3
KEPUASAN KLIEN
4
Beberapa faktor harus menjadi pertimbangan dalam
menyusun menu, seperti:
5
DEFINISI MENU
Menu berasal dari Bahasa Perancis “Le Menu” yang berarti daftar makanan
yang disajikan kepada konsumen
Menu juga dapat didefinisikan sebagai rangkaian berbagai macam hidangan
yang tertulis secara rinci yang ditawarkan kepada tamu di restoran dengan list
harga sehingga tamu dapat memilih
6
LANJUTAN MENU
8
CONTOH MENU
9
CONTOH MENU
10
TUJUAN MENYUSUN MENU
1. Tersedianya menu makanan biasa dewasa dan
anak dengan berbagai kelas perawatan.
2. Tersedianya menu modifikasi dari makanan biasa
menjadi berbagai macam makanan khusus (
diet) untuk berbagai masalah gizi.
3. Tersedianya master menu untuk makanan biasa
4. Tersedianya pedoman menu untuk 1 siklus menu
yang berlaku.
11
JENIS MENU
› Menurut Palacio (1998) dan Pucket (2007) ada
3 Jenis menu :
12
JENIS MENU
13
BERDASARKAN TIPE MENU
15
CONTOH MENU STATIS
16
MENU SEKALI PAKAI
17
MENU SEKALI PAKAI
18
MENU PRASMANAN
19
MENU SIKLUS
Merupakan satu seri menu (pengulangan
suatu set menu) yang ditawarkan dari hari
ke hari .
Kurun waktu: 5 hari, mingguan, dua
mingguan, sepuluh hari, bulanan
Perlu memperhatikan : perubahan musim,
ketersediaan bahan makanan dipasaran,
perubahan karakteristik konsumen
20
KEBAIKAN SIKLUS MENU
Menghemat waktu dan tenaga
Pembelian bahan makanan mudah
Pengolahan bahan makanan
Standarisasi prosedur persiapan
Mencegah penggunaan peralatan yang
tidak efisien
Rencana biaya jelas
21
KERUGIAN SIKLUS MENU
23
JENIS MENU BERDASARKAN
TINGKAT PILIHAN
Menunon pilihan :
Susunan menu yang tidak dapat
dipilih
Sesuai untuk klien yang tidak
memperhatikan tentang pelayanan
makanan
24
MENU NON PILIHAN
Kebaikan :
Tidak perlu berulang kali menyusun menu
Menghemat waktu
Menghemat dana
Kekurangan:
Pasien bisa tidak puas, karena ada menu
yang tidak disukai
Kemungkinan ada sisa makanan
25
CONTOH MENU NON PILIHAN
26
MENU PILIHAN TERBATAS
27
CONTOH MENU PILIHAN TERBATAS
28
MENU PILIHAN
30
KEKURANGAN
MAKANAN BIASA
32
JENIS MENU BERDASARKAN PEMBERIAN HARGA
33
CONTOH MENU ALA CARTE
34
CONTOH MENU ALA CARTE
35
MENU TABLE D’HOTE
36
MENU TABLE D’HOTE
37
STRUKTUR MENU
Pucket (2007) menyatakan sebagai
ketentuan frekuensi pemberian makanan
dan selingan dalam sehari.
Pola makan yang umum di fasyankes
umumnya 3 kali makan utama dan 2 kali
selingan
Pola menu meliputi: Menu pagi, menu
siang, menu malam dan menu makanan
selingan 38
SUSUNAN MENU / POLA MENU
40
41
CONTOH MENU MAKAN PAGI
42
MANFAAT MENU
45
MENU ORANG SAKIT
47
2. BENTUK MAKANAN
Beragamnya kondisi dan masalah pasien,
fasyankes harus menyediakan menu mulai dari
bentuk/konsistensi makanan biasa, lunak,
saring, cair dan enteral.
Untuk memenuhi hal tersebut, secara otomatis
perencanaan menu di fasyankes dimulai dari
diet normal dengan bentuk makanan biasa unuk
dewasa dan anak
Pola menu mengacu pada Pola menu Seimbang
dan kecukupan gizi mengacu pada AKG
48
BENTUK MAKANAN
49
3. KELAS PERAWATAN
Kelasperawatan di fasyankes yang berbeda
berimplikasi pada dana makanan yang
digunakan sesuai dengan kelas perawatan
Pemilihanbahan makanan, cara mengolah, cara
pelayanan dan peralatan yang digunakan juga
berbeda sesuai kelas perawatan
Kelasperawatan VIP sering menggunakan menu
pilihan dengan siklus. Kelasa perawatan 1,2 dan
3 dengan siklus menu standar.
50
MAKANAN SELINGAN VIP
51
4. BAHAN MAKANAN & KARAKTERISTIK MACAM HIDANGAN
53
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN MENU
55
STANDAR MAKANAN
58
POLA MENU INDONESIA
Makanan pokok
Lauk pauk (hewani dan atau nabati)
Sayur
Buah
›Pola menu Indonesia untuk makan pagi
biasanya sederhana, tanpa buah.
59
POLA MENU
60
PEDOMAN MENU
Waktu Menu Nama bahan Nama bahan
makan makanan segar makanan kering
Berat Berat kotor Berat Berat kotor
bersih Bersih
Pagi
Pk. 10.00
Siang
Pk 15.00
Malam
61
FORMAT MENU
62
Penilaian Menu
Mencukupi kebutuhan gizi konsumen/klien
Warna & kombinasi makanan menarik
Tekstur & konsistensi hidangan serasi
Rasa & aroma makanan enak
Ukuran & bentuk potongan makanan
bervariasi
Makanan disajikan sesuai dengan suhu
Sesuai dengan selera konsumen/klien
Penilaian Menu
Penyajian menarik & saniter
Besar porsi sesuai
Tidak ada pengulangan menu
Memperhatikan musim dan keadaan pasar
Memperhatikan dana yang tersedia
Menu sesuai alat dan tenaga yang ada
65
STANDAR-STANDAR TERKAIT
PERENCANAAN MENU
STANDAR RESEP
SATE LILIT IKAN
Ibu Tuti Soenardi
Untuk 5 porsi masing-masing 2 tusuk 1 porsi 110 Kalori
BAHAN:
150 gr daging ikan kakap blender 100 gr kelapa parut
setengah tuan 1 sdm minyak untuk menumis
3 lembar daun jeruk purut,iris halus
1 lembar daun salam 1 sdm air asam
10 tusukan bambu sate lilit 66
BUMBU:
7 sdm irisan cabe merah 3 sdm irisan bawang
putih 1 sdt irisan kunyit
½ buah tomat buang biji dan kulitnya 1 sdt
ketumbar
3 butir kemiri
1 sdm gula merah 1 sdt garam Sedikit trasi
67
CARA MEMBUAT
69
STANDAR PORSI
70
ALUR PERENCANAAN MENU & KEPUASAN
KONSUMEN
71
MODIFIKASI MENU
72
MATERI DISKUSI