Anda di halaman 1dari 17

Hubungan Negara

Hukum dengan Sikap


Anti Korupsi

Kelompok 3 :
1. Muhammad Rio Maulana
2. Maulidia Sri Suryandari
3. Afifah Sholihatus Syahriah
4. Reza Pahlevi
5.
POINT-POINT PEMBAHASAN
INDONESIA SEBAGAI
01 NEGARA HUKUM
Penjelasan Indonesia sebagai negara hukum

INDONESIA DAN SIKAP ANTI


02 KORUPSI
Penjelasan Indonesia sebagai negara hukum
yang anti korupsi
HUBUNGAN NEGARA
03 HUKUM DAN SIKAP ANTI
KORUPSI
Penjelasan hubungan hukum dan sikap anti
korupsi
KETERKAITAN DALIL
04 DENGAN HUKUM DAN
KORUPSI
Penjelasan dalil dalam Al-Qur’an mengenai
hukum dan korupsi
Negara Hukum

Negara hukum atau memiliki istilah rechtsstaat atau the rule of law merupakan negara yang


dalam menjalankan suatu tindakan, semua berdasarkan pada aturan atau sesuai dengan hukum
yang berlaku. Jika ada seseorang yang melakukan tindakan melanggar aturan, maka ia berhak
untuk mendapatkan suatu hukuman karena dianggap melanggar hukum.
Istilah negara hukum mulai berkembang pada sekitar abad ke 19. Menurut Plato, negara hukum
adalah negara yang memiliki cita-cita untuk mengejar kebenaran, kesusilaan, keindahan dan
keadilan. Sedangkan menurut Aristoteles, negara hukum ialah negara yang berdiri atas hukum
yang menjamin keadilan bagi seluruh warga negaranya.
Indonesia Sebagai Negara Hukum

Negara Indonesia adalah negara hukum. Demikian bunyi Pasal 1 Ayat 3 Undang-
undang Dasar (UUD) 1945. Yang dimaksud negara hukum adalah negara yang di
dalamnya terdapat berbagai aspek peraturan-peraturan yang bersifat memaksa
dan mempunyai sanksi tegas apabila dilanggar. Maka, arti Indonesia sebagai
negara hukum adalah segala aspek kehidupan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia harus didasarkan pada hukum dan segala produk perundang-
undangan serta turunannya yang berlaku di wilayah NKRI.
Negara hukum sendiri berdiri di atas hukum yang
menjamin keadilan bagi seluruh warga negara. Untuk
Indonesia, negara hukum didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa dan
sumber dari segala sumber hukum.
Adapun produk turunan undang-undang dapat berupa
Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Instruksi Presiden,
Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur, dan berbagai
peraturan lainnya.
Indonesia dan Sikap Anti Korupsi
Korupsi berasal dari kata latin Corruptio atau
Corroptus. Dalam bahasa inggris dan
perancis Corruption, dalam bahasa belanda Korruptie,
Dalam bahasa Indonesia dengan sebutan
korupsi, menegaskan esensi korupsi sebagai pencurian
melalui penipuan dalam situasi yang menghianati
kepercayaan.-Korupsi merupakan perwujudan immoral
dari dorongan untuk memperoleh sesuatu dengan
metode pencurian dan penipuan.
Walaupun indonesia adalah negara hukum, namun pada kenyataannya hukum masih
belum ditegakkan secara "tegak dan lurus" karena keadilan dan hukum belum
sepenuhnya dapat diwujudkan.

Korupsi mudah timbul karena nilai nilai yang berlaku di masyarakat kondusif untuk
terjadinnya hal itu. Misalnya, banyak nya anggota masyarakat yang dalam pergaulan
sehari harinya ternyata dalam menghargai seseorang lebih di dasarkan pada kekayaan
yang dimiliki orang bersangkutan. Ini dapat di lihat bahwa sebagian besar anggota
masyarakat akan memberikan perlakuan yang berbeda terhadap seseorang jika melihat
penampilan
lahiriah atau kendaraan dan rumah yang mewah.
Cara Menanamkan Nilai Anti Korupsi

Penanaman nilai anti korupsi harus dilaksanakan dengan upaya


pemberantasan korupsi melalui jalur pendidikan sejak dini karena tidak
bisa di pungkiri bahwa
pendidikan merupakan wahana yang sangat strategis
untuk membina generasi muda agar menanamkan nilai
nilai kehidupan termasuk anti korupsi.- Dengan pendidikan
kewarganegaraan diharapkan peserta didik
mempunyai rasa sikap anti korupsi
sehingga
menjadikan generasi muda bangsa yang mempunyai iman, akhlak,
tanggung jawab dan demokrasi sesuai falsafah bangsa indonesia yaitu
Pancasila
HUBUNGAN NEGARA HUKUM DAN SIKAP ANTI
KORUPSI
Pengertian Korupsi : Arti harifiah adalah Kebusukan, keburukan,
kebejatan, ke tidak jujuran, dapat di suap, Tidak bermoral,
penyimpangan dari ke sucian. Menurut perspektif hukum, definisi
korupsi di jelaskan dalam 13 pasal ( UU No.31Tahun 1999 jo. UU No
20 Tahun 2001 ) Merumuskan 30 bentuk / Jenis tindak pidana korupsi,
yang di kelompokan SBB :  Kerugian keuangan negara, Suap
menyuap, Penggelapan dalam jabatan, Pemerasan, Perbuatan curang,
Benturan kepentingan dalam pengadaan, Gratifikasi Pemberantasan
korupsi.
Menurut Prof. R. Djokosutomo, SH Negara Hukum menurut UUD 1945
adalah berdasarkan pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang berdaulat.
Negara adalah merupakan subjek hukum, dalam arti rechtstaat (badan hukum
republik). Karena negara itu dipandang sebagai subjek hukum, maka jika ia
bersalah dapat dituntut didepan pengadilan karena perbuatan melanggar
hukum.
Oleh karenanya berikut peranan atau hubungan Negara hukum dalam
menyikapi sikap anti korupsi :
1. Mewujudkan keseriusan pemerintah dalam upaya memberantas korupsi,
Telah di keluarkan berbagai kebijakan. Di awali dengan penetapan anti
korupsi sedunia oleh PBB pada tanggal 9 Desember 2004, Presiden susilo
Budiyono telah mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 5tahun 2004
tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, yang menginstruksikan secara
khusus Kepada Jaksa Agung Dan Kapolri:
 Mengoptimalkan upaya – upaya penyidikan/Penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi untuk menghukum pelaku dan menelamatkan uang negara. 
 Mencegan & memberikan sanksi tegas terhadap penyalah gunaan wewenang yg
di lakukan oleh jaksa (Penuntut Umum)/ Anggota polri dalam rangka
penegakan hukum.
 Meningkatkan Kerjasama antara kejaksaan dgn kepolisian Negara RI, selain
denagan BPKP,PPATK,dan intitusi Negara yang terkait denagn upaya
penegakan hukum dan pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak
pidana korupsi Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi.
2. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam
mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi) dan aparat hukum lain. KPK yang ditetapkan melalui Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberan-tas korupsi,
merupakan komisi independen yang diharapkan mampu menjadi “martir” bagi
para pelaku tindak KKN.
Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut :
 Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi.
 Mendorong pemerintah melakukan reformasipublic sector dengan
mewujudkan good governance.
 Membangun kepercayaan masyarakat.
 Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi besar.
 Memacu aparat hukum lain untuk memberantas korupsi. Peran Serta
Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi.
Bentuk – bentuk peran serta mayarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi
menurut UU No. 31 tahun 1999 antara lain adalah Sebagai berikut :
 Hak Mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan tindak
pidana korupsi
 Hak untuk memperoleh layanan dalam mencari, memperoleh, dan memberikan
informasi adanya dugaan telah tindak pidana korupsi kepada penegak hukum.
 Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada
penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana korupsi
 Hak memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporan yg di berikan
kepada penegak hukum waktu paling lama 30 hari
 Hak untuk memperoleh perlindungan hukum. Penghargaan pemerintah kepada
mayarakat Peran Serta Mayarakat Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Di
Indonesia
Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang
diakui secara universal sebanding dengan narkoba dan
terorisme atau pembunuhan massal. Karena ia merupakan
kejahatan yang dampaknya berakibat tidak hanya pada pelaku,
tapi juga pada masyarakat luas secara keseluruhan. Dalam
Islam, korupsi adalah haram dan dosa besar. Keharamannya STOP
adalah pasti berdasarkan Quran, hadits dan ijmak ulama.
Korupsi ada berbagai macam bentuk dan istilah antara lain KORUPSI
gratifikasi, suap menyuap, komitmen fee, hadiah, dll.
QS An-Nisa' 4:29 Allah berfirman:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling


memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu.
QS An-Nisa' 4:29 Allah berfirman:

Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah


Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.” [An-Nisaa:
59]
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai