Anda di halaman 1dari 32

PANCASILA

SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Pendidikan Pancasila
Pertemuan ke 7

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal


Sub. Materi

● Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara


● Sejarah Pancasila sebagai Ideologi Negara
● Perbedaan Pancasila sebagai Ideologi Negara dengan Ideologi Negara lain
● Nilai urgensi Pancasila sebagai Ideologi
● Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara

2
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
a. Dari Idea menjadi Ideologi

● Ideologi berasal dari kata idea dan logos:


– Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita cita
– Logos : ilmu
● Menurut istilah, ideologi berarti ilmu tentang ide-ide (the science of ideas)
atau ajaran tentang pengertian dasar (Kaelan, 2013 : 60-61)
● Dalam kamus Bahasa Indonesia, ideologi di definisikan sebagai kumpulan
konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan
tujuan untuk kelangsungan hidup

3
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
b. Sejarah konsep ideologi - 1

● Sejarah konsep ideologi dapat di telusuri jauh sebelum istilah ideologi digunakan oleh
Destutt de Tracy pada akhir abad ke 18
● Nicollo Machiavelli (1460 – 1520) merupakan filusuf yang menjadi pelopor yang
membicarakan persoalan secara langsung berkaitan dengan ideologi
● Meskipun tidak menggunakan istilah Ideologi, pembahasan Machiavelli mengenai
konsep ideologi didasarkan atas pengamatan secara langsung terhadap :
– praktik politik para pangeran
– mengamati tingkah laku manusia dalam poltik
● Ada tiga aspek dalam konsep ideologi yang dibahas Machiavelli yaitu :
– Agama
– Kekuasaan
– dominasi
● Machiavelli melihat bahwa orang orang sezamannya lebih dahulu memperoleh
kebebasan, hal itu karena adanya perbedaan yang terletak dalam pendidikan yang
didasarkan pada perbedaan konsepsi keagamaan
4
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
b. Sejarah konsep ideologi - 2

● Machiavelli menghubungkan antara ideologi dan pertimbangan mengenai penggunaan


kekuatan dan tipu daya untuk mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan
● Para penguasa (pangeran) harus belajar mempraktikkan tipuan, karena kekuatan fisik
saja tidak pernah mencukupi.
● Hampir tidak ada orang yang berbudi yang memperoleh kekuasaan besar hanya dengan
menggunakan kekuatan yang terbuka dan tidak berkedok “kekuasaan dapat dikerjakan
dengan baik, hanya dengan tipun”.
● Meskipun menjalankan kekuasaan memerlukan kualifikasi yang baik seperti menepati
janji, belas kasihan, tulus ikhlas dan sebagainya. Penguasa tidak perlu memiliki semua
persyaratan itu, tetapi harus tampak secara meyakinkan memiliki kesemuanya itu. Yang
kemudian di kenal dengan adigum “kekuasaan menghalalkan segala macam cara”

5
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
b. Sejarah konsep ideologi - 3

● Konsep ideologi Machiavelli yang menonjolkan perbedaan antara penampilan dan


realitas tersebut dilanjutkan dan dikembangkan oleh Karl Marx
● Bagi Karl Marx, ideologi tidak timbul sebagai penemuan yang memutarbalikkan realita,
dan juga tidak sebagai hasil dari realita yang secara obyektif gelap yang menipu
kesadaran pasif
● Menurut Karl Marx, bahwa kesadaran tidak menentukan realita, tetapi realita material
lah yang menentukan kesadaran. Realita material itu adalah “cara cara produksi barang
dalam kegiatan kerja”
● Karl Marx mengajarkan bahwa dari dialektika materialis yang dikembangkannya adalah
masyarakat agraris yang di dalamnya kaum feodal pemilik tanah sebagai kelas
penguasa dan petani penggarap sebagai kelas yang tertindas
● Antitesisnya : masyarakat kapitalis, didalamnya modal di kuasai oleh kaum borjuis
penguasa, sedangkan pekerja/proletar aalah kelas yang tertindas
● Sintesisnya : di dalam masyarakat komunis, tidak ada lagi kelas penguasa
(feodal/borjuis) dan yang di kuasasi (pekerja/proletar)
6
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
b. Sejarah konsep ideologi - 4

● Jorge Larrain menegaskan bahwa konsep ideologi erat hubungannya dengan


perjuangan pembebasan borjuis dari cengekeraman feodal dan mencerminkan
sikap pemikiran modern baru yang kritis
● Destutt de Tracy menyebut ideologi sebagai science of idea, yaitu suatu
program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi
masyarakat Perancis

7
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
c. Definisi Ideologi - 1

● Sastrapratedja : Ideologi adalah seperangkat gagasan pemikiran yang


berorientasi pada tindakan dan diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur
● Soerjanto : ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat kemampuannya
menjaga jarak dengan dunia kehidupannya
● Mubyrto : ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol simbol
sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan
pedoman kerja atau perjuangan untuk mencapai tujuan masyarakat atau
bangsa itu
● Martin Seliger : ideologi adalah sekumpulan kepercayaan dan penolakan
yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang bernilai yang di rancang
untuk melayani dasar-dasar permanen yang bersifat relatif bagi sekelompok
orang. (ideologi sebagai sistem kepercayaan)
– Ideologi dipergunakan untuk membenarkan kepercayaan yang didasarkan atas norma norma
moral dan sejumlah kecil pembuktian faktual

8
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
c. Definisi Ideologi - 2

● Alvin Gouldner : Ideologi merupakan sesuatu yang muncul dari suatu cara
dalam wacana politis. (ideologi sebagai proyeksi nasional)
– Ideologi harus dipisahkan dari kesadaran mistis dan religiu, sebab ideologi itu merupakan
suatu tindakan yang di dukung nilai nilai logis dan dibuktikan berdasarkan kepentingan
sosial.
● Paul Hirst : ideologi merupakan suatu sistem gagasan politik yang dapat
digunakan dalam perhitungan politis. (Ideologi sebagai relasi sosial)
– Penggunaan istilah ideologi mengacu kepada kompleks tidak adanya kesatuan praktik sosial
dan sistem perwakilan yang mengandung konsekuensi dan arti politis

9
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
d. Corak ideologi

● Seperangkat prinsip dasar sosial politik yang menjadi dasar pegangan


kehidupan sosial politik yang diinkorporasikan dalam dokumen resmi negara
● Suatu pandangan hidup yang merupakan cara menafsirkan realitas serta
mengutamakan nilai tertentu yang memperngaruhi kehidupan sosial, politik
dan budaya
● Suatu model atau paradigma tentang perubahan sosial yang tidak dinyatakan
sebagi ideologi, tetapi berfungsi sebagai ideologi, misalnya ideologi
pembangunan
● Berbagai aliran pemikirann yang menonjolkan nilai tertentu yang menjadi
pedoman gerakan suatu kelompok

10
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
e. Fungsi ideologi

● Struktur kognitif keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan


untuk memahami dan menafsirkan dunia, serta kejadian kejadian di
lingkungan sekitar
● Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta
menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
● Norma norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk
melangkah dan bertindak
● Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
● Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan
● Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati
serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma norma
yang terkandung di dalamnya

11
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
f. Jenis ideologi besar dunia

● Marxisme-Leninisme, yaitu paham yang meletakkan ideologi dalam


perspektif evolusi sejarah yang di dasarkan pada dua prinsip:
– Penentu akhir dari perubahan sosial adalah perubahan dari cara produksi
– Proses perubahan sosial bersifat dialektis
● Sosialisme, suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif
kepentingan masyarakat, artinya negara wajib menyejahterakan keseluruhan
masyarakat atau dikenal dengan istilah welfare state
● Liberalisme, yaitu suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif
kebebasan individu (lebih mengutamakan hak-hak individu)
● Kapitalisme, yaitu suatu paham yang memberi kebebasan kepada setiap
individu untuk menguasasi sistem perekonomian dengan kemampuan modal
yang ia miliki

12
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
g. Type Ideologi

Dari beberapa jenis ideologi diatas, dalam implementasinya dapat


dikelompokkan menjadi dua type:
●Ideologi Tertutup adalah ajaran yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-
norma politik dan sosial yang diyakini sebagi kebenaran, diterima sebagai
sesuatu yang sudah jadi, dan dipatuhi. Ideologi ini berkembang dari Pemikiran
Karl Mark yang dilanjutkan oleh Vladimir Ilianov Lenin.
●Ideologi Terbuka adalah ajaran yang hanya berisi orientasi dasar, sedangkan
penerjemahannya dapat disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang
berkembang di masyarakat. Ideologi ini berkembang dalam sistem yang
demokratis.

13
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
h. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka - 1

● Ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara


lain yang memiliki ideologi yang berbeda dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat
● Karena Pancasila sebagai falsafah kenegaraan yang berfungsi sebagai
common platform yang hanya mencakup cita-cita dan nilai dasar, sehingga
operasionalnya dapat dijabarkan secara demokratis.
● Konsekuensi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah membuka ruang
membentuk kesepakatan masyarakat bagaimana mencapai cita-cita dan nilai-
nilai dasar bangsa Indonesia

14
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
h. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka - 2

Dikatakan sebagai Ideologi Terbuka karena Pancasila memiliki nilai-nilai yang


meliputi :
1. Nilai dasar
Nilai dasar yang ada dalam Ideologi Pancasila yang merupakan
representasi dari nilai-nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa dan
negara Indonesia, sehingga nilai dasar ini tidak bisa berubah-ubah.
2. Nilai instrumental
merupakan nilai pendukung utama dari nilai dasar (Pancasila). Nilai ini
mengikuti perkembangan zaman, nilai ini dapat berupa peraturan
perundang-undangan yang berfungsi sebagai pegangan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3. Nilai praktis
Nilai ini harus ada dalam praktek penyelenggaraan negara, sehingga nilai
ini bersifat abstrak yang merupakan semangat para penyelenggara negara
dalam struktur sistem pemerintahan.

15
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara
h. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka - 3

Sebagai negara yang menganut sistem konstitualisme, maka penyelenggaraan


negara didasarkan atas :
1. Kesepakatan tentang the rule of law sebagai landasan pemerintahan atau
penyelenggaraan negara
2. Kesepakatan tentang institusi-institusi dan prosedur ketatanegaraan
Yang kesemuanya dapat dicapai dan sistem demokrasi

16
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara

1. Perkembangan Globalisasi

● Tantangan yang paling dominan saat ini adalah globalisasi


● Globalisasi merupakan era saling berhubungan antara masyarakat suatu
bangsa dan masyarakat bangsa lain, sehingga dunia menjadi lebih terbuka
● Beberapa karakteristik kebudayaan global
– Berbagai bangsa dan kebudayaan menjadi lebih terbuka terhadap pengaruh timbal
balik
– Pengakuan akan identitas dan keanekaragaman masyarakat dalam berbabagi
kelompok dengan pluralisme etnis dan relegius
– Masyarakat yang memiliki ideologi dengan sistem nilai yang berbeda bekerjasama
dan bersaing sehingga tidak ada satupun ideologi yang dominan
– Kebudayaan global merupakan suatu yang khas secara utuh, tetapi bersifat plural
dan heterogen
– Nilai nilai HAM, kebebasan, demokrasi menjadi nilai-nilai yang dihayati bersama,
tetapi dengan intepretasi yang bebeda beda

17
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Fase globalisasi- a

● Fase embrio
Berlangsung di Eropa dari abad ke-15 sampai abad ke-18 dengan munculnya komunitas
nasional dan runntuhnya sistem transnasional abad tengah
● Fase pertumbuhan
Dimulai pada abad ke-18 dengan ciri pergeseran kepada gagasan negara kesatuan,
kristalisasi konsep hubungan internasional, dan standarisasi konsep kewarganegaraan
● Fase take off
Berlangsung dari tahun 1870 sampai tahun 1920 yang ditandai dengan diterimanya konsep
baru tentang negara kebangsaan, identitas dan kepribadian nasional, mulai masuknya
negara negara non eropa ke dalam masyarakat internasional
● Fase perjuangan hegemoni
Dimulai tahun 1920 sampai pertengan 1960 yang ditandai dengan meningkatnya konflik
internasional dan ideologis, seperti kapitalisme, sosialisme, fasisme dan nazisme, dan
jatuhnya bom atom yang mengugah pikiran tentang masa depan manusia yang diikuti
18 terbentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Fasse globalisasi - b

● Fase ketidakpastian
Berlangsung dari tahun 1960 sampai dengan 1960 yang ditandai dengan munculnya
gagasan dunia ketiga, pertumbuhan dan petambahan nuklir, konsep individu menjadi
lebih kompleks, hak hak kewarganegaraan semakin tega di rumuskan dan
berkembangnya media global semakin canggih
● Fase kebudayaan global
Ditandai dengan perubahan radikal di eropa timur dan un soviet (runtuhnya komunisme di
beberapa negara), berakhirnya perang dingin, dan melemahnya konfrontasi ideologi

19
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
2. Perkembangan ideologi dunia

● Istilah Ideologi Negara banyak digunakan sebagai ideologi negara oleh


beberapa negara awal abad ke-18 bersamaan dengan berkembanganya
pemikiran Karl Marx
● Inti ajaran Karl Marx adalah kritik thdp sistem dan struktur yang eksploitatif
berdasarkan ideologi Kapitalis
● Sosialisme lebih mengedepankan pada sistem ekonomi yang kolektif lebih
ekstrem lagi adalah menghapuskan hak milik pribadi (bandingkan dengan
Kapitalis= mengutamakan hak individu)
● Komunisme menunjuk pada sistem politik yang mengutamakan hak-hak
komunal, bukan hak sipil dan politik individu.

20
PERKEMBANGAN IDEOLOGI DUNIA

MARXISME-LENINISME LIBERALISME -KAPITALISME

Sosialisme : Sistem ekonomi yang


Mengutamakan kolektivisme
(ekstrimnya :menghapuskan hak milik
Ideologi yang menekankan pada
pribadi)
Individualisme baik dari sisi politik
Komunisme : sistem politik yang
Maupun ekonomi
Mengutamakan hak-hak momunal bukan
Hak-hak politik individu

Uni Soviet, Yogoslavia, Cina


Korea Utara dan beberapa Eropa Barat, Amerika Serikat
Negara Amerika Latin Dan Asia

Proses demokratisasi Kebijakan


Dan hak-hak sipil intervensi
Proses penyesuaian Di bidang
diakui
Pasca runtuhnya ekonomi
Yugoslavia dan Utk meningkatkan
Uni soviet Kesejahteraan
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
3. Penyesuaian ideologi komunisme – kapitalisme - a

● Setelah mengalami krisis pada tahun 1920, AS banyak mengadopsi kebijakan


intervensi negara bidang ekonomi utk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
● Kebijakan intervensi ekonomi kemudian berkembang sebagai ideologi negara
kesejahteraan (welfare state) yang berbeda dengan kapitalisme klasik
● Disisi lain beberapa negara komunis yang semula tertutup lambat laun mulai
mengakui hak-hak sipil dan politik. Proses demokratisasi terjadi secara
bertahap, hingga ditandai runtuhnya Uni Soviet dan Yugoslavia.

22
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
3. Penyesuaian ideologi komunisme – kapitalisme - b

Berdasarkan peristiwa diatas :


a. Ide –ide kamunisme dan kapitalisme tidak pernah mati
b. Ideologi kapitalisme sekarang telah menyerap unsur-unsur kamunisme dan
sosialisme
c. Ide-ide komunisme tetap hidup dan dipelajari sebagai sarana mengkritisi
sistem sosial dan kebijakan negara.
d. Gerakan-gerakan demokratisasi dan perjuangan hak-hak individu akan
muncul pada sisitem yang menonjolkan komunalisme

23
Sejarah Pancasila Sebagai Ideologi Negara
4. Perumusan Ideologi Pancasila

● Tokoh-tokoh BPUPKI (Panitia Sembilan) terdiri dari berbagai karakter


pemikiran (ideologi pemikiran) yang berbeda-beda yang mencerminkan
kemajemukan bangsa Indonesia
● Rumusan sila-sila Pancasila mencerminkan semangat berdirinya negara
merdeka di belahan dunia
● Geografis Indonesia terletak diantara dua ideologi besar dunia, Kapitalis di
Barat dan sosialis-komunis di Timur

24
Perbedaan Pancasila dengan Ideologi Lain
1. Jenis ideologi besar dunia

● Marxisme-Leninisme, yaitu paham yang meletakkan ideologi dalam


perspektif evolusi sejarah yang di dasarkan pada dua prinsip:
– Penentu akhir dari perubahan sosial adalah perubahan dari cara produksi
– Proses perubahan sosial bersifat dialektis
● Sosialisme, suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif
kepentingan masyarakat, artinya negara wajib menyejahterakan keseluruhan
masyarakat atau dikenal dengan istilah welfare state
● Liberalisme, yaitu suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif
kebebasan individu (lebih mengutamakan hak-hak individu)
● Kapitalisme, yaitu suatu paham yang memberi kebebasan kepada setiap
individu untuk menguasasi sistem perekonomian dengan kemampuan modal
yang ia miliki

25
Perbedaan Pancasila dengan Ideologi Lain
2. Ideologi Pancasila

● Pancasila sebagai ideologi bangsa berbeda dengan sistem liberalisme-


kapitalisme maupun sosialisme-komunisme
● Pancasila mengakui dan melindungi hak-hak individu (individualisme)
maupun hak masyarakat (kolektivisme) baik di bidang politik maupun
ekonomi.
● Demokrasi yang dikembangkan bukan demokrasi politik semata seperti
dalam ideologi liberal-kapitalis, tetapi demokrasi ekonomi.
● Dasar Perekonomian dalam sistem kapitalisme liberalisme didasarkan atas
kebebasan individu untuk berusaha. Dalam sosialisme negara mendominasi
perekonomian, sedangkan dasar ekonomi Pancasila adalah berdasarkan usaha
bersama dan kekeluargaan.

26
Esensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
1. Hakekat Pancasila sebagai ideologi Negara

● Dimensi realitas
Bahwa nilai nilai dasar yang terkandung dalam dirinya bersumber dari nilai nilai nyata yang
hidup dalam masyarakatnya. Pancasila bersumber dari nilai nilai kehidupan bangsa
Indonesia. Sehingga, Pancasila harus di jabarkan dalam kehidupan sehari hari baik yang
berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat maupun penyelenggaraan negara
● Dimensi idealitas
Mengandung cita cita yang ingi di capai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Nilai nilai Pancasila dapat menumbuhkan optimisme dan
mampu menggugah motivasi untuk mewujudkan cita cita
● Dimensi flesibilitas
Mengandung kekuatan yang merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran
pemikiran baru tentang nilai nilai dasar yang terkandung di dalamnya, sebagai hakekat
Pancasila sebagai ideologi terbuka

27
Esensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
2. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara

● Bahwa peran ideologi negara itu bukan hanya terletak pada aspek
legal formal, melainkan harus hadir lebih kongkret dalam kehidupan
masyarakat
● Peran kongkret Pancasila sebagai ideologi :
1. Ideologi negara sebagai penuntun warga negara. Artinya setiap perilaku
warga negara harus diletakkan pada preskripsi moral.
Contohnya, kasus penyalahgunaan narkoba yang merebak saat ini, menunjukkan bahwa
preskripsi moral Pancasila belum di sadari kehadirannya
2. Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai nilai yang tidak sesuai
dengan sila sila Pancasila.
Contohnya, kasus terorisme yang terjadi saat ini, hal ini bertentangan dengan nilai
toleransi, hak asasi manusia dan semangat persatuan

28
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara

1. Dinamika Pancasila sebagai Ideologi Negara

● Terjadinnya pasang surut pelaksanaan nilai nilai Pancasila dalam sejarah bangsa
Indonesia
● Pada era Orde Lama (Era Soekarno). Sebagai penggali dan perumus Pancasila,
Soekarno memahami Pancasila sebagai ideologi negara, tetapi dalam perjalanan
pemerintahannya, ideologi Pancasila mengalami pasang surut karena di campur dengan
dengan ideologi komunis dalam konsep NASAKOM
● Pada masa Orde Baru (Era Soeharto). Pancasila sebagai ideologi diletakkan pada
kedudukan sangat kuat melalui TAP MPR No. II/1978 tentang Pemasyarakatan P-4.
pada masa ini Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua Orpol maupun Ormas.
Namun implikasinya, memunculkan hegemoni kekuasaan yang sangat kuat terhadap
kebebasan berfikir masyarakat
● Pada masa Era Reformasi, mengalami pasang surut dengan ditandai beberapa hal,
seperti keengganan penyelenggara negara mewacanakan Pancasila, sampai hilangnya
Pancasila dari kurikulum nasional

29
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara

2. Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara

● Ada Unsur eksternal dan internal yang mempengaruhi tantangan terhadap


Pancasila sebagai ideologi Negara
● Unsur eksternal
– Pertarungan ideologi negara super power antara Amerika dengan Uni Soviet antara 1945
sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Uvi Soviet, dan Amerika Serikatlah yang
menjadi satu satunya negara super power
– Menguatnya isu kebudayaan global karena keterbukaan informasi
– Meningatnya kebutuhan dunia sebagai akibat dari pertambahan penduduk dan kemajuan
teknologi, sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumbe daya alam secara massif
● Unsur internal
– Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
kepentingan kelompok sehingga Pancasila sebagai Ideologi Negara menjadi terabaikan
– Penyalahgunaan kekuasaan (salah satunya korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan
masyarakat terhadap pemimpin

30
Penugasan

● Dalam pertemuan ke 7 ini, mahasiswa diminta membaca materi ini sampai


selesai termasuk materi ke 8
● Setelah membaca silakan dianalisis :
– Perbedaan Pancasila dengan ideologi Liberalisme dan komunisme
– Letak perpaduan antara ideologi Liberalisme dan komunisme dalam ideologi Pancasila
● Bagaimana konsep saudara untuk meletakkan Pancasila sebagai Ideologi
Negara dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan bermasyarakat
termasuk pada diri saudara
● Silakan diskusikan dengan rekan saudara dengan membentuk kelompok
(masing masing kelompok 4 orang)
● Selanjutnya hasil diskusi tersebut saudara tulis dalam format PPT dan upload
dalam classroom (format penyusunan bebas)
● Batas akhir penyusunan tugas selasa 24 November 2020 pukul 16.00 dan di
upload pada pertemuan ke 9, rabu 25 November 2020
31
Penutup

32

Anda mungkin juga menyukai