PROPOSAL DIKLAT
PELATIHAN PROSES ASUHAN GIZI
TERSTANDAR PADA AHLI GIZI PUSKESMAS
RAWAT INAP DI WILAYAH KOTA DAN
KABUPATEN SEMARANG
DISUSUN OLEH:
DIV GIZI REGULER B
1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang ................................................................................................. 4
B. Tujuan Kegiatan ............................................................................................... 6
C. Nama Kegiatan ................................................................................................ 6
D. Manfaat Kegiatan ............................................................................................. 7
3
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PELATIHAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA AHLI GIZI
PUSKESMAS RAWAT INAP DI WILAYAH KOTA DAN KABUPATEN SEMARANG
Proposal kegitan Pelatihan ini disahkan pada :
Hari, tanggal :
Tempat: Auditorium Gizi Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Semarang
Menyetujui,
Ketua Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Semarang
4
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Asuhan gizi dapat dikatakan berkualitas apabila asuhan gizi diberikan pada orang
dengan waktu dan cara yang tepat. Sebelum memulai proses asuhan gizi, skrining
dilakukan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan assessment, diagnosis gizi,
serta monitoring dan evaluasi. Menurut American Dietetic Assosiaction (2006) Proses
Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) merupakan metode pemecahan masalah yang
sistematis dalam membuat keputusan untuk menangani masalah gizi sehingga dapat
memberikan asuhan yang aman, efektif dan berkualitas tinggi.
Proses Asuhan Gizi Terstandar diterapkan di berbagai pelayanan kesehatan, salah
satu yang menerapkan proses asuhan gizi terstandar adalah puskesmas rawat inap.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati atau Walikota menyatakan bahwa dalam
menjalankan fungsi perawatan, puskesmas diberikan tambahan ruangan dan fasilitas
rawat inap yang sekaligus merupakan pusat rujukan antara. Menurut Kementerian
Kesehatan per Desember tahun 2011, jumlah puskesmas di seluruh Indonesia adalah
9.321 unit, diantaranya 3.025 unit puskesmas rawat inap dan selebihnya yaitu 6.296
unit puskesmas non rawat inap. Puskesmas di Kota Semarang terdiri dari 37 puskesmas
induk yang tersebar di 16 kecamatan, dari total 37 puskesmas hanya 11 puskesmas yang
memiliki fasilitas rawat inap.
Pelayanan gizi puskesmas rawat inap merupakan bagian dari sistem pelayanan
kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam memberikan asuhan gizi pada
pasien. Naber et al melaporkan bahwa penurunan status gizi selama di puskesmas rawat
inap dapat meningkatkan sekitar 2,7 kali komplikasi penyakit, memperpanjang lama
rawat 6,3 kali dan meningkatkan biaya rawat 1,76 kali dibandingkan pasien dengan
status gizi normal sehingga Proses Asuhan Gizi Terstandar yang dilakukan ahli gizi
berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit. Oleh karena itu diperlukan tenaga
5
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
gizi yang berkompeten dalam memberikan proses asuhan gizi terstandar sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan.
Berdasarkan Training Need Assesment (TNA) yang dilakukan kepada ahli gizi
puskesmas rawat inap di wilayah Kota dan Kabupaten Semarang didapatkan informasi
bahwa sebesar 54,5% belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai PAGT untuk
pasien rawat inap, 63,6% belum dapat melakukan assessment dengan tepat, 54,5%
belum terampil dalam menetapkan diagnosis gizi, 100% kurang terampil melakukan
intervensi, dan 81,8% kurang terampil dalam melakukan monitoring dan evaluasi.
Dalam menggali kebutuhan mengenai Proses Asuhan Gizi Terstandar, kami
menggunakan instrument berupa kuesioner untuk mengukur pengetahuan. Dari hasil
pengolahan instrumen didapatkan hasil bahwa ahli gizi puskesmas rawat inap masih
membutuhkan pelatihan mengenai bagaimana proses pemberian asuhan gizi terstandar.
Dengan demikian, kami akan mengadakan pelatihan gizi mengenai proses asuhan gizi
terstandar (PAGT) pada ahli gizi puskesmas rawat inap di wilayah Kota dan Kabupaten
Semarang.
2. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Setelah mengikuti pelatihan ini ahli gizi puskesmas diharapkan terampil dalam
mendokumentasikan asuhan gizi pasien menggunakan format ADIME.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti pelatihan, ahli gizi puskesmas rawat inap dapat:
1. Paham dan terampil dalam mengkaji data pasien di puskesmas rawat inap secara
lengkap dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
2. Paham dan terampil dalam menetapkan diagnosis gizi di puskesmas rawat inap
dengan tepat dan sesuai dengan kondisi pasien.
3. Paham dan terampil dalam mengintervensi pasien di puskesmas rawat inap secara
tepat dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
4. Pahan dan terampil dalam monitoring dan evaluasi kondisi pasien di puskesmas
rawat inap secara terstruktur dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
3. Nama Kegiatan
6
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
“Pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Ahli Gizi Puskesmas Rawat Inap di
Wilayah Kota dan Kabupaten Semarang”
4. Manfaat Kegiatan
a. Manfaat bagi peserta
- Untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan Ahli Gizi di Puskesmas
Rawat Inap dalam melakukan asuhan gizi pasien sesuai dengan Proses Asuhan
Gizi Terstandar.
- Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Ahli Gizi di Puskesmas Rawat
Inap dalam menegakan disgnosis gizi.
- Untuk meningkatkan ketrampilan Ahli Gizi di Puskesmas Rawat Inap dalam
merencanakan intervensi gizi yang tepat.
- Untuk meningkatkan ketrampilan Ahli Gizi di Puskesmas Rawat Inap dalam
melakukan monitoring dan evaluasi gizi.
b. Manfaat bagi panitia
Dapat memberikan pengalaman penyelenggaraan pelatihan gizi dalam bidang gizi
klinik, khususnya dalam pemberian Proses Asuhan Gizi Terstandar kepada Ahli Gizi
yang ada di Puskesmas yang telah menyelenggarakan Rawat Inap
7
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. PAGT
8
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
data secara sistematis. Langkah pertama dalam assesmen gizi yaitu mengumpulkan
data dan memilih data yang merupakan faktor yang dapat mempengaruhi status gizi
dan kesehatan. Langkah kedua yaitu mengelompokkan data berdasarkan kategori.
Lima kategori tersebut yaitu riwayat gizi, Data Biokimia(termasuk data
laboratorium), Pengukuran antropometri, Pemeriksaan fisik klinis, dan Riwayat
personal(Kemenkes,2014)
1. Riwayat gizi adalah data meliputi asupan makanan termasuk komposisi, pola
makan, diet saat ini dan data lain yang terkait. Selain itu diperlukan data
kepedulian pasien terhadap gizi dan kesehatan, aktivitas fisik dan olahraga dan
ketersediaan makanan di lingkungan klien.
2. Data biokimia meliputi hasil pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan yang
berkaitan dengan status gizi, status metabolik dan gambaran fungsi organ yang
berpengaruh terhadap timbulnya masalah gizi.
3. Antropometri merupakan pengukuran fisik pada individu. Antropometri dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain pengukuran tinggi badan ,berat
badan,perubahan berat badan, indeks massa tubuh, pertumbuhan dan komposisi
tubuh.
4. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan klinis yang
berkaitan dengan gangguan gizi atau dapat menimbulkan masalah gizi.
Pemeriksaan fisik terkait gizi merupakan kombinasi dari, tanda- tanda vital dan
antropometri yang dapat dikumpulkan dari catatan medik pasien serta wawancara.
Contoh beberapa data pemeriksaan fisik terkait gizi antara lain edema, asites,
kondisi gigi geligi, massa otot yang hilang, lemak tubuh yang menumpuk.
5. Data riwayat personal meliputi 4 area yaitu riwayat obat-obatan atau suplemen
yang sering dikonsumsi, sosial budaya, riwayat penyakit,data umum pasien.
