1
P
2
Tingginya prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas
Problem Kecamatan Sangun Tahun 2018
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh tani
Pengetahuan yang kurang
Masih banyak penduduk yang BAB sembarangan
Sebagian besar ibu memberikan ASI saja hanya 2 bulan
Etiologi sehingga dan rata-rata bayi mendapatkan makanan
D
selain ASI pada usia 3 bulan
Sebagian besar asupan makanan balita kurang
D
berkaitan dengan kurangnya asupan protein pada
balita dan pola pemberian makan anak kurang tepat
(E) rendahnya cakupan ASI eksklusif (14%), makan 2x
sehari, cakupan N/D 37% dan tingginya prevalensi
stunting (32%) pada balita (S).
4
Menurunkan Prevalensi stunting dari 32% pada
Tujuan tahun 2018 menjadi 28% pada tahun 2021.
I
Pemberian PMT untuk Bumil KEK
Penyuluhan PMBA pada balita kepada masyarakat
melalui kelas ibu, penyuluhan di balai desa
Demo masak makanan balita di Posyandu
Penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan
Edukasi Gizi
dan hasil ternak sebagai sumber pangan
Konseling PMBA (bagi balita dengan BB kurang,
TB/U <2-SD dan balita sakit), saat di puskesmas
dan kunjungan 5
Koordinasi dengan bidan desa terkait distribusi PMT,
TTD bumil dan PMT bumil KEK dan pelaksanaan
pemantauan pertumbuhan di Posyandu
Koordinasi dengan kader kesehatan untuk memastikan
balita dirujuk ke Puskesmas bila tidak naik berat
badannya
Puskesmas merujuk balita dengan status gizi TB/U -2
I
SD ke fasyankes yang lebih tinggi
Koordinasi Koordinasi dengan kesling terkait banyaknya rumah
Asuhan Gizi tangga yang BAB sembarangan
Koordinasi dengan dinas pertanian untuk penyediaan
bibit dalam rangka pemanfaatan pekarangan dan
peningkatan hasil ternak ayam
Koordinasi dengan ketua RT dan RW, kepala desa dan
Camat tentang pencegahan dan penanggulangan
stunting terkait pembiayaan, penggerakkan
masyarakat untuk datang ke posyandu, dan koordinasi
LS di Kecamatan
PAG pada BalitaSangun 6
Terlaksanannya pemantauan pertumbuhan di posyandu.
Terlaksananya dan tercatatnya pemberian PMT untuk balita
kurus, Pemberian PMT lokal untuk penyuluhan di Posyandu,
Pemberian PMT untuk Bumil KEK
Terlaksananya penyuluhan PMBA, konseling PMB saat kunjungn
rumah, Demo masak makanan balita di Posyandu, Penyuluhan
tentang pemanfaatan pekarangan dan hasil ternak sebagai
ME
sumber pangan di seluruh wilayah puskesmas kecamatan Sangun
Cakupan Distribusi PMT, TTD bumil dan PMT bumil KEK
Ketersediaan bibit tanaman untuk pemanfaatan lahan
Adanya upaya dari Kesling terkait eliminasi BAB sembarangan.
Kunjungan balita ke Posyandu, ketersediaan dana bagi balita
beresiko stunting yang perlu pemeriksaan dan perawatan lebih
lanjut
Evaluasi: prevalensi balita stunting pada tahun 2021