Anda di halaman 1dari 21

Lembar Kerja Peserta Didik

Berbasis Guide Discovery Learning

3.8. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan
pengamata anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

4.8 Menyajikan data tentang perbandingan komplesitas jaringan penyusun tubuh hewan dan
perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

1. Memahami, menerapkan , dan menganalisis pengetahuan factual , konseptual ,


procedural , dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, technology, seni , budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsan, kenegaraan , dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian , serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesidifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstark terkait
dengan pengembanagan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif , serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
kehidupan
3.

Setelah mengikuti pembelajaran siswa diharapkan mampu dapat :

1. Mampu Mengamati morfologi hewan Insekta


2. Mampu untuk mendeskripsikan ciri dan bentuk insekta
3. Mampu untuk mengetahui ordo dari kelas Insekta
4. Mampu menggolongkan hewan insekta berdasarkan ciri dan bentuknya kedalam
ordonya masing-masing .
5. Mampu mengkaitkan peranan hewan Insekta dalam kelangsungan hidup manusia.
6. Mampu mengurutkan tingkat klasifikasi atau taksonomi makhluk hidup.
7. . setelah melakukan pengamatan, siswa dapat menjaga lingkungan sekitar
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Insekta
Endopterygota:
1. Ordo
Coleoptera
2.Ordo Mecoptera
3. Ordo
Trichoptera
4.Ordo
Lepidoptera
5.Ordo Diptera
Apterygota Pterygota 6.Ordo
Siphonaptera
1.Ordo Protura 7. Ordo
2.Ordo Diplura Hymenoptera
3.Ordo Thysanura
4.Ordo Morfologi
Collembola

Eksopterygota:
1.Ordo
Emphemeroptera,
2.Ordo Odonata,
3.Ordo Orhoptera,
4.Ordo Isoptera,
5.Ordo
Plecoptera,
6.Ordo
Dermaptera,
7.Ordo
Embioptera,
8.Ordo
Mallophaga,
9.Ordo Anoplura,
10.Ordo
Thysanoptera,
11.Ordo
Hemiptera,
12.Ordo
Homoptera,
Pterygota 13.Ordo
Neuroptera
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

A.Landasan Teori
Animalia memiliki anggota terbesar dibanding dunia kehidupan lainnya . Animalia
meliputi organisme bersel banyak ( Multiseluler) yang sel-selnya tidak memiliki dinding
sel dan klorofil . Semua anggota di kelompok ini bersifat heterotrof. Ada yang herbivora
, karnivora dan omnivore , sebagai parasite , saprofit, detritivor , predator , dan lain-lain.
Cara reproduksi anggota animalia sangat bervariasi .
Invertebrata rendah dapat berkembang biak secara tak kawin , misalnya dengan tunas
atau budding. Sedangkan pada vertebrata hanya dapat berkembangbiak secara kawin ,
yatu dengan pembuahan sel telur oeh spermatozoid.

Kelompok Animlia banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari , ada yang


menguntungkan, da nada yang merugikan . Contohnya anggota kelompok yang
menguntungkan adalah Udang dan Lebah ,dimana udang memiliki gizi dan nutrisi yang
baik untuk tubuh Manusi , sedangkan lebah menghasilkan madu yanag mana madunya
kita dapat memanfaatkan sebagai stamina tubuh dan dalam hal kecantikan. Contoh
anggota yang merugikan adalah rayap , dimana serangga yang satu ini gemar memakan
barang-barang yang terbuat dari kayu . Berdasarkan dari keberadaan ruas-ruas tulang
belakanagnya ,kingdom Animalia dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu
Invertebrata dan Vertebrata. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki ruas tulang
belakang , sedangkan Invertebrata adalah hewan yang memiliki ruas tulang belakang.
Invertebrata terbagi menjadi delapan Filum yaitu, Porifera , Coelenterata, Platyhelminthes
, Nemathelminthes, Annelida,Mollusca, Arthropoda , dan Echinodermata.

Insekta
Insekta merupakan salah dari kelas dalam filum Arthropoda karena kelompok hewan
dengan kaki yang beruas-ruas dan bersegmen. Saat ini 1.413.000 spsecies telah berhasil
diidentifikasi dan dikenal lebih dari 7.000 species baru ditemukan hamper setiap tahun .
Tingginya jumlah insecta dikarenakan serangga berhasil dalam mempertahankan
keberlangsungan hidupnya pada habitat yang bervariasi , kapasitas reproduksi yang tinggu
dan kemampuan menyelamtkan diri dari musuhnya.Insecta secara umum merupakan
kelompok hean yang memiliki kaki enam ( Hexapoda ) , dicirikan dengan bagian tubuh (
kepala, dada, dan abdomen) , dan satu-satunya

invertebrate yang memiliki sayap ( pteriigota ) walaupun ada juga serangga yang tidak
memiliki sayap ( apterigota )
1. Apterigota

Pada umumnya kelompok serangga ini tidak memiliki sayap serta tidak mengalami
metamorphosis.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Contoh dari kelompok apterigota , yaitu :

a). Protura , berukuran sangat kecil , sebagian besar tidak berpigmen , halus, tidak
memiliki antenna . Contohnya , Acereniomon sp.

b). Collembola , merupakan arthropoda bertubuh lunak , tubuh kecil umumnya


berwarna hitam , dan mempunyai ekor seperti pegas yang dapat digunakan untuk melompat .
Contohnya : Campodea sp.

c). Diptura, umumnya tidak berpigmen , tidak memiliki mata, dan bentuk antenna
moniliform . Contohnya , Papirius fuscus
d). Thysanura , berbentuk pipih dan tertutup oleh sisik . Contohnya , kutu buku .

2. Pterigota

Pada umumnya kelompok serangga ini memiliki sayap dan mengalami


metamorphosis . Beradasarkan sayapnya dibedakan menjadikan dua kelompok : Eksoterigota
dan Endoterigota.
Contoh dari kelompok pterigota , yaitu :

1. Endoterigota ; Sayap berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh dan
metamorfosisnya sempurna.
a) Diptera , Ordo ini hanya mempunyai satu pasang sayap yang bersifat membrane .
Contohnya ; Nyamuk dan Lalat buah.
b) Hymenoptera , artinya “ Sayap membram” kepala hypognathous atau prognathous
dengan tipe mulut menghisap dan mengunyah , Contohnya ; Lebah dan semut
c) Coleoptera , artinya serangga bersayap perisai , sebagian besar kumbnag memiliki
empat sayap dengan pasangan sayap depan menebal, seperti kulit , dan tipe mulut
pengunyah .Conothnya ; Kumbang dan kunang-kunang.
d) Neuroptera, memiliki sayap dengan banyak vena melintang dan bercabang , kepala
prognathous dan ramping , mandible dan maksila memanjang , tipe alat mulut
merupakan kombinasi menusuk dan menghisap. Contonhnya , Ascalaphus sp.
e) Lepidoptera , mempunyai sayap yang berisik ,tipe mulut fase larva penggigit
pengunyah ,sedangkan pada fase dewasa berubah menjadi penghisap . Bentuk kepala
hypognathus . Contohnya , Kupu-kupu.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

2. Eksoterigota : Sayap yang berasal dari tonjolan dinding tubuh , metamorphosis


tidak sempurna.
a) Isoptera , mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya dan tipis ,
antenna pendek berbentuk seperti benang dan alat mulut menggigit mengunyah
.Contohnya : Rayap
b) Orthoptera, berarti bersayap lurus , tipe alat mulut menggigit mengunyah bentuk
tubuh bulat memanjang dengan kepala hypognathous . Contohnya ; Belalang dan
Jangkrik.
c) Hemiptera , berasal dari kata hemi ( setengah) dan ptera ( sayap) yang berarti sayap
serangga pada ordo ini setengah tebal dan setengah lagi tipis, antenna filiform , tipe
tungkai umumnya gressorial . Contohnya , Walang sengit dan Kepik.
d) Homoptera berasal dari kata homo ( sama) dan pteron ( sayap) , serangga golongan
ini mempunyai sayap depan bertekstur homogeny , dan mulut pencucuk penghisap ,
Contohnya : Wereng , kutu daun , dan tenggeret.
e) Odonata , ordo ini mempunyai dua pasang sayap, tipe mulut pengunyah , antenanya
pendek dan terdapat mata majemuk yang besar. Contohnya : Capung..

A. Morfologi Serangga

Umumnya tubuh serangga terbagi menjadi tiga ruas utama tubuh ( Kepala, dada, dan
abdomen ) .
1) Kepala
Pada kepala terdapat antenna,mata maejmuk, mata tunggal , dan alat mulut
Berdasarkan posisinya , kepala serangga dibagi menjadi tiga, yaitu ;

1. Hypognatus ( Kepala vertical ), apabila alat mulutnya menghadap ke bawah dan


bersegmen-segmen kepala ada didalam posisi yang sama dengan tungkai ,
contohnya , belalang.
2. Prognatus ( Kepala horinzontal) apabila mulutnya memghadap ke depan dan
biasanya serangga ini aktif mengejar mangsa, contohnya , Coccinela orcuta
3. Ephistognatus ( Oblique ) apabila alat mulutnya meghadap ke belakang dan
terletak diantara sela-sela pasangan tungkai , contoh serangga ordo Hemiptera .

Ada beberapa tipe mulut insekta , yaitu penggigit, pengunyah, penggigit-penghisap,


penusuk-penghisap , pemarut-penghisap, pencecap-penghisap, dan penghisap.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Gambar Tipe-tipe Mulut Serangga

(https://materisekolah.co.id/pengertian-dan-tingkah-laku-adaptasi-morfologi-pada-hewan/)

Insekta mempunyai sepasang antenna yang terletak pada kepala dan biasanya tampak
seperti “ Benang” memanjang. Antena merupakan organ penerima rangsangan , seperti bau,
rasa, raba, dan panas. Pada dasarnya, antenna serangga sangat bervariasi berdasarkan
jenisnya, yaitu ;

1. Setaseus ; Berbentuk seperti duri, pada bagian distal ruasnya menjadi langsing. Contoh
pada capung, capung jarum dan peloncat daun.
2. Filiform : Bentuk seperti benang, ruas-ruas hampir seragam dalam ukuran dan biasanya
silindris, misalnya pada kumbang tanah dan kumbang harimau.
3. Moniliform ; Sungut seperti satu untaian merjan, ruas-ruas sama dalam ukuran dan kurang
lebih berbentuk bulat. Contohnya kumbang keriput kayu.
4. Serrata : Seperti gergaji, ruas-ruas terutama yang ada di distal separuh atau dua pertiga
sungut kurang lebih segi tiga, misalnya, kumbang loncat balik..
5. Pektinat : Sungut berbentuk seperti sisir, kebanyakan ruas-ruas dengan juluran lateral,
langsing dan panjang, misalnya kumbang warna api.
6. Genikulat ; Berbentuk siku, dengan ruas pertama panjang dan ruas-ruas berikutnya kecil
dan membelok pada satu sudut dengan yang pertama. Misalnya pada kumbang rusa dan
semut calsid.
7. Plumosa : Sungut berbentuk seperti bulu, kebanyakan ruas-ruas dengan gerombolan
rambut-rambut panjang, misalnya nyamuk jantan.
8. Aristat ; Ruas terakhir dari sungut biasanya membesar dan mengandung bulu-bulu dorsal
yang banyak, disebut arista. Contoh pada lalat rumah dan lalat syrphid.
9. Stilat ; Pada ruas terakhir sungut mengandung juluran yang berbentuk seperti stili.
Misalnya sungut pada lalat perompak dan lalat penyelinap.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Gambar ; Tipe-tipe antenna pada serangga

b). Dada
Bagian dada terdiri dari 3 ruas yaitu, Protoraks, mesotoraks, dan metatoraks, tiga
pasang kaki( heksapoda ) biasanya terdapat satu atau dua pasang sayap pada tingkat desawa
kecuali, Apterigota tidak memiliki sayap. Tungkai atau kakai merupakan salah satu embelan
pada dada serangga selain sayap. Tungkai serangga terdiri atas beberapa ruas ( segmen) .
Bentuk kaki insekta dewasa juga juga sangat bervariasi berdasarkan pada fungsinya . Kaki
yang digunakan untuk meloncat disebut Saltorial, menggali disebut fosorial, berlari disebut
kursorial, berjalan disebut gressorial , menangkap mangsa disebut raptorial, dan berenang
disebut natatorial.Dibawah ini adalah gambar dari jenis-jenis kaki pada serangga.

Macam-macam bentuk/ kaki pada serangga

(Sumber : Dragonflywoman.wordpress.com)
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Sayap merupakan tonjolan integument dari bagian mesotoraks dan metatoraks. Tiap
sayap tersusun atas permukaan atas dan bawah yang terbuat dari bahan khitin tipis. Babgian-
bagian tertentu dari sayap yang tampak sebagai garis tebal disebut pembuluh sayap atau
rangka sayap. Tidak semua serangga memiliki sayap.

c). Abdomen
Bagian abdomen pada serangga umumnya terdiri dari 11 segmen , tiap segmen dorsal
yang disebut tergum dan skleritnya disebut tergit . Alat kopulasi pada serangga jantan
dipergunakan untuk menyalurkan spermatozoa dari testis ke spermateka serangga betina,
bagian ini disebut aedeagus. Pada serangga betina , bagian yang menerima spermatozoa
disebut spermateka.
Serangga memiliki suatu sistem sirkulasi tebuka, dengan sebuah jantung yang
memompa hemolimfa melalui organ eksretoris yang disebut tubula malphigi yang merupakan
kantung luar saluran pencernaan. Pertukaran gas pada serangga dilakukan melalui sistem
trakea tabung bercabang yang dilapisi khitin yang menginfiltrasi tubuh dan membawa
oksigen secara langsung ke sel. Sistem trakea membuka ke bagian luar tubuh melalui
spirakel, pori yang dapat membuka atau menutup aliran udara dan membatasi kehilangan air.
Manfaat serangga bagi manusia sangat banyak sekali , diantaranya sebagai penyerbuk
, penghasil produk perdagangan yaitu ( madu, sutera, dan zat pewarna) , pengontrol hama,
pemakan bahan organik yang membusuk, berperan dalam penelitian ilmiah dan pengendali
gulma . Beberapa serangga juga mempunyai peranan yang merugikan yang dapat
menimbulkan dampak yang cukup besar, antara lain : Lalat, Nyamuk, dank utu busuk sering
menjadi vector atau perantaa penyakit.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Kegiatan 1

Stimulasi ( Stimulation)

Perhatikan wacana dibawah ini !


Miracle dan daniella adalah teman sebangku di SMA YPMM , mereka baru saja
mendapatkan pelajaran Animalia di sekolah mereka mengenai ciri-ciri morphology dari
Filum Artropoda dari kelas Insecta , mereka begitu menyukai mata pelajaran ini karena
berhubungan dengan alam dan dunia luar. Guru biology mereka memberikan tugas kepada
untuk mencari binatang jenis serangga yang ada dilingkungan sekitar mereka, baik di area
sekolah , rumah dan sebagainya , Miracle dan daniella pun memutuskan untuk berpencar
mencari serangga yang ada di sekolah dan lokasi yang telah di sepakati oleh mereka
sepulang sekolah nanti. Mereka terus mencari serangga disekolah mereka, dan mereka
bertemu kembali pada keesokan hari dengan membawa masing- masing serangga yang
mereka temukan . Miracle membawa lebah madu,undur-undur,kumbang tanduk,kecoak ,
sedangkan daniella membawa semut,capung, belalang,kupu-kupu.Perhatikan gambar
dibawah ini.
Miracle Daniella

Gambar 3 Semut

Gambar1 Gambar 2
Lebah Madu Undur-Undur
Gambar 4 Capung
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Gambar 7
Gambar 5 Gambar 6 Kupu-kupu
Kumbang Tanduk Kecoak

Gambar 8
Belalang
Sumber ; www.superbiologi.blogspot.com

Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah membaca wacana diatas, identifikasikanlah setiap hewan diatas berdsarkan rumusan
masalah dibawah ini !
Nama Umum Karakteristik Klasifikasi
1. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
2. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Species :
3. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
4. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
5. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
6. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
7. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
8. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Data Collection ( Pengumpulan Data )

Amatilah lingkungan di sekolah, di rumah, dan sekitarmu.. Perhatikan setiap serangga


yang kamu temukan di sana kemudian catat pada tabel hasil pengamatan. Selanjutnya
golongkan serangga tersebut kedalam ordonya dan identifikasikanlah tipe-tipe kaki serangga
yang kamu temukan.
A. Alat ; Bahan ;
1, Botol selai 1,Belalang 9. Kumbang
2.Gelang karet 2. Kecoak 10. Lalat
3.Kapas 3 Lebah/tawon
4.Kertas kartun 4. Nyamuk
5. Pipet tetes 5. Lalat
6. Lup 6.Capung
7.Larutan klorofom 7.Kupu-kupu
8. Buku dan alat tulis 8. Nyamuk
B.Cara Kerja
1. Buatlah botol pembius ( killing bottle) terlebih dahulu dengan langkah-langkah berikut ;
a. Potonglah gelang karet menjadi potongan kecil-kecil.
b. Potonglah kertas karton sesuai ukuran botol selai yang telah disiapkan dan lubangilah
kecil-kecil.
c. Masukkan kapas , potonglah gelang karet , dan kertas karton kedalam botol selai
dengan urutan sesuai gambar berikut.
d. Masukkan beberapa tetes kloroform ke dalam botol selai menggunakan pipes tetes .
Tutuplah rapat-rapat agar kloroform tidak menguap keluar.
2. Siapkan semua insekta yang diperlukan di meja kerja.
3.Ambillah salah satu hewan, misalnya belalang , kemudian masukkan kedalam killing bottle
berisi kloroform semapai hewan tersebut tebius.
4.Setelah itu , lakukan pengamatan terhadap tipe kaki dari belalang , dan lakukan hal yang
sama terhadap hewan lainnya juga. Gunakan lup untuk mengamati bagian kaki hewan
tersebut.
5.Gambarlah bentuk kaki serangga yang diamati pada buku kerja
6. Setelah semuanya telah selesai diamati, persentasikanlah di depan kelas hasil pengamatan
tersebut.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Tabel Hasil Pengamatan


NO Lokasi Klasifikasi Gambar Kaki Tipe Kaki
1 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

2 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

3 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

4 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

5 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

6 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
7 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

8 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

9 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

10 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species

Data Processing ( Pengolahan Data)

Berdasarkan hasil pengamatanmu jawablah pertanyaa berikut dibawah ini !


1.Apa tipe kaki dari semua serangga yang diamati, ?
Jawab ; ________________
2.Apa fungsi dari masing-masing kaki serangga tersebut ?
Jawab : ________________

3.Kaki bagian manakah yang mengalami modifikasi dari masing-masing kaki hewan
tersebut?
Jawab: ________________
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

4.Dari masing-masing lokasi tipe kaki serangga manakah yang paling banyak temukan?
Jawab : Disekolah ________________
Dirumah ________________
Lokasi lainnya ________________

Verification ( Verifikasi)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah kamu tuliskan, jawablah rumusan


masalah tersebut lalu tuliskan sumbernya.

1. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Generalization (Simpulan)

Ayo Simpulkan!
Tulislah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!

Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………:…………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Referensi
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Kegiatan 2

Stimulasi ( Stimulation)

Perhatikan cerita dibawah ini !


Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi virus akut yang
disebabkan oleh virus Dengue dan terutama menyerang anak- anak dengan ciri- ciri
demam tinggi mendadak dengan manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan
shock dan kematian. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
mungkin juga Albopictus.

Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia kecuali
ketinggian lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. Masa inkubasi penyakit ini
diperkirakan lebih kurang 7 hari. Penyakit Demam Berdarah Dengue dapat menyerang
semua golongan umur. Sampai saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue lebih banyak
menyerang anak-anak tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan
kenaikan proporsi penderita Demam Berdarah Dengue pada orang dewasa. Indonesia
termasuk daerah endemik untuk penyakit Demam Berdarah Dengue. Serangan wabah
umumnya muncul sekali dalam 4 - 5 tahun.

Faktor lingkungan memainkan peranan bagi terjadinya wabah. Lingkungan


dimana terdapat banyak air tergenang dan barang-barang yang memungkinkan air
tergenang merupakan tempat ideal bagi penyakit tersebut (Siregar, 2004).

Problem Statement (Identifikasi masalah)


Setelah membaca informasi di atas, identifikasilah permasalahan yang kamu temukan
dengan dengan menuliskan rumusan masalah pada kolom dibawah ini!

1.

2.

3.

4.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Data Collection ( Pengumpulan Data )

Amatilah container (bak kamar mandi ) di sekolah, di rumah, dan atau lokasi lainnya..
Perhatikan bagaimana keadaan airnya dan lihat apakah didalam air tersebut terdapat jentik
nyamuk , kemudian hitung dan catatlah pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

Alat dan Bahan


1.Senter / Flash Hp
2.Alat Tulis

Cara Kerja :
1.Memeriksa setiap kontainer yang dijadikan sebagai tempat pengamatan yaitu bak
air kamar mandi baik yang ada dirumah, sekolah , atau lokasi lainnya.
2.Mengamati setiap kontainer dengan alat bantu senter, apakah di dalam kontainer
tersebut terdapat jentik nyamuk.
3. Hitung dan catat hasil pengamatan jumlah jentik nyamuk yang ada di dalam
kontainer.
4. Setelah semua kontainer sudah diamati dan dicatat, lakukan perhitungan Container
Index (CI) untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk yang ada di kontainer bak
air kamar mandi yang ada dirumah,sekolah, dan lokasi lainnya.

Cara menghitung Conteiner Index (CI) adalah :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎𝑖𝑛𝑒𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘


𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎𝑖𝑛𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
Tabel Pengamatan
No Lokasi Bak ke Kontainer Jenis Nyamuk Jumlah
Positif Negative Jentik
1

2
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Data Processing ( Pengolahan Data)

Berdasarkan pengamatan diatas , jawablah pertanyaan dibwah ini !


1. Dari pengamatan mu , lokas manakah yang paling banyak terdapat jentik nyamuk nya ?
Jawab : ________________

2.Tuliskan bagaiaman keadaan air yang kalian temukan saat melakukan pengamatan yang
mana didalamnya terdapat jentik nyamuknya !
Jawab : ________________

3. Dari pengamatan yang kalian lakukan , coba utarakan faktor-faktor lingkungan apa saja
yang dapat menimbulkan penyakit Deman Berdarah !
Jawab : ________________

4. Tuliskan perbedaan dari Nyamuk Aedes Aegepti dan nyamuk Albopictus secara singkat(
Minimal 3) !
Jawab : ________________
5. Jelaskan bagaiaman perkembangbiakan dari Nyamuk Aedes Aegepti !
Jawab : ________________

Verification ( Verifikasi)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah kamu tuliskan, jawablah rumusan


masalah tersebut lalu tuliskan sumbernya.

1. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

________________________________________________________________________
4.________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Generalization (Simpulan)

Ayo Simpulkan!
Tulislah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!

Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………:…………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Referensi
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning

Anda mungkin juga menyukai