3. Diagnosis gizi
9
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Sakka and Zainuddin, 2018). Pada langkah diagnosis gizi dapat dicari pola dan
hubungan antar data yang terkumpul dan kemungkinan penyebabnya.Masalah
gizi(problem) mengggambarkan masalah gizi pasien, dimana ahli gizi bertanggung
jawab secara mandiri untuk memecahkannya. Maka dibuat :
- Tujuan dan target intervensi gizi yang lebih realistis dan terukur
- Menetapkan prioritas intervensi atau penanganan gizi.
- Memantau dan mevaluasi perubahan yang terjadi setelah
intervensi (Sumapradja dkk, 2011).
10
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Intevensi gizi adalah suatu tindakan yang terencana yang ditujukan untuk
merubah perilaku gizi, kondisi lingkungan, atau aspek status kesehatan
individu(Handayani et al., 2011). Intervensi merupakan serangkaian aktivitas spesifik
dan berkaitandengan penggunaan bahan untuk menanggulangi masalah. Aktivitas ini
merupakan tindakan yang terencana secara khusus dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi pasien, klien atau kelompok. Intervensi gizi berupa penyuluhan atau
edukasi gizi dan konseling gizi serta pemberian diet yang bertujuan
untukmemberikan asupan makanan sesuai kondisi kesehatan pasien sehingga dapat
mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status
kesehatan(Handayani et al., 2011).
Pemilihan intervensi gizi ditentukan oleh diagnosa gizi dan dapat menentukan
dampak intervensi yang akan diukur dan dievaluasi. Semua tindakan intervensi
dilakukan berdasarkan prinsip ilmiah dan rasional bila memungkinkan dibuat
berdasarkan bukti penilitian (Sumapradja dkk, 2011).Pelaksanaan intervensi dimulai
dengan menetapkan tujuan, prinsip, macam diet, serta syarat diet kemudian
melakukan perhitungan kebutuhan enegi dan zat gizi serta menyusun menu dan waktu
makan pasien (Sumapradja dkk, 2011).
Berdasarkan (PGRS,2013) terdapat dua komponen intervensi gizi yaitu
perencanaan intervensi dan implementasi.
a. Perencanaan Intervensi
11
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
12
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
alur makanan yang diberikan dapat melalui oral dan enteral atau parenteral.
g. Implementasi Intervensi
13
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
semua tahap yang ada. Dokumentasi yang relevan dan tepat waktu itu penting, tetapi
akan tidak lengkap jika tidak mencakup laporan spesifik dari pasien yang sekarang
dalam perawatan. Kualitas dokumentasi untuk monitoring evaluasi mencakup:
- Tanggal dan waktu
- Indikator yang diukur, hasil, dan metode untuk memperoleh pengukuran
- Kriteria untuk indikator yang digunakan sebagai pebanding
- Faktor yang memfsilitasi atau menghambat proses
- Hasil positif atau negative lainna
- Rencana kedepannya untuk perawatan gizi, pemantauan gizi, dan penindak
lanjutan atau pemberhentian.
6. Puskesmas rawat inap
Puskesmas perawatan merupakan puskesmas yang dilengkapi ruangan
tambahan dan fasilitas untuk menyelamatkan pasien gawat darurat dan tindakan yang
diberikan merupakan tindakan operatif terbatas dan rawat inap sementara (Effendi,
2009). Rawat inap pasien dilakukan paling sedikit 24 jam perawatan.
Puskesmas Perawatan adalah Puskesmas yang berdasarkan Surat Keputusan
Bupati atau Walikota menjalankan fungsi perawatan dan untuk menjalankan
fungsinya diberikan tambahan ruangan dan fasilitas rawat inap yang sekaligus
merupakan pusat rujukan antara (Departemen Kesehatan RI, 2007).
Puskesmas perawatan (rawat inap) berfungsi sebagai pusat rujukan pasien
yang gawat darurat sebelum dibawa ke rumah sakit. Tindakan operatif terbatas seperti
kecelakaan lalu lintas, persalinan dengan penyulit dan penyakit lain yang bersifat
gawat darurat. Puskesmas perawatan sebagai puskesmas rawat inap tingkat pertama
memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan,
rehabilitasi medik dengan tinggal di ruang rawat inap puskesmas (Kepmenkes nomor
28/MENKES/SK/IX/2008).
14
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Sasaran
Kriteria Peserta
Peserta pelatihan meliputi:
1. Ahli Gizi yang berada di Puskesmas yang sudah menerapkan Rawat Inap.
2. Puskesmas tempat Ahli Gizi bekerja berada di wilayah Kota dan Kabupaten
Semarang.
3. Ahli Gizi Puskesmas Rawat Inap yang sebelumnya belum pernah mengikuti
pelatihan (diklat) PAGT
Jumlah Peserta : 20 orang.
B. Langkah Pencapaian Tujuan
1. Tahap persiapan
a. Membentuk panitia pelatihan
b. Menyusun proposal pelatihan
c. Menyusun rencana anggaran
d. Melakukan koordinasi dan perizinan untuk peserta dengan setiap Kepala
Puskesmas Rawat Inap di Kota Semarang
e. Menyiapkan undangan peserta dan mendistribusikannya kepada peserta
f. Menyiapkan narasumber
g. Menyiapkan soal pre-post test
h. Menyiapkan ATK untuk peserta (note book, pulpen)
i. Menyiapkan sertifikat dan plakat untuk peserta
Sertifikat diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan terakreditasi
dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :
i. Mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya 90% dari alokasi waktu pelatihan
ii. Dinyatakan berhasil sesuai evaluasi belajar
j. Menyiapkan perlengkapan (meja, kursi, proyektor, LCD, sound system, dll)
2. Tahap pelaksanaan
Tempat : Auditorium Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Semarang
Waktu :
Hari : Selasa
15
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
3. Narasumber
Ahli Gizi Rumah Sakit St. Elisabeth
Pemateri I : Florentinus Nurtitus, S.Si.T., RD
Materi : Pelatihan asuhan gizi terstandar
4. Strategi/langkah Pelaksanaan
A. KEGIATAN
a) Strategi / langkah pelaksanaan :
1. Kegiatan
a. Kegiatan pendahuluan
Registrasi peserta
Pembukaan
Penjelasan tujuan Pelatihan
Pretest
b. Kegiatan inti
Pemaparan materi
Praktik langsung mengisi form asuhan gizi (ADIME) pada pasien
rawat inap di puskesmas
b. Kegiatan penutup
Post test
Penutupan
2. Metode Pelatihan :
Metode pelatihan bervariasi seperti : Ceramah dan praktik studi kasus
3. Media :
Powerpoint, form ADIME, handout
C. EVALUASI
1. Evaluasi struktur : Semua tahap persiapan sudah disiapkan dengan baik
2. Evaluasi proses : Acara pelatihan bejalan dengan lancar
3. Pelatih : informatif dan komunikatif
4. Peserta : mengikuti serangkaian acara dengan antusias
16
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
c. Peserta
Penilaian untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh peserta
pelatihan
Komponen yang dinilai adalah kemampuan peserta menerima materi :
- Pretest dan posttest
- Penilaian praktik
G. Kuesioner
Terlampir
17
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal ini telah kami buat semoga dapat menjadi bahan pertimbangan
dari semua pihak yang terkait dengan kegiatan ini. Dengan diselenggarakannya kegiatan
ini semoga dapat membawa manfaat bagi semua pihak terutama Mahasiswa Sarjana
Terapan Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang, serta pihak-pihak yang telah
membantu atas terselenggarakannya kegiatan ini dan senantiasa mendapat ridho dari
Allah SWT. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara, kami ucapkan
terimakasih.
18
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachim, R. and Eliyanti, M. (2016) ‘Jurnal Riset Kesehatan PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR ( PAGT ) TERHADAP
TINGKAT KEPUASAN DAN LAMA HARI RAWAT PASIEN ANAK INFEKSI ( Studi di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Ulin
Banjarmasin )’, 5(2), pp. 98–103.
Ika Rustika, A. S. and Zainuddin, A. (2018) ‘IMPLEMENTASI PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN
RAWAT INAP DI RSU BAHTERAMAS TAHUN 2018’, 3(4), pp. 1–7.
Handayani, D. et al. (2011) ‘Efektifitas Penatalaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar terhadap Perbaikan Asupan Pasien Sindrom
Metabolik di RSUD Sidoarjo’, pp. 31–39.
Rustika, I., Sakka, A. and Zainuddin, A. (2018) ‘IMPLEMENTASI PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA
PASIEN RAWAT INAP DI RSU BAHTERAMAS TAHUN 2018’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(4), pp. 1–7.
PGRS, 2013
Copyright.2016.Jenis-Jenis Puskesmas Menurut Departemen Kesehatan. https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/10/jenis-jenis-
puskesmas-menurut.html.
Academy of Nutrition and Dietetics. 2013. International Dietetics and Nutrition Terminology (IDNT) Reference Manual. Fourth
Edition. Chicago : Academy of Nutrition and Dietetics.
Astuti D. Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Puskesmas. higeia J Public Heal
Res Dev. 2017;1(1):51–7.
i
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Kristiani YR, Kuntjoro T, Utarini A. Quality Function Deployment The Use of Quality Function Deploymen for Developing Inpatient
Service. J Manaj Pelayanan Kesehat. 2006;09(04):209–14.
Trowbridge et al. Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dengan Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan
Puskesmas Poncol Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2013;1 No 2:37–47.
Suwuh MK, Maramis FRR, Wowor RE. Hubungan Antara Kualitas Jasa Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas
Walantakan Kecamatan Langowan Utara. Kesmas [Internet]. 2019;7(3). Available from:
http://ejournalhealth.com/index.php/kesmas/article/view/793
Lieke Paruntu O. Status Gizi dan Penyelenggaraan Makanan Diet Pasien. Brazillian Natl Surv. 2013;5(2):3–11.
ii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Lampiran 1
KURIKULUM DIKLAT MAKRO
Nama Diklat : Pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Ahli Gizi Puskesmas Rawat Inap di Wilayah Kota dan Kabupaten
Semarang
TKU : Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan ahli gizi di Puskesmas rawat inap dapat meningkatkan standar pelayanan
minimal (SPM)
Deskripsi : Pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang PAGT untuk
ahli gizi di Puskesmas rawat inap
Alokasi Waktu
Deskripsi
No. TKK Mata Ajaran (Menit)
Teori Praktek
Setelah mengikuti pelatihan peserta dapat:
1 Mendeskripsikan masalah gizi Patologi Mata ajar ini memberikan 45
dan/ penyakit utama penyebab pemahaman tentang patofisiologi dan
terjadinya masalah gizi yang cara asuhan gizi pada :
iii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
iv
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Nama Diklat : Pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Ahli Gizi Puskesmas Rawat Inap di Wilayah Kota dan Kabupaten
Semarang
v
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
TIU : setelah melakukan pelajaran ini diharapkan ahli gizi puskesmas dapat memahami cara melakukan PAGT di
puskesmas rawat inap
Deskripsi : pelatihan ini memberikan pemahaman tentang PAGT di puskesmas rawat inap
Alokasi Waktu
Strategi pembahasan
No. TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan (Menit)
Metode Media Teori Praktek
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:
- Penyakit menular
Mendeskripsikan Konsep dasar - Penyakit tidak menular
1 masalah gizi yang masalah gizi pada - Masalah gizi ibu hamil Ceramah PPT 45
terjadi dimasyarakat masyarakat dan menyusui
- Masalah gizi pada balita
2 Menjelaskan Langkah-langkah - Pengkajian data/ Ceramah PPT 45
langkah-langkah PAGT assessment
- Penetapan problem gizi
asuhan gizi klinik
atau diagnosa gizi
pada pasien rawat
- Intervensi gizi termasuk
inap
planning (perencanaan
terapy diet)
- Monitoring dan evaluasi
vi
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
gizi
- Dokumentasi asuhan gizi
puskesmas
- Pembuatan asessment
gizi
- Penentuan diagnosisi
vii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
puskesmas
viii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang
Susi Tursilowati, SKM., M.Sc.Ph
Penasehat : Ketua Program Studi DIV Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang
Mohammad Jaelani, DCN., M.Kes
Penanggungjawab : 1. J. Supadi, SKM, MKes
2. Sri Noor Mitarsih SKM, MKes
Ketua : Ihda Rosyida Indradewi
Wakil Ketua : Adelia Anggit Utami
Sekertaris : 1. Rahajeng Emira Putri
2. Anita Argawati
Bendahara : 1. Miftahul Jannah Riri
Sie Acara : 1. Sekar Arum Setyanti
2. Yunia Kurnia Putri
3. Ika Putri Utami
4. Priska Resiana
5. Safrin Khabila
Sie Humas : 1. Rr. Nurmalita Sasi
2. Rizki Ihsanida Prihadini
Sie Konsumsi : 1. Myrna Sally Haerdeanna
2. Dini Rosita
3. Susyunani Astuti
Sie Perkap : 1. Nila Authoria
2. Iffatul Fauziyyah Rizqi
3. Yeni Liza Safitri
4. Farah Ramadhaniyati
Sie Dekdok : 1. Tiara Amalia Putri
2. Nur Intan Permatasari
vii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Lampiran 3
SUSUNAN ACARA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
TAHUN 2019
viii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Lampiran 4
A. PEMASUKAN
Kas Kelas : 40 x @Rp 25.000 = Rp 1.000.000,00
Dana Kampus : 40 x @Rp 140.000 = Rp 5.600.000,00 +
Total Pemasukan = Rp 6.600.000,00
B. PENGELUARAN
ix
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Lampiran 5
x
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Kuesioner
xi
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
xii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
Lampiran 6
HASIL OLAH DATA TNA AHLI GIZI PUSKESMAS RAWAT INAP DI WILAYAH
KOTA DAN KABUPATEN SEMARANG
Berikut ini adalah grafik hasil wawancara pada 11 sampel ahli gizi di puskesmas
rawat inap di Kota dan Kabupaten Semarang.
1. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 9,1% belum
memahami PAGT secara mendalam.
xiii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
2. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 36,4% belum
menerapkan PAGT secara keseluruhan.
3. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 9,1% tidak
mendapatkan informasi yang lengkap sebagai acuan untuk diagnosis gizi sedangkan
54,5% kurang lengkap dalam melakukan assessment.
4. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 54,5% kurang
terampil dalam menetapkan diagnosis sesuai dengan kondisi pasien.
xiv
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
5. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 100% kurang
dalam memberikan intervensi gizi sesuai dengan standar PAGT, termasuk ketepatan diet
yang diberikan kepada pasien.
6. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 81,8% kurang
terampil dalam melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pasien.
7. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 81,8% menguasai
assessment, yang paling menguasai diagnosis sebesar 9,1% dan yang menguasai intervensi
sebesar 9,1%. Dari hasil tersebut, belum ada yang paling menguasai monitoring dan
evaluasi.
xv
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
8. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 63,6%
menyatakan perlu memperbaiki semua bagian PAGT, yaitu assessment, diagnosis gizi,
intervensi, dan montoring evaluasi.
9. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 100% ingin
berusaha memperbaiki bagian dalam PAGT yang belum dikuasai.
xvi
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
10. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 54,5% belum
pernah mengikuti diklat mengenai PAGT untuk pasien rawat inap.
11. Dari 11 sampel ahli gizi di puskemas rawat inap didapatkan hasil bahwa 100%
menyatakan berminat jika akan diselenggarakan diklat mengenai PAGT untuk pasien
rawat inap
xvii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSEMARANG
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
Jalan Woltermonginsidi No. 115 Pedurungan, Semarang (50192)
Telp/Fax: 024-6710378 Website: www.poltekes-smg.ac.id Email: gizi@poltekes-smg.ac.id
17