Anda di halaman 1dari 53

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP

IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI


POSYANDU ROATAPURA WILAYAH
KERJA PUSKESMAS BIROBULI

Pendamping:
dr. Rossalin T. Lago

Penyusun:
dr. Nurjaya Martasari
dr. Muamar Ghiffary
dr. Wahyuni Sapan
dr. Ablisar Samad
dr. Dewi Lasimpara

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


PUSKESMAS BIROBULI PALU
LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG
Notoadmojo, (2010)
Riskesdas (2018)
Balita adalah kelompok usia
tersering menderita gizi Sebanyak 13 propinsi
kurang dan gizi buruk
terdapat masalah gizi. lebih
dari 20%, 15 propinsi
terdapat masalah gizi 15-19
UNICEF (2013) %, 6 propinsi terdapat
masalah gizi sebesar 10-
Tercatat ratusan 14,9%, dan belum ada satu
juta anak di dunia pun propinsi yang memiliki
menderita prevalensi masalah gizi
pada balita kurang dari
kekurangan gizi. 10%
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN

1. Apakah ada hubungan antara Pengetahuan Ibu terhadap Status Gizi


Balita di UMUM
TUJUAN Posyandu Roatapura Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli?
2. Untuk
Apakah ada hubungan
mengetahui antara Sikap
faktor-faktor yang Ibu terhadap Status
mempengaruhi Gizi
status giziBalita
anak
di Posyandu
balita Roatapura
di Posyandu Wilayah
Roatapura KerjaKerja
Wilayah Puskesmas Birobuli?
Puskesmas Birobuli.

TUJUAN KHUSUS
1. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap status
gizi balita di Posyandu Roatapura Wilayah Kerja Puskesmas
Birobuli.
2. Untuk mengetahui hubungan antara sikap ibu terhadap status gizi
balita di Posyandu Roatapura Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang yang dapat
mempengaruhi status gizi balita di Posyandu Roatapura Wilayah
Kerja Puskesmas Birobuli.
MANFAAT
MANFAATPENELITIAN
PENELITIAN

1. Bagi Masyarakat

2. Bagi Puskesmas
TINJAUAN PUSTAKA Penyakit
Usia Ibu
yang diderita
Pekerjaan
balita Ibu

Asupan
gizi balita Pengetahuan
Ibu
STATUS
Perilaku GIZI
Ibu
BALITA Sikap Ibu

Jumlah
Anak Jumlah
anggota
Pendidikan keluarga
Pendapatan
Ibu rumah tangga
Pengetahuan
STATUS
Ibu GIZI Sikap Ibu
BALITA
TINJAUAN PUSTAKA
Berat
Status Badan (BB)

Gizi Tinggi
Badan (TB)

BB/U TB/U BB/TB


• Stunting
• Wasting
• Obesitas
• Underweight
Variabel Bebas
• Usia Ibu

KERANGKA KONSEP
• Pekerjaan Ibu
• Pendidikan Ibu
• Jumlah anak
• Jumlah Anggota Keluarga
• Pendapatan Rumah Tangga
Variabel Tergantung
Variabel Terkendali
Status Gizi Balita
• Pengetahuan Ibu
• Sikap Ibu

Variabel Tidak Terkendali


• Perilaku Ibu
• Asupan gizi balita
• Penyakit yang diderita balita
METODE MINI PROJECT
DESAIN
PENELITIAN
eksperimental dengan rancangan Post Test Only Controlled
Group Design, penelitian analitik observasional.
VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL TERKENDALI
• Pengetahuan Ibu
• Sikap Ibu

VARIABEL TERGANTUNG
• Status Gizi Balita
VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL TERKENDALI
• Usia Ibu
• Pekerjaan Ibu
• Pendidikan Ibu
• Jumlah anak
• Jumlah Anggota Keluarga
• Pendapatan Rumah Tangga

VARIABEL TIDAK TERKENDALI


• Perilaku Ibu
• Asupan gizi balita
• Penyakit yang diderita balita
DEFINISI
OPERASIONAL
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dari penelitian ini adalah semua Ibu yang


memiliki balita dengan status gizi kurang, gizi buruk,
gizi baik dan gizi berlebih di Posyandu Roatapura.
Jumlah populasi Ibu yang memiliki balita di Posyandu
Roatapura adalah 63 orang
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang di
teliti dan di anggap mewakili seluruh populasi (Arikunto,
2006). Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah Accidental Sampling yaitu setiap responden yang
ditemui secara kebetulan dan memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi yaitu berjumlah 24 orang.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Tempat penelitian di lakukan di Posyandu Roatapura,


Kelurahan Lolu Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli
Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah.Waktu penelitian
dilakukan dalam satu waktu, tanggal 10 desember 2019.
KERANGKA MINI PROJECT
PENGUMPULAN DATA

Proses Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini proses pengumpulan data
dilakukan dengan cara pemberian kuesioner oleh
peneliti kepada responden yang dijadikan sampel
penelitian sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah
lembar balik yang berisi indikator penilaian
pengetahuan dan sikap ibu terhadap status gizi balita.
Bahan yang digunakan pada studi ini adalah lembar
kuesioner yang dibagikan pada ibu – ibu yang
mempunyai balita.
GAMBARAN
UMUM
PUSKESMAS
BIROBULI
• Puskesmas Birobuli terletak di Kec. Palu Selatan,
Kota Palu, Sul-Teng
• Luas Wilayah kerja 11,06 km2
• Jumlah KK 8.411
• Terdiri dari 3 kelurahan,
• Birobuli Utara luas 7.09 km2, jumlah KK 2.810, RW 11 dan
RT 43
• Lolu Utara luas 2,68 km2, KK 2.711, RW 9 dan RT 31
• Lolu Selatan luas 1,29 km2, jumlah KK 2.920, RW 11 dan
RT 42 Jumlah KK 8.411

