OLEH :
NIM : 01606010097
KOTAMOBAGU
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Menarche adalah menstruasi pertama, yang ditandai keluarnya cairan darah dari
alat kelamin wanita berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak
menarche. Usia menarche saat ini cenderung lebih awal dibandingkan dengan
generasi sebelumnya. Status gizi dan kesehatan yang baik, serta perkembangan
seksual dapat mempengaruhi percepatan menarche. Remaja putri yang pertama kali
aktivitas fisik dan lingkungan. Dari faktor-faktor tersebut, status gizi menjadi faktor
salah satunya menunjukkan bahwa anak perempuan dengan status gizi buruk akan
tahun, sementara di Indonesia Usia remaja Indonesia adalah 10-24 tahun Remaja
tahun. menarche adalah salah satu tanda remaja wanita mengalami pubertas, masa
di mana seksual jatuh tempo terbentuk .Di Indonesia, hasil dari kesehatan dasar
rata-rata usia menarche di Indonesia sekarang 12 tahun dan itu tergolong kategori
usai menarche yang normal. Berdasarkan hasil usia menarche yang terjadi pada 6-8
Menurut (Astriana 2017) Status Gizi remaja wanita akan sangat mempengaruhi
selama menarche maupun lamanya hari menarche. Wanita remaja secara psikologi
yang pertama kali akan mengeluh rasa nyeri, perutnya terasa pegal dan kurang
nyaman. Tetapi ada juga remaja yang tidak merasakan hal itu, dan itu semua karena
asupan gizi yang edekuat. Gizi kurang atau terbatas akan mempengaruhi
reproduksi. yang perlu diketahui adalah Antara asupan dan energi yang di kelurkan
haruslah seimbang. Jika tidak ,akan mengakibatkan pertambahan berat badan. Atau
gizi. Banyak remaja menganggap bahwa dengan memakan banyak makanan akan
membuat perut kenyang, kebutuhan gizi sudah terpenuhi. Padahal tidak semua
Penelitian ini sesuai dengan hasil Barrosa, Blochc, & Silva tahun 2019
menunjukan terdapat hubungan antara status gizi dengan usia mearche pada anak,
Juga Penelitian ini sesuai dengan hasil Diaris, Astusi & Primarti, tahun 2017
menunjukan terdapat hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada siswi
hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada siswi SMP Negeri 1 konto
darussalam dan juga penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Suryanda tahun
2017 , menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche
menurut status gizi telah diamati. Pada remaja di Bangladesh yang menunjukkan
tingkat defisit gizi yang tinggi, usia menarche adalah 13 tahun. di antara orang
India remaja yang tinggal di Afrika Selatan, usia menarche 12 tahun, di Iran
usianya adalah 12 tahun sedangkan untuk Perempuan Mesir dari kelompok sosial
ekonomi menengah ketinggi, usia meanrche 12 tahun dan untuk Gadis Brasil dari
MTs Negeri 2 Kotamobagu Selatan , kelas VII berjumlah 204 siswa yang terbagi
dalam 9 kelas dengan jumlah Siswi sebanyak 112 orang yang sudah
lakukan pada enam siswi, empat siswi mengatakan dirinya telah mendapat menarche
pada usia 9 dan 10 tahun dengan status gizi yang baik. di ukur berat badan (BB) dan
tinggi badan (TB) siwi dengan penilaian staus gizi menggunakan antropometri
dengan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) di dapatka hasil IMT ke-empat siswi
normal dengan hasil rata-rata yatu > 18,5 KgM dan dua siswi mengatakan dirinya
belum mendapat menarche dengan umur sekarang 11 dan 12 tahun dengan status
gizi dengan usia menarche pada siswi kelas VII di MTs. Negeri Kotamobagu
Selatan?
gizi dengan Usia Menarche pada siswi kelas VII MTs Negeri 2
Kotamobagu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tahun 2014. remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10 – 18 tahun. dan
dewasa, pada periode ini berbagai perubahan terjadi sangat cepat dan tanpa kita
sadari . perkembangan fisik (tanda-tanda seksual mulai matang), terjadi
Massa remaja dalah massa peralihan atau massa transisi dari anak menuju
dikelompokkan remaja terbagi dalam tiga fase yaitu :Massa remaja awal (12 –
15 tahun, Massa remaja pertengahan 15 – 18 tahun dan Massa remaja akhir 18-
(Rahayu 2017) mengemukakan massa remaja terdiri dari tiga bagian, yaitu :
Pada massa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan
mulai berusaha mengembangkan diri menjadi individu yang unik dan mulai
belajar mandiri atau tidak bergantung pada orang tua. Mulai terjadinya perubahan
lebih dewasa. Teman sebaya selalu memiliki peran yang penting , namun
individu sudah mampu mengarahkan diri sendiri serta pada massa ini individu
Pada massa ini di tandai dengan persiapan akhir untuk memasuki peran-peran
orang dewasa. Individu mulai bias mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
1. Perkembangan biologis
sekunder.
2. Perkembangan moral
Dimana pada fase ini Remaja hanya dapat menerima keputusan atau sudut
4. Perlembangan social
Pada fase ini remaja berkemampuan bersosialisasi dengan teman sebaya dan
orang-orang di sekitarnya.
2. 2. Usia Menarche
Haid (menstruasi) adalah perdarahan yang siklis dari uterus. Pajang siklus
haid 28 hari, tapi variasinya cukup luas, bukan saja antara beberapa wanita
tetapi juga pada wanita yang sama. Lebih dari 90% wanita mempunyi siklus
menstruasi antara 24 sampai 35 hari. Lama haid biasanya antara 3-6 hari, ada
yang 1-2 hari dan diikuti darah sedikit-sedikit, dan ada sampai 7-8 hari .
dari alat kelamin wanita berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang
dengan generasi sebelumnya. Status gizi dan kesehatan yang baik, serta
implantasi embrio. Jika tidak terjadi implantasi embrio lapisan ini akan luruh .
pendarahan ini terjadi secara periodic , jarak waktu antar menstruasi dikenal
hingga 30 hari. Rata-rata 28 hari tapi berbeda di tiap-tiap orang. ( Fitri 2017)
hormone pituitari, fase folikel yang pendek, tidak normalnya siklus menstruasi
(kurang dari 10kali/tahun). Diet rendah lemak berhubungan dengan panjangnya
siklus menstruasi dan periode perdarahan. Diet rendah kalori seperti daging
Indonesia, 2014)
Penurunan berat badan akut dan sedang menyebabkan gangguan pada fungsi
perubahan fisik (meliputi penampilan fisik seperti bentuk tubuh dan proporsi
yang terjadi pada masa pubertas ini merupakan peristiwa yang paling penting,
berlangsung cepat, drastis, tidak beraturan dan terjadi pada sisitem reproduksi.
Menarche biasanya terjadi pada usia 10-15 tahun. Semakin baik status gizi
penentu usia menarche. Dimana gen Era Polymorphism ini dapat mengubah
menarche tertunda terjadi pada anak perempuan kurang gizi, dan menarche
cenderung terjadi pada berat tertentu atau berat "kritis" tubuh daripada usia
yang ditetapkan.Untuk itu, kondisi gizi tubuh yang baik akan mempercepat
terjadinya menarche. Asupan zat gizi yang meliputi asupan lemak, protein
peningkatan kadar leptin ini akan memicu pengeluaran hormon GnRH yang
2.3.3. Lingkungan
menarche lebih cepat jika dibandingkan dengan remaja yang berasal dari keluarga
dengan status sosial ekonomi rendah. Ini jumlah relatif kecil. (Wardiyah &
Rilyani 2016)
ktivitas fisik dengan usia menarche dikaitkan dengan penundaan sekresi dari
pada remaja putri. Diperkirakan bahwa aktivitas fisik berat akan mempercepat
progesteron. aktivitas fisik atau olahraga seperti volli, bulutangkis dan berenang
yang rutin dilakukan dan dalam durasi waktu yang lama akan menunda umur
menarche dibandingkan dengan remaja putri yang melakukan aktivitas fisik atau
olahraga yang jarang dan durasi waktu yang sebentar. Hal ini dikarenakan massa
Status gizi berasal dari bahasa arab “ghidza” artinya adalah makanan. Gizi dalam
bahasa Inggris disebut nutrition. Gizi merupakan rangkaian proses secara organik
makana yang di cerna oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan
Indonesia berkaitan erat dengan pangan , yaitu segala bahan yang dapat di
gunakan sebagai makanan. serta Status Gizi adalah keadaan tubuh manusia
sebagai akibat konsumsi makanan dan zat-zat gizi. Adapun kategori dari status
gizi di bedakan menjadi tiga , yaitu Gizi Lebih , gizi baik, dan gizikurang. Baik
buruknya staus gizi manusia dipengaruhi oleh 2 hal pokok yaitu konsumsi
makan dan keadaan kesehatan tubuh atau infeksi.dalam Ilmu gizi , staus gizi
lebih dan staus gizi kurang disebut malnutrisi, yakni satu keadaan patologis
akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif ataupun absolut satu atau lebih
Antara asupan dan energi yang di kelurkan haruslah seimbang. Jika tidak
perut kenyang, kebutuhan gizi sudah terpenuhi. Padahal tidak semua makanan
2016)
Tabel 2.1
Vit C 65
Asam Folat 400
Vit B12 2.4
2.4.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
Menurut (Penyakit Dalama Indonesia, 2014) ada tiga factor utama yang
1. Penyakit Infeksi
keadaan malnutrisi. Hal ini berhubungan dengan salah satu atau beberapa
2. Konsumsi makanan
pada jumlah dan jenis pangan yang dibeli,distribusi dalam keluarga dan
kebiasaan makan secara perorangan. Hal ini tergantung pula pada
bersangkutan.
3. Faktor sosio-ekonomi
2.4.4.1.Metode Langsung
1. Antropometri
& fungsi sel, jaringan, organ tingkat ndividu yang di ukur dengan ukuran
digunakan untuk melihat ketidak seimbangan asupan protein dan energi (karbohidrat
dan lemak). Metode ini memiliki keuntungan, di mana alat mudah, dapat dilakukan
berulang-ulang & objektif, siapa saja bisa dilatih mengukur, hasilnya mudah
kelemahannya antara lain tidak sensitif & spesifik mengukur suatu zat gizi, bisa di
berikut
Tabel 2.3
genetik
Status gizi Aktivita
s fisik Lingkungan
(tingkat sosial ,
gaya hidup,
psikologis)
MENARCHE
------- (Tidak diteliti)
(Diteliti)
BAB III
Ketarangan : : Diteliti
: Berhubungan
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan status gizi dengan usia menarche pada
3.2 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan kerangka konsep, maka penulis mengangkat
hipotesis:
Ha : Ada Hubungan status gizi dengan usia Menarche pada siswi kls VII
Ho : Tidak Ada Hubungan status gizi dengan usia Menarche pada siswi
kls VII MTs. Negeri 2 Kotamobagu
KgM
4. BB Obesitas
≥ 27.0
KgM
2 Variabel Usia pertama Kuesioner 1. Normal
Usia 12 tahun
(dependen) Menarche/ Status 2. Lambat
Usia 13 tahun
Usia menstruasi menarche 3. Cepat
Usia 10 tahun
Menarche
ordinal
BAB IV
METODE PENELITIAN
penelitian yang mengambil satu data variabel dependen (Status Gizi) dan
independen (Usia Menarche), keduanya dilakukan dalam sekali waktu (Donsu
2016).
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di MTs. Negeri 2 Kotamobagu
4.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2020
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah 112 Siswi kelas VII MTs. Negeri 2
mengukur tinggi badan (TB) agar dapat mengetahui status gizi yang kurang,
Kotamobagu.
4.6.2. Proses pengumpulan data dimulai dengan langkah sebagai berikut:
1. Permohonan izin penelitian
2. Mendapatkan izin dari kepala Sekolah
3. Pelaksanaan penelitian
4. Menjelaskan maksu dan tujuan penelitian kepada responden
5. Melakukan pengolahan data dan analisis data
6. Menyimpulkan data hasil penelitian
7. Pemaparan hasil penelitian
merubah bentuk data yang awalnya dalam bentuk kalimat menjadi bentuk
angka .
