Anda di halaman 1dari 27

UNDESENSUS TESTIS

Kelvin Aidil Fitra


1310070100 109

Preceptor :
dr. Abdul Raziq Jamil, Sp. B

SMF ILMU BEDAH RSUD SOLOK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BAITURRAHMAH
PADANG
Anatomi Skrotum, Testis dan struktur sekitar
Vaskularisasi
Testis
EMBRIOLOGI
FASE
TRANSABDOMINAL
Penurunan Testis
(minggu 10-15): dari
urogenital ridge kanalis
inguinalis

FASE
INGUINOSCROTAL
(minggu 28-35): dari
kanalis inguinalis
skrotum
Skema penurunan testis menurut hutson
Defenisi UDT
Kriptorkismus berasal dari bahasa Yunani
• Cryptos : tersembunyi
• Orchis : testis

Sinonim : Undescended testis (UDT)

Undescended testis (UDT) atau kriptorkismus adalah suatu


keadaan dimana setelah usia 1 tahun, satu atau kedua testis
tidak berada di dalam kantung skrotum, tetapi masih berada di
salah satu tempat sepanjang jalur desensus normal.
Epidemiologi
ETIOLOGI
Klasifikasi UDT

KLASIFIKASI

 True
 Testis
Undescended  Testis Ectopic
Retractile
Testis

Palpable Impalpable
Klasifikasi UDT
Klasifikasi berdasarkan Klasifikasi berdasarkan lokasi
etiopatogenesis:
• Mekanis / anatomik (perlekatan- 1. Skrotal tinggi (supraskrotal) : 40 %
perlekatan, kelainan kanalis 2. Intrakanalikuler ( inguinal ) : 20 %
inguinalis dll) 3. Intraabdominal (abdominal) : 10%
• Endokrin / hormonal (kelainan axis 4. Terobstruksi : 30 %
hipotalamus- hipofisis-testis)
• Disgenetik (kelainan interseks
multipel)\
• Herediter / genetik
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
INSPEKSI
PALPASI
Penatalaksanaan UDT
PENATALAKSANAAN

Umur Dosis(IU)/minggu Dosis Total (IU) Lama terapi

(minggu)

3 – 12bulan 2 x 250 2500 5

1 – 6 tahun 2 x 500 5000 5

>6 tahun 2 x 1000 10000 5


Efek samping HCG :

• Pembesaran volume testis


• Pembesaran penis
• Ereksi
• Kadang-kadang pertumbuhan rambut pubis
• Gangguan emosi

Keuntungan terapi hormonal


1. Keberhasilan 10-80% > mengurangi tindakan operasi
2. Tidak ada / minimalnya efek samping
3. Lebih menguntungkan pada kriptorkismus bilateral
2
4
Luteinizing Hormone Releasing Hormone

Dosis : 1,2 µg/hari nasal spray 200 µg/ x semprotan tiap lubang hidung, 3x
sehari

Kombinasi LHRH dengan HCG


tujuan : mengurangi relaps setelah LHRH

LHRH 3 x sehari 400 µg intranasal selama 2 mgg


Dilanjutkan HCG sebanyak 5x selang sehari IM, dosis:
5 x 250 µg ( < 2 tahun)
5 x 500 µg ( 3-5 tahun)
5 x 1000 µg ( > 5 tahun)

2
2
•Pembedahan

Orchiopexy
Indikasi : -Kegagalan terapi hormonal
-Testis ektopik
-Terdapat kelainan lain seperti hernia
Tujuan operasi : mobilisasi testis dan spermatic vessel yang
adekuat, fiksasi testis adekuat ke dalam skrotum.
Komplikasi Orchiopexy

• Posisi testis yang tidak baik karena diseksi


retroperitoneal yang tidak komplit (10%kasus)
• Atrofi testis karena devaskularisasi saat membuka
funikulus (5%kasus)
• Trauma pada vas deferens ( 1±2% kasus)
• Pasca-operasi torsio
• Epididimoorkhitis
• Pembengkakan skrotum
Komplikasi UDT
Kesimpulan
Undescended testis (UDT) adalah suatu kondisi dimana testis
tidak dijumpai pada tempat yang semestinya yaitu di dalam skrotum.
UDT juga dapat terjadi karena adanya kelainan pada (1)
gubernakulumtestis, (2) kelainan intrinsik testis, atau (3) defisiensi
hormon gonadotropin yang memacu proses desensus testis.
Penegakkan diagnosis UDT harus dapat dilakukan lebih awal
sehingga penatalaksanaan baik hormonal atau pembedahan dapat
dilakukan lebih awal. Dengan penatalaksanaan lebih awal,
diharapkan terjadi penurunan risiko yang terjadi pada testis terutama
risiko infertilitas. Esensi terapi rasional yang dianut hingga saat ini
adalah memperkecil terjadinya risiko komplikasi dengan melakukan
reposisi testis kedalam skrotum baik dengan menggunakan terapi
hormonal ataupun dengan cara pembedahan(orchiopexy).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai