersama ciri-ciri dari setiap filum hewan Invertebrata
 Generalization
 Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi tentang
ciri hewan invertebrate
3.Kegiatan Penutup 20 menit

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah


disampaikan.

 Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.


2. Pertemuan (3 x 45 menit)
No IPK IPK

3.9.7 Mengidentifikasi ciri-ciri vertebrata.


3.9.8 Mengklasifikasikan hewan-hewan vertebrata
3.9.9 Menjelaskan peran hewan bagi kehidupan
4.9.5 Membuat laporan hasil pengamatan perbadingan ciri antar kelas pada
berbagai hewan vertebrata

Pertemuan 2 (@3 ×45 menit)


Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )

1. Memberi salam dan berdoa’


2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan Hewan Melalui tanya jawab membahas
kembali tentang klasifikasi hewan invertebrata ;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengelompokan hewan vertebrata dalam kehidupan sehari-
hari;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pengelompokan
hewan vertebrata
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi pengelompokan
hewan vertebrata
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

 Stimulus
 Guru memutarkan video tentang animalia/ gambar-
gambar hewan yang termasuk filum vertebrata

 Guru meminta salah seorang siswa menceritakan


pemahamannya tentang hasil pengamatan foto/gambar
tersebut.

 Problem statement
 Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri filum vertebrata
(Pisces, Reptilia, Amfibia, Aves dan Amfibia)

 Data Collecting
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri
dari setiap filum vertebrata (Pisces, Reptilia, Amfibia,
Aves dan Amfibia)
 Verification
 Peserta didik mendiskusikan informasi yang diperoleh
bersama ciri-ciri dari (Pisces, Reptilia, Amfibia, Aves dan
Amfibia) membandingkan ciri-ciri vertebrata ,
Mengindentifikasi cirri-ciri morfologi dan anatomi
( mengapa amfibia bisa hidup di air dan bisa hidup di darat)

 Generalization
 Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi tentang
ciri hewan vertebrata (Pisces, Reptilia, Amfibia, Aves dan
Amfibia)
3.Kegiatan Penutup 20 menit

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi


pembelajaran yang telah dipelajari.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
4. Guru memberikan arahan dan mengingatkan siswa bahan
yang harus dibawa untuk kegiatan praktikum pada
pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan 3
No IPK IPK

4.9.3 Membuat laporan hasil pengamatan perbadingan ciri antar fillum/kelas


pada berbagai hewan ivertebrata

4.9.4 Membuat laporan hasil pengamatan perbadingan ciri antar kelas pada
berbagai hewan vertebrata

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu

I. Pendahuluan ( 30 menit ) )

1. Memberi salam dan berdoa’


2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan Hewan Melalui tanya jawab membahas
kembali tentang klasifikasi hewan invertebrata dan vertebrata
;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya
5. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi pengelompokan
hewan vertebrata
6. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

 Melakukan kegiatan pengamatan contoh-contoh hewan


invertebrata dan vertebrata.
 Menggambar hasil pengamatan
 Melengkapi lembar kegiatan praktikum
3.Kegiatan Penutup 20 menit
1. Menyimpulkan materi pembelajaran
2. Mengumpulkan laporan kegiatan praktikum.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Praktikum : lembar tugas praktikum dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Ponrang , 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi,

Kartini, S.Pd. Indahati, S.Pd, M.Pd


NIP. 19690421 199203 2 008 NIP. 19820814 200801 2 005
Lampiran 1 : Uraian Materi
Lampiran-lampiran:

1. Materi pembelajaran pertemuan 1

 Ciri-ciri Animalia
 Mempunyai sel yang bersifat eukariotik, multiseluler, tidak berdinding
sel, dan tidak berklorofil. Sel-sel tubuh telah terdiferensiasi secara jelas
membentuk jaringan-jaringan.
 Hewan dapat bergerak aktif
 Hewan bersifat heterotrof dan mencerna makanan dalam sistem
pencernaan.
 Hewan juga mempunyai sistem saraf dan indra yang berkembang
dengan baik yang membantu berinteraksi dengan lingkungan dan
menanggapi rangsangan dari lingkungan.
 Sebagian besar hewan hewan bereproduksi secara seksual dengan
membentuk embrio yang melalui tahap blastula Hanya beberapa jenis
yang dapat bereproduksi secara aseksual.
 Bentuk-bentuk tubuh hewan bervariasi beragam warna dan bentuknya.
Pada hewan invertebrata ada yang berbentuk oval, menyerupai sandal, vas
bunga, bulat dll
 Simetri tubuh pada hewan
Simetri yang membagi tubuh hewan dibedakan menjadi tigmacam yaitu
asimetri, simetri radial, dan simetri bilateral.Hewan asimetri berarti tidak
mempunyai kesetangkupan, misalnya Porifera.Hewan yang mempunyai
simetri radial biasanya merupakan hewan dipoblastik dan cenderung hidup
melekat pada substrat atau dapat bergerak ke semua arah.Hewan yang
mempunyai simetri bilateral biasanya hewan tripoblastik dan telah
mengembangkan alat gerak aktif dan bergerak menuju ke satu arah.
 Jenis-jenis rongga tubuh hewan
Berdasarkan keadaan selom, hewan dibedakan menjadi aselomata,
pseudoselomata, dan euselomata.Hewan yang sederhana biasanya tidak
mempunyai rongga tubuh atau selom dan disebut aselomata. Hewan
aselomata biasanya tidak mempunyai sistem sirkulasi dan tidak