4.6.3.3. procecing
Setelah data dirubah selanjutnya di olah dalam program SPSS
4.6.3.4. cleaning
Setelah di olah data selanjutnya mengecek kembali data yang di
pada penelitian ini analisis univariat di lakukan pada variabel dari hasil
penelitian Status Gizi dengan Usia Menarche. analisis ini akan menghasilkan
distribusi dari tiap vrekuensi dari tiap vrekuensi yang diteliti.( Suyanto 2011)
4.7.2. Analisis bivariat
Analisis bivariat Digunakan untuk menguji hipotesis hubungan/
pengaruh antara dua variabel yaitu variabel dependen( variabel bebas ) dan
dalam SPSS, dengan rumus yang di gunakan dalam penelitan ini yaitu Uji
tdak ada Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche dan apabila nilai
signifikan <0,05 maka Ho ditolak itu artinya ada hubungan antara staus gizi
manusia maka dari segi etika penelitian harus diperhatikan antara lain :
1. Menghormati Harta dan Martabat Manusia
Pada awalnya peneliti menjelaskan mengenai tujuan, manfaat
keputusan responden.
2. Tanpa Nama
Masalah etik yang ke dua peneliti tidak harus mencantumkan nama
pemberian kode.
3. Kerahasiaan
Yaitu dengan menerapkan jaminan kerahasiaan dari hasil penelitian
dalam penelitian.
Negeri 2 Kotamobagu
2. Sampel : Teknik purposive
sampling
Square
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/628/0
.https://eresources.perpusnas.go.id:2116/10.3109/03014460903456324
Cipta
https://www.academia.edu/11191454/Menarche_pada_Remaja_Perempuan_dan_F
aktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Terjadinya_Menarche
Barros, B. de S.,K, M. C. M. C., Bloch, K. V., & Silva, T. L. N. da. (2019). ERICA: age
https://eresources.perpusnas.go.id:2116/10.1016/j.jpedp.2018.01.010
Batubara J. (2016) perkembangan remaja.internet diakses pada 16 februari 2020
https://www.researchgate.net/publication/312175400_Adolescent_Development
_Perkembangan_Remaja
Daulay,S 2017. Hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswi kelas vii dan
http://e-journal.sari mutiara.ac.id/index.php/6/article/view/916
Diaris, N M, Primi A, Fitria P M,2017. Hubungan antara status gizi dengan usia
https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/273
2020
https://www.researchgate.net/publication/331705902_PSIKOLOGI_REMAJA_D
AN_PERMASALAHANNYA
Publishing.
Hayati,F.Laili,N. 2017.hubungan status gizi dengan usia menarchesiswi smp pgri bendo
pare kediri. jurnal ilmu kesehatan. Internet diakses pada 25 januari 2020.
http://www.ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/48
Juliyatmi, R. H., & Handayani, L. (2015). Nutritional Status and Age at Menarche on Female
http://eresources.perpusnas.go.id:2077/login.aspx?
direct=true&db=eric&AN=EJ1091699&site=eds-live
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Gizi Anak,Jakarta
Kementrian Kesehatan RI. (2015) Infodatin pusat data dan informasi kementrian
https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/15090700003/situasi-kesehatan-reproduksi-
remaja.html
Masturoh, I & Anggita T, N. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yokyakarta : pustaka baru
press.
https://jurnal.kesdammedan.ac.id/index.php/jurhesti/article/view/18
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2014. Buku ajar ilmu
Rahayu, Dkk (2017) Kesehatan reproduksi Remaja dan Lansia .Surabaya : Pusat
Ratnaningsih,Dkk. (2017) Buku ajar dan teori konsep tumbuh kembang dan
Suryanda 2017. Hubungan Status Gizi Dengan Usia Menarche Pada Siswa Sdn 02
https://www.researchgate.net/publication/324060490_HUBUNGAN_STATUS_GI
ZI_DENGAN_KEJADIAN_MENARCHE_SISWA_SDN_02_KOTA_PRABUM
ULIH
related to the age of menarche in teenagers. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia,
https://e-resources.perpusnas.go.id:2116/10.21927/ijnd.2018.6(2).58-63
Wang, Z., D, S., X, Y., Li, Q., & Yan, H. (2016). Correlation of body mass index levels with
menarche in adolescent girls in Shaanxi, China: a cross sectional study. BMC Women’s
https://e-resources.perpusnas.go.id:2116/10.1186/s12905-016-0340-4
Wardiah, A & Rilyani. (2016) .Sistem Reproduksi. Jawa Tengah : Salemba Mendika.