Anda di halaman 1dari 34

HUBUNGAN CIRI SEKS PRIMER DENGAN STAT

US GIZI PADA ANAK PEREMPUAN DI SMP SEBE


RANG ULU II KOTA PALEMBANG

Disusun oleh :

Aulia Louren Aprilia


702015037
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang
“ BAB 1 “
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa yang sangat cepat Adapun salah satu faktor yang mempengar
dalam diri seseorang. Selama masa uhi terjadinya menarche yaitu status gizi (Pr
remaja atau masa pubertas, akan terjadi awirohardjo, 2011).
perkembangan seksual primer dan sekunder. Pad Status gizi pada remaja perempuan sangat m
a remaja perempuan, masa pubertas ditandai den empengaruhi usia menarche. Jika status gizi
gan ciri seks primer yaitu menarche atau menstr pada seseorang itu normal/baik, maka usia m
uasi untuk pertama kali. enarche akan semakin cepat.

Data pemantauan status gizi (PSG) Kemenkes RI tah


un 2017 menyatakan di Sumsel tahun 2017 sebanya
k 2,1 % mengalami underweight dan sebanyak 4,7
% healthy weight berdasarkan Indeks IMT/U CDC
2000 pada remaja berumur 13-15 tahun
Rumusan Masalah
•Apakah ada hubungan ciri seks primer dengan status gizi pada anak
perempuan di SMP Seberang Ulu II Palembang?

Tujuan
Your Text Here Penelitian
You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal Tujuan
to your Presentations. Tujuan
Umum Khusus
Your Text Here
You can simply impress your
Mengidentifika Menganalisis
audience and add a unique zing and
Mengidentifikasi Mengidentifik si status gizi hubungan usia Presentations.
apakah ada asi usia appeal to your
BB/U menarche
hubungan ciri seks menarche pada berdasarkan dengan status
Your Text
primer dengan Here
status anak CDC 2000 pada Your Text
gizi pada anakHere
gizi pada anak perempuan di anak perempuan di impress your
You can simply
perempuan di SMP impress your You can simply
SMP Seberang perempuan di SMP Seberang
audienceUlu
Seberang andIIadd a unique zing and SMP Seberang audience and add a unique zing and
Ulu II Kota Ulu II Kota
appeal
Kota to your Presentations.
Palembang. Ulu II Kota appeal to your Presentations.
Palembang.
Palembang.
Palembang
Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis Manfaat Praktisi

Memberikan konstribusi
Dapat dijadikan ilmu bagi pengetahuan
sebagai sumber data tentang apakah ada
tentang apakah ada hubungan ciri seks
hubungan ciri seks primer dengan status
primer dengan status gizi
gizi pada anak
perempuan di SMP
Seberang Ulu II Kota Hasil penelitian ini dapat
Palembang. dijadikan referensi dan
dasar bagi penelitian
selanjutnya.
Keaslian Penelitian
Nama Judul Penelitian Desain Penelit Hasil Perbedaan
ian
Suryanda Hubungan status gizi deng Cross sectional Dari 64 siswi sebanyak 43 respond Lokasi penelitian, wa
(2017) an menarche siswi SDN en (67,2%) siswi yang sudah menar ktu penelitian,
02 Kota Semarang. che dan 21 responden belum menar variabel penelitian.
che (32,8%). Adapun status gizi dar
i 64 responden sebanyak 38 orang
(58,3 %) berstatus gizi normal dan
26 responden ( 31,6%) gizi yang tid
ak normal

Felicia Hubungan status gizi deng Cross sectional Ada 67 responden pada penelitian Lokasi penelitian, wa
(2015) an siklus menstruasi pada ini terdapat 9 responden (33,3 %) ktu penelitian,
remaja putri di PSIK FK yang berstatus gizi kurus dengan variabel penelitian.
Unsrat Manado siklus menstruasi yang teratur dan
6 responden (20,7%) yang memilik
i status gizi normal dengan sikus
menstruasi yang tidak teratur.
Keaslian Penelitian
“ BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Anatomi alat genetalia perempuan

Alat genitalia interna:


Alat genitalia eksterna:
1. Liang Kemaluan (v
1. Mons Pubis
agina)
2. Labia Mayora
2. Uterus
3. Labia Minora
3. Tuba Falopii
4. Klitoris
4. Indung Telur
5. Vulva
6. Bulbus Vestibulae
Dekstra dan Sinistra
Menarche
• Menstruasi yang dialami perempuan
CIRI SEKS PRIMER pada pertama kali

Macam-macam
Menarche

Menarche
Menarche dini Menarche tarda
normal
Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi Menarche

Faktor Genetik

Faktor Sosio-Ekonomi Faktor Latihan Fisik Status Gizi


Status Gizi Penilaian Status Gizi

Penilaian terhadap pertu 1. Metode Antropometri


mbuhan anak berdasarka 2. Metode Laboratorium
n kurva CDC 2000 deng 3. Metode Klinis
an indeks berat badan di 4. Metode Pengukuran Kon
bandingakan tinggi bada sumsi Pangan
n dan BB/TB per usia 5. Faktor Ekologi

Interpretasi CDC 2000

Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdas


Status Gizi arkan indeks - Kurva Pertumbuhan Anak usia 2-20 tahu
BB/U TB/U BB/TB n , Persentil BB/U dan TB/U, CDC 2000 (
merah: perempuan, biru: laki-laki)
Gizi Baik >80 % > 85 % > 90 %

Gizi Kurang 61-80% 71 – 85 % 70 – 90 %

Gizi Buruk ≤60 % ≤70 % ≤ 70 %


Menstruasi Fisiologi
Menstruasi

Perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yan


g ditandai dengan keluarnya darah dari vagin
a secara berkala dan dipengaruhi oleh bebera
pa hormon reproduksi seperti fsh, estrogen,lh
dan progesteron.
Siklus Menstruasi

Siklus Ovarium Siklus Endometrium

1. Fase Poliferatif
1. Fase Folikuler
2. Fase Sekresi
2. Fase Ovulasi
3. Fase Menstruasi
3. Fase Luteal
Hubungan Menarche dengan Status Gizi

Pada umumya, remaja yang memiliki berat badan yang


lebih atau memiliki tubuh gemuk cenderung mengalami
menarche normal dan bisa lebih cepat. Menurut Susanti
tahun 2012 , berat badan dan tinggi badan sangat berpe
ngaruh terhadap timbulnya menarche.
Peningkatan berat badan dan tinggi badan sangat berkai
tan dengan kematangan seksual remaja.
Kerangka Teori
“ BAB 3
METODOLOGI

PENELITIAN
Jenis Penelitian Waktu & Tempat Penelitian

penelitian analitik observasional Bulan september 2019 sampai dengan desember


dengan desain cross sectional. 2019 di SMP 16 Palembang dan SMP Daarul Aita
m di daerah Seberang Ulu II Kota Palembang.

Populasi Penelitian

• Populasi Target : semua siswi SMP di daerah


Seberang Ulu II Kota Palembang tahun ajaran
2019/2020 dengan jumlah 675 orang.
• Populasi Terjangkau :siswi kelas VII dan kel
as VIII yang sudah mengalami menstruasi di S
MP daerah Seberang Ulu II Kota Palembang ta
hun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 675.
Sampel
• Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode simple random
sampling

Besar Sampel

Besar Sampel N
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)2
Besar sampel pada penelelitian ini diperoleh 675
dengan menggunakan rumus Slovin sebagai 𝑛=
1 + 675 . 0,052
berikut (Siregar, 2013). 675
𝑛=
1 + 675 . 0,0025
N 675
𝑛= 𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)2 1 + 1,6875
675
𝑛=
Keterangan : 2,6875
N = Jumlah populasi 𝑛 = 251,86
n = Besarnya sampel
d = Tingkat kepercayaan/ketepatan y Dibulatkan menjadi 252 siswa
ang diinginkan (5%)
Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi

Kriteria Inklus Kriteria Eksklusi

• Siswi yang sudah mengalami • Siswi yang tidak memenuhi


menstruasi syarat misalnya tidak
• Usia 11 – 14 tahun hadir/sakit.
• Siswi yang dipilih menjadi
responden dibolehkan untuk
mengisi dan menandatangani
lembar persetujuan
Variabel Penelitian

Variabel Terikat ( Variabel Variabel Bebas ( Variabel


Dependent) Independent)
Usia menarche. Status gizi.
Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Skala Hasil


Ukur Ukur

Usia Menarche Usia pertama Kuesioner Nominal 1. Menarche


kali mengalami Normal : 11-15
menarche tahun
2. Menarche tida
k normal : usia <
11 dan > 15

Status Gizi Penilaian keadaa Kuesioner Nominal 1. Gizi tidak bai


n tubuh sebagai k : persentil < 5
akibat konsumsi dan >85
makanan dan pe 2. Gizi Baik : pe
nggunaan zat-zat rsentil 5 - <85
gizi
Teknik pengumpulan data Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Data primer Berupa kuesioner tentang Uji Validitas adalah suatu peng
-Data timbangan berat ciri seks primer pada anak per ukuran yang digunakan untuk
badan berdasarkan usia empuan di SMP Seberang Ulu mengetahui apakah data terseb
-Pengisian kuesioner II Kota Palembang ut valid atau tidak

2. Data Sekunder
-Mengetahui jumlah siswi ya
ng didapatkan dari masing-m
asing SMP di Seberang Ulu I
I Kota Palembang. Uji reliabilitas adalah mengeta
hui konsistensi alat ukur, apak
ah alat ukur yang dipakai diper
caya untuk pengumpulan data
pada penelitian
𝑠2
1− 1
2
𝑠
1
Alur Penelitian
Cara Pengumpulan Data
Populasi :
Seluruh siswi kelas VII dan VIII di SLTP Seberang Ulu II di
1. Editing Kota Palembang

2. Coding
3. Entry data Sampel
Kriteria inkslusi Kriteria ekslusi
4. Cleaning
5. Tabulating
Penimbangan berat badan Pengisian kuesioner tentang m
anak enstruasi anak perempuan
Analisis Data
Pengumpulan Data Pengolahan dan
analisis data
Data penelitian dianalisis se
Hasil dan Pembahasan
cara univariat dan bivariat

Kesimpulan dan Saran


BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis
Univariat
1. Distribusi Usia Menarche

6.1 %
Usia Menarche Normal=
263 responden

Usia Menarche Tidak


93.3 % Normal = 17 responden
2. Distribusi Status Gizi

19.6 %
Gizi Baik = 225
responden
Gizi Tidak Baik= 55
responden
80.4 %
Analisis
Bivariat
Hubungan Usia Menarche dengan Status Gizi
Skor Status Gizi

Skor Usia Menarche r = 0,175

p = 0,003

n = 280

Uji korelasi spearman

 Makna nya terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche dengan status gizi pada
anak perempuan di SMP Seberang Ulu II Palembang.
PEMBAHASAN
Usia paling banyak pada penelitian ini
adalah usia menarche normal (usia 11-14 Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan
tahun) status gizi responden yang baik sebanyak
Hal ini juga hampir sama dengan hasil 225 orang (80,4%).
penelitian yang dilaporkan Rummy Menurut Riskesdas (2016) bahwa anak usia
(2017) bahwa usia menstruasi pertama 6-15 tahun prevalensi status gizi yang baik
anak adalah 11,9 tahun dengan paling nya sebesar 83% dan masuk dalam kategori
tinggi pada usia 14,6 tahun dan paling normal).
rendah pada usia 9,7 tahun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rina (2016) didapatkan hasil bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara status gizi dan usia menarche dengan p-value sebesar 0,
003 yang artinya makin bagusnya gizi seseorang, maka makin awal juga orang tersebut
mengalami menarche
Keterbatasan Penelitian:

Instrumen penelitian hanya memberi kuesioner yang kemungkinan


terdapat keterbatasan informasi dari responden, seperti menjaga pol
a makan yang teratur, istirahat yang cukup.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN

1. Distribusi frekuensi usia menarche paling banyak pad


a usia menarche normal sebanyak 263 orang (93,9 %)
.

2. Distribusi frekuensi status gizi paling banyak


yaitu status gizi baik sebanyak 225 orang (80,4%).

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarch


e dengan status gizi pada anak perempuan di SMP Sebran
g Ulu II dengan nilai signifikan
p value = 0,003.
SARAN

2. Bagi Siswi 3. Bagi Peneliti Selanjut


1.Bagi Institusi Sekolah
nya
Sebagai pengetahuan dan
Kepada pihak sekolah seb
informasi bahwa menstura
aiknya memberikan penge
si pertama Dapat melanjutkan penel
tahuan dan informasi kep
(menarche) dapat dipengar itian dengan melihat fakt
ada siswi tentang menstru
uhi oleh pola makan, dianj or lain yang dapat memp
asi pertama (menarche), st
urkan untuk b erolahraga engaruhi usia menarche
atus gizi dan pola makan y
secara teratur dan istirahat selain status gizi.
ang baik dan teratur.
yang cukup.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai