NIM : 11160161000028
Kelas : Pendidikan Biologi 6A
Materi/Kelas : Animalia/X IPA
JP : 12 JP
A. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
Gambar tentang struktur virus, macam-macam hewan invertebrata dan vertebrata
2. Materi Konsep
a. Pengertian Hewan
Organisme eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding sel, heterotrof, dan
bergerak. Tiga macam lapisan embrionik yaitu ektoderm, endoderm, dan mesoderm.
Hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ektoderm dan endoderm) disebut
diploblastik, sedangkan hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm,
mesoderm dan endoderm) disebut triploblastik.
b. Invertebrata (tidak memiliki tulang belakang)
1) Porifera (Hewan Spons)
Parazoa, tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi, dan tubuhnya memiliki
banyak pori. Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan sel yaitu pinakosit, mesohil
(mesoglea), dan koanosit. Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas dan
gemula, sedangkan reproduksi seksual secara hemafrodit. Klasifikasi porifera
yaitu Calcarea, Hexactinellida, Demospongia, dan Sclerospongiae.
2) Cnidaria
Memiliki rongga tubuh gastrovaskuler, bentuk tubuh polip dan medusa, alat
pertahanan diri, dan simetri radial. Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan sel yaitu
epidermis, mesoglea, dan gastrodermis. Reproduksi aseksual dengan
pembentukan tunas, sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk sel
gamet. Klasifikasi cnidaria yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa.
3) Ctenophora
Dikenal sebagai ubur-ubur sisir, simetri radial, memiliki sel perekat koloblas.
Klasifikasi ctenophora yaitu Tentaculata dan Nuda
4) Platyhelminthes
Cacing berbentuk pipih, triploblastik, dan aselomata. Reproduksi bersifat
hermafrodit, secara aseksual dengan fragmentasi, dan seksual dengan
pembentukan sel gamet. Klasifikasi platyhelminthes yaitu Turbellaria,
Monogenea, Cestoda, dan Trematoda.
5) Nematoda
Cacing berbentuk bulat panjang atau seperti benang, triploblastik
pseudoselomata. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan sel gamet.
Klasifikasi nematoda yaitu Adenophorea dan Secernentea.
6) Annelida
Cacing yang berbentuk cincin kecil, triploblastik selomata. Reproduksi aseksual
dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan pembentukan sel
gamet dan bersifat hemafrodit. Klasifikasi annelida yaitu Polychaeta,
Oligochaeta, dan Hirudinea.
7) Mollusca
Bertubuh lunak, tidak beruas, triploblastik selomata. Reproduksi secara seksual
dengan pembentukan sel gamet. Klasifikasi mollusca yaitu Polyplacophora,
Pelecypoda, Gastropoda, Scaphopoda, dan Cephalopoda.
8) Arthropoda
Memiliki kaki, tuubh beruas atau berbuku, triploblastik selomata, dan segmen
tubuhnya terbagi atas kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen).
Reproduksi secara seksual. Klasifikasi arthropoda yaitu Chelicerata, Myriapoda,
Crustacea, dan Hexapoda.
9) Echinodermata
Hewan berkulit duri, triploblastik selomata, dan hidup di laut. Reproduksi
aseksual dengan pembelahan fisi, sedangkan reproduksi seksual dengan
pembentukan sel gamet. Klasifikasi echinodermata yaitu Asteroidea, Ophiuroida,
Echinodea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
c. Chordata (memiliki notokorda, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor
pasca-anus yang berotot)
1) Urochordata disebut juga Tunicata, berbentuk seperti kantong kecil, di laut,
menempel, dan berkoloni. Klasifikasi urochordata yaitu Ascidiacea, Thaliacea,
dan Larvacea.
2) Cephalochordata, dikenal sebagai Lancelet
3) Vertebrata
a) Pisces, hidup di air. Klasifikasi pisces yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan
Osteichthyes.
b) Amphibia, dapat hidup di darat dan air tawar, tetapi tidak di laut.
