Oleh :
DELFI RAMADHINI
1520312018
Dosen :
Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK
A. Pendahuluan
B. Promosi Gizi
C. Sasaran Promosi Gizi
D. Materi/Isi Promosi Gizi
E. Metode Promosi Gizi
F. Media Promosi Gizi
G. Contoh Promosi Gizi dalam Program Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)
H. Kesimpulan
I. Diskusi
A. PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan promosi gizi dikenal adanya 3 (tiga) jenis sasaran, yaitu (1)
sasaran primer, (2) sasaran sekunder dan (3) sasaran tersier
Sasaran Primer Sasaran primer (utama) upaya promosi gizi sesungguhnya adalah
pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) sebagai komponen dari
masyarakat. Contoh dari sasaran primer ini yaitu ibu menyusi, ibu hamil, remaja,
anak bayi, anak balita, anak prasekolah, anak sekolah, lansia, dsb.
Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat, baik pemuka informal (misalnya
pemuka adat, pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka formal (misalnya petugas
kesehatan, pejabat pemerintahan dan lain-lain), organisasi kemasyarakatan dan
media massa.
Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan
perundang-undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang berkaitan
serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan sumber daya. Adapun
contoh dari sasarah tertier ini yaitu bupati, walikora, gubernur, presiden, dsb.
D. MATERI PROMOSI GIZI
Metode promosi gizi dapat dilakukan secara individual, kelompok dan massa
(publik).
Bentuk pendekatan promosi gizi secara individual yaitu bimbingan, konseling
dan interview (wawancara).
Untuk kelompok, metode yang digunakan dengan kelompok kecil (diskusi
kelompok, curah pendapat/brain storming, bola salju/snow ball, kelompok-
kelompok kecil/buzz group, bermain peran/role play dan bermain
simulai/simulationg game) dan kelompok besar (ceramah dan seminar).
Metode promosi gizi secara massa (publik) antara lain: ceramah umum,
pidato/diskusi di TV atau radio, tulisan di majalah atau koran dan billboard
(poster, spanduk, dsb)
F. MEDIA PROMOSI GIZI
Sasaran primer: seluruh keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Sasaran sekunder: seluruh mitra potensial yang terkait melakukan aksi nyata
untuk menumbuhkembangkan perilaku KADARZI, yaitu: Sektor terkait,
Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi masyarakat, Asosiasi profesi, Tokoh
masyarakat, Media massa, Dunia usaha/swasta dan Lembaga donor.
Sasaran tertier: seluruh pengambil keputusan di pusat, provinsi dan
kabupaten/kota memahami dan mengeluarkan kebijakan yang mendukung
promosi KADARZI, yang terdiri dari pimpinan departemen terkait, Ketua
DPR/DPRD, Gubernur dan Bupati/walikota dan Kepala dinas sektor terkait.
2. Materi Promosi Kadarzi
b. Tahun Ketiga
Pesan utama: Makan aneka ragam makanan.
Pesan tambahan: 4 Perilaku KADARZI lainnya.
Keuntungan dalam pesan:
1) Manfaat makan aneka ragam makanan bagi kesehatan.
2) Menunjukkan bahwa makan beranekaragam tidak berarti mahal
3) Pengakuan sosial bagi keluarga yang bisa menyediakan makanan beraneka
ragam.
Lanjutan ...
c. Tahun Keempat
Pesan utama: Konsumsi Garam Beryodium.
Pesan tambahan: 4 Perilaku KADARZI lainnya.
Keuntungan dalam pesan:
1) Manfaat yodium untuk kesehatan.
2) Manfaat yodium bagi kecerdasan anak.
3) Perlunya konsumen untuk memeriksa keaslian garam beryodium.
4) Perlunya pedagang eceran untuk memeriksa keaslian garam beryodium.
Lanjutan ...
d. Tahun Kelima
Pesan utama: Minum suplemen gizi (Tablet Tambah Darah, Kapsul Vitamin
A)
Pesan tambahan: 4 perilaku KADARZI lainnya.
Keuntungan dalam pesan:
1) Manfaat suplemen gizi bagi kesehatan.
2) Kapan saja waktu membutuhkan suplemen gizi.
3. Metode dan Media Promosi Kadarzi
Apa dasar dan kenapa materi promosi gizi yang sering di gunakan menggunakan
bahasa yang sulit dimengerti oleh masyarakat umum dan apakah boleh materi
promosi gizi menggunakan bahasa daerah tertentu?
Salah satu hal yang dilakukan guna tercapainya suatu kegiatan adalah evaluasi.
Bagaimana mengevaluasi suatu kegitan promosi gizi di masyarakat?
REFERENSI