Anda di halaman 1dari 19

Studi kasus Jumlah

balita
yang mengalami masalah stunting
di posyandu sarimulya 5, desa gubugsari kecamatan
pegandon kabupaten kendal

Oleh : Regina Maya Oktaviani


Karya Tulis Ilmiah
01 02 03
Pendahu Tinjauan Metodologi
luan Pustaka penelitian

04 Hasil 05
penelitian penut
dan up
pembahasan
Bab i Pendahuluan
Latar Tujuan
belakang penelitian

Rumusan Manfaat
masalah penelitian
Latar
belakang
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak bayi
di bawah lima tahun akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan
dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi
kondisi stunting baru terlihat setelah bayi berusia 2
tahun. Balita pendek dan sangat pendek adalah balita
dengan panjang badan atau tinggi badan menurut
umurnya di bandingkan dengan standar baku.
PERMASALAHAN STUNTING
DI DUNIA thASIA
2017
(55%) AFRIKA
(39%)
ASIA SELATAN
(58,7%)
ASIA TENGAH
(0,9%)
150,8 juta (22,2%) balita didunia indonesia (36,4%)
83,6 juta balita di asia
Rumusan masalah
“Berapa Jumlah balita yang
mengalami stunting di posyandu
Sarimulya 5 tepatnya di Desa
Gubugsari Kecamatan Pegandon
Kabupaten Kendal tahun 2021?”
Tujuan
penelitian
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
jumlah balita yang mengalami
stunting di
posyandu Sarimulya 5 Desa
Gubugsari Kecamatan
Pegandon Kabupaten Kendal.
Manfaat
penelitian
1. Bagi Orangtua
2. Bagi Tempat Penelitian
3. Bagi Peneliti
4. Bagi Institusi Pendidikan
Bab ii tinjauan
Landasan pustaka
teori
konsep
stunting

Definisi Penyebab Dampak Pencegahan


stunting stunting stunting stunting
Penilaian stunting Cara penanganan
pada anak stunting
Definisi stunting
Balita pendek (Stunting) adalah
masalah kurang gizi kronis yang
disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang dalam
waktu cukup lama akibat
pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan gizi.
Stunting dapat terjadi mulai janin
masih dalam kandungan dan baru
nampak saat anak berusia dua
tahun.
Penyebab stunting
Praktek pengasuhan yang
kurang baik Termasuk Masih kurangnya akses
kurangnya pengetahuan rumah tangga/keluarga ke
ibu mengenai kesehatan makanan bergizi. Hal ini
dan gizi sebelum dan pada dikarenakan harga
masa kehamilan, serta makanan bergizi di
setelah ibu melahirkan Indonesia masih tergolong
mahal
Masih terbatasnya layanan
Kurangnya akses ke air
kesehatan termasuk layanan
bersih dan sanitasi.
ANC-Ante Natal Care
(pelayanan kesehatan untuk
ibu selama masa kehamilan)
Post Natal Care dan
pembelajaran dini yang
berkualitas.
Dampak stunting
Dampak jangka Dampak jangka
pendek panjang
● Postur tubuh yang tidak optimal saat
● Peningkatan kejadian dewasa (lebih pendek dibandingkan
kesakitan dan kematian pada umumnya)
● Perkembangan kognitif, ● Meningkatnya risiko obesitas dan
motorik, dan verbal pada penyakit lainnya
anak tidak optimal; dan ● Menurunnya kesehatan reproduksi;
● Peningkatan biaya ● Kapasitas belajar dan performa yang
kesehatan kurang optimal saat masa sekolah.
● Produktivitas dan kapasitas kerja yang
tidak optimal.
Bab iii
Metodologi Penelitian
Jenis dan Waktu dan Populasi
desain lokasi dan sampel
penelitian penelitian penelitian

Jenis dan
Pengolahan
cara
data dan
pengumpula
analisis data
BAB IV
HASIL
PENELITIA
N DAN
PEMBAHAS
AN
Distribusi frekuensi
Berdasark Berdasarkan
an umur jenis kelamin
balita balita
Dari data yang sudah ada diketahui bahwa Dari data yang sama diketahui bahwa
balita di Posyandu Sarimulya 5, Desa balita di Posyandu Sarimulya 5, Desa
Gubugsari Kecamatan Pegandon Gubugsari Kecamatan Pegandon
Kabupaten Kendal yang berumur 1 tahun Kabupaten Kendal yang
sebanyak 8 anak (40%), berumur 2 tahun berjenis kelamin perempuan
sebanyak 4 anak (25%), berumur 3 tahun sebanyak 9 anak (45%) dan yang
sebanyak 3 anak (12,5%), berumur 4 tahun berjenis kelamin laki-laki sebanyak
sebanyak 3 anak (12,5%), dan yang 11 anak (55%).
terakhir berumur 5 tahun sebanyak 2 anak
(10%).
A picture is worth a thousand
words
Hasil
penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 20
balita yang sudah dilakukan penimbangan
berat
badan dan pengukuran tinggi badan,
terdapat 6 anak balita atau (30,3%) yang
mempunyai masalah stunting
HASIL PENELITIAN

10 20 70
%
2 Anak masuk pada kategori %
4 Anak masuk pada kategori
%
14 Anak masuk pada kategori
status gizi sangat pendek status gizi pendek status gizi normal
Bab v penutup

Bagi Bagi
Bagi
tenaga tempat
peneliti
kesehatan penelitian
Saran Bagi
Bagi
Bagi peneliti
masyarak
institusi selanjutny
at
a

Anda mungkin juga menyukai