Klasifikasi amphibia yaitu Apoda, Urodela, dan Anura.
c) Reptilia, hidup di darat, perairan tawar, rawa-rawa, dan laut. Klasifikasi
reptilia yaitu Rhynchocephalia, Chelonia, Squamata, dan Crocodilia.
d) Aves, tubuhnya ditutupi oleh bulu. Klasifikasi aves yaitu Galliformes,
Casuariiformes, Passeriformes, Strigiformes, Psittaciformes, Falconiformes,
Columbiformes, dan Ciconiiformes.
e) Mamalia, memiliki kelenjar susu ada betinanya. Klasifikasi mamalia yaitu
Monotremata, Marsupialia, Insectivora, Tupaioidea, Rodentia, Edentata,
Pholidota, Carnivora, dan Primata.
3. Materi Prosedural
Siklus hidup Aurelia aurita Siklus hidup Fasciola hepatica
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, praktikum
C. Alat, Media, Sumber
D. Langkah Pembelajaran
Mendemonstrasikan cara
membedah hewan (mencit) di
depan lab
Mengumpul Memberikan sesi tanya jawab Bertanya jika ada yang belum 5 Komunik
kan data bagi peserta didik yang masih dipahami asi,
belum paham cara membedah berani
hewan
Membimbing peserta didik Menyiapkan alat dan bahan Tanggun
dalam menyiapkan alat dan yang dibutuhkan dan g jawab
bahan serta APD yang menjaganya dengan baik
dibutuhkan
Mengolah Membimbing peserta didik Melakukan pembedahan dan 75 Kreatif,
data dalam melakukan pembedahan pengamatan terhadap hewan kolaboras
praktikum i
E. Penilaian Pembelajaran
Soal No. 1
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
Organ tubuh Porifera
Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
4.9 Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh, dan reproduksinya.
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat membandingkan hewan berdasarkan penyusun tubuh, simetri tubuh,
rongga tubuh, dan reproduksinya.
2. Peserta didik dapat membedakan struktur antara hewan invertebrata dan vertebrata.
C. Dasar Teori
Hewan dikelompokkan berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh yakni Parazoa
hewan yang tidak memiliki jaringan sejati, yaitu hewan-hewan anggota filum Porifera
(hewan spons) dan Eumetazoa. Hewan yang memiliki jaringan sejati, yaitu anggota filum
hewan lainnya (Cnidaria, Ctenophora dll.) Eumetazoa dapat dibedakan berdasarkan simetri
tubuhnya 1) Radiata memiliki bentuk tubuh simetri radial. Memiliki bagian tubuh atas dan
bawah atau oral (mulut) dan aboral, tetapi tidak ada kiri dan kanan atau ujung kepala dan
ujung belakang. Contoh : Hydra, 2) Bilateria; memiliki sisi dorsal (atas) dan sisi ventral
(bawah), ujung anterior, dan ujung posterior, serta sisi kanan dan sisi kiri. Contoh : udang,
belalang.
Hewan eumetazoa memiliki lapisan embrionik (lapisan lembaga atau lapisan nutfah)
yang terbentuk melalui proses gastrulasi pada saat perkembangan embrio. Terdapat tiga
lapisan embrionik : Ektoderm; lapisan terluar yang menutupi permukaan embrio, yang akan
berkembang menjadi penutup luar tubuh hewan, Endoderm; lapisan terdalam dan
menutupi saluran pencernaan yang sedang berkembang (arkenteron) dan Mesoderm; terletak
diantara ektoderm dan endoderm. Mesoderm akan menjadi otot dan organ lainnya yang
terletak di antara saluran pencernaan dan penutup luar tubuh.
Diploblastik merupakan hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ektoderm dan
endoderm). Contoh : Hewan kelompok Coelenterata (filum Cnidaria dan Ctenophora).
Triploblastik yakni hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm, mesoderm, dan
endoderm). Contoh : Semua eumetazoa, kecuali Coelenterata (filum Cnidaria dan
Ctenophora).
Hewan triploblastik dibedakan menjadi tiga kelompok, yakni Triploblastik aselomata
merupakan hewan triploblastik yang solid atau tidak memiliki rongga di antara saluran
pencernaan dan dinding tubuh. Contoh: Platyhelminthes; Triploblastik pseudoselomata;
hewan yang memiliki rongga tubuh semu atau rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi
jaringan dari mesoderm. Contoh: Nematoda; dan Triploblastik selomata: hewan yang
memiliki rongga tubuh (selom) sejati dan dilapisi jaringan yang berasal dari mesoderm.
Contoh : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Vertebrata.
D. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Baki bedah 1. Gambar hewan dari Filum Cnidaria
2. Mikroskop (ubur-ubur)
3. Kertas tisu 2. Cacing
4. APD 3. Awetan teripang
5. Jarum pentul 4. Jangkrik
6. Alat-alat bedah 5. Ikan emas
7. Cover glass 6. Katak.
8. Kaca objek 7. Mencit
9. Silet/cutter 8. Alcohol 70%
E. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Mengamati dan mencatat bagian-bagian tubuh cnidaria, jangkrik, dan awetan teripang
3. Melakukan pembedahan terhadap cacing, ikan mas, katak, dan mencit dengan
langkah-langkah :
a. Menyiapkan hewan yang akan dibedah
b. Melumpuhkan hewan yang akan dibedah dengan melakukan pembiusan
menggunakan alcohol 70%
c. Tunggu selama 15 menit atau sampai hewan tersebut sudah tidak sadar
d. Posisikan hewan dalam keadaan dengan badan menghadap ke atas di baki bedah
e. Siapkan jarum pentul untuk menahan hewan tersebut
f. Lakukan pembedahan mulai dari anus/kloaka hingga ke atas dengan pisau bedah
g. Amati organ-organ dalam tubuh hewan dan morfologinya
h. Mencatat hasil pengamatan
4. Isilah tabel pengamatan di bawah ini berdasarkan hasil pengamatan, kemudian jawablah
soal berdasarkan hasil diskusi kelompok.
F. Hasil Pengamatan
Triploblastik
aselomata
Triploblastik
pseudoseloma
ta
Triploblastik
selomata
Simetri tubuh
Reproduksi
G. Soal Diskusi
1. Sebutkan hewan dari rendah ke tinggi berdasarkan penyusun tubuh!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
2. Bagaimana reproduksi pada hewan yang kalian amati? Apa saja perbedaan reproduksi
antara hewan invertebrata dengan vertebrata ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Gambarkan dan jelaskan struktur tubuh cnidaria, jangkrik, teripang, dan mencit serta
fungsi dari masing-masing organ tersebut !
1. Materi Fakta
Gambar tentang struktur virus, macam-macam hewan invertebrata dan vertebrata
2. Materi Konsep
a. Pengertian Hewan
Organisme eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding sel, heterotrof, dan
bergerak. Tiga macam lapisan embrionik yaitu ektoderm, endoderm, dan mesoderm.
Hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ektoderm dan endoderm) disebut
diploblastik, sedangkan hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm,
mesoderm dan endoderm) disebut triploblastik.
b. Invertebrata (tidak memiliki tulang belakang)
1) Porifera (Hewan Spons), Parazoa, tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi,
dan tubuhnya memiliki banyak pori. Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan sel yaitu
pinakosit, mesohil (mesoglea), dan koanosit. Reproduksi aseksual dengan
pembentukan tunas dan gemula, sedangkan reproduksi seksual secara hemafrodit.
Klasifikasi porifera yaitu Calcarea, Hexactinellida, Demospongia, dan
Sclerospongiae.
2) Cnidaria, Memiliki rongga tubuh gastrovaskuler, bentuk tubuh polip dan medusa,
alat pertahanan diri, dan simetri radial. Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan sel yaitu
epidermis, mesoglea, dan gastrodermis. Reproduksi aseksual dengan
pembentukan tunas, sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk sel gamet.
Klasifikasi cnidaria yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa.
3) Ctenophora, Dikenal sebagai ubur-ubur sisir, simetri radial, memiliki sel perekat
koloblas. Klasifikasi ctenophora yaitu Tentaculata dan Nuda
4) Platyhelminthes, Cacing berbentuk pipih, triploblastik, dan aselomata.
Reproduksi bersifat hermafrodit, secara aseksual dengan fragmentasi, dan seksual
dengan pembentukan sel gamet. Klasifikasi platyhelminthes yaitu Turbellaria,
Monogenea, Cestoda, dan Trematoda.
5) Nematoda, Cacing berbentuk bulat panjang atau seperti benang, triploblastik
pseudoselomata. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan sel gamet.
Klasifikasi nematoda yaitu Adenophorea dan Secernentea.
6) Annelida, Cacing yang berbentuk cincin kecil, triploblastik selomata. Reproduksi
aseksual dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan pembentukan
sel gamet dan bersifat hemafrodit. Klasifikasi annelida yaitu Polychaeta,
Oligochaeta, dan Hirudinea.
7) Mollusca, Bertubuh lunak, tidak beruas, triploblastik selomata. Reproduksi secara
seksual dengan pembentukan sel gamet. Klasifikasi mollusca yaitu
Polyplacophora, Pelecypoda, Gastropoda, Scaphopoda, dan Cephalopoda.
8) Arthropoda, Memiliki kaki, tuubh beruas atau berbuku, triploblastik selomata,
dan segmen tubuhnya terbagi atas kepala (kaput), dada (toraks), dan perut
(abdomen). Reproduksi secara seksual. Klasifikasi arthropoda yaitu Chelicerata,
Myriapoda, Crustacea, dan Hexapoda.
9) Echinodermata, Hewan berkulit duri, triploblastik selomata, dan hidup di laut.
Reproduksi aseksual dengan pembelahan fisi, sedangkan reproduksi seksual
dengan pembentukan sel gamet. Klasifikasi echinodermata yaitu Asteroidea,
Ophiuroida, Echinodea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
c. Chordata (memiliki notokorda, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor
pasca-anus yang berotot)
1) Urochordata disebut juga Tunicata, berbentuk seperti kantong kecil, di laut,
menempel, dan berkoloni. Klasifikasi urochordata yaitu Ascidiacea, Thaliacea,
dan Larvacea.
2) Cephalochordata, dikenal sebagai Lancelet
3) Vertebrata
a) Pisces, hidup di air. Klasifikasi pisces yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan
Osteichthyes.
b) Amphibia, dapat hidup di darat dan air tawar, tetapi tidak di laut. Klasifikasi
amphibia yaitu Apoda, Urodela, dan Anura.
c) Reptilia, hidup di darat, perairan tawar, rawa-rawa, dan laut. Klasifikasi
reptilia yaitu Rhynchocephalia, Chelonia, Squamata, dan Crocodilia.
d) Aves, tubuhnya ditutupi oleh bulu. Klasifikasi aves yaitu Galliformes,
Casuariiformes, Passeriformes, Strigiformes, Psittaciformes, Falconiformes,
Columbiformes, dan Ciconiiformes.
e) Mamalia, memiliki kelenjar susu ada betinanya. Klasifikasi mamalia yaitu
Monotremata, Marsupialia, Insectivora, Tupaioidea, Rodentia, Edentata,
Pholidota, Carnivora, dan Primata.
3. Materi Prosedural
Siklus hidup Aurelia aurita Siklus hidup Fasciola hepatica
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab
C. Alat, Media, Sumber
1. Alat : Laptop, LCD, spidol, kertas, penghapus papan tulis, papan tulis
2. Media :
a. Power point tentang Animalia
b. Peta konsep Animalia
c. Kahoot
3. Sumber :
a. Buku Biologi kelas X SMA atau buku relevan lainnya
b. Internet
D. Langkah Pembelajaran
E. Penilaian Pembelajaran
Soal No. 1
Jelaskan klasifikasi, ciri-ciri, reproduksi, habitat, dan struktur serta fungsi tubuh dari hewan
tersebut!
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
Jangkrik
Habitat : di darat
Ciri-ciri jangkrik jantan memiliki sayap luar yang kasar, badan bulat, dan
mengeluarkan suara khusus
1. 10
Ciri-ciri jangkrik betina : memiliki sayap luar yang lebih halus, badan lebih
panjang dan gemuk, sayap tidka menghasilkan suara, memiliki ovapositor
Organ :
1. Bagian kepala
Mata untuk melihat, sungut sebagai alat peraba waktu berjalan, kumis
sebagai indra perasa dan penciuman, gigi untuk mengoyak makanan
2. Bagian dada
Sepasang kaki paling belakang untuk memegang mangsa, dua pasang kaki
kecil untuk berjalan, dan sayap untuk terbang
3. Bagian perut
Terdapat indra pendengar dan alat pernapasan (spirakel)
Klasifikasi
Kingdom : animalia
Filum : arthropoda
Ordo: ortoptera
Famili : gryllidae
Genus : gryllids
Spesies : Gryllus sp
Lampiran Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4
1 Mengerjakan tugas dengan penuh
tanggung jawab
2 Memperhatikan penjelasan guru
3 Mengikuti pembelajaran dengan
serius
4 Mengikuti diskusi kelompok
5 Bekerjasama dalam kelompok
6 Menghargai pendapat orang lain
(lisan dan tingkah laku)
7 Menjelaskan kembali pembelajaran
dengan konteks lain
8 Rasa ingin tahu selama proses
pembelajaran
9 Menyimpulkan hasil pembelajaran
10 Mencari informasi dengan
memperhatikan detail literature
Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan filum dari yang terendah sampai yang tertinggi
2. Peserta didik dapat memahami ciri khas dari masing-masing filum invertebrata
3. Mengetahui struktur tubuh, ciri-ciri, dan siklus hidup dari setiap filum invertebrata
C. Dasar Teori
Hewan dikelompokkan berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh yakni Parazoa
hewan yang tidak memiliki jaringan sejati, yaitu hewan-hewan anggota filum Porifera
(hewan spons) dan Eumetazoa. Hewan yang memiliki jaringan sejati, yaitu anggota filum
hewan lainnya (Cnidaria, Ctenophora dll.) Eumetazoa dapat dibedakan berdasarkan simetri
tubuhnya 1) Radiata memiliki bentuk tubuh simetri radial. Memiliki bagian tubuh atas dan
bawah atau oral (mulut) dan aboral, tetapi tidak ada kiri dan kanan atau ujung kepala dan
ujung belakang. Contoh : Hydra, 2) Bilateria; memiliki sisi dorsal (atas) dan sisi ventral
(bawah), ujung anterior, dan ujung posterior, serta sisi kanan dan sisi kiri. Contoh : udang,
belalang.
Hewan eumetazoa memiliki lapisan embrionik (lapisan lembaga atau lapisan nutfah)
yang terbentuk melalui proses gastrulasi pada saat perkembangan embrio. Terdapat tiga
lapisan embrionik : Ektoderm; lapisan terluar yang menutupi permukaan embrio, yang akan
berkembang menjadi penutup luar tubuh hewan, Endoderm; lapisan terdalam dan
menutupi saluran pencernaan yang sedang berkembang (arkenteron) dan Mesoderm; terletak
diantara ektoderm dan endoderm. Diploblastik merupakan hewan yang memiliki dua lapisan
embrionik (ektoderm dan endoderm). Contoh : Hewan kelompok Coelenterata (filum
Cnidaria dan Ctenophora). Triploblastik yakni hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik
(ektoderm, mesoderm, dan endoderm). Contoh : Semua eumetazoa, kecuali Coelenterata
(filum Cnidaria dan Ctenophora).
Hewan triploblastik dibedakan menjadi tiga kelompok, yakni Triploblastik aselomata
merupakan hewan triploblastik yang solid atau tidak memiliki rongga di antara saluran
pencernaan dan dinding tubuh. Contoh: Platyhelminthes; Triploblastik pseudoselomata;
hewan yang memiliki rongga tubuh semu atau rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi
jaringan dari mesoderm. Contoh: Nematoda; dan Triploblastik selomata: hewan yang
memiliki rongga tubuh (selom) sejati dan dilapisi jaringan yang berasal dari mesoderm.
Contoh : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Vertebrata.
D. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Karton
3. Pensil warna/spidol
4. Buku biologi
5. Internet
E. Langkah Kerja
1. Mencari dan mendiskusikan bahan informasi dari berbagai sumber tentang filum
invertebrata
2. Membuat peta konsep diatas karton
3. Menghias gambar-gambar semenarik mungkin
4. Menjawab pertanyaan di dalam LKPD
5. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas
F. Soal Diskusi
1. Buatlah kladogram invertebrata dari yang terendah ke yang tertinggi
2. Bagaimana sistem reproduksi dan siklus hidup dari cnidaria, platyhelminthes, dan
arthropoda ?
3. Sebutkan kalsifikasi pada porifera, cnidaria, arthropoda, dan echinodermata ?
4. Jelaskan perbedaan antara cacing tanah dengan Fasciola hepatica!
5. Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh nematoda dan proses infeksinya
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Kompetensi Inti Pengetahuan Kompetensi Inti Keterampilan
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model
pembelajaran Discovery Learning melalui gambar dan video lalu hasilnya dituangkan dalam
sebuah poster, peserta didik diharapkan dapat mengelompokkan hewan ke dalam filum
berdasarkan rongga tubuh, lapisan tubuh, simetri tubuh, dan reproduksi dan menyajikan
laporan perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan
triploblastik), simetri tuubh, rongga tubuh, dan reproduksinya. Sehingga peserta didik
diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
menumbuhkan rasa bersyukur kepada Tuhan atau ciptaan-Nya. Dan peserta didik dapat
menunjukkan sikap berprilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsive, dan
pro-aktif. Serta mengembangkan keterampilan peserta didik dalam berpikir kritis, komunikasi,
kreatif, dan kolaborasi.
A. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
Gambar tentang struktur virus, macam-macam hewan invertebrata dan vertebrata
2. Materi Konsep
a. Pengertian Hewan
Organisme eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding sel, heterotrof, dan
bergerak. Tiga macam lapisan embrionik yaitu ektoderm, endoderm, dan mesoderm.
Hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ektoderm dan endoderm) disebut
diploblastik, sedangkan hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik (ektoderm,
mesoderm dan endoderm) disebut triploblastik.
b. Invertebrata (tidak memiliki tulang belakang)
1) Porifera (Hewan Spons)
Parazoa, tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi, dan tubuhnya memiliki
banyak pori. Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan sel yaitu pinakosit, mesohil
(mesoglea), dan koanosit. Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas dan
gemula, sedangkan reproduksi seksual secara hemafrodit. Klasifikasi porifera
yaitu Calcarea, Hexactinellida, Demospongia, dan Sclerospongiae.
2) Cnidaria
Memiliki rongga tubuh gastrovaskuler, bentuk tubuh polip dan medusa, alat
pertahanan diri, dan simetri radial. Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan sel yaitu
epidermis, mesoglea, dan gastrodermis. Reproduksi aseksual dengan
pembentukan tunas, sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk sel
gamet. Klasifikasi cnidaria yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa.
3) Ctenophora
Dikenal sebagai ubur-ubur sisir, simetri radial, memiliki sel perekat koloblas.
Klasifikasi ctenophora yaitu Tentaculata dan Nuda
4) Platyhelminthes
Cacing berbentuk pipih, triploblastik, dan aselomata. Reproduksi bersifat
hermafrodit, secara aseksual dengan fragmentasi, dan seksual dengan
pembentukan sel gamet. Klasifikasi platyhelminthes yaitu Turbellaria,
Monogenea, Cestoda, dan Trematoda.
5) Nematoda
Cacing berbentuk bulat panjang atau seperti benang, triploblastik
pseudoselomata. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan sel gamet.
Klasifikasi nematoda yaitu Adenophorea dan Secernentea.
6) Annelida
Cacing yang berbentuk cincin kecil, triploblastik selomata. Reproduksi aseksual
dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan pembentukan sel
gamet dan bersifat hemafrodit. Klasifikasi annelida yaitu Polychaeta,
Oligochaeta, dan Hirudinea.
7) Mollusca
Cacing yang berbentuk cincin kecil, triploblastik selomata. Reproduksi aseksual
dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan pembentukan sel
gamet dan bersifat hemafrodit. Klasifikasi annelida yaitu Polychaeta,
Oligochaeta, dan Hirudinea.
8) Arthropoda
Memiliki kaki, tuubh beruas atau berbuku, triploblastik selomata, dan segmen
tubuhnya terbagi atas kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen).
Reproduksi secara seksual. Klasifikasi arthropoda yaitu Chelicerata, Myriapoda,
Crustacea, dan Hexapoda.
9) Echinodermata
Hewan berkulit duri, triploblastik selomata, dan hidup di laut. Reproduksi
aseksual dengan pembelahan fisi, sedangkan reproduksi seksual dengan
pembentukan sel gamet. Klasifikasi echinodermata yaitu Asteroidea, Ophiuroida,
Echinodea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
c. Chordata (memiliki notokorda, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor
pasca-anus yang berotot)
1) Urochordata disebut juga Tunicata, berbentuk seperti kantong kecil, di laut,
menempel, dan berkoloni. Klasifikasi urochordata yaitu Ascidiacea, Thaliacea,
dan Larvacea.
2) Cephalochordata, dikenal sebagai Lancelet
3) Vertebrata
a) Pisces, hidup di air. Klasifikasi pisces yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan
Osteichthyes.
b) Amphibia, dapat hidup di darat dan air tawar, tetapi tidak di laut.
Klasifikasi amphibia yaitu Apoda, Urodela, dan Anura.
c) Reptilia, hidup di darat, perairan tawar, rawa-rawa, dan laut. Klasifikasi
reptilia yaitu Rhynchocephalia, Chelonia, Squamata, dan Crocodilia.
d) Aves, tubuhnya ditutupi oleh bulu. Klasifikasi aves yaitu Galliformes,
Casuariiformes, Passeriformes, Strigiformes, Psittaciformes,
Falconiformes, Columbiformes, dan Ciconiiformes.
e) Mamalia, memiliki kelenjar susu ada betinanya. Klasifikasi mamalia yaitu
Monotremata, Marsupialia, Insectivora, Tupaioidea, Rodentia, Edentata,
Pholidota, Carnivora, dan Primata.
3. Materi Prosedural
Siklus hidup Aurelia aurita Siklus hidup Fasciola hepatica
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab
C. Alat, Media, Sumber
1. Alat: Laptop, LCD, spidol, kertas, penghapus papan tulis, papan tulis
2. Media
a. Power point tentang Animalia
b. Kahoot
3. Sumber :
a. Buku Biologi kelas X SMA atau buku relevan lainnya
b. Internet
D. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal
E. Penilaian Pembelajaran
Soal No. 1
Berdasarkan gambar di atas, jelaskan klasifikasi dan perbedaan antara kedua hewan tersebut!
Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
Katak
Hewan yang dapat hidup di dua alam, berkaki empat, penutup tubuhnya
berupa kulit berlendir, licin, jantung beruang tiga, poikiloterm, alat
bernapas dengan paru-paru dan kulit, fertilisasi eksternal, alat ekskresi
berupa kloaka. Klasifikasi katak
Kingdom : animalia
Filum : chordata
Kelas : amfibi
Ordo : Anura
Famili : ranidae
Genus : rana
Hewan melata, berkaki empat, penutup tubuhnya berupa sisik yang kering,
jantung beruang empat namun belum bersekat sempurna, poikiloterm,
sirkulasi ganda, alat bernapas berupa paru-paru seperti spons, fertilisasi
internal, alat ekskresi berupa kloaka. Klasifikasi buaya muara :
Kingdom : animalia
Filum : chordata
Kelas : reptilia
Ordo : squamata
Famili : scincidae
Genus : eutrofis
Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
B. Tujuan