Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yesrilani Mangompa

NIM : 202101218
Kelas : NR5D
Jawaban
1. Definisi komunikasi terapeutik adalah proses tukar menukar pikiran, ide,
atau informasi dan perasaan dalam setiap interaksi
Fungsinya mendorong kerja sama antara perawat dan pasien, menganjurkan
kerja sama antara perawat dengan pasien, membantu pasien mengatasi
persoalan, mencegah adanya tindakan negatifterhadap pertahanan diri
pasien.
Perinsip komunikasi terapeutik yaitu, hubungan yang saling menguntungkan
antara perawat dan pasien, perawat harus menghargai keunikan pasien,
perawat mampu menjaga gharga dirinya dan pasien, menumbuhkan rasa
saling percaya.
Tahapannya yaitu, pra interksi, orientasi, kerja, dan terminasi.
2. Tujuan komunikasi terapeutik adalah untuk membantu mengatasi masalah
dan mengurangi beban pikiran klien, membantu mengambil tindakan yang
efektif, memperbaiki emosional, dan mencapai tingkat esembuhan yang
diharapkan.
3. Hubungan yang terjadi antara dua atau lebih individu maupun kelompok
yang salimg memberi dan menerima bantuan untuk memenuhi jebutuhan
dasar sepanjang kehidupan
4. Kesadaran diri : perawawat sebagai penolong yg harus mampu menjawab
pertanyaan
Klarifikasi nilai : metode yg dimana seseorang dapat menemukan nilai
dengan mengkaji
Mengeksplor nilai : agar perawat terbuka dan sadar terhadap perasaanya
sehingga ia dapat mengontrol.
Model peran : role model contoh yang ditampilkan perawat
Altruism : tindakan sukarela untuk membantu orang lain.
Etik dan tanggung jawab : perawat sebagai profesi yang mempunyai kode
etik yang menggambarkan nilai dalam asuhan keperawatan
5. Resistens : cemas / kegelisahan yang dialami pasien
Taransferens : respon yang bermakna dimasa lalu saat pasien masih kecil
Kontertransferen : tindakan yang merugikan kedua belah pihak
Pelanggaran batas : hubungan perawat dan pasien adalah sebatas hybungan
terapeutik yaitu perawat sebagai penolong dan pasien yang ditoling
6. Pendekatan terpusat pada pensriama, komunikasi dgn situasi terbuka,
melakukan komunikasi dgn etis, pasien yg efektif dan efisien
7. Kejujuran, menerima klien apa adanya, bersikap positif, empati, melihat
hpermasalahan dari sisi klien, tdk membingungkan dan ekspresif, sensitive
terhadap klien
8. Self awareness adalah kemampuan individu untuk dpt mengetahui apa yang
dirasakan pada suatu saat dan menggunakannya untuk memandu
pengambilan keputusansendiri, memiliki tolak ukur yg realistis, atas
kemampuan dan kepercayaan diri.
9. Perawat perlu menjawab pertanyaan “siapa saya”, perawat harus dpt
mengkaji perasaan, reaksi dan perilakunya secara oribadi maupun sebagai
pemberi layanan
10. Prainteraksi : fase persiapan sebelum brkomunikasi dgn klien, evaluasi diri,
rencana interaksi
Orientasi : kaji keluhan unto membina hub saling percaya, kontrak, kaji
pikiran, perasaan,, identifikasi masalah,evaluasi, validas
Kerja ; fase tindakan yg dilakukan sesuai asuhan keperawatan
Terminas ; evaluasi, rencana tindak lanjut, kontrak yg Akan datang

Anda mungkin juga menyukai