 Reproduksi
Hewan memiliki reproduksi ada yang seksual dan aseksual dengan melibatkan
pembuatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup (fertilisasi internal) dan
pembuahan yang terjadi di luar tubuh makhluk hidup (fertilisasi eksternal)

 Ciri-ciri Porifera
Bentuk tubuh Porifera menyerupai vas bunga atau piala yang melekat pada
dasar perairan.Tubuhnya terdiri dari dua lapisan sel (diploblastik).Lapisan
luar (epidermis) tersusun atas sel-sel yang berbentuk pipih disebut
pinakosit.Pada epidermis terdapat lubang-lubang kecil yang disebut ostium,
merupakan saluran yang berhubungan dengan rongga tubuh
(spongosol).Lapisan dalam (endodermis/gastrodermis) tersusun atas sel-sel
berflagel yang disebut koanosit yang bertugas untuk mencerna
makanan.Diantara epidermis dan endodermis terdapat lapisan tengah
berupa bahan gelatin yang disebut mesoglea atau mesenkim.Di dalam

8
mesoglea terdapat beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, dan
sel arkeosit.
Sel amubosit atau amuboid yang berfungsi untuk mengedarkan makanan
yang dicerna di dalam koanosit.Se skleroblas berfungsi untuk membentuk
duri (spikula) dan spongin.Spikula terbuat dari kalsium karbonat atau
silikat, sedangkan spongin tersusun dari serabut-serabut spongin yang
lunak dan berongga seperti spon.Sel arkeosit berfungsi sebagai sel
reproduktif, yaitu membentuk tunas, gamet, dan regenerasi.Porifera tidak
mempunyai saluran pencernaan.Makanan Porifera berupa bahan-bahan
organik dan organisme kecil yang masuk bersama air melalui pori-pori
tubuhnya.Makananditangkap oleh flagela pada koanosit dan kemudian
dicernasecara intraseluler.Zat makanan diedarkan oleh sel-sel amubosit ke
sel-sel lainnya, sedangkan sisanya dikeluarkan melaluioskulum bersama
sirkulasi air.Porifera berkembang biak secara aseksual dan
seksual.Perkembangbiakan secara aseksual dengan pembentukan
tunas(budding) yang dapat memisahkan diri dan hidup sebagaiindividu
baru atau tetap menempel pada induknya.Perkembangbiakan secara seksual
berlangsung denganmembentuk sel telur dan sperma. Sel telur yang dibuahi
spermaakan menghasilkan zigot yang berkembang menjadi larvabersilia.
Larva tersebut dapat berenang dan keluar melaluioskulum. Larva kemudian
menempel pada tempat yang sesuai
dan tumbuh menjadi Porifera baru.

 Coelenterata
Berdasarkan lapisan jaringan embrionya Coelenterata masih tergolong
diploblastik.Lapisan luar tubuhnya tersusun oleh sel-sel epidermis dan lapisan
dalamnya berupa gastrodermis.Lapisan dalam melapisi rongga
gastrovaskuler.Pada lapisan epidermis terdapat sel-sel khusus yang dapat
menghasilkan sengat.Sengat ini berfungsi untuk melumpuhkan mangsa atau
membela diri saat menghadapi musuh.Di antara epidermis dan gastrodermis
terdapat lapisan mesoglea yang kadang-kadang mengandung sel. Kebanyakan
Coelenterata hidup di laut, hanya sebagian yang hidup di air tawar.
Coelenterata mengalami pergiliranketurunan/metagenesis antara fase polip dan
medusa
 Echinodermata
1. Semua anggota Echinodermata merupakan hewan laut, hidup terutama di
dasar laut.
2. Hewan ini memiliki endoskeleton dari osikel berkapur, dan karenanya
nama Echinodermata (tubuh berduri).
3. Tingkat organisasi – tingkat Organ-sistem organisasi.
4. Simetri tubuh – Orang-orang dewasa dengan simetris radial, tetapi larva
adalah simetris bilateral.
5. dinding Tubuh – Triploblastik. Hewan selomata.
6. Sistem pencernaan lengkap.
7. Mulut hadir di sisi ventral dan anus di sisi dorsal.
8. Fitur yang paling khas adalah sistem vaskular air.
9. Hal ini membantu dalam gerak, penangkapan dan pemindahan makanan
dan respirasi.
10. Sistem ekskresi tidak ada.
11. Jenis kelamin terpisah.
12. Reproduksi adalah dengan cara seksual.
13. Fertilisasi biasanya eksternal.
14. Perkembangan adalah tidak langsung dengan berenang bebas larva

 Mollusca
 Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang
belakang.
 Habitatnya di ait maupun darat
 Merupakan hewan triploblastik selomata.
 Struktur tubuhnya simetri bilateral.
 Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
 Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
 Organ ekskresi berupa nefridia
 Memiliki radula (lidah bergigi)
 Hidup secara heterotroph
 Reproduksi secara seksual
Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan
Bentuk soal : Essay Test
No Bentuk
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek IPK penilaia
IPK Penilaian Penilaian Penilaian
n

1 Pengetahuan 3.9.1 Menyebutkan ciri-ciri Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


hewan Invertebrata .

3.9.2 Menjelaskan simetri Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


tubuh pada hewan

3.9.3 Menjelaskan jenis-jenis Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


rongga tubuh hewan

3.9.4 Mengidentifikasi ciri- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ciri anggota invertebrata

2 Keterampilan 4.9.1 Mengumpulkan Produk Daftar Terlampir Terlampir


informasi tentang Check
List
perbandingan
kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan
triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

4.9.2 Mengolah data Produk Daftar Terlampir Terlampir


informasi tentang Check
List
perbandingan
kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan
triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.
No Uraian soal Skor

1 Perhatikan gambar hewan di bawah ini! 4

Tuliskan 4 ciri dari sub philum invertebrata !

2. Perhatikan gambar beberapa hewan di bawah ini! 3

I. II. III.

Berdasarkan gambar diatas tentukan simetri tubuh dari hewan-hewan diatas!


3 Berdasarkan rongga tubuh yang dimiliki oleh animalia, dibagi menjadi 2 4
kelompok.Tuliskan dan berikan masing-masing 1 contohnya.
4 Perhatikan cirri-ciri hewan di bawah ini!

1. Memiliki tiga lapisan embrional (triploblastik)


2. Memiliki sistem saraf difus berupa jala
3. Reproduksi seksual dan aseksual (tunas)
4. Terdapat pembagian tubuh anterior dan posterior
5. Selomata dan memiliki segmen tubuh
6. Sistem pencernaan sempurna
7. Sistem peredaran darah tertutup
8. Tidak memilik sistem pernapasan
9. Simetri radial, ada yang bilateral
10. Sistem ekskresi berupa nefridium
11. Sistem saraf tangga tali

Berdasarkan cirri –ciri diatas, tentukan yang merupakan cirri dari Anelida!
Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.9. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke


dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh
dan reproduksi

Materi : Animalia

Kelas/Semester : X MIPA /2

IPK : Menyebutkan ciri-ciri hewan Invertebrata .

Indikator Soal : Disajikan gambar salah satu hewan invertebata peserta didik dapat
memprediksikan cirri-ciri sub phylum hewan invertebrate!

Level Kognitif : C4 (memprediksi )

Rumusan Butir Soal:

Perhatikan gambar hewan di bawah ini!

Tuliskan 4 ciri dari sub philum invertebrata !

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor

1 Mempunyai sel yang bersifat eukariotik, multiseluler, tidak berdinding sel, 1


dan tidak berklorofil. Sel-sel tubuh telah terdiferensiasi secara jelas
membentuk jaringan-jaringan.

2 Hewan dapat bergerak aktif 1

3 Hewan bersifat heterotrof dan mencerna makanan dalam sistem pencernaan 1

4 Hewan juga mempunyai sistem saraf dan indra yang berkembang dengan 1
baik yang membantu berinteraksi dengan lingkungan dan menanggapi
rangsangan dari lingkungan

SKOR MAKSIMAL 4
Jumla h Skor benar
Nilai =
0,04

Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.9. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke


dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh
dan reproduksi

Materi : Invertebrata

Kelas/Semester : X MIPA /2

IPK : Menjelaskan simetri tubuh pada hewan

Indikator Soal : Disajikan gambar tentang beberapa anggota sub phylum invertebrata
peserta didik dapat menentukan hewan berdasarkan simetri tubuh yang
dimiliki.

Level Kognitif : C4 ( memprediksikan )

Rumusan Butir Soal :

Perhatikan gambar beberapa hewan di bawah ini!

I. II. III.

Berdasarkan gambar diatas tentukan simetri tubuh dari hewan-hewan diatas!

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor

I Radial 1

II Radial 1

III Bilateral 1
Jumla h Skor benar
Nilai =
0,03
Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan )

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out laporan 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
diskripsi jelas, kelas, judul pengamatan ,
tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan ,
dasar teori , alat bahan . langkah
kerja ,hasil pengamatan dan
pembahasan , kesimpulan . daftar
pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak ada
daftar pustaka

20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada


kesimpulan dan daftar pustaka
10 – 19 Sangat kurang- Kurang : Tidak
sesuai dengan sistematika pelapora
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font, spasi
pengetikan dan margin sesuai criteria

1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan


margin tidak sesuai criteria

16
Lampiran 4 : Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /2
Hari/Tanggal : .........................................................

Tanggungjawab
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
Jumlah

Disiplin
No. Nama Nilai
Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
pendapat (1) argumentasi (3)
No Nama siswa (2) score

(4)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24
25

26

27

28

29

30

31

32

33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN

1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi
belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

Anda mungkin juga menyukai