Si
MENGKONSUMSI PANGAN
5. Tingkat Ekonomi
• Orang kaya makanan lebih bergizi
• Orang miskin makanan kurang gizi
6. Perkembangan Teknologi
• Bioteknologi jenis mkn lebih bergizi/unggul
• Tek. Pengolahan makanan praktis/instan,
makanan yg lebih menarik
Faktor Instrinsik
1. Keadaan Emosional
• Pengalaman masa lalu trauma, suka tdk suka pd
mkn ttt
• Perasaan sedih/gembira selera makan
2. Keadaan Kesehatan jasmani/jiwa
• Sakit nafsu mkn turun
• Stress nafsu makan naik atau turun
3. Penilaian yg berlebihan thd makanan tertentu
• Beras makanan pokok yg terbaik walaupun lauknya
hanya kerupuk dan kecap
• Telur mentah dan madu mkn berkhasiat
(obat kuat)
PERMINTAAN PANGAN UNTUK
DIKONSUMSI DITENTUKAN
3 Faktor Dominan :
1. MAKAN BUAH
MAKAN SALAK
DAGING (KONSTIPASI)
2. BUAH NANAS
CACINGAN (KEGUGURAN)
BUDAYA DAN KEBIASAAN
MAKAN
Faktor yang berpengaruh terhadap
kebiasaan
makan:
1. Faktor Internal
- Pengetahuan
- Kesukaan
2. Faktor Eksternal
- Daya Beli
- Ketersediaan (Tk. Keluarga, Tk. Wilayah)
Merubah Kebiasaan Makan
Pola Pangan Statis : Makanan Pokok
Pola Pangan Dinamis : Komplemen Mak.Sbg. Energi
1. MAKANAN TERSEDIA
2. DAPAT DITERIMA
3. TERJANGKAU DAYA BELI
SECARA
PENDEKATAN
MULTI DIMENSIONAL
1. Food Consumption
2. Food Preference (suka atau
tidak)
3. Food Idiologi
4. Socio Cultural Terms
FOOD IDIOLOGI
Suku Cina
Asian American (Cina & Jepang)
Mereka Mempunyai dua Konsep atau
Prinsip
1. Fan Ts’ai Principles
2. Yin Yang Principles
3. Frugality
Fan Ts’ai Principles
ASUMSI:
1. Ada dua kurun waktu sekarang dan
yang akan datang
2. Setelah masa yang akan datang tidak
lagi menyisakan sumber daya
3. Rumah tangga tahu apa yang akan
terjadi sekarang dan pada waktu yang
akan datang
ASUMSI ORIENTASI
KELUARGA
PRESENT ORIENTED
Kepuasan sebanyak-banyaknya
pada waktu sekarang (konsumsi
sekarang lebih banyak dari yang
akan datang) Konsekuensinya
keluarga tersebut lebih suka
meminjam.
FUTURE ORIENTED
Pendapatan sekarang
dihabiskan sekarang
Pendapatan yang akan datang
dihabiskan pada waktu yang
akan datang
MOTIF KELUARGA UNTUK
MENABUNG/MEMINJAM
1. Alasan untuk mengatasi adanya
fluktuasi pendapatan
Menabung