Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI IBU MENGIKUTI

POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA


DI POSYANDU BOGENVIL PUSKESMAS
TINGGEDE KEC MARAWOLA KAB SIGI
SULAWESI TENGAH

YESRILANI MANGOMPA
202101218

Pembimbing 1 : Ns. Agnes Erlita Distriani Patede, S.Kep., M.Kep


Pembimbing 2 : Vidya Urbaningrum, S.Tr.Kep., M.Tr.Kep

PROGRAM STUDI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
PALU
2023
LATAR BELAKANG

World Health Organization 03 Data Hasil Survei Status Gizi

02 (WHO) memperkirakan ada 51


Indonesia (SSGI) tahun 2022

01
Status gizi merupakan salah satu angka stunting 21,6% dan
keadaan yang diakibatkan oleh juta balita didunia mengalami
overweight 3,5% artinya terus
keseimbangan antara asupan zat masalah gizi pada tahun 2018,
mengalami penurunan
gizi dari makanan dengan yang berdampak besar pada
sedangkan angka wasting 7,7%
kebutuhan nutrisi yang kematian sebasar 2.8 juta
dan underweight 17,1%
diperlukan tubuh untuk balita.
mengalami kenaikkan angka
metabolisme dari tahun sebelumnya.

05 Beberapa penelitian yang


06 Berdasarkan data hasil survei
04 Profil Provinsi Sulawesi Tengah
tahun 2021 Status gizi balita
dilakukan oleh Indriati &
Lidyawati 2017, Imelda dkk
yang dilakukan di Puskesmas
Tinggede jumlah balita pada
tertinggi terdapat di Kabupaten 2019 dan Theresia 2020 posyandu bogenvil tahun 2022
Donggala Sulawesi Tengah dengan hasil dari penelitian yang sebanyak 73, diperoleh
dengan prevalensi stunting 23,5%, dilakukan menyimpulkan informasi balita yang
wasting 11,3%, dan underweight bahwa ada hubungan tingkat mengalami gizi kurang ada
18,1%, sedangkan Kabupaten Sigi pasrtisipasi ibu ke posyandu sekitar 25 balita dan gizi
berada diperingkat keempat dengan dengan status gizi pada buruk ada 1 balita dari data ibu
prevalensi stunting 16,6%, wasting balita. yang aktif ke posyandu
9,8%, dan underweight 10,6%
TUJUAN MANFAAT PENELITIAN
PENELITIAN Manfaat penelitian bagi masyarakat yaitu untuk
Untuk membuktikan meningkatkan pengetahuan secara khusus terhadap orang
Hubungan Tingkat tua yang mempunyai anak balita agar tetap giat untuk
Partisipasi Ibu membawa balitanya berkunjung ke posyandu sehingga
Mengikuti Kegiatan dapat melihat dan memahami pertumbuhan dan
Posyandu Dengan perkembangan balitanya melalui KMS.
Status Gizi Balita Di
Posyandu Bogenvil Manfaat penelitian bagi Dinas Kesehatan yaitu sebagai
Puskesmas Tinggede bahan masukan dan informasi secara khusus bagi
Kec. Marawola Kab. Puskesmas Tinggede Kec. Marawola, Kab. Sigi Sulawesi
Sigi Sulawesi Tengah. Tengah.

Manfaat penelitian bagi institusi yaitu diharapkan referensi


pada perpustakaan Universitas Widya Nusantara Palu
sebagai bahan bacaan mahasiswa mengenai Hubungan
Tingkat Partisipasi Ibu Mengikuti Kegiatan Posyandu
Dengan Status Gizi Pada Balita.

Manfaat bagi penelitian selanjutnya yaitu sebagai bahan


masukan dan kajian (referensi), khususnya yang memiliki
keterkaitan dengan studi Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu
Mengikuti Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita.
TINJAUAN TEORI

Status gizi adalah suatu keadaan yang


ditimbulkan oleh keseimbangan antara zat
Partisipasi masyarakat merupakan gizi dari makanan dengan kebutuhan zat
keterlibatan masyarakat secara nyata vitamin yang diharapkan dapat memenuhi
dalam suatu kegiatan. zat vitamin yang terdapat dalam tubuh.
Sehingga Kunjungan ibu pada Macam-macam status gizi :
kegiatan Posyandu merupakan salah balita dengan tinggi badan tidak sesuai umur
satu kegiatan partisipasi yang penting (stunting), balita dengan berat badan rendah
untuk dilakukan tidak sesuai tinggi badan (wasting), berat
Adapun beberapa faktor yang dapat badan kurang tidak sesuai umur
mempengaruhi seperti tingkat (underweight), kegemukan (overweight).
Pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, Pemantaun pada KMS
jarak ke posyandu, dukungan kelurga. Penyimpangan grafik bertumbuhnya balita
pada KMS biasanya terdapat banyak titik
hijau yang tidak naik, grafik pertumbuhan
balita yang sehat akan searah dengan garis
hijau
Kerangka konsep pada penelitian ini
variabel independen yaitu Tingkat
Partisipasi Ibu Ke Posyandu dan variabel
dependen yaitu Status Gizi Balita.

Hipotesis pada penelitian ini ialah


Ha : Ada hubungan Tingkat Partisipasi
Ibu Mengikuti Posyandu Dengan Status
Gizi Balita Di Posyandu Bogenvil
Puskesmas Tinggede Kec. Marawola,
Kab. Sigi, Sulawesi Tengah.
H0 : Tidak ada hubungan Tingkat
Partisipasi Ibu Mengikuti Posyandu
Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu
Bogenvil Puskesmas Tinggede
Kec.Marawola, Kab. Sigi, Sulawesi
Tengah.
Desain Penelitian
Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode
korelasional dengan pendekatan cross sectional

Definisi operasional
operasional merupakan batasan Tempat Dan Waktu Penelitian
susunan atau sifat yang akan di Puskesmas Tinggede Kec. Marawola,
teliti kemudian menjadi variabel Kab. Sigi, Sulawesi Tengah.
yang terukur (Sugiono 2018). Waktu penelitian dilakukan pada bulan
Definisi, alat ukur, cara ukur, skala Juli 2023
ukur, dan hasil ukur.

Populasi Dan Sampel


Populasi pada penelitian ini adalah
Variabel Penelitian seluruh ibu yang memiliki balita yang
variabel independen yaitu Tingkat aktif dan terdaftar sebagai peserta
Partisipasi Ibu Ke Posyandu posyandu.
variabel dependen yaitu Status Gizi Sampel menggunakan rumus Slovin
Balita. sebanyak 42 ibu
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan
variabel tingkat
Data
partisipasi ibu
menggunakan KMS Dalam penelitian ini
dan kuesioner yang di peneliti akan
Analisis Data
adopsi dari penelitian membagikan lembar
kuesioner, melihat Analisis univariat
Hindu Mathi yang telah
buku KMS dan &
diuji validitas dan
realibilitasnya. mencatat hasil Analisis bivariat
pengukuran berat dan
Dan untuk status gizi
tinggi badan pada
menggunakan lembar
lembar status gizi
pengukuran
balita.
antropometri.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai