Kepada

Yth. Bapak Mentri Nadiem Makarim

Di Tempat

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bapak Mentri yang kami Hormati.

Saya adalah salah satu Guru SD Lab Primary School Unismuh Makassar, Sulawesi Selatan.
Perkenalkan nama saya Dina Angraeni

Bapak mentri yang kami banggakan, Kami sangat merasakan dampak dari adanya covid 19 ini,
karena selama covid ini muncul, sekolah kami diliburkan alias mengajar anak didik dengan
sistim daring (online) . Banyak kendalanya, Bapak Mentri, pembelajaran tidak lancar,
keterbatasan akses teknologi seperti jaringan, alat, bahkan kuota yang tidak terpenuhi,
hubungan dengan orang tua siswa dalam metode daring, karena selain guru yang gaptek orang
tua sekalipun banyak belum memahami akan teknologi.

Kami guru terkadang menjerit karena melihat situasi siswa yang sangat perlu di kontrol baik dari
segi hafalan maupun tugas, belum lagi siswa bosan dan kurang fokus menerima pembelajaran
secara online. Adapula pada saat pembelajaran mulai, WA siswa tidak aktif dan kami seorang
guru menunggu respon seharian sampai mereka aktif kembali.

Bayangkan bapak mentri ketika kami mengirim tugas ke mereka, mereka agak bingung karena
butuh penjelasan dari kami para guru secara langsung, karena ada siswa yang mudah mengerti
walaupun dibimbing secara online, ada juga siswa bingung karena sulit paham jika belajar
online akibat mereka tidak terbiasa. Kami para guru mencari solusi setiap kali mau mengajar.
Segala macam metode yang kami lakukan agar sebisa mungkin siswa bahagia walaupun
belajar online dan berterima dengan keadaan sekarang. Suatu ketika saya video call salah satu
siswa di WA dalam proses pembelajaran siswa itu menangis tersedu-sedu karena tidak suka
belajar lewat daring (Online), susah berbicara dan tidak percaya diri. Ini yang menjadi kendala.

Akhirnya kami hanya mampu berterima kasih kepada Bapak Mentri Nadiem Makarim jika
berkenan membaca surat kami Sekian wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari seorang guru Dina Angraeni (yang merindukan para siswa)