Keadaan Umum
• Jumlah penduduk wilayah kerja PKM Birobuli 40.617
jiwa

Kependudukan
Distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Birobuli
belum dapat dikatakan seimbang / merata, sebab bila
dilihat dari jumlah penduduk per wilayah dengan
kepadatan penduduk, maka pemusatan penduduk tertinggi
berada di Kelurahan Lolu Selatan dengan kepadatan
penduduk sebesar 9.338,76 jiwa per km2, sedangkan
kepadatan penduduk terendah berada di Kelurahan
Birobuli Utara dengan kepadatan penduduk sebesar
2.697,88 jiwa per km2, adapun kepadatan penduduk rata-
rata adalah 3.672 jiwa per km2

Kepadatan Penduduk
Pada tahun 2018 dependency ratio di wilayah
Puskesmas Birobuli adalah 36 %, keadaan ini
menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk
usia produktif menanggung 36 orang penduduk
usia non produktif.

Sosial Ekonomi
HASIL PENELITIAN
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Posyandu Roatapura
Distribusi Status Gizi Balita di Posyandu Roatapura
Distribusi Responden berdasarkan usia ibu di posyandu roatapura
Distribusi responden berdasarkan umur ibu
Distribusi responden ibu berdasarkan pendidikan terakhir
Distribusi responden ibu menurut pendidikan terakhir
Distribusi responden ibu berdasarkan pekerjaan
Distribusi responden ibu berdasarkan pekerjaan
Distribusi balita berdasarkan umur
Distribusi balita berdasarkan umur
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dan sikap
ibu sebelum penyuluhan di posyandu roatapura wilayah
kerja puskesmas birobuli
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dan sikap
ibu sebelum penyuluhan di posyandu roatapura wilayah
kerja puskesmas birobuli
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dan sikap
ibu setelah penyuluhan di posyandu roatapura wilayah
kerja puskesmas birobuli
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dan sikap
ibu setelah penyuluhan di posyandu roatapura wilayah
kerja puskesmas birobuli
Sampel dengan jumlah 25 responden, memiliki hubungan
antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap status gizi
balita dibuktikan dengan status gizi balita yang terbanyak
yaitu gizi baik dengan persentase 80% dan tingkat
pengetahuan responden baik dengan persentase 60% dan
sikap responden yang baik dengan persentase 48%.

Pembahasan
8% Distribusi responden
berdasarkan pengetahuan
ibu setelah penyuluhan di
20% 32% posyandu roatapura wilayah
60%
kerja puskesmas birobuli

80%

24%
Distribusi responden
Distribusi Status Gizi 48% berdasarkan Sikap ibu
Balita di Posyandu setelah penyuluhan di
Roatapura 28% posyandu roatapura wilayah
kerja puskesmas birobuli

Pembahasan
Pada Tabel dan grafik 5.1.1 – 5.1.5 menunjukkan bahwa
ada hubungan yang sangat signifikan antara umur,
pendidikan, dan pekerjaan ibu terhadap status gizi balita.

Pembahasan
< 20 tahun
21 -30 tahun
20% 31--40 tahun
24%
36%
80%

40%
Distribusi Status Gizi
Balita di Posyandu
Roatapura
Distribusi Responden

Pembahasan
berdasarkan usia ibu di
posyandu roatapura
Akademi/
Perguruan Tinggi
20% 20%
36% Tamat SLTA
Tamat SLTP

80% 8% Tamat SD
Tidak tamat SD/
40% Tidak sekolah
32%
Distribusi Status Gizi
Balita di Posyandu
Roatapura
Distribusi Responden Ibu

Pembahasan
berdasarkan Pendidikan
terakhir
Ibu Rumah
Tangga
20% 12% Dagang

12%

80%
76%

Distribusi Status Gizi


Balita di Posyandu
Roatapura
Distribusi Responden Ibu

Pembahasan
berdasarkan Pendidikan
terakhir
0-12 bulan
13-36 bulan
20% 12% 37-60 bulan

28%

80%

60%
Distribusi Status Gizi
Balita di Posyandu
Roatapura
Distribusi Balita

Pembahasan
berdasaran Umur
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan
• Adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu
terhadap status gizi balita yang dibuktikan dengan status gizi
balita yang baik sebanyak 20 balita dengan persentase 80%
dan pengetahuan ibu dengan persentase 60%

• Adanya hubungan yang bermakna antara sikap ibu terhadap


status gizi balita yang dibuktikan dengan status gizi balita
yang baik sebanyak 20 balita dengan persentase 80% dan
sikap ibu dengan persentase 48%

• Adanya faktor lain yang juga berpengaruh terhadap status gizi


balita seperti umur, pendidikan, dan pekerjaan ibu.
Saran
• Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, dapat
disarankan bahwa perlu diberikan peningkatan pengetahuan
ibu tentang masalah kesehatan dan pengasuhan anak, yang
diharapkan dapat memperbaiki sikap dan perilaku ibu
sehingga dapat meningkatkan status gizi anak balita, tanpa
melihat pendidikan dan pekerjaan ibu.
• Peningkatan pengetahuan ini dapat diberikan secara
umum/berkelompok maupun secara individu. Dari penelitian
yang sudah dilakukan didapatkan bahwa peningkatan
pengetahuan tentang masalah gizi anak balita akan lebih
efektif apabila diberikan secara perorangan/individu.
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Kuesioner

Anda mungkin juga